Anda di halaman 1dari 8

OTOMOTIF

Se las a, 20 Agus tus 2013

Masa Kerja Katup ( Valve Timing)


Valve timing adalah saat membuka dan menutupnya katup berhubungan dengan posisi torak - torak yang
bergerak dalam silinder motor. Dalam teori kita mempelajari cara bekerjanya motor 5 gerakan bahwa katup
katup terbuka dan tertutup pada saat torak ( piston ) berada pada TMA atau TMB tetapi dalam praktek pada
kenyataan tidak benar.
Pada saat mesin berputar dengan kecepatan tinggi, katup harus membuka lebih cepat dan menutup lebih
lambat sehingga katup membuka lebih lama untuk memberi kesempatan masuknya udara sebanyak - banyaknya
dalam silinder motor. Kelambatan menutup katup masuk ini dimaksudkan agar kelambanan masuknya udara
dapat dimanfaatkan sebesar - besarnya. Saat membukanya katup buang juga dipercepat agar supaya tekanan
gas buang dapat dipercepat keluarnya.
Valve timing dinyatakan dalam bentuk diagram yang menunjukkan besarnya sudut poros engkol berdasarkan
kedudukan torak pada TMA atau TMB. Bila katup membuka atau menutup setelah torak melewati titik mati
disebu kerja katup tertunda. Sebaliknya apabila katup membuka atau menutup sebelum titik mati disebut kerja
katup mendahului. Saat terbuka dan tertutupnya katup - katup dinamakan diagram kerja katup ( valve timing
diagram).

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Metode penyetelan katup ( valve clearence)


Akibat dari gerakan naik dan turunnya piston di dalam silinde mesin mengakibatkan komponen - komponen dan
keduanya mengalami getaran dan keausan. mengakibatkan celah katup dapat memperkecil atau memperbesar.
Jadi pada waktu tertentu celah katup harus diatur kembali. Memeriksa celah katup memakai alat peraba
(feeler Gauge) yang mana jarak katup untuk masing - masing motor sudah ditentukan oleh pabrik yang
membuatnya.
Daftar celah katup untuk jenis - jenis mesin
Colt diesel 4 silinder 1-3-4-2 katup masuk 0,15 mm dan katup buang 0,25 mm.
Hino Diesel 6 silinder 1-4-2-6-3-5 katup masuk 0.25 mm dan katup buang 0.25 mm.
Mercedes OM 352 6 silinder 1-5-3-6-2-4 katup masuk 0,20 mm dan katup buang 0,30 mm.
Petter Diesel 2 silinder 1-2 katup masuk 0,25 mm dan katup buang 0,25 mm.

Cara penyetelan katup ada dua metode:


open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Metode pertama
Dengan menggunakan urutan pembakar ( Firing oder ) dari mesin yang bersangkutan. Katup pemasukan dan
katup pembuangan disetel saat piston dikedudukan titik mati atas , yaitu pada akhir langkah kompresi. Contoh
prosedure penyetelan celah katup motor 4 silinder dengan urutan pembakaran 1 - 3 - 4 - 2.
Prosedure penyetelan katup:
Putarlah roda flywheel sesuai dengan arah putaran mesin sampai piston pada silinder pertama dalam posisi di
atas. Pada saat putaran mesin terasa berat, hal ini menunjukkan adanya kompresi di mana kedua katup
menutup penuh. Roda flywheel diputar lagi sedikit sehingga garis tanda TDC atau FB pada roda flywheel
tergantung dari jenis mesinnya harus berimpit dengan tanda garis tetap di body motor. Kedudukan ini
menunjukkan top kompresi dan piston berkedudukan di titik mati atas.
Catatan : Ada pula mesin tanda TDC atau FB pada pully peredam putaran.
Penyetelan katup pada silinder pertama:
1. Kendorkan mur pengikat.
2. Stel baut penyetel dan sisipkan feeler gauges di antara celah katup, baik katup masuk maupun katup
buang sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan oleh mesin yang bersangkutan
3. Tahan baut penyetel dengan obeng min agar kedudukan penyetelan tidak berubah dan keraskan kembali
mur pengikat.
4. Periksa kembali keregangan celah katup tersebut. Setelah penyetelan katup pada silinder pertama
selesai, maka putarlah roda penerus lebih kurang 180 derajat sudut engkol. Untuk mesin 4 silinder 720
derajat dibagi (banyaknya silinder). Kedua katup pada silinder nomor 3 tertutup, rocker arm / tuas
pelatuk dalam keadaan bebas tekanan. Kita setel celah katup silinder nomor tiga. Demikianlah
penyetelan celah katup untuk silinder berikutnya sesuai dengan terttib pengapian ( Firing Order) dari
nesin tersebut.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Pengertian :
Untuk mesin 6 silinder putarlah roda penerus sebanyak 120 derajat sudut engkol. 720 derajat sudut engkol
dibagi 6 silinder / banyaknya silinder motor).

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Metode kedua:
Pada mesin 4 silinder dengan firing order : 1 - 3 - 4 -2
Penyetelan pertama:
Putarlah roda penerus sesuai dengan arah putaran mesin sampai piston pada silinder pertama dalam posisi di
atas ( Top Dead Centre). Pada saat putaran mesin terasa berat, ini menunjukkan adanya kompresi di mana
kedua katup mulai menutup penuh. Roda penerus diputar lagi sehingga garis tanda TDC / FB pada roda penerus
berimpit dengan tanda garis tetap di body motor. Kedudukan ini menunjukkan top kompresi dan piston
berkedudukan di titik mati atas ( TMA ).
Bila anda belum yakin periksalah tuas pelatuk katup ( rocker arm ) harus mudah digerak - gerakkan, demikian
pula tuas penekan katup ( push rod) dapat digerakkan pula dengan mudah. Setelah itu stellah katup 1, 2, 3,5
seperti yang ditunjukkan pada gambar.

Penyetelan kedua:
Setelah penyetelan pertama selesai dikerjakan, putarlah roda penerus / poros engkol satu putaran penuh atau
360 derajat sudut engkol, lalu stellah katup 4,6,7,8 seperti yang ditunjukkan pada gambar. Untuk
mempermudah pengertian kita maka dapat anda lihat daftar cara penyetelan katup untuk masing - masing
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

silinder mesin pada cara yang dipakai pada metode yang kedua untuk mesin 4 silinder dan 6 silinder.

Gangguan - gangguan bila penyetelan celah katup tidak tepat.


Penyetelan katup terlalu renggang
1. Tenaga putaran motor diesel berkurang.
2. Batang penumbuk katup dan pelatuk katup cepat rusak
3. Terlalu banyak suara ribut pada bagian mekanik katup.
Penyetelan katup terlalu rapat
1. Pemakaian bahan bakar terlalu boros
open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

2.
3.
4.
5.
6.

Tekanan kompresi mesin berkurang


Tenaga mesin berkurang
Pelatuk katup cepat menjadi rusak
Katup dan dudukannya cepat menjadi rusak
Kerusakan pada bagian katup tidak rata.

Antonius Piping di 16.06


2

1 komentar:
bambang distoryanto 15 Januari 2015 19.39
mhn petunjuk setel klep silinder 6 mesin mitsubishi D 15,suwun
Balas

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Select profile...

Pratinjau

Beranda

Lihat versi web


Diberdayakan oleh Blogger.

open in browser PRO version

Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai