Anda di halaman 1dari 15

Plant People Development

PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

I. STRUCTURE & FUNCTION


1. Alternator Ass’y

Alternator Ass’y

Structure: Electric component yang dipasang pada engine pada charging circuit, mempunyai component
utama; field coil, armature coil, rectifier, regulator, fan cooling & drive pulley. Alternator
diputar engine via v-belt.
Fungsi: Untuk fungsi charging electric circuit dengan merubah energy mechanic menjadi energy
electric.
Cara Kerja: Ketika alternator berputar, maka armature coil akan memotong medan magnet yang dihasilkan
by field coil. Maka akan dihasilkan GGL induksi pada armature coil yang berupa Alternative
Current (AC). Dengan karakteristik dioda dimana hanya mengalirkan arus listrik searah saja &
dirangkai sedemikian rupa, maka electric AC yang dihasilkan armature coil akan dirubah
menjadi DC setelah keluar dari heatsink (rectifier) yang selanjutnya akan digunakan untuk
charging battery & memenuhi beban electric di unit. Output voltage alternator diatur oleh
regulator.

PMDP 1 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

2. V-belt

V-Belt (No. 6)

Structure: Berupa belt yang berbentuk V yang menghubungkan antar pulley. Nilai tension belt pada
alternator unit D155A-6 adalah 10 mm (0.4 in) pada tension 58.8 N (6 kg).
Fungsi: Untuk mentransfer gaya putar dari drive pulley ke driven pulley.

3. DC Generator

DC Generator

PMDP 2 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

Structure: Hampir sama dengan generator AC (penjelasan pada alternator ass’y) akan tetapi tidak
terpasang rectifier assy sebagai penyearah. Generator DC memiliki commutator sebagai output
coil (mirip dengan starting motor) & tentu saja memiliki brush sebagai rotable connector pada
brush.
Fungsi: Untuk fungsi charging electric circuit dengan merubah energy mechanic menjadi energy
electric dengan output DC current.
Cara Kerja: Ketika alternator berputar, maka armature coil akan memotong medan magnet yang dihasilkan
by field coil. Maka akan dihasilkan GGL induksi pada armature coil yang berupa Alternative
Current (AC). AC yang dihasilkan armature coil sampai ke commutator & brush untuk dirubah
dari AC ke DC. Selanjutnya DC current akan digunakan untuk charging battery & memenuhi
beban electric di unit.

4. Alternator Drive

Pulley

Structure: Berupa drive pulley yang dipasang pada output shaft alternator.
Fungsi: Sebagai alur belt untuk menyalurkan putaran dari engine ke alternator.

5. Bushing

Insulate Bushing

PMDP 3 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

Structure: Pada alternator, bushing berupa insulator yang dipasang di sekitar area rectifier. Terdapat 5
buah insulate bushing, yaitu; part no. 22 (1 buah), no. 24 (1 buah), no. 25 (1 buah), no. 26 (2
buah).
Fungsi: Sebagai penyekat aliran current (sebagai insulator).

4. Bracket & Adjuster

Adjustment Rod (2)

Structure: Berupa mounting bracket & stud. Mounting bracket dipasang pada bagian depan alternator,
sedangkan adjuster berupa stud yang dipasang pada engine.
Fungsi: Untuk melakukan adjustment belt tension dengan merubah posisi bracket terhadap adjuster nut.

PMDP 4 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

II. TECHNICAL TERM


1. Gronding: Titik atau area negative pole power source. Pada alat berat ground power source menggunakan
media frame atau chasis unit.

Battery jumping dengan memanfaatkan ground chassis

2. Voltage: Electrical force yang memindahkan electron melalui sebuah conductor. Voltage juga merupakan
electrical pressure yang disebut juga EMF (Electro Motive Force) yang menekan electron-
electron. Semakin besar perbedaan nilai potential electric (beda antara positive & negative) maka
semakin besar pula nilai voltage.

Voltage Discription

3. Current: Quantity atau flow rate dari electron yang melewati sebuah titik dalam 1 detik. Current yang
mengalir juga disebut dengan amperage atau disingkat dengan amp. Semakin tinggi nilai voltage
maka akan menghasilkan current yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Current Discription

PMDP 5 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

4. Semi Conductor: Semua material yang memiliki 4 electron bebas pada orbit terluar. Karakteristik
semiconductor adalah diantara conductor & isolator. Material semiconductor meliputi;
carbon, silicon & magnesium. Material ini digunakan untuk pembuatan; diode, transistor
& integrated circuit chip.

Semiconductor

5. Brushless alternator: Alternator yang tidak dilengkapi


dengan brush, dikarenakan field
coil fix (diam) saat alternator
bekerja, sehingga tidak
membutuhkan brush & ring untuk
perantara source ke field coil.
Sebagai konsekuensinya alternator
ini mempunyai rotor ass’y berupa
iron core yang diputar. Alternator
jenis inilah yang umum dipakai di
unit saat ini.

Brusgless alternator

PMDP 6 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

6. Build-in alternator: Lebih lengkapnya adalah regulator build in alternator, dimana regulator sudah ass’y
menjadi part dari alternator.

Regulator build-in alternator

7. Short Circuit: Suatu kondisi dimana kutub positive & kutub negative power supply connect secara langsung
tanpa dipisahkan suatu hambatan listrik. Sehingga bisa mengakibatkan mengalirnya current
yang besar di dalam konduktor.

Short circuit pada battery

8. Resistance: Nilai hambatan listrik dari sebuah material dalam satuan dasar Ohm (Ω)
Istilah lain untuk resistance adalah resistansi, sedangkan compenent yang sering digunakan di
dalam rangkaian listik disebut resistor.

Resistor
PMDP 7 by @re’is 6106418
Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

9. Belt Tension: Kekencangan belt alternator. Nilai tension belt pada alternator adalah 10 mm (4 in) pada
tension 58.8 N (6 kg).

Alternator Belt

10.Alternator Capacity: Kemampuan maksimal alternator mengalirkan current tanpa menimbulkan kerusakan
pada part-part alternator. Alternator capacity ditunjukkan dengan satuan Ampere (A).

Alternator Specification

PMDP 8 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

III. TOOL

1. Common Tool: Tool general (umum) yang digunakan untuk membongkar & merakit component.
Aplikasi: Mengencangkan & mengendorkan bolt-nut, membuat titik, memukul, memegang benda dll.
Satuan: Inch, mm

Spanner (Open End Wrench)

Adjustable wrench

2. Test Pen: Tool yang digunakan untuk mengecheck adanya voltage pada suatu titik.
Aplikasi: Test voltage DC, test voltage AC.

Test Light

PMDP 9 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

3. Torque Wrench: Tool yang digunakan untuk mengukur besarnya torque pada saat mengencangkan bolt,
nut atau screw.
Aplikasi: Mengencangkan bolt, nut atau screw.
Satuan: kgf.m, N.m, Lbf.ft.

Torque Wrench

4. Multimeter: Tool yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran electric.


Aplikasi: Mengukur; voltage, current, resistance, frekuensi, capacitance, continuity, dll.
Satuan: Volt, Ampere, Ohm, Hz, nF, dll.

Digital multimeter Analog multimeter

Part pada multimeter

PMDP 10 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

5. Electric Tool Kit: 1 Box tool yang berisi bermacam-macam consumable part untuk pekerjaan electric
semisal; fuse, conduit, cable tie, dll.
Aplikasi: Untuk menyelubungi cable, merapikan electric harness, memasang pengaman, dll.
Satuan: mm, inch.

Electric tool KIT

IV. REMOVE

1. Alternator ass’y
2. V-belt

Alternator & Related Part

1.) Lepas terminal B (1) & terminal R (2).


2.) Lepas cover (3).
3.) Kendorkan alternator mounting bolt (4) & clamping bolt (5).
4.) Kendorkan locknut (6) & tension adjustment nut (7) & lepas v-belt (8).
5.) Lepas mounting bolt (4) & clamping bolt (5) & lepas alternator assembly (9).

PMDP 11 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

V. INSPECTION - MEASUREMENT

1. Alternator ass’y
Visual check: Mounting bolt, crack, terminal condition, wiring connection, kelengkapan terminal boot,
crack & damage.
Measurement: Output voltage

2. Alternator pulley groove


Visual check: Worn-out, crack, dirty, contamination

3. Terminal alternator
Visual check: Damage, loosen & corrotion
Measurement: electric continuity

4. Output current
Measurement: menggunakan clamp ampere pada output terminal B.

5. Mounting alternator
Visual check: Corrotion, contamination, loosen, crack.
Manual check: Torque check

6. V-belt alternator
Visual check: Damage, loosen, worn-out & crack
Measurement: Belt tension

7. Alternator drive
Visual check: Pulley condition, belt condition, pulley bearing condition
Measurement: Belt tension

8. Bracket & adjuster


Visual check: Crack, damage, corrotion, mounting bolt

PMDP 12 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

VI. PART RECOMMENDATION

1. Overhaul APL (Application Part List)


List yang berisi beberapa part yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan overhaul normal sesuai life-time
yang direkomendasikan factory, dengan kondisi tidak terjadi kerusakan abnormal pada component. Secara
umum berisi seal-KIT.

2. PNPB (Publication Number of Part Book)


Suatu angka yang tertera pada cover part book yang menunjukkan aplikasi part book tersebut sesuai
dengan Serial Number & Tipe Unit.

3. Kode-kode part book


Kode kode dari factory berupa angka & huruf, sedangkan symbol berupa gambar yang ditunjukkan pada
part book, dengan tujuan untuk mempermudah proses pemilihan part yang akan diorder, sehingga dapat
mencegah kesalahan order atau double order (karena komponen ass’y & separated diorder secara
bersamaan). Dan juga mempermudah pencarian component yang berkaitan atau saling berhubungan.

4. PSN (Part & Service News)


Informasi dari factory berupa brosur atau leaflet berupa; modifikasi atau improvement pada component,
system atau technical instruction (Prosedur Repair, Testing Adjusting) dengan tujuan untuk meningkatkan
performance atau memperbaiki kelemahan & kekurangan. Setiap PSN hanya berlaku untuk Serial Number
tertentu yang sesuai. Secara umum di dalam suatu PSN memuat; Subject, Purpose, Application, Failure
Code & Description.

PMDP 13 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

VII. INSTALL

1. Alternator ass’y
2. V-belt
3. Alternator Drive

Alternator & Related Part

1.) Pasang v-belt pada pulley alternator (9) & kencangkan mounting bolt (4) & clamping bolt (5) untuk
sementara.
2.) Lakukan adjustment belt tension menggunakan adjustment nut (7) & kencangkan mounting bolt (4) &
clamping bolt (5) permanent.
3.) Check belt tension & kencangkan tension adjustment nut (7) & locknut (6).
4.) Install wiring harness terminal B (1) & R (2).
5.) Pasang cover (3).

VIII. TESTING, ADJUSTING

1. V;belt tension

Alternator Belt

PMDP 14 by @re’is 6106418


Plant People Development
PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

MeCA Aid Remove Install Alternator D155A-6

Prosedure testing belt tension;


1.) Dengan menggunakan push-pull scale, tekan belt tepat ditengah antara drive & driven pulley dengan
tekanan sebesar 6 kg.
2.) Ukur defleksi yang terjadi & pastikan pada 10 mm.
3.) Jika terjadi deviasi nilai, lakukan adjustment sesual langkah INSTALL.

2. Cable & Connection


Untuk testing performance cable & connection adalah dengan melakukan continuity test. Diukur dari ujung
ke ujung pada cable yang ingin dilakukan testing. Pastikan nilai tahanan tidak lebih dari 1Ω.

IX. TROUBLESHOOTING

1. Alternator No Charge

Alternator

Cara check function alternator adalah dengan cara melakukan measurement pada output terminal & ground;
Ketika starting switch ON : Output – Ground : 24 V (sama dengan battery voltage)
Ketika engine running : Output – Ground : 27-29 V
A. Ketika didapatkan output voltage dibawah 24 V ketika starting switch ON, kemungkinan penyebab:
a.) Battery
b.) Wiring (Battery-Alternator)
B. Ketika didapatkan output voltage dibawah 27 V ketika engine running, kemungkinan penyebab:
a.) Internal part alternator
b.) Belt tension

*Note: Gunakan MeCA Aid ini hanya sebagai pendamping factory manual untuk sarana pembelajaran.

PMDP 15 by @re’is 6106418

Anda mungkin juga menyukai