Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN PANEL Hal :III - 1

BAB III

INSTRUMEN PANEL

Definisi : suatu alat komunikasi antara operator dengan unit untuk mengetahui kondisi unit baik
pada saat operasi maupun sebelum operasi.

Instrumen panel & switch dalam suatu unit ada beberapa tipe :

1. Tipe monitor (lampu)


2. Tipe gauge (jarum dan garis)
3. Tipe Switch/tombol/saklar

A. LAMBANG DASAR INTRUMEN PANEL KOMATSU antara lain :

Transmissi Engine Hydraulik Battery charge

Fuel/BBM Maintenance Brake/rem Steering

Lambang Material Pendukung Filter


Pressure
Pemanas

Temperature
Oil

Parking
Water

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 2

Bagaimana cara membaca Intrumen panel


1. pertama baca lambang kompenennya
2. Baca lambang material yang ada didalamnya
3. baca material yang ada diluar lambang
Contoh :

Pertama lambang disamping adalah Engine


Kedua material yang ada didalamnya adalah OIL
Ketiga lambang yang diluar adalah Pressure
Keempat panel berbentuk monitor/lampu

Membacanya adalah : ENGINE OIL PRESSURE WARNING/CAUTION LAMP

A. INSTRUMEN PANEL, CONTROL, SWITCH, LEVER, DAN PEDAL D 85 SS-2

5 4 3
6
7 2
11
14
1
10

13

8 9

12

KET :
1. Starting switch 6. Rear lamp swich 11. Fuel control lever
2. Glow plug indicator 7. Work lamp switch 12. Brake pedal
3. Torque converter oil temp 8. Batterry charge 13. Decelerator pedal
4. Water temperature gauge 9. Engine oil pressure Caution lamp 14. Blade control lever
5. Hour meter 10. Steering & direction control lever

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 3

Instrumen panel dan switch (kontak)

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 4

1. Strating switch
Fungsi : Untuk memutus dan mengubungkan arus dari battery ke
sistim kelistrikan unit (on,off,start dan heat).

2. Glow plug
Fungsi : alat pengontrol pemanas ruang silinder mesin. komponen
ini menjadi merah setelah kunci kontak diputar pada
posisi “HEAT”, hal ini menunjukkan pemanas udara pada
saluran masuk udara telah dipanasi, selama memanaskan
± 15 ~ 45 detik.

3. Torque converter oil temperature gauge


Fungsi : Untuk mengontrol panas/suhu oli torque converter.
Meter ini menunjukkan temperature oli transmisi atau torque converter,
jika temperature normal maka jarumnya akan menunjuk daerah hijau.
(ditengah) Jika jarum penunjuk pada daerah merah berarti overheat
(dikanan) Cara mengatasinya hentikan unit dan biarkan unit mesin
hidup tanpa beban pada kecepatan sedang sampai jarumnya kembali
pada daerah hijau. Suhu over heat untuk oil adalah >120°C.

4. Engine water temperature gauge


Fungsi : Gunanya untuk memonitor panas/suhu air yang
bersirkulasi dalam engine
 Ketika jarum meter ini menunjukkan pada daerah hijau, engine
hidup, berarti temperature air system pendingin berada dalam
keadaan normal.
 Setelah engine baru hidup, lakukan pemanasan sehingga jarum
petunjuk ini masuk pada daerah hijau.
 Jika meter jarumnya menunjuk pada daerah merah disaat unit sudah
beroperasi berarti engine overheat. Untuk mendinginkannya
turunkan putaran mesin beberapa menit sehingga jarum masuk ke
daerah hijau kembali.

5. Haur meter/service meter


Fungsi : untuk menunjukkan jumlah jam operasi dari mesin dan
digunakan untuk pedoman service berkala dari unit.
service meter berputar maju bila mesin dioperasikan atau jika engine
dalam keadaan hidup. lampu petunjuk pada service meter berkedip, hal
ini menunjukkan service meter berjalan.

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 5

6. Rear work lamp switch


Fungsi : untuk menyalakan dan mematikan lampu kerja belakang
Kalau diputar kekiri posisi “OFF” lampu depan mati kalau diputar ke
kanan posisi “ON” lampu depan akan menyala.

7. Head lamp swich


Fungsi : untuk menyalakan dan mematikan lampu kerja depan
Kalau diputar kekiri posisi “OFF” lampu depan mati kalau diputar ke
kanan posisi “ON” lampu depan akan menyala.

8. Battery charge caution lamp


Fungsi : untuk mengetahui atau sebagai monitor sistim pengisian
arus(charge) ke battery.
Lampu akan menyala jika konci kontak diputar pada posisi “ON”.
Pada saat engine hidup lampu akan mati jika keadaannya normal.
Bila pada saat engine hidup(operasi) lampu ini hidup berarti tidak
ada pengisian arus(charge) ke battery.

9. Engine oil pressure caution lamp


Fungsi : Untuk mengetahui tekanan oil engine pada saat unit beroperasi
Lampu ini akan hidup bila starting switch pada posisi on. Dan bila
lampu ini hidup pada saat beroperasi segera matikan engine karena
tekanan oil pelumas dibawah sandar.

10. Steering, direction dan speed control lever


Fungsi : untuk membelokkan unit kekanan atau kekiri dan maju
atau mundur. 1

Bila lever ini digerakkan maka :


3 4
Control lever posisi di tengah = Netral
1 = unit maju
2 = unit mundur
3 = unit belok ke kiri 2
4 = unit belak kekanan

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 6

Speed control lever

Lever transmission ada tiga percepatan


1 = Kecepatan satu
2 = Kecepatan dua
3 = Kecepatan tiga

11. Fuel control lever


Fungsi : Untuk menaikkan dan menurunkan rpm engine dan
mematikan engine.

Lever gas ditekan posisi (1) engine akan mati.


Lever gas ditarik ke posisi (2) engine akan low idling.
Lever gas ditarik ke posisi (3) engine akan full gasnya.

12. Brake pedal


Fungsi : Untuk memberhentikan unit pada saat beroperasi.

Jika pedal brake diinjak maka kedua rem sebelah kanan dan kiri akan
bekerja.jangan membiasakan kaki diatas pedal rem (Jika perlu saja).

13. Decelerator pedal


Fungsi : Pedal ini berfungsi untuk mengontrol purtaran engine.

Bila pedal ini diinjak secara perlahan-lahan maka rpm engine akan
turun secara perlahan juga sesuai dengan tingkat penekanan pedal.
Bila pedal ini dilepas maka rpm engine menyesuaikan dengan posisi
dari fuel control lever.

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00
INSTRUMEN PANEL Hal :III - 7

14. Blade control lever


1
Fungsi : Untuk mengontrol pergerakkan blade naik turun sesuai
dengan yang dikehendaki operator.
2

1. Raise (Naik)
2. Hold (Tahan)
Blade tertahan pada posisi hold
3. Lower (Turun)
4. Float (Bebas

15. Safety lock lever blade


Fungsi : Untuk mengunci pergerakkan blade
control lever.

16. Safety lock lever steering direction


Fungsi : Untuk mengunci pergerakkan lever
maju dan mundur.

Bila kedua lever ini digerakkan keatas berarti posisi 15


Kedua lever da;am keadaan bebas. Jika posisi seperti
Gambar berarti posisi lever terkunci. Jika salah satu 16
Posisi lever terangkat maka engine tidak dapat di start

PT PAMAPERSADA NUSANTARA DZ 85 SS-2 December 07


DISTRICT KPCS
OPERATIONAL TRAINING DEPARTMENT Revisi 00

Anda mungkin juga menyukai