Anda di halaman 1dari 34

Basic Fire Fighting

API KECIL MENJADI TEMAN


BESAR MENJADI LAWAN

Kebakaran di Rig PDSI di


Rantau Field Maret 2015
1 Fatality, 2 Injured

Kebakaran di Production
Platform Pemex April 2015 Kebakaran di Wisma
4 Fatality, 45 Injured, 300 kosgoro Maret 2015
Evacuated
Pengertian Dasar – Apa itu API?

Proses reaksi kimia / oksidasi


(pembakaran) secara cepat &
diikuti dengan pelepasan
energi.

Kebakaran adalah api yang tidak bisa


dikendalikan lagi.
4
Pengertian Dasar – Segitiga API
• Api terbuka
• Permukaan panas
Minimum 16%
• Percikan dan lelehan
di udara
• Gesekan logam
• Energi Listrik
• Gas bertekanan

Gas Cairan Padat


• LNG • Gasoline • Batubara • Plastik
• LPG • Minyak Tanah • Kayu • Gula
• Hydrogen • Terpentin/Plitur/Vernis • Kertas • Tepung
• Acetylene • Thinner • Kain • Kulit
• Alkohol • Lilin • Gabus
• Bensin • Gemuk
5
Pengertian Dasar – Suhu Penyalaan Sendiri
SUHU PENYALAAN SENDIRI
JENIS BAHAN (Auto Ignition Temperature)
Suhu Terendah dimana BAKAR
oC oF
suatu Bahan Bakar dalam
METAN 580 1.076
udara akan menyala
BUTAN 405 761
dengan sendirinya dari
panas yang diterima PROPAN 468 874.4

tanpa harus terkena GASOLINE 280 536


pemantik/sumber nyala. KEROSIN 210 410

JET FUEL 224 435.2

HS DIESEL 230 - 250 446 - 482

ACETYLENE 305 581

6
Pengertian Dasar – LEL & UEL
LEL = Kandungan minimum dari konsentrasi /
campuran uap mudah terbakar dengan udara
normal yang dapat menyala / meledak setiap saat
bila diberi sumber panas
• Konsentrasi di bawah batas ini disebut terlalu
miskin uap dan tidak cukup bercampur untuk
terbakar.
• Larangan untuk kerja panas apabila LEL yang
terbaca di instrumen gas detector > dari 10%

UEL = Kandungan maksimum dari konsentrasi/campuran uap mudah


terbakar dengan udara normal yang akan menyala atau meledak
apabila diberi sumber nyala yang cukup.
• Konsentrasi di atas batas ini disebut terlalu kaya uap dan tidak
dapat terbakar. 7
Penyebab Kebakaran

OKSIGEN & PEMBAKARAN


21 % 18 %
OKSIGEN OKSIGEN

15 %
OKSIGEN
(Tidak Mendukung Pembakaran atau
Respirasi/Pernafasan)

11
Penyebab Kebakaran
Pemanasan Resistansi Arus Bocor
(Arus Melalui Konduktor) (Konduktor Tidak Terisolasi
Dengan Memadai)

ENERGI PANAS LISTRIK


Percikan Listrik Statis

12
Penyebab Kebakaran

ENERGI PANAS KIMIA


13
Penyebab Kebakaran

ENERGI PANAS MEKANIS


14
Penyebab Kebakaran

Bahan Reduksi Bahan


( Bahan Bakar ) Oksidasi

Reaksi Rantai
Kimia

Panas

Pandangan Datar Limas (Tetra-hedron)

15
Penyebaran Api – Kontak Langsung

Material yang mudah


terbakar mengeluarkan
uap yang cukup untuk
melanjutkan
pembakaran dan
pembakaran tersebut
akan berlanjut sejalan
dengan terjadinya
kontak dari jilatan lidah
api

16
Penyebaran Api - Radiasi

Suatu benda dapat


terbakar apabila
diletakkan di dekat
sumber panas yang
menyala.
Energi panas akan
berpindah melalui
udara/gelombang
elektromagnetik
secara langsung dan
tegak lurus ke segala
arah. 17
Penyebaran Api - Konduksi

Panas/Api merambat
melalui atau di dalam
struktur benda padat
(contoh: logam)
disebabkan kontak
langsung dengan
sumber panas/api

18
Penyebaran Api - Konveksi

Panas/Api menyebar
melalui cairan atau gas
sejalan dengan
meningkatnya gas
panas yang diproduksi
dari sumber api.

19
Tindakan Darurat Kebakaran

1. Siaga sebelum terjadi kebakaran – “Selalu


Ingat” jalur evakuasi
2. Jika menemukan api atau asap (akibat
dari kebakaran):
• Teriak minta tolong
• (Jika mampu); padamkan api yang
masih kecil dengan APAR
• Jika api di dalam suatu area membesar
tapi alarm kebakaran belum berbunyi,
aktifkan “manual pull station”
3. Bantu rekan kerja yang lain untuk
evakuasi ke titik kumpul
21
Tindakan Darurat Kebakaran
INGAT !! Akronim “R.A.C.E”

22
Prinsip Pemadaman Api - Cooling
BAHAN BAKAR
Memadamkan api
dengan air

23
Prinsip Pemadaman Api - Smothering
BAHAN BAKAR

Mengisolasi Oksigen
24
Prinsip Pemadaman Api - Starvation
BAHAN BAKAR

Menutup suplai bahan bakar

25
Prinsip Pemadaman Api – Breaking Chain Reaction

BAHAN BAKAR

Memadamkan api dengan APAR jenis Karbon Dioksida (CO2)

26
Klasifikasi Api & Media Pemadam

A
“A” untuk "Abu"
Memahami jenis-
B “B” untuk "BBM" jenis kebakaran
adalah sangat
C “C” untuk “C(s)etrum" penting dalam
memilih media
pemadam yang
D “D” untuk "Dinamit"
paling tepat.

K “K” untuk “Kitchen"


27
Klasifikasi Api – Kelas “A”
Bahan yang terbakar seperti kayu, kertas, karet, plastik, dll. yang
menyisakan “abu”

28
Klasifikasi Api – Kelas “B”
Bahan yang terbakar seperti bahan bakar cair, gemuk, gas

29
Klasifikasi Api – Kelas “C”
Kebakaran peralatan listrik yang berenergi

30
Klasifikasi Api – Kelas “D”
Kebakaran dari logam yang mudah terbakar/menyala

31
Klasifikasi Api – Kelas “K”
Kebakaran dari Cooking Media ( Vegetable Oil , Margarine )

32
Klasifikasi Api – Type Alat Pemadam
1
• Deteksi dini kebakaran (asap,
panas, gas)
• Penyemprot media pemadam
yang terpasang (CO2 dll),
springkle, hydrant, hose reel,
dll.

2
• APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
• Selimut api (Fire Blanket), karung
basah
• Pasir (media pemadam portable
lainnya) 33
Klasifikasi Api – Chart APAR

34
Klasifikasi Api – Alat Pemadam Api Ringan
KEUNTUNGAN DISCHARGE
LEVER ( Tuas)
• Cepat dan sederhana PRESSURE GAUGE
penggunaannya
• Mudah dibawa DISCHARGE
LOCKING PIN
CARRYING
HANDLE
• Mudah untuk AND SEAL
mendekati sumber
DISCHARGE
awal api (saat api HOSE
masih kecil)

KELEMAHAN DATA PLATE

• Waktu pemakaian
terbatas
• Daya jangkau yang DISCHARGE BODY
pendek NOZZLE

• Kehandalannya
DISCHARGE
terbatas ORIFICE 35
Penggunaan APAR – PASS Method

36
Terima kasih

“Safety, Health and Environment is of outmost priority to sustain and grow our company”

“No Shortcut, No Exceptions”

(Roberto Lorato - CEO)


Materi Training

1. Pengertian Dasar
2. Penyebab Kebakaran
3. Penyebaran Api
4. Tindakan Darurat Kebakaran
5. Prinsip Pemadaman Api
6. Klasifikasi Api & Media Pemadam (Fixed & Portable)
7. Q & A
45

Anda mungkin juga menyukai