(Materi 15 Agustus 2022)

IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN FATIGUE

Kelelahan atau fatigue adalah keadaan di mana fungsi fisik dan mental
yang berkurang, disertai dengan gangguan patologis yang unik yang disertai
dengan keinginan untuk beristirahat yang timbul akibat aktivitas fisik dan mental yang
berlebihan. Kelelahan dapat menyebabkan penurunan efisiensi dalam melakukan
kegiatan sehari-hari. Pekerja yang mengalami fatigue cenderung merasa jenuh dengan
pekerjaannya, tidak bersemangat, serta kurang produktif. Berkaca dari incident
LV- Resty Nur HPU, yang terbukti besar disebabkan oleh fatigue, untuk itu kepada
semua rekan, terkhusus driver/operator, untuk menjaga benar kondisi tubuh dan
pikiran agar terhindar dari fatigue atau kelelahan.
Kelelahan atau fatigue dibagi menjadi dua:
1. Kelelahan fisik, yang dapat mempengaruhi performa kerja fisik
2. Kelelahan mental, yang dapat mempengaruhi kewaspadaan dalam
menjalankan pekerjaan

Apa Saja Gejala Fatigue di Tempat Kerja?

1. Lelah dan sakit kepala
2. Rasa 'kantuk', termasuk microsleep atau ketiduran singkat dalam beberapa
detik
3. Berkurangnya tingkat kewaspadaan
4. Hilangnya perhatian terhadap sesuatu
5. Penurunan tingkat memori atau cenderung mudah lupa
6. Sulit berkonsentrasi
7. Tidak ada gairah untuk bekerja
8. Tidak ada motivasi
9. Kecemasan berlebih atau sering gelisah
10. Merasakan jenuh atau bosan
11. Tidak dapat mengontrol emosi dan sikap
12. Kelelahan fisik (nyeri bahu dan punggung, nafas berat, masalah
pencernaan, tremor pada anggota badan dan merasa lelah seluruh badan)

Bagaimana Cara Mengendalikan Fatigue di Tempat Kerja?

1. Untuk pekerja shift malam:
• Menyiapkan diri dengan baik khususnya pada hari pertama bekerja
shift malam
• Mengatur gizi seimbang dengan konsumsi buah dan sayuran
• Tetap menjaga asupan makanan pada siang hari secara normal
• Hindari makan antara jam 3 pagi hingga berakhirnya shift malam
• Hindari makanan berenergi tinggi (tinggi lemak), tinggi karbohidrat
selama shift malam
• Batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu istirahat
• Tidur siang sebelum bekerja shift malam, khususnya jika ini
pertama kalinya Anda bekerja shift malam
• Hindari sinar matahari ketika hendak beristirahat pada siang hari
• Ciptakan suasana kamar tidur yang temaram, sunyi dan sejuk
 2. Kondisi kesehatan yang mempengaruhi tidur
• Turunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas
• Berhenti merokok

3. Kebiasaan tidur
• Mandi menggunakan air hangat 90 menit sebelum tidur dapat
membuat tubuh menjadi relaks
• Hindari mengonsumsi makanan berat, alkohol, teh atau kopi
sebelum tidur
• Buatlah tidur sebagai prioritas dan tetapkan jadwal tidur
• Matikan laptop, singkirkan ponsel dan jangan meletakkan televisi di
kamar tidur
• Membiasakan diri tidur dengan waktu yang cukup (7 – 8 jam /hari)

4. Pola makan & minum

• Selalu sarapan dan cobalah untuk mengonsumsi protein dan
karbohidrat kompleks dalam setiap waktu makan
• Mengatur gizi seimbang dengan konsumsi sayur dan buah-buahan
• Secara bertahap kurangi asupan kopi, teh, cokelat, soft drink dan
obat- obatan yang mengandung kafein
• Minum air putih dengan teratur
• Awali hari dengan minum air putih secukupnya. Hindari alkohol dan
minuman yang mengandung kafein karena dapat menyebabkan
dehidrasi
• Untuk pekerja lapangan yang terpapar panas, minumlah satu gelas
air setiap 15 menit, sekalipun Anda belum merasa haus

Penting diketahui, mengenali gejala fatigue lebih dini dapat membantu Anda
melakukan langkah pengendalian lebih awal sebelum kondisi fatigue semakin
memburuk. Lapor kepada pengawas, dan segera tindak lanjuti. Teman semua,
tolong diingat, BBE tidak ada kata kompromi untuk perihal fatigue ini, bahkan
terhadap PJO atau Dept Head., atau Pengawas sekalipun. Hanya ada 2 jalan,
Kehilangan Pekerjaan (PHK), atau Kehilangan Nyawa.

Kejujuran pekerja untuk speak up, merupakan salah satu pengendalian

kecelakaan yang disebabkan oleh fatigue !!!

SEMANGATT PAGIII…!!! LRRUUARR BIASAA…!!!

Saya pilih selamat !
BBE... Be Best!!
Keselamatan... Bisa !
Lingkungan Lestari…
Safety is Our Priority

Prepared by HSE Dept.