Anda di halaman 1dari 27

PERMIT TO WORK

PT Pamapersada Nusantara
Tujuan Pembelajaran
Setelah pelatihan ini, peserta harus:
• Mengetahui bahaya dan konsekwensi resiko
pekerjaan-pekerjaan khusus yang
mengharuskan work permit
• Memahami prosedur work permit
• Dapat menerapkan prosedur work permit
• Dapat mencegah terjadinya kecelakaan K3LH
dalam pelaksanaan di tempat kerja
Pekerjaan Khusus
Pekerjaan tertentu Jenis Pekerjaan Kemungkinan Resiko

yang dilakukan Bekerja di ketinggian


(elevated work)
Fatal karena jatuh

• Tidak bersifat rutin Bekerja dengan panas (hot Kabakaran dan Ledakan
work)
• Dilakukan sendiri Bekerja di dalam / atas air Fatal karena tenggelam
atau oleh (water work)

kontraktor Memasuki ruang terbatas


tertutup (confined space
Fatal karena tidak bisa
bernafas, tenggelam,
• Di area PAMA entry) keracunan
Penggalian (excavating) Kebakaran, fatal karena
• Memiliki resiko listrik
kecelakaan K3LH Pekerjaan Listrik Tegangan Fatal karena listrik, ledakan
Tinggi (High Voltage Work) dan kebakaran
yang relatif tinggi
Pekerjaan dengan sumber Fatal karena radiasi
radiasi (radioactive work) (radioaktif, elektromagnet
dll)
Persyaratan Pekerjaan Khusus
Jenis Pekerjaan Persyaratan Jenis Permit
Bekerja di ketinggian Ketinggian kerja > 5 m Permit to Work
(elevated work)
Bekerja dengan panas Pengelasan (gas/listrik), pembakaran, penggunaan api Hot Work Permit
(hot work) terbuka di dekat bahan mudah terbakar atau di dalam
ruang tertutup
Bekerja di dalam / Di atas / di dekat permukaan air dengan kedalaman > Permit to Work
atas air (water work) 2.5
Memasuki ruang Di dalam ruang tertutup dengan akses tunggal, udara Permit to Work
terbatas tertutup yang terbatas, atmosfir yang berbahaya atau terdapat
(confined space entry) kemungkinan hilangnya udara untuk bernafas
Penggalian Selain dari lokasi penambangan yang telah ditetapkan Land Disturbance
(excavating)
Pekerjaan Listrik Tegangan > 380 Volt Permit to Work
Tegangan Tinggi (High
Voltage Work)
Pekerjaan dengan Menggunakan bahan radioaktif pada jumlah Permit to Work
sumber radiasi berapapun
(radioactive work)
Dimana Work Permit di butuhkan
Areal Kantor Areal Plant
• Penggalian jalur kabel, • Pengelasan (gas ataupun
pipa, tanggul, saluran air listrik) di dekat
dan sejenisnya penyimpanan bahan
berbahaya (gudang oli,
• Perbaikan atap tangki solar dll)
• Instalasi listrik tegangan • Pemasangan tiang-tiang
tinggi • Pengecatan di tempat tinggi
• Pembersihan kaca gedung • Pengelasan di dalam ruang
tertutup
• Instalasi listrik
Dimana Work Permit di butuhkan
Areal Tambang
• Perbaikan alat berat
ukuran sangat besar
• Perbaikan / pengelasan
di atas konstruksi
konveyor (di atas tanah
atau di atas air)
• Instalasi pompa air
tambang
• Land clearing
Tugas dan Tanggung Jawab
• Tim PAMA (dari satu atau beberapa bagian) atau kontraktor
• Mengajukan rencana kerja dan permintaan Work Permit
• Melakukan Survei, IBPR dan JSA
Tim Kerja - • Melakukan pekerjaan sesuai dengan perencanaan
Responsible Person • Melakukan inspeksi setelah kerja

• Menerima permintaan Work Permit


• Melakukan reviu hasil Survei, IBPR dan JSA dan menilai kecukupannya
• Memberikan rekomendasi K3LH
Section Head - • Mengawasi pekerjaan dari waktu ke waktu
Permit Authorizing • Melakukan inspeksi setelah kerja

• Memastikan diterapkannya prosedur ini


• Melakukan inspeksi penutup / inspeksi setelah kerja / completion inspection
Kepala Bagian
Prosedur
Komunikasi, IBPR dan
Completion
JSA serta langkah Inspection
pengendalian

Pengajuan Work Pelepasan LOTO jika


Permit ada

Pelaksanaan
LOTO jika ada
Pekerjaan
Komunikasi
1. Pre Job Briefing
– Rencana pekerjaan dan semua informasi pendukungnya
– Rencana penerapan LOTO dan Work Permit
– jika LOTO diterapkan, Authorized Employee, Affected
Employee (termasuk kontraktor) dan other Employee
yang berada di sekitar lokasi kerja
2. Risk Assessment
– IBPR pada setiap tahap pekerjaan
– Review prosedur dan informasi pendukung yang tersedia
– Ubah atau modifikasi, jika perlu lakukan JSA
3. Dapatkan konsensus dari semua orang yang terlibat
4. Persiapkan dan gunakan APD yang diharuskan
Pengajuan Permit
1. Walk around
– Periksa kondisi sekeliling tempat pekerjaan dilakukan
– Periksa kondisi alat/instalasi yang akan dikerjakan
– Periksa kemungkinan bahaya
2. Jika ada, Identifikasi sumber energi
– Yang terkandung dalam sistem
– Yang berasal dari luar sistem
3. Buat TSP dan minta persetujuan dari Supervisor
4. Semua peralatan dan APD yang dipergunakan harus baik
dan standar
5. Jika diperlukan, siapkan peralatan LOTO yang sesuai
6. Ajukan Permit yang relevan kepada Section Head
JIKA TERDAPAT
LEBIH DARI SATU
JENIS PEKERJAAN
BERBAHAYA
Langkah K3 umum
Umum Pada alat / instalasi
• Semua alat keadaan darurat • Tidak ada energi tersimpan
(pemadam, hidran, oil spill dll) atau tersisa
dalam keadaan baik • Tidak ada gas dan dites
• Semua peralatan kerja • LOTO telah dipasang
diperiksa dalam keadaan baik • Alat pelindung diri
• Supervisor area sudah digunakan
diberitahu • Semua orang telah
• Semua orang telah mendapat diingatkan mengenai
pelatihan penggunaan alat penggunaan APD dan alat
darurat dan evakuasi keadaan darurat
Hot Work
Pekerjaan yang menggunakan
api terbuka, atau
menghasilkan panas / api
terbuka / percikan api.

Misalnya: Pertanyaan:
• Gerinda Apakah pekerjaan ini benar-benar harus
• Las Potong dilakukan ?
• Las Apakah ada cara lain untuk melakukannya
• Brazing tanpa Hot Work ?
• Solder
• Memanaskan dengan torch
Sebelum Hot Work Permit
Sebelum Permit dikeluarkan Hot Work Tidak Diizinkan jika
• Retakan harus ditutup dengan • tidak bisa dipindahkan ke
bahan anti api atau material tidak lokasi yang bebas bahan bisa
bisa terbakar terbakar
• LOTO terhadap conveyor
• Bahan bisa terbakar tidak bisa
• Tutupi dinding, partisi, langit-langit
atau atap yang terbuat dari bahan dipindahkan ke jarak yang
yang bisa terbakar aman atau dilindungi dari api
• Pencegahan penyalaan api di balik • Hot work tidak bisa
dinding lokasi kerja dijadwalkan sedemikian
• Hot Work pada pipa atau logam sehingga operasi yang
yang berhubungan dengan dinding mengenai bahan bisa terbakar
yang bisa terbakar tidak boleh ke sumber api tidak bisa
dilakukan, karena kebakaran bisa dihindarkan selama pekerjaan
terjadi melalui konduksi panas.
Hot Work.
Hal-hal yang harus diperhatikan
• Welding atau cutting terhadap kontener
• Bekerja di confined spaces
• Fall Protection
• Penempatan kabel Las
• Pemilihan pelindung mata
• Safety helmet dan pelindung tangan
• Pakaian pelindung
• Pengamanan tabung dan mesin-mesin
• Informasi yang ada pada label peringatan pada
fluxes, coatings, coverings, dan filler metal
Persyaratan K3
Hot Work
Dalam radius 15 meter :
• Semua alat pemadam dalam keadaan
baik
• Lantai / tembok / langit-langit bebas
dari bahan bisa terbakar
• Fire Watch
Pekerjaan di atas
• Pelindung percikan api di bawah
Dalam Confined Space
• Periksa dari adanya / sisa bahan mudah
terbakar termasuk gas
• Semua bukaan telah ditutup
• Tersedia suplai udara
• Penggunaan SCBA
• Semua orang telah diingatkan
penggunaan APD dan alat keadaan
darurat
Fire watch

• harus:
– Dilatih untuk memahami bahaya-bahaya terkait dengan area
kerja dan pekerjaan Hot Work
– Memastikan kondisi yang aman dijaga selama PekerjaanHot
Work dilakukan
– Memiliki wewenang untuk menghentikan pekerjaan jika terjadi
kondisi tidak aman
– Memiliki alat pemadam api yang memadai dan telah dilatih
untuk menggunakannya
– Sudah familiar dengan alat dan prosedur keadaan darurat yang
berlaku jika terjadi kebakaran
NFPA 51B

18
Persyaratan K3
Bekerja di ketinggian
• Safety harness
dengan lanyard /
lifeline dipasang
pada tempat yang
benar
• Tersedia sarana
pelindung dari
kejatuhan
• Penggunaan kantong
/ kotak peralatan
• Rambu peringatan
Persyaratan K3
Confined Space
• LOTO
• Semua bahan berbahaya telah
dikeluarkan, di purging jika
perlu
• Penyediaan sirkulasi udara
• Pengawas di pintu confined
space
• Pemakaian lanyard / lifeline
untuk menarik keluar dalam
keadaan darurat
• Pemakaian SCBA jika
diperlukan
KOMBINASI HOT WORK DAN
CONFINED SPACE
Safety Watch
• Dilatih dalam prosedur rescue dari
confined space
• Selalu berada di luar ruang confined
space untuk memberikan bantuan
darurat jika diperlukan
• Familiar dengan desain struktur ruang
confined space
• Menjaga komunikasi terus menerus
dengan orang yang berada di dalam
• Mengetahui dan mengoperasikan
alarm bantuan jika terjadi emergency
• Memiliki peralatan rescue bersamanya
dan sudah ditraining mengenai cara
penggunaannya
• Memiliki sertifikat PPGD dan mampu
melakukan Cardiopulmonary
Resuscitation (CPR).
Persyaratan K3
Penggalian Pipa bawah tanah
• Pencatatan flora dan fauna
yang terganggu
• Rencana kerja (pemindahan
dan penumpukan)
• Instalasi pipa dan kabel di
dalam tanah
• Pengaturan air masuk dan
keluar
• Minimasi areal yang diganggu
• Konsultasi dengan pihak
terkait (engineering, IT,
electrical)
KONDISI LINGKUNGAN
SENANTIASA BERUBAH
Penggunaan Permit
• Jika terdapat lebih dari satu resiko utama,
semua permit harus diperoleh (mis. Hot work
dan permit to work)
• Jika dipergunakan, Prosedur LOTO berlaku
• Jika dipergunakan, Prosedur penggunaan dan
pelepasan ‘Danger Tag’ berlaku
• Permit hanya berlaku pada shift itu
Completion Inspection
• Pekerjaan hot work diawasi 60 menit setelah
kerja
• Semua pekerjaan telah dilaksanakan sesuai
perencanaan
• Tidak terdapat sumber / potensi bahaya baru
• Pelepasan ‘Danger Tag’ dan LOTO

Anda mungkin juga menyukai