Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN DAN

PENANGANAN
BAHAN KIMIA
BENTUK

TINGKAT
KEMURNIAN
BAHAN
KIMIA
SIFAT KIMIA

BAHAYA &
RACUN
BERDASARKAN BENTUK
BERDASARKAN TINGKAT
KEMURNIAN
Pro
Tekhnis Purified
Analisis

• agak kasar
• lebih sempurna
• masih mengandung • zat kimia ini sangat
dari zat kimia
sedikit zat kimia lain sempurna
teknis
yang dianggap • dapat atau harus
• dapat digunakan
mencemari zat asli digunakan untuk
untuk beberapa
(bahan baku) analisis yang
jenis percobaan
• digunakan untuk memerlukan
dan analisis
percobaan yang tidak ketelitian tinggi
memerlukan
ketelitian tinggi
BERDASARKAN SIFAT KIMIA
■ Oksidator
■ Reduktor
■ Reaktif terhadap air
■ Asam
■ Basa
■ Mudah terbakar
■ Mudah meledak
BERDASARKAN BAHAYA DAN
RACUN

NON B3 B3

Bahan tidak • Mudah Terbakar • Beracun


berbahaya dan tidak • Mudah Meledak • Karsinogenik
• Reaktif Terhadap Air • Bertekanan
beracun • Reaktif Terhadap Asam • Oksidator
• Iritan
SIMBOL DAN BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
SIMBOL BAHAYA DAN KLASIFIKASI BAHAN-BAHAN KIMIA
MENURUT PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (UNITED
NATIONS)
BAHAN - BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
■ Explosif (mudah meledak) contohnya: kalium klorat, Trinitrotaluen(TNT), natrium nitrat,
gas bertekanan tinggi, campuran belerang, karbon dan kalium klorat
■ Flamable (mudah terbakar) contohnya: metanol, eter, aseton, heksana,benzena, uap ini
dapat bergerak menuju api sejauh 3 meter
■ Oxidazing Agent (bahan oksidator) contohnya: natrium nitrit/nitrat, kalium klorat,
kaporit, alkena, alkilbenzena dan sebagainya
■ Bahan mudah terbakar oleh air, contohnya : logam Na,K dan asam sulfat pekat
■ Bahan mudah terbakar oleh asam, contohnya : logam paduan Na dan K, senyawa
hidrida
■ Gas bertekanan tinggi, misalnya: gas-gas dalam tabung silinder dengan tekanan tinggi
■ Bahan-bahan beracun, contohnya : CO2,CI2, benzena, kloroform, sianida
■ Bahan korosif, contohnya : anhidrida asam, alkali, asam sulfat, fenol.
TATA CARA PENYIMPANAN BAHAN
KIMIA MENURUT SIFATNYA
CONTOH CARA PENANGANAN
BAHAN KIMIA

• Bahan-bahan kimia yang mengeluarkan


uap beracun harus disimpan dalam ruang
asam
• Bekerja di ruang asam bila menggunakan
bahan kimia berbahaya
BAHAN KIMIA PADATAN

■ Padatan higroskopis ditempatkan dalam kaleng/botol tertutup dengan sumbat


diselimuti lagi dengan plastik
■ Padatan mudah menguap tempatkan dalam botol kaca atau plastik, sisakan
ruang ¼ nya
BAHAN KIMIA PADATAN
■ Padatan peka cahaya ditempatkan dalam botol gelap atau tak tembus cahaya,
tutup rapat-rapat

■ Padatan peka air harus disimpan dengan merendam dalam minyak tanah
■ Padatan yang peka udara/oksigen disimpan dalam air
■ Jangan menyimpan campuran padatan seperti oksidator, katalisator dan bahan
mudah terbakar. Contoh: KClO3, MnO2, Gula pasir
BAHAN KIMIA CAIRAN
■ Simpan dalam botol tertutup rapat
■ Untuk cairan yang mudah menguap sisakan ruang ¼ nya
■ Untuk cairan yang mudah terbakar, jauhkan dari api
■ Untuk cairan oksidator, simpan dalam ruang asam
■ Gunakan APD yang sesuai bila akan mengambil cairan berbahaya
■ Cairan yang berbahaya jangan disimpan di atas
BAHAN KIMIA GAS
■ Simpan dalam tabung gas yang aman
■ Gunakan kran dengan spuyer yang terawat
■ Simpan ditempat yang dingin (bila ada)
■ Jauhkan dari api atau panas
■ Jaga agar tabung stabil (tidak mudah jatuh)
PROSEDUR PENANGANAN BAHAN
KIMIA
PROSEDUR PENANGANAN BAHAN
KIMIA MUDAH TERBAKAR
■ Dapat berupa cairan, padatan, dan gas
■ Tempat kerja dengan ventilasi yang baik
■ Hindari bekerja dekat dengan sumber api
■ Hindari kebocoran gas
■ Perhatikan titik nyala bahan kimia
■ Jangan buang pelarut ke saluran bak pencuci
PROSEDUR PENANGANAN BAHAN
KIMIA PENGOKSIDASI
■ Hindari campuran dengan bahan kimia yang mudah terbakar
■ Memperbesar intensitas api
■ Hindari sumber api
■ Tutup botol bahan kimia dengan rapat
PROSEDUR PENANGANAN BAHAN
KIMIA YANG BERACUN
■ Gunakan alat pelindung diri yang sesuai
■ Ruang kerja harus berventilasi baik
■ Pelajari bahaya:

Karsinogenik (contoh: benzen, arzen)


Mutagenik (contoh: asetaldehid)
Teratogenik (contoh: dimetil merkuri)
■ Hindari tertelan, terhirup dan kontak dengan kulit dan mata
PROSEDUR PENANGANAN BAHAN
KIMIA YANG KOROSIF

■ Gunakan APD yang sesuai


■ Ruang kerja harus mempunyai ventilasi yang baik
■ Antisipasi tumpahan bahan kimia
■ Siapkan peralatan keselamatan
■ Lepas semua pakaian & sepatu yang terkontaminasi
■ Cuci sarung tangan yang telah dipakai sebelum
bekerja dengan bahan kimia yang lain atau berikutnya
PROSEDUR PENANGANAN
PADATAN
■ Jangan panik
■ Pakai APD yang sesuai MSDS
■ Isolasi daerah tumpahan
- Beri peringatan “awas, ada tumpahan bahan kimia”
- Beri “tali pembatas” agar tidak ada yang melintas
■ Tutup tumpahan dengan penjerap jenis matras atau disedot dengan
vakum khusus, jika perlu lakukan penetralan
■ Perlakukan buangan tumpahan seperti tumpahan B3, jangan dibuang
langsung ke lingkungan
PROSEDUR PENANGANAN
TUMPAHAN CAIRAN
■ Sama dengan prosedur penangan tumpahan padatan
■ Jerap tumpahan dengan bahan penyerap yang inert
■ Jika perlu, lakukan netralisasi dan cek derajat
keasaman pH dengan pH indikator
■ Perlakukan buangan tumpahan seperti tumpahan B3,
jangan dibuang langsung ke lingkungan.
BAHAN PENYERAP TUMPAHAN
■ Bahan Penyerap Organik
- Serbuk gergaji
tidak direkomendasikan utk zat pengoksidasi
dan asam kuat
- Pasir kali
murah, daya jerapnya rendah
- Butiran arang kayu (karbon aktif)
harus kering, tidak utk zat pengoksidasi
■ Bahan Penyerap Anorganik
Silikat
■ Bahan Penyerap Sintetik
Copolimer inert
BAHAN PENETRALISIR

■ Natrium karbonat
■ Natrium bikarbonat
■ Kalsium hidroksida
■ Kalsium karbonat
■ Asam sitrat
■ Kalsium hipoklorit
■ Natrium metabisulfat (natrium hidrogen sulfit)
Reference :

■ Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013


Tentang Simbol Dan Label Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
■ Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Pemberia Simbol Dan Label Bahan Berbahaya Dan Beracun
■ Padmaningrum, R.T. 2010. pengelolaan bahan dan limbah kimia. FMIPA UNY
■ https://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/198108192008012-TUSZI
E_WIDHIYANTI/4._Pengenalan_bahan_kimia.pdf
■ Sumardiono, S. Bahan Kimia dan Aspek Keselamatan. (
https://adoc.pub/queue/bahan-kimia-dan-aspek-keselamatan.html)

Anda mungkin juga menyukai