Anda di halaman 1dari 33

Modul-13

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA

Disampaikan pada :
Pembinaan Petugas K3 PT WIDATRA
BHAKTI
Oleh :
Abdullah
Tanggal 31 Maret 2021
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Nomor : 50 Tahnun 2012
Tentang SMK3

Penerapan SMK3
Kewajiban dan Kebutuhan Perusahaan
 6 Bab, 22 Pasal, 3 Lampiran
 Bab I - Ketentuan Umum
Bab II - Sistem Manajemen K3
- Bagian Kesatu ----- Umum
- Bagian Kedua ----- Penetapan Kebijakan
- Bagian Ketiga ----- PerencanaanK3
- Bagian Keempat ----- Pelaksanaan Rencana K3
- Bagian Kelima ----- Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3
- Bagian Keenam ----- Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3
Bab III - Penilaian SMK3
Bab IV - Pengawasan
Bab V - Ketentuan Peralihan
Bab VI - Ketentuan Penutup

Lampiran I : Pedoman Penerapan SMK3


Lampiran II : Pedoman Penilaian Penerapan MK3
Lampiran III : Laporan Audit SMK3
PENGERTIAN

1. Audit
pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk menentukan
sesuatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan dengan pengaturan
yang direncanakan, dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk
mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan
2.Perusahaan
Setiap bentuk usaha yang mempekerjakan pekerja dengan
tujuan mencari laba atau tidak, baik milik swasta maupun milik
negara

3.Direktur
Pejabat sebagaimana dimaksud dalam UU No.1 tahun 1970

4.Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan


Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari departemen Tenaga
kerja yang ditunjuk oleh Menteri
5.Pengusaha
a. Orang atau badan hukum yg menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk
keperluan itu mempergunakan tempat kerja
b. Orang atau badan hukum yg secara berdiri sendiri manjalankan sesustu usaha
bukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan temoat kerja
c. Orang atau badan hukum yg di Indonesia mewakili orang atau badan hukum
termaksud pada huruh a dan b, jika kalau yg diwakili berkedudukan di luar
Indonesia

6.Pengurus
Orang yg mempunyai tugas memimpin langsung tempat kerja
atau lapangan yg berdiri sendiri
7. Tenaga Kerja
Setiap orang yg mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar
hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat

8. Laporan Audit
Hasil audit yg dilakukan oleh Badan Audit yg berisi fakta yg ditemukan pd saat
pelaksanaan audit ditempat kerja sbg dasar utnuk menerbitkan sertifikat pencapaian
kinerja SMK3

9.Sertifikat
Adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan peraturan perundang
undangan SMK3

10.Menteri
Adalah Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI
5 prinsip dasar
dalam penerapan SMK3

Peningkatan
Penetapan
Berkelanjutan
Kebijakan K3
dan menjamin
Peninjauan
Peninjauan Komitmen
Ulang &Ulang &
Peningkatan SMK3 oleh
Peningkatan
Manajemen
oleh manajemen
Perencanaan K3

Pengukuran
dan
Evaluasi Penerapan K3
Wajib
dilaksanakan oleh perusahaan disemua sektor dan
terintegrasi dgn sistem Manajemen Perusahaan

Harus Memenuhi Persyaratan Minimum :


- 5 prinsip dasar
- 12 unsur/elemen

Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan pedoman


penerapan SMK3 sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 4 ayat (2) Peraturan Pemerintah No.50 Th 2012
KRITERIA PERUSAHAAN

• Perusahaan dengan :
- mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit
100 org atau lebih
- mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi

Pasal 5 Peraturan Pemerihtah Nomor 50 Tahiun 2012


TUJUAN PENERAPAN SMK3
• Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
manusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)
• Meningkatkan komitment pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja
• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi
perdagangan global
• Proteksi terhadap industri dalam negeri
• Meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional
• Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor nasional
• Meningkatkan pelaksanaan pencegahan kec. melalui pendekatan sistem
• Perlunya upaya pencegahan terhadap problem sosial dan ekonomi yang tekait
dengan penerapan K3
PERAN MANAJEMEN
• Komitmen pihak manajemen diawali dengan ditetapkannya
kebijakan K3
• Selanjutmya membentuk P2K3
• Diupayakan untuk membentuk organisasi K3 secara struktural
yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan K3
• Beberapa kebijakan pihak manajemen
 Penyebarluasan kebijakan K3 untuk dipahami oleh seluruh
karyawan
 Memberikan wewenang penuh pada organisasi struktural/devisi K3
untuk mengawasi jalannya program K3

 Menetapkan semua manajer harus melaksanakan program K3

 Pengenalan dan penilaian sumber bahaya


o Penentuan jenis proteksi yang diperlukan berdasarkan risiko yang diperkirakan
dapat diterima
o Melakukan penilaian risiko pada tiap modifikasi atau penambahan instalasi
o Merencanakan “preventive maintenance”
o Menyiapkan dan menggunakan “Standard Operating Procedure” yang selamat untuk
mengoperasikan mesin-mesin dan peralatan.
 Seleksi kesehatan bagi karyawan baru dan “medical check up” secara rutin
bagi seluruh karyawan, penyediaan poliklinik, tenaga medis dan rumah
sakit rujukan
Pemilihan dan penempatan karyawan
o Penerimaan karyawan dilakukan dengan seleksi yang ketat sesuai pekerjaan yang
akan dilakukan nanti.
o Penempatan karyawan berdasarkan seleksi, wawancara dan sesuai dengan lingkup
pekerjaan suatu jabatan dan uraian pekerjaan

 Pendidikan ketrampilan, kesehatan kerja dan manajemen


o Memberikan pendidikan dan pelatihan K3
o Pendidikan dan pelatihan K3 termasuk kepada kontraktor jasa
o Pelatihan P3K bagi karyawan secara berkala
 Motivasi
o Mengkampanyekan bahwa masalah K3 merupakan tanggung jawab moral bersama.
o Melakukan pemilihan karyawan teladan bidang K3
o Memberikan insentif ke semua karyawan terhadap keberhasilan target produksi dan
efisiensi
o Memberikan sangsi bagi karyawan yang melanggar peraturan perusahaan.

 Pembelian dan kendali rekayasa


o Pembelian barang dan bahan-bahan kimia harus sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

Laporan analisa penyelidikan kejadian/kecelakaan


o Mengadakan penelitian atas suatu kecelakaan yang terjadi atau hampir celaka secara
seksama dan memberikan sangsi apabila diperlukan.
o Melaporkan semua kecelakaan kepada pemerintah
o Membuat statistik kecelakaan dan analisanya
Pelaksanaan auditing
o Melakukan pemeriksaan secara rutin dan terprogram seluruh area pabrik/non pabrik
yang mencakup masalah tindakan dan kondisi tidak aman
o Audit dilakukan selain audit intern juga oleh pihak luar.

 Melakukan review atas keberhasilan dan kegagalan untuk dilakukan


perbaikan, peningkatan yang diperlukan dalam mengembangkan aspek-aspek
K3 dalam seluruh kegiatan perusahaan agar mencapai hasil yang optimal.
MANFAAT
Manfaat dari Penerapan SMK3 berdasarkan Peraturan Pemerintah
nomor 50 tahun 2012:
• Bagi Perusahaan:
1. Mengetahui pemenuhan perusahaan terhadap peraturan perundangan dibidang
K3
2. Mendapatkan bahan umpan balik bagi tinjauan manajemen dalam rangka
meningkatkan kinerja SMK3
3. Mengetahui efektifitas, efisiensi dan kesesuaian serta kekurangan dari
penerapan SMK3
4. Mengetahui kinerja K3 di perusahaan
5. Meningkatkan image perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan daya
saing perusahaan
MANFAAT

6. Meningkatkan kepedulian dan pengetahuan tenaga kerja mengenai K3


yang juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan
7. Terpantaunya bahaya dan risiko di perusahaan
8. Penanganan berkesinambungan terhadap risiko yang ada diperusahaan
9. Mencegah kerugian yang lebih besar kepada perusahaan
10. Pengakuan terhadap kinerja K3 diperusahaan atas pelaksanaan SMK3
MANFAAT

• Bagi Pemerintah:
1. Sebagai salah satu alat untuk melindungi hak tenaga kerja di bidang
K3
2. Meningkatkan mutu kehidupan bangsa dan image bangsa di forum
internasional
3. Mengurangi angka kecelakaan kerja yang sekaligus akan
meningkatkan produktifitas kerja/nasional
4. Mengetahui tingkat penerapan terhadap peraturan perundangan
Prinsip Dasar Pedoman Penerapan Elemen Audit

1. Penetapan Kebijakan K3 1. Penerapan kebijakan K3 1. Pembangunan dan Pemeli-


1. Penyusunan Kebijakan K3 haraan Komitmen
2. Perencanaan Penerapan K3 2. Pembuatan dan Pedomen-
2. Penetapan Kebijakan K3
3. Penerapan K3 3. Setiap pimpinan dlm persh Konitmen tasian Rencana K3
4. Pengukuran, Pemantauan, dan thd K3 3. Pengendalian Perancangan
dan peninjauan Kontrak
Evaluasi Kinerja K3 2. Perencanaan K3 4. Pengendalian Dokumen
5. Peninjauan secara teratur untuk 1. Menyusun rencana K3 5. Pembelian dan Pengendalian
meningkatkan kinerja K3 secara 2. Tujuan dan sasaran produk
3. Skala prioritas 6. Keamanan Bekerja
berkesinambungan 4 Indikator pencapaian Berdasarkan SMK3
5. Sistem Pertanggung Jawaban 7. Standar Pemantauan
8. Pelaporan dan Perbaikan
3. Pelaksanaan Rencana K3 kekurangan
1. Menyediakan sumber daya manusia 9. Pengelolaan material dan
2. Menyedikan prasarana dan sarana yg perpindahannya
memadai 10 Pengumpulan dan
penggunaan data
4. Pemantauan dan Evaluasi kinerja 11. pemeriksaan SMK3
1. Pemeriksaan,Pengujian, dan Pengukuran 12. Pengembangan Ketrampilan
2. Audit Internal SMK3 dan Kemampuan
5. Tinjauan dan peningkatan kinerja SMK3
1. PENETAPAN KEBIJAKAN K3

1. Penyusunan Kebijakan K3
a. tinjauan awal kondisi K3; dan
b. poroses konsultasi antara pengurus dan wakil pekerj/buruh

2. Penetapan Kebijakan K3 harus :


a. disahkan oleh pucuk pimpinan perusahaan
b. tertulis, tertanggal dan ditanda tangani;
c. secara jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3
d. dijelaskana dan disebarluaskan kepada seluruh pekerja/buruh,tamu,
kontraktor,pemasok dan pelanggan.
e. terdokumentsi dan terpelihara dengan baik;
f. Bersifkat dinamik; dan
g. ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin bahwa kebijakan
tersebiut masih sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam
perusahaan dan peraturan perundang-undangan
3. Untuk melaksanakan ketentuan angka 2 huruf c sampai huruf g
pengusaha dan / atau pengurus harus :

a. Menempatkan organisasi K3 pada posisi yg dapat menentukan


keputusan perusahaan
b. menyediakan anggaran, SDM dan sarana lain yg diperlukan di bidang
K3
c. penetapan personil yg memp tanggung jawab, wewenang dan
kewajiban yg jelas dlm penanganan K3
d. perencanaan K3 yg terkoordinasi
e. melakukan penilaian kinerja dan tindak lanjut pelaksanaan K3
4. Ketentuan tersebut pada angka 3 huruf a sampai dengan huruf e
diadakan peninjauan ulang secara teratur.

5. Setiap tingkat pimpinan dalam perusahaan harus menunjukkan


komitmen terhadap K3 sehingga SMK3 berhasil diterapkan

6. Setiap pekerja/buruh dan orang lain yang berada ditempat kerja harus
berperan serta dalam menjaga dan mengendalikan pelaksanaan K3
2. PERENCANAAN K3
1. Pengusaha menyusun rencana K3 berdasrkan :
a. Hasil penelaahan awal
b. Identifikasi potensi bahaya,penilaian dan pengendalian risiko
c. Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya
d. Sumber daya yang dimiliki

2. Rencana K3 harus memuat :


a. Tujuan dan sasaran
b. Skala Prioritas
c. Upaya Pengendalian Bahaya
d. Penetapan Sumber Daya
e. Jangka Waktu Pelaksanaan
f. Indikator Pencapaian
g. Sistem Pertanggung Jawaban
3. PELAKSANAAN RENCANA K3

1. Menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi ;dan

a. Prosedur Pengadaan Sumber Daya Manusia


1. Pengadaan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan memiliki
kompetensi kerja serta kewenangan dibidang K3 yang dibuktikan
melalui :
- Sertifikat K3 yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
- Surat izin kerja/operasi dan/ atau surat penunjukan dari instansi yang
berwenang.
3. PELAKSANAAN RENCANA K3

2. Menyediakan Prasarana Dan Sarana Yang memadai

• Organisasi/Unit yang bertanggung jawab di bidang K3


• Anggaran
• Prosedur operasi/kerja,informasi,dan pelaporan serta
pedokumentasian
• Instruksi Kerja
4. PEMANTAUAN DAN EVALUASI KENERJA

1. Pemeriksaan,Pengujian, dan Pengukuran


a. Personel berpengalaman dan berkeahlian
b. Catatan terpelihara dan tersedia
c. Peralatan dan metode yang memadai
d. Tindakan perbaikan dan ketidak sesuaian
e. Penyelidikan atas insiden
f. Temuan dianalisa dan ditinjau ulan
4. PEMANTAUAN DAN EVALUASI KENERJA

2. Audit Internal SiMK3


a. Dilakuan secara berkala
b. Personel berkompeten
c. Pelaksanaan audit menggunakan kreteria pada Lampiran II
d. Tinjauan ulang dari hasil audit

Hasil temuan pemantauan, audit dan tinjauan ulang SMK3 digunakan


untuk perbaikan dan pencegahan
5. PENINJAUAN DAN PENINGKATAN KINEJA
SMK3

a. Evaluasi penerapan kebijakan K3


b. Tujuan,sasaran dan kinerja K3
C. Hasil temuan audit SMK3
d. Evaluasi efektifitas penerapan SMK3 dan kebutuhan untuk
mengubahnya
Terima kasih ……
atas perhatiannya …….

Anda mungkin juga menyukai