4
Herediter / Keturunan
1
3
Faktor Pelayanan
Faktor Lingkungan Kesehatan
• Fisik Derajat
• Preventive
• Biologis Kesehatan
• Promotive
• Sosio Kultural Pekerja
• Kurative
• Rehabilitative
2
Faktor Perilaku
• Sikap
• Gaya Hidup
Dasar Kesehatan Kerja
Pembentukan organisasi
dan budaya kerja yang
Perbaikan lingkungan
Pemeliharaan & Promosi menciptakan suasana
kerja dan pekerjaan yang
Kesehatan Pekerja & sosial yang positif, yang
menjamin keselamatan &
Tempat Kerja melancarkan pekerjaan
kesehatan
yang meningkatkan
produktivitas perusahaan
Program Kesehatan Kerja
PREVENTIVE PROMOTIVE CURATIVE REHABILITATIVE
Kegiatan Pencegahan : Kegiatan Promosi : Kegiatan Perbaikan : Kegiatan Rehabilitasi :
1. Pemeriksaan 1. Training Kesehatan 1. Klinik 1. Latihan dan
Kesehatan Awal, Kerja 2. Pengobatan penyakit pemberdayaan Sumber
Berkala & Khusus 2. Campaign 3. Pengobatan penyakit Daya sesuai dengan
2. Imunisasi pemeliharaan berat akibat kerja kemampuan yang paling
3. Kesehatan badan maksimal
Lingkungan Kerja 3. Bulletin Kesehatan 2. Penempatan kembali
(Inspeksi, dll) 4. Konsultasi Kesehatan tenaga kerja disesuaikan
4. Penggunaan APD dari Kerja dengan kemampuan
bahaya pekerjaan pasca pengobatan
5. Ergonomi Kerja 3. Penyuluhan kepada
6. Pengendalian Bahaya masyarakat bahwa mau
7. Olah raga teratur dan menerima dan mengelola
rekreasi tenaga kerja cacat
8. Makan makanan
bergizi Seimbang
Penyebab Masalah Kesehatan Kerja
Faktor Lingkungan
Interaksi dengan Bahan Kimia Berbahaya Heat Stroke – Cuaca Ekstrem – Panas – Hujan – Ruang
ber AC
Penyebab Masalah Kesehatan Kerja
Faktor Pekerjaan
Dampak Pencegahan
• Tidak enak badan, hilang nafsu makan, mual,
muntah, demam, urin berwarna gelap • Jaga kebersihan
• Perubahan warna kulit dan mata menjadi • Imunisasi lengkap, terutama
kekuningan pada kelompok resiko tinggi
• Membaik setelah beberapa minggu • Tidak menggunakan barang
• Infeksi kronis orang lain (pisau cukur, sikat
• Sirosis hati gigi dll)
• Kanker Hati
• Seks yang aman
• Jika tertular, jangan
mendonorkan darah
• Bersihkan ceceran darah
Malaria
Dampak Pencegahan
• Disebabkan Plasmodium • Pencegahan Infeksi
yang disebarkan vektor
Nyamuk Anopheles – Membasmi nyamuk
• Terdapat 350-500 juta kasus Anopheles
di seluruh dunia – Menggunakan kasa nyamuk
• Demam, menggigil, sakit dengan obat nyamuk
persendian, muntah, anemia
dan kejang – Fogging
• Koma dan kematian jika tidak – Menghilangkan habitat
terawat nyamuk
• Pekerja berisiko : Eksplorasi,
Guide, Tim medis, Pekerja • Proteksi Diri
Tambang di daerah Endemis
Malaria.
Demam Berdarah Dengue
Dampak Pencegahan
• Disebabkan virus dengue yang – Membasmi nyamuk Aedes
disebabkan vektor Nyamuk
aegypti
• Ditandai dengan demam, ruam
kulit merah terang, – Menjaga kebersihan lingkungan
• disertai sakit pada perut, mual, – Fogging
muntah atau diare
• Bisa berakibat Dengue Shock – Menghilangkan habitat nyamuk
Syndrome – Proteksi Diri
• Perdarahan, Penurunan jumlah
trombosit (< 100,000)
• Pekerja Berisiko : Semua
karyawan yang tidak menjaga
kebersihan lingkungan
STOP
MEROKOK
STOP ROKOK
MEROKOK = PILIHAN
TIPE PEROKOK :
1. PEROKOK SANGAT BERAT adalah org yg mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang perhari
dan selang merokoknya lima menit setelah bangun pagi.
2. PEROKOK BERAT merokok sekitar 21-30 batang sehari dengan selang waktu sejak bangun
pagi berkisar antara 6 - 30 menit.
3. PEROKOK SEDANG menghabiskan rokok 11 – 21 batang sehari dengan selang waktu 31-
60 menit setelah bangun pagi.
4. PEROKOK RINGAN menghabiskan rokok sekitar 10 batang dengan selang waktu 60 menit
dari bangun pagi
ALASAN DAN PEMBENARAN PARA PEROKOK (KAUM AHLI HISAP)
1. Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
2. Merokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif, maka merokok lah
3. Merokok dapat memperbaiki mood
4. Merokok dapat membuat Belajar jadi lebih mudah
5. Merokok mati, ga merokok jg mati. Jadi menurut mereka mending merokok sampai mati
6. Ngerokok emang boros, tapi nyatanya banyak yang ga ngerokok hidupnya juga tetap melarat?
7. Merokok jauh dari godaan Setan
STOP ROKOK
PASTIKAN HINDARI
• Fit secara fisik dan mental • Enggan melaporkan penyakit
• Kurangi pengangkatan manual, yang diderita
gunakan alat bantu
• Memaksakan melakukan
• APD, jika menggunakan / berada di
sekitar Bahan Kimia
pekerjaan
• Atur beban kerja • Melakukan pekerjaan
• Diet berimbang (umur, jenis kelamin berbahaya tanpa konsultasi
dan faktor keturunan) • Bekerja pada saat
• Air…air…air… pengobatan tanpa konsultasi
• Olahraga, minimum 30 menit sehari • Meremehkan pengaturan
• Periksa Kesehatan sesuai jadwal makan, istirahat dan rekreasi
Memberikan fasilitas
pengobatan,
perawatan dan Meningkatkan
rehabilitasi bagi Pengobatan & Meningkatkan kesehatan badan,
tenaga kerja yang Perawatan / Monitoring improvement area
memerlukan kerja
Program Monitoring
(yang ada di PAMA)
Beberapa Aktivitas di
PAMA
1. Pengukuran Kualitas
Udara
2. Pengukuran Kualitas Air
3. Pengukuran Biota perairan
4. Inspeksi Setling Pond
5. Inspeksi fasilitas
Hidrokarbon
Basic
Hygiene Kerja
Asal Mula Hygiene
DISINFEKSI :
Diberikan disinfektan
(agar tidak membawa kuman)
Menurut Etimologi
Ilmu dan seni dalam melakukan antisipasi, rekognisi,
evaluasi, dan pengendalian terhadap bahaya-bahaya
di tempat kerja yang dapat mengakibatkan
timbulnya penyakit, penurunan derajat kesehatan,
atau ketidaknyamanan baik pada pekerja maupun
warga masyarakat di sekitar tempat kerja
Konsep Dasar Hygiene
E R
Kegiatan pengukuran
terhadap hazard secara
Evaluasi Rekognisi Kegiatan pengenalan lebih lanjut
(identfiikasi) bahaya dan efek kesehatan
lebih spesifik dan yang ada ditempat kerja.
sistematis menggunakan (Pengecekan) (Identifikasi)
metode-metode tertentu
Contoh Penerapan Personal Hygiene
(Kebersihan Pribadi)
Setelah aktifitas harian, Selalu sediakan waktu untuk menjaga Kebersihan Pribadi
Kebersihan Rambut
Kebersihan & Helm Safety
Saluran Nafas
Kebersihan
Mulut Kebersihan
Tangan, Kuku
& Sarung Tangan
Kebersihan
Badan, Kulit
& Pakaian Kerja
Belajarlah Bertanggung
Kebersihan Kaki Jawab
& Sepatu Safety Terhadap Diri Sendiri.
Jagalah Kebersihan
Pribadi
Personal Hygiene
(Kebersihan Pribadi)
Kebersihan
Makanan
TUJUAN
• Menjaga kesegaran tubuh
• Melatih kelenturan otot dan tulang
• Menghindari keluhan pada bagian otot dan tulang
MANFAAT
• Meningkatkan mood atau suasana hati yang positif
• Pikiran menjadi lebih jernih
• Wajah akan tampak lebih cerah dan selalu dihiasi senyum manis
Gerakan Senam Peregangan
• Lengkungkan badan area
pinggang dengan diikuti
memiringkan kepala ke arah
kiri
• Tahan selama 10 detik,
rasakan regangan di bagian
leher dan pinggang sebelah
kanan
• Lakukan hal sama ke arah
samping kanan
• Lengkungkan pinggang
dan leher ke arah kiri,
rasakan regangan di
bagian tangan, leher,
punggung dan pinggang. Lakukan secara bergantian ke arah
Tahan selama 10 detik samping kiri dan kanan sebanyak 2 kali
Gerakan Senam Peregangan
• Lekukkan salah satu kaki ke arah
depan hingga posisi paha datar
(level) dengan meletakkan
beban tangan di atas paha kaki
tersebut
• Kaki yang lain, panjangkan ke
arah belakang. Rasakan
regangan mulai dari pinggang
hingga kaki
• Tahan selama 10 detik
• Lakukan secara bergantian
dengan menggantikan posisi
kaki kiri di depan – kanan ke
belakang, dan sebaliknya
Kesimpulan
KITA HARUS PUNYA PRINSIP – MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI
INGAT – PAPARAN BAHAYA KESEHATAN BISA DIAKIBATKAN PERILAKU TIDAK SEHAT- TIDAK
ERGONOMI – TIDAK CARE TERHADAP KESEHATAN PRIBADI
Banyak Kasus LBP,HNP di Pama yang diakibatkan karena posisi tidur tidak ergonomi,
posisi kerja tidak ergonomi, Tidur di Jok HD, posisi kaki ditekuk, Hal ini bisa berdampak
Gangguan Kesehatan Anda