INVESTIGASI KECELAKAAN
PERMEN ESDM NO. 43 TAHUN 2016
Kompetensi Pengawas Operasional Pertama
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 2. Melakukan 2.1 Prosedur pengamanan lokasi kecelakaan
pemeriksaan lokasi dibuat sesuai dengan Standard Operating
1. Mempersiapkan 1.1 Peralatan investigasi disiapkan sesuai kecelakaan Procedure (SOP).
investigasi kecelakaan dengan Standard Operating Procedure
2.2 Metode pengumpulan data/bukti
(SOP).
kecelakaan diterapkan sesuai dengan
1.2 Kriteria kecelakaan tambang dijelaskan Standard Operating Procedure (SOP).
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. 2.3 Fakta-fakta di lokasi kecelakaan dicatat
1.3 Prinsip penentuan faktor-faktor yang sesuai dengan Standard Operating
mempengaruhi terjadinya kecelakaan Procedure (SOP).
dijelaskan sesuai dengan identifikasi - 24 - denah lokasi kecelakaan (alat,
2.4 Gambar
bahaya dan penilaian risiko. korban, dan saksi) dibuat sesuai dengan
1.4 Prinsip-prinsip teori penyebab langsung Standard Operating Procedure (SOP).
kecelakaan diterapkan sesuai dengan ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Standard Operating Procedure (SOP).
1.5 Kriteria penentuan/penunjukan korban 2.5 Hasil pengumpulan data di lokasi
dan saksi dibuat sesuai dengan kecelakaan didokumentasikan sesuai
keterangan singkat kecelakaan. dengan Standard Operating Procedure
1.6 Korban dan saksi ditentukan sesuai (SOP).
dengan keterangan singkat kecelakaan.
3. Melakukan wawancara 3.1 Maksud dan tujuan wawancara
1.7 Data cidera korban ditentukan sesuai terhadap saksi disampaikan sesuai dengan Standard
dengan keterangan dokter. Operating Procedure (SOP).
1.8 Prinsip pengendalian kecelakaan
3.2 Teknik wawancara terhadap saksi
dijelaskan (prakontak, kontak,
pascakontak) sesuai dengan rencana. kecelakaan diterapkan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP).
1.9 Prinsip pengendalian kecelakaan
diterapkan (prakontak, kontak, 3.3 Hasil wawancara didokumentasikan
pascakontak) sesuai dengan Standard sesuai dengan Standard Operating
Operating Procedure (SOP). Procedure (SOP).
2. Melakukan 2.1 Prosedur pengamanan lokasi kecelakaan 4. Mengumpulkan data 4.1 Data peralatan (hasil pengujian
pemeriksaan lokasi dibuat sesuai dengan Standard Operating peralatan dan/atau peralatan) dikumpulkan sesuai dengan
kecelakaan Procedure (SOP). Prioritizes Customer Happiness
pendukung lainnya
and Glory Through People Development Services
Standard Operating Procedure (SOP).
penyebab terjadinya kecelakaan.
Standard Operating Procedure (SOP).
7.2 Penyebab dasar kecelakaan yang
Judul Unit Kompetensi : Melaksanakan Investigasi Kecelakaan
3.3 Hasil wawancara didokumentasikan mencakup kurang kendali manajemen
sesuai dengan Standard Operating ditentukan sesuai dengan teori analisis
Procedure (SOP). penyebab terjadinya kecelakaan.
4. Mengumpulkan data 4.1 Data peralatan (hasil pengujian 8. Membuat rekomendasi 8.1 Perbaikan terhadap penyebab langsung
peralatan dan/atau peralatan) dikumpulkan sesuai dengan tindakan perbaikan ditentukan sesuai dengan kesimpulan
penyebab kecelakaan dan peraturan
pendukung lainnya Standard Operating Procedure (SOP).
perundang-undangan.
4.2 Data pendukung dikumpulkan sesuai 8.2 Perbaikan terhadap penyebab dasar
dengan Standard Operating Procedure termasuk kurang kendali manajemen
(SOP). - 25 -
ditentukan sesuai dengan kesimpulan
penyebab kecelakaan dan peraturan
5. Menganalisa data 5.1 Data pendukung yang terkumpul perundang-undangan.
kecelakaan dipisahkan berdasarkan keterkaitannya
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dengan kecelakaan sesuai dengan
Standard Operating Procedure (SOP). 9. Membuat laporan 9.1 Format laporan investigasi kecelakaan
5.2 Data kecelakaan dianalisis sesuai dengan investigasi kecelakaan tambang dijelaskan sesuai dengan
teori analisis penyebab terjadinya tambang Standard Operating Procedure (SOP).
kecelakaan. 9.2 Laporan hasil investigasi kecelakaan
tambang dibuat sesuai dengan format
6. Menyimpulkan status 6.1 Jenis cedera ditentukan sesuai dengan laporan investigasi.
kecelakaan tambang peraturan perundang-undangan.
6.2 Status kecelakaan ditentukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
BATASAN VARIABEL
7. Menyimpulkan 7.1 Penyebab langsung kecelakaan
penyebab kecelakaan ditentukan sesuai dengan teori analisis
penyebab terjadinya kecelakaan. 1. Konteks variabel
7.2 Penyebab dasar kecelakaan yang 1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk melaksanakan investigasi
mencakup kurang kendali manajemen kecelakaan pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan
ditentukan sesuai dengan teori analisis batubara.
penyebab terjadinya kecelakaan.
1.2 Data pendukung antara lain rasio kecelakaan, riwayat kesehatan
8. Membuat rekomendasi 8.1 Perbaikan terhadap penyebab langsung
korban, riwayat pelatihan, spesifikasi peralatan, riwayat perawatan
tindakan perbaikan ditentukan sesuai dengan kesimpulan
penyebab kecelakaan dan peraturan peralatan, dan jadwal kerja.
perundang-undangan. Prioritizes Customer Happiness and Glory Through People Development Services
8.2 Perbaikan terhadap penyebab dasar
PENGERTIAN KECELAKAAN
Sumber: https://modi.minerba.esdm.go.id
PENYEBAB KECELAKAAN
TINDAKAN PENCEGAHAN,
Mengumpulkan
Rekomendasi Data
Pengendalian
Analisis Data
Menentukan
Akar Penyebab
Menentukan
Akar Masalah
❖ MANUSIA
❖ MESIN / PERALATAN
❖ MATERIAL
❖ METODE
❖ LINGKUNGAN
BERAT / MATI
1
CIDERA RINGAN
10
30 KERUSAKAN ALAT
→ BERSIFAT SEMENTARA
→ BERSIFAT PERMANEN
1. PROGRAM 1. CIDERA
KURANG KONTAK
DENGAN BENDA
1. FAKTOR 1. TINDAKAN ATAU
PRIBADI TIDAK AMAN SUMBER ENERGI/
2. STANDARD ZAT 2. KERUSAKAN PROCESS
KURANG YG MELEBIHI ALAT
2. FAKTOR 2. KONDISI BATAS KEKUATAN
PEKERJAAN TIDAK AMAN BODY
3. PENERAPAN 3. PRODUKSI
STANDARD TERHENTI
KURANG
CONTROLLING
BIRD & GERMAIN, (1990)
HEINRICH
PERUSAHAAN DU - PONT
❖ Tindakan Tidak Aman ( Unsafe act of person) : 96 %
❖ Kondisi Tidak Aman (Unsafe condition) : 4%
❑ FISIK:
❖ KURANG KEMAMPUAN: ➢ Lelah ❑ FISIK:
karena beban tugas
❖ SECARA FISIK ➢ Tinggi, Berat, Kekuatan, Jangkauan
➢ Kurang Istirahat
➢ Temperatur Penglihatan,
➢ ekstrim
KEUNTUNGAN Pendengaran,
PRIBADI (HEMAT WAKTU,
❖ SECARA MENTAL ➢ Penciuman, Pernafasan, Kesehatan
➢ KurangTENAGA,DLL)
Oksigen
➢ Pengaruh obat - obatan
❖ KURANG PENGETAHUAN
❑RANGSANGAN
MENTAL: BONUS (OVER WORKING)
❖ KURANG KETRAMPILAN ❑ MENTAL: ➢ Gamang, Takut
TERLALU DIPERHATIKAN
➢ Bakat,
➢ Terlalu emosi KetangkasanPENGAWAS
Rendah (PEKERJA
❖ S T R E S: BAHAYA)Kecerdasan rendah
➢ pikiran
➢ Lelah secara
➢ Reaksi
➢ Penyakit yang lambanpikiran
mengganggu
❖ SECARA FISIK KERJA AMAN MENJADI ANEH, LUCU,JIJIK (REAKSI
➢ Frustrasi ➢ Pelupa, Attitude
NEGATIF)
❖ SECARA MENTAL
❖ MOTIVASI KELIRU/KURANG
❖ REKAYASA KURANG
❖ PEMELIHARAAN KURANG
❖ PENGADAAN KURANG
❖ SALAH PENGGUNAAN
Extension pipe
Victim
hit victim’s face
Ext. Pipe
Pipe
Wrench
Hose Witness
Hose
❖ Mengetahui dengan jelas kondisi tempat kerja dan sifat, tabiat orang – orang
❖ Mengetahui dengan baik bagaimana & dimana mendapatkan info yang diperlukan
❖ Orang pertama yang harus memulai atau mengambil tindakan apabila terjadinya kecelakaan di
area menjadi tanggung jawabnya
❖ MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
TENAGA KERJA DAN PERALATAN
$1 S.D
Biaya Tidak Langsung (biaya tanpa
$3 asuransi :
1. Gangguan Produksi
Biaya Lain - lain (biaya tanpa asuransi : 2. Kerusakan Peralatan/bangunan/Material
1. Waktu untuk investigasi 3. Biaya Hukum
2. Upah yang dibayarkan saat waktu kerja yang hilang
3. Biaya Rekrut karyawan pengganti
4. Biaya Peralatan dan Persediaan Kedaruratan
4. Munculnya biaya lembur 4. Biaya Administrasi, investigasi
4. Waktu pengawasan kerja lembur 5. Sewa alat Pengganti
5. Waktu pekerjaan administrasi
6. Kehilangan Peluang bisnis
Prioritizes Customer Happiness and Glory Through People Development Services
❖ INFEKSI ATAU PERADANGAN
❖ AGREVASI (AGGRAVATION)
❖ MENJADI KEBIASAAN
❖ INVESTIGASI
❖ LAPORAN