SAFETY
Oleh :
MEETING
DIKLAT PENGAWAS OPERASIONAL
PERTAMA
Kuaro, 18 Agustus 2022
KEMENTERIAN 1
Melaksanakan peraturan perundang – undangan terkait Keselamatan Pertambangan (KP)
Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab KP pada Area yang menjadi tanggung
jawabnya
KEMENTERIAN 3
INTRODUCTI
ON
KEMENTERIAN
PERTEMUAN KESELAMATAN
• Kelompok yang lebih besar dalam bentuk rapat keselamatan dan kesehatan kerja (safety
committee meeting) bisa dipimpin oleh seorang Superintendent atau Manajer.
KEMENTERIAN
MANFAAT PERTEMUAN KESELAMATAN
• Meyakinkan bahwa setiap orang menerima informasi penting dalam
waktu yang cepat dan tepat
• Menciptakan iklim kerjasama melalui prinsip partisipasi dan interaksi
anggota kelompok
• Memberikan perhatian kepada setiap orang tentang keselamatan dan
kesehatan kerja di kelompoknya
• Memberikan kesempatan untuk meningkatkan komunikasi aspek
keselamatan dan kesehatan kerja baik bagi para manejemen maupun pekerja
KEMENTERIAN
PRINSIP KOMUNIKASI
• Faktor Hilang di Jalan
• Banyak orang dalam satu garis komunikasi semakin terjadi perlambatan.
• Disampaikan orang ke orang.
• Cenderung terjadi distorsi/kehilangan makna.
• Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu face to face dalam pertemuan kelompok.
• Faktor Ketertarikan Perasaan
• Apa yang kita rasakan lebih berpengaruh kuat terhadap kita daripada apa yang kita pikirkan
tentang sesuatu (saling mengenal).
• Faktor Penggunaan
• Seorang pengawas ingin supaya para pekerja mengerti ide yang disampaikan, pengawas harus
membantu mereka untuk menggunakan ide tersebut dalam pekerjaan mereka
• Faktor Alat Bantu
• Dalam komunikasi fungsi alat bantu audio dan visual sangat menunjang dalam
komunikasi.
• Penekanan pada hal-hal yang penting.
• Mampu mengendalikan situasi
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
TAHAPAN PERTEMUAN KESELAMATAN
KEMENTERIAN
TAHAP PERSIAPAN
KEMENTERIAN
1. PENENTUAN TOPIK PERTEMUAN
KEMENTERIAN
2. Penentuan peserta pertemuan 3. Penentuan materi pertemuan 4. Penyiapan alat penunjang
pertemuan
Disesuaikan dengan topik yang akan Materi yang disampaikan disesuaikan
disampaikan • Ruangan : kondisi ruangan,
dengan topik pertemuan. Menyiapkan
materi yang akan menunjang tempat duduk, dll
• Alat bantu : alat peraga, alat
pertemuan, misal:
tulis, papan tulis, infokus,
• Peraturan perundangan komputer
• SOP • Sound system
• JSA
• Kebijakan perusahaan
• Hasil investigasi
• Hasil Inspeksi
• Gambar atau foto terkait
KEMENTERIAN
5. PENENTUAN METODE PRESENTASI
1. Metode Ceramah dan Diskusi
• Pengawas adalah sosok kunci yang mendominasi.
• Metode untuk mengkomunikasikan hal-hal baru (stastistik kecelakaan, detil dari prosedur yang baru,
definisi dari suatu terminologi).
• Keuntungan : mengendalikan pertemuan.
• Kekurangan : cenderung bosan, gelisah, mengantuk dan bahkan tertidur
2. Metode Diskusi dan Tanya Jawab
• Pengawas adalah fasilitator yang akan menggali jawaban dari peserta, berdiskusi dengan
mengajukan pertanyaan untuk merangsang partisipasi dari peserta.
• Metode ini membahas hal hal yang sudah diketahui peserta seperti membuat JSA.
• Keuntungan : hasil yang lebuh akurat dan terpakai.
• Kekurangan : diskusi bisa menjadi molor tanpa hasil yang memadai
3. Metode Diskusi Kelompok Kecil
• Pengawas membagi kelompok besar menjadi beberapa kelompok kecil.
• Setiap kelompok akan ditunjuk satu orang sebagai reporter dan mempresentasikannya di depan pengawas
tentang hasil diskusi.
KEMENTERIAN
6. PENYIAPAN URUTAN PELAKSANAAN
1. AGENDA
2. URUTAN PELAKSANAAN
KEMENTERIAN
TAHAP PELAKSANAAN
1. Prinsip pertemuan keselamatan pertambangan diterapkan
2. Melakukan tahapan pelaksanaan pertemuan
3. Penjelasan topik pertemuan keselamatan pertambangan
4. Penggunaan materi pertemuan keselamatan
pertambangan
5. Pembuatan kesimpulan pertemuan
keselamatan
KEMENTERIAN
TAHAP EVALUASI
KEMENTERIAN
TAHAP TINDAK LANJUT
1. Tenggat waktu tindaklanjut ditentukan sesuai dengan rencana.
2. Penanggung jawab tindaklanjut ditentukan sesuai dengan tugas
masing-masing departemen.
3. Kesimpulan pertemuan didistribusikan kepada semua peserta
rapat sesuai dengan daftar hadir.
4. Laporan pertemuan keselamatan pertambangan dibuat sesuai
dengan hasil pelaksanaan.
5. Hasil pelaksanaan tindaklanjut dievaluasi sesuai dengan
kesimpulan.
6. Hasil pertemuan keselamatan pertambangan
didokumentasikan
sesuai dengan prosedur perusahaan
7. Hasil tindaklanjut pertemuan keselamatan pertambangan
didokumentasikan sesuai dengan prosedur perusahaan.
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
KEMENTERIAN 19