Anda di halaman 1dari 73

POSITIVE BEHAVIOUR TRAINING

Tujuan Pembelajaran
• Peserta memahami karakter yang harus dibangun
oleh Operator, Driver & Pemilik Simper yaitu
SADAR, PATUH, PEDULI
• Peserta Memahami 6 Perilaku Positif yang harus
dimiliki
• Peserta Memahami 5 Olah dalam menjaga kondisi
tubuh tetap fit
• Peserta Memahami 4 Hal yang harus dilakukan
untuk menjaga konsentrasi dalam mengendarai
• Peserta Memahami cara yang efektif untuk saling
mengingatkan
insiden 2017

NON MP
FIRE 27%
1%

LIFTING TRAFFIC
1% 66%

H&F
SLIDING4%
1%

31 fatigue (meningkat dari tahun 2016)


18 tailgating (meningkat dari tahun 2016)
Mengenali risiko / kemungkinan bahaya dari setiap
SADAR aktivitas yang akan dilakukan
Mengikuti semua prosedur (keselamatan) yang berlaku di
PATUH tempat kerja

PEDULI Menjauhkan diri dan atau orang lain dari risiko kecelakaan

FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)


1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu &
menggunakan Seatbelt
SADAR 2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman
3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan
PATUH tugas dan tanggung jawabnya hingga tuntas
4. Bekerja dalam kondisi fit
PEDULI 5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)
6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman
Aktivitas:
(diskusikan dalam kelompok)

Ambil 1 insiden yang


sering terjadi
“Apa saja yang biasa
mengakibatkan hal tersebut
dapat terjadi beserta akarnya?”
Peta Insiden
Before
Penyebab

Penyebab
Penyebab Insiden
Penyebab

Penyebab

Penyebab
“Apa akibat yang bisa
ditimbulkan saat kecelakaan
tersebut terjadi?”
Peta Insiden
After
Dampak ke
diri dampak

Dampak ke
tim dampak
Insiden
Dampak ke dampak
keluarga

Dampak ke
dampak
perusahaan
Presentasi Peta Insiden
................

Multitasking Luka-luka dampak

Tidak Beban kerjaan


Tubruk bertambah
dampak
konsentrasi belakang
Keluarga dampak
Banyak khawatir
pikiran Mengantuk
Alat rusak dampak
................
Kurang
istirahat
Sadar
”Setiap langkahmu, setiap pilihanmu
memiliki konsekuensi.”
Sadar
Mengenali risiko / kemungkinan bahaya dari
setiap aktivitas yang akan dilakukan
Sadar
Mengenali risiko / kemungkinan bahaya dari
setiap aktivitas yang akan dilakukan
Patuh
“Apa yang menghalangi Anda/orang
di sekitar Anda untuk patuh?”

>>Diskusi
“Apa yang menghalangi Anda/orang
di sekitar Anda untuk patuh?”
(saat sudah mengetahui resiko yang ada)

>>Pembahasan pleno lanjutan


Patuh
Mengikuti semua prosedur (keselamatan) yang berlaku di
tempat kerja
>>Simulasi bola
Peduli
Peduli
Menjauhkan diri dan atau orang lain dari risiko kecelakaan
FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)

1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu & menggunakan Seatbelt
SADAR

2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman

3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan tugas dan tanggung
PATUH jawabnya hingga tuntas

4. Bekerja dalam kondisi fit

5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)


PEDULI
6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman
“Apa yang akan kamu lakukan
berbeda untuk diri sendiri dan orang
lain untuk meningkatkan SADAR-
PATUH-PEDULI?”
FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)

1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu & menggunakan Seatbelt
SADAR

2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman

PATUH 3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya hingga tuntas

4. Bekerja dalam kondisi fit

PEDULI 5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)

6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman


FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)

1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu & menggunakan Seatbelt
SADAR

2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman

3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan tugas dan
PATUH tanggung jawabnya hingga tuntas

4. Bekerja dalam kondisi fit

5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)


PEDULI
6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman
Bekerja dalam Kondisi Fit
Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
#1 OLAH NAFAS
Melakukan olah nafas dapat membantu untuk menstimulasi
perkembangan otak, menstabilkan detak jantung, menurunkan
tingkat stress, kecemasan dan emosi negatif, menurunkan tekanan
darah

(U.S National Library of Medicine National Institutes of Health, National Institutes of Health, American Hearth Association)
Pola pernafasan
1–4–2
Olah Nafas
Pernafasan Diagframa Yang Dalam

Pernafasan 1 - 4 - 2

Lakukan 10 pernafasan 3x sehari dengan rasio sebagai berikut:

Tarik Nafas 1 hitungan


Tahan Nafas 4 hitungan
Buang Nafas 2 hitungan
Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
#2 OLAH MAKAN
4 Aturan Makan Gaya Hidup Sehat
• Ketika lapar fisik makanlah segera di waktu yang diperbolehkan
• Makanlah yang dibutuhkan, dimulai dari yang betul-betul diinginkan
• Makanlah secara sadar dan perlahan
• Berhenti makan sebelum kenyang
Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
#3 OLAH RAGA
• Aerobik / senam
• Sepakbola
• Basket
• Lari
• Jalan pagi
Swaiso
Swaiso
Langkah-langkah
melakukan swaiso:
• - Berdiri tegak, bentangkan kaki selebar bahu, dan luruskan pandangan mata
Anda k depan.
• - Cengkeramkan jari kaki ke lantai dan gunakan pernapasan perut, yaitu tarik
napas sambil kembungkan perut, kemudian buang napas sambil kempiskan
perut.
• - Luruskan tangan sejajar dengan badan, dan telapak tangan menghadap ke
belakang.
• - Ayunkan tanngan bersama-sama ke depan dan ke belakang (satu ayunan
dihitung mulai dari depan-ke belakang-ke depan lagi)
• - Lakukan gerakan Swaiso sebanyak 200 kali (kira-kira 5 menit) dalam satu set
latihan Swaiso.
Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
#4 Olah Tidur
Kualitas tidur yang dimiliki sangat mempengaruhi
kondisi tubuh pada keesokan harinya.

“Kurang tidur membuat mengantuk dan tidak mampu


berkonsentrasi pada hari berikutnya, menyebabkan
gangguan memori dan kinerja fisik”
-American Sleep Association, https://www.sleepassociation.org/patients-general-public/what-is-sleep/-
Cara mendapatkan tidur yang
berkualitas
• Hindari konsumsi minuman berkafein/stimulan sebelum
tidur
• Hindari konsumsi rokok, alkohol, narkotik, dsb
• Tidur teratur; bangun dan tidur pada waktu yang sama
(sesuai dengan shiftnya)
• Buat diri Anda serileks mungkin sebelum tidur
Pola pernafasan
4–7–8
Teknik Tidur Teta - Tidur Nap
1. Cari posisi duduk yang nyaman, kaki lurus ke depan, telapak tangan di atas paha, kepala
menyandar pada kursi atau dinding.

2. Pejamkan mata. Bawa bola mata 20 derajat ke bawah.

3. Tarik napas dalam, keluarkan pelan-pelan, ulangi beberapa kali, rasakan udara bersih masuk
ke dalam tubuh.

4. Rasakan otot-otot wajah Anda menjadi relaks.

5. Rasakan denyut jantung semakin lambat.

6. Kosongkan pikiran Anda.

7. Lakukan selama 15 menit.

8. Pastikan Anda tidak tertidur pulas.


Lakukan dengan 5 Olah
1. Olah Nafas
2. Olah Makan
3. Olah Raga
4. Olah Tidur
5. Olah Rasa
#5 Olah Rasa
Perasaan tidak menyenangkan pada diri
seseorang dapat mempengaruhi TINGKAT
VITALITAS seseorang saat bekerja.
• Ambil posisi nyaman, atur nafas

• Rasakan respon tubuh dari emosi yang dirasakan

• Sentuh titik tubuh tersebut, sambil katakan:


“saya menerima perasaan ini…”

“saya percaya masalah ini akan terselesaikan, saya yakin Tuhan akan memberikan bantuan untuk menyelesaikannya”

• Ucapkan rasa terima kasih, ucapkan maaf jika selama ini kurang memberikan perhatian

• Rasakan perubahan respon tubuh

• Saat tubuh sudah tenang, lihat masalah dari sisi positif

• Cari solusi

• Jika dibutuhkan, ceritakan yang dialami pada pihak yang mengarahkan kita pada sisi positif
Bagi Pihak Lain:
• Jadilah pendengar yang baik; berikan mereka
kesempatan untuk mengungkapkan apa yang dipikirkan
& dirasakan
• Tanyakan dukungan apa yang dibutuhkan
• Berikan dukungan sesuai dengan kebutuhan
FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)

1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu & menggunakan Seatbelt
SADAR

2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman

3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan tugas dan tanggung
PATUH jawabnya hingga tuntas

4. Bekerja dalam kondisi fit

5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)


PEDULI
6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman
Konsentrasi saat
Berkendara
4 Hal Kunci Berkonsentrasi Saat
Berkendara
1. Hadirkan Diri Sepenuhnya
2. Fokus pada 1 aktivitas
3. Asupan oksigen yang cukup
4. Kenali sinyal diri
4 Hal Kunci Berkonsentrasi Saat
Berkendara
1. Hadirkan Diri Sepenuhnya
2. Fokus pada 1 aktivitas
3. Asupan oksigen yang cukup
4. Kenali sinyal diri
#1 Hadirkan Diri Sepenuhnya
Niat & Doa di awal serta akhir setiap aktivitas kerja
merupakan hal yang dapat dilakukan untuk
menghadirkan diri sepenuhnya.
3 PERTANYAAN NIAT
“Apa yang akan saya kerjakan saat ini?”
“Untuk apa & siapa saya melakukan ini?”
“Apa yang harus saya lakukan agar selamat?”
Contoh Niat & Doa
Ya Allah, Tuhan kami, hamba … berterima kasih atas rahmat yang telah kau
curahkan, sehingga hari ini hamba dapat bekerja kembali.
Saat ini hamba akan memulai aktivitas menekuni profesi hamba dengan komitmen
untuk menghadirkan diri hamba secara utuh dan memberikan yang terbaik.
Ya Allah yang Maha Besar, kuatkanlah & mudahkanlah hamba menjalankan
aktivitas hari ini
Ya Allah yang Maha Penjaga, berilah hamba kesehatan & keselamatan hingga
hamba kembali pulang
Ya Allah yang Maha Pengasih & Penyayang, jadikanlah waktu, usaha, dan hasil
kerja hamba hari ini menjadi berkah dan manfaat untuk orang-orang di sekitar
hamba, orang-orang yang hamba sayangi, rekan kerja, juga perusahaan hamba.
Serta menjadi bagian dari ibadah dan bekal untuk akhirat hamba kelak.

Dengan menyebut namaMu hamba memulai aktivitas, tiada daya upaya maupun
pertolongan melainkan datang dariMu Tuhan penguasa semesta Alam
4 Hal Kunci Berkonsentrasi Saat
Berkendara
1. Hadirkan Diri Sepenuhnya
2. Fokus pada 1 aktivitas
3. Asupan oksigen yang cukup
4. Kenali sinyal diri
“Otak manusia TIDAK DAPAT BEKERJA
secara efisien,
ketika mengerjakan dua hal dalam satu
waktu”

- Paul E Dux & Rene Marois, Neuroscintists-


EFEKNYA ?STRESS “menimbulkan
pada OTAK”
“memperlambat
-Professor Earl Miller, Neurologist-

penyelesaian pekerjaan,
bahkan memperbesar kemungkinan
melakukan
KESALAHAN”
Joshua Rubinstein, John Meyer, & Jeffrey Evans
Journal of Experimental Psychology
Fokus Pada 1 Aktivitas
Hindari melakukan lebih dari 1 pekerjaan di satu waktu
Contoh:
mengemudi sambil mengoperasikan HP, membenarkan kaca spion,
mengisi form

• Pastikan kesiapan seluruh alat pendukung yang dibutuhkan


sebelum mulai berkendara
• Menepi jika benar-benar dibutuhkan
4 Hal Kunci Berkonsentrasi Saat
Berkendara
1. Hadirkan Diri Sepenuhnya
2. Fokus pada 1 aktivitas
3. Asupan oksigen yang cukup
4. Kenali sinyal diri
Asupan Oksigen Yang Cukup
Pastikan otak Anda mendapatkan asupan oksigen
yang cukup
Dengan Cara:

• Perhatikan sirkulasi udara kendaraan


• Lakukan olah nafas 1-4-2 saat konsentrasi menurun
• Mengunyah permen karet terbukti dapat membantu
meningkatkan supply oksigen ke otak dan meningkatkan
konsentrasi saat berkendara
4 Hal Kunci Berkonsentrasi Saat
Berkendara
1. Hadirkan Diri Sepenuhnya
2. Fokus pada 1 aktivitas
3. Asupan oksigen yang cukup
4. Kenali sinyal diri
TIPS: Kenali Sinyal Diri
• Jika rasa kantuk sudah tidak dapat diatasi,
berhentilah.
• Jika diperlukan, segera ambil waktu tidur teta.
• Jika tubuh sudah memberikan sinyal, segera
istirahat.
FOKUS BEHAVIOUR : TRAFFIC & FATIGUE (6 PERILAKU POSITIF OPERATOR)

1. Menjaga Jarak aman, Kecepatan sesuai dengan rambu & menggunakan Seatbelt
SADAR

2. Memastikan kondisi unit & lingkungan sekitar aman

3. Melakukan pekerjaan & tindakan perbaikan segera sesuai dengan tugas dan tanggung
PATUH jawabnya hingga tuntas

4. Bekerja dalam kondisi fit

5. Konsentrasi saat mengendarai (tidak melakukan aktivitas lain)


PEDULI
6. Saling mengingatkan ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman
Saling Mengingatkan Ketika
Ada Perilaku dan Kondisi
Tidak Aman
3 Hal yang harus diperhatikan saat mengingatkan
ketika ada perilaku dan kondisi tidak aman:

1. Berikan informasi secara spesifik


2. Tepat waktu
3. Lakukan dengan tulus
#1 Berikan Informasi Secara Spesifik
• Sebutkan perilaku/kondisi tidak aman yang teramati
• Jelaskan kapan dan dimana perilaku/kondisi tidak
aman tersebut teramati
• Jelaskan resiko yang mungkin muncul dari
perilaku/kondisi tidak aman yang teramati
• Memberikan alternatif perbaikan untuk
perilaku/kondisi tidak aman yang membutuhkan
perbaikan
#2 Tepat Waktu
• Segera setelah perilaku/kondisi tidak aman teramati
• Tidak mengumpulkan daftar kesalahan
• Tidak mengulang-ulang apa yang sudah pernah
disampaikan
#3 Lakukan Dengan Tulus
• Diniatkan untuk keselamatan bersama
• Menjaga harga diri
• Mempertimbangkan perasaan
>>kumpul berpasangan
“Apa yang akan kamu lakukan
berbeda untuk dapat memastikan diri
untuk dapat BEKERJA
DENGAN FIT?”
“Apa yang akan kamu lakukan berbeda
untuk dapat memastikan diri untuk dapat
MENJAGA KONSENTRASI
SAAT MENGENDARAI?”
berbeda
“Apa yang akan kamu lakukan
untuk dapat MENGINGATKAN
REKAN apabila ada perilaku atau kondisi
yang tidak aman?”
>>Komitmen di kelompok

Anda mungkin juga menyukai