Anda di halaman 1dari 7

Halaman 1/7

Formulir No. SHE/22/F-059

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan 059 & Mengoperasikan Kendaraan


Tanggal Mei 2023 No JSA : JSA/SHE/059
Bahan Peledak
Nomor dan Nama Jabatan Warehouse Keeper Explosive Material,
Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0
Blaster
Seksi/Departemen Production Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE
Jabatan Superior Blasting Group Leader Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Gudang handak, Mine Pit
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, masker debu dan sarung
tangan katun.
2. Disarankan untuk digunakan: Kacamata pelindung.
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
langkah kerja dasar perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja

1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung 1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah mendapat
Diri (APD) tergores pelatihan khusus mengenai bahan peledak dan berpengalaman yang
boleh menangani dan memasuki gudang bahan peledak.
Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
1.1.2 dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 2/7
Formulir No. SHE/22/F-059

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2 Menyiapkan Peralatan Kerja 2.1 Jatuh 2.1.1 Tempat kerja harus aman, bersih dan rapi serta tidak ada material
yang tercecer disekitarnya.
2.1.2 Alat-alat yang dipakai harus dalam keadaan baik serta khusus untuk
menangani bahan peledak.

3 Lakukan Pemeriksaan dan Perawatan 3.1 Terbentur 3.1.1 Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan sarung
Harian (P2H) tangan.
3.2 Terjatuh 3.2.1 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
naik/turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
Saat membuka/menutup kabin perhatikan jari, tangan dan
3.3 Terkilir 3.3.1 keseimbangan.
Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan. Hati-hati di
3.4 Jari atau tangan terjepit 3.4.1 bagian sempit dan yang bisa berputar, jangan sampai terjepit.
3.4.2 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (saluran buang, radiator).
Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
3.5 Terkena suhu panas 3.5.1 Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator jika mesin sudah
dingin.
3.5.2 Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-hati.
Gunakan senter, jangan memakai api terbuka (korek api, pemantik
rokok dsb). 
3.6 Aki meledak 3.6.1 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka dalam radius 20
meter dari kendaraan/truk bahan peledak, baik kosong maupun
bermuatan.
3.7 Kebakaran 3.7.1 APAR 2 x 9 kg dalam keadaan baik harus tersedia di tiap kendaraan.

Bersihkan dulu anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur,


3.7.2 grease atau kotoran penyebab licin lainnya.
Tubuh harus menghadap unit saat naik/turun, berpegangan dan
gunakan teknik kontak tiga titik.
4 Menaikkan/Menurun Unit 4.1 Terpeleset jatuh 4.1.1

4.1.2

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 3/7
Formulir No. SHE/22/F-059

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

5 Mengisi Amonium ke Truk Pencampur 5.1 Truk terguling 5.1.1 Truk pencampur dan truk Amonium harus parkir di tempat datar dan
aman, berdekatan (minimal 2 m.). Aktifkan rem parkir. Matikan
5.1.2 mesin.
5.1.3 Jika pengisian dilakukan menggunakan silo, truk pencampur harus
dipandu oleh satu orang pemandu. Amankan lintasan truk dari orang
5.1.4 atau material lain.
5.1.5 Truk harus diganjal selama proses pengisian.
5.2 Terpeleset jatuh 5.2.1 Saat naik/turun/berada di atas truk, perhatikan posisi kaki. Berdirilah
di tempat yang stabil dan selalu berpegangan.
Saat membuka karung Amonium, lakukan dengan hati-hati.
5.3 Jari tangan tergores 5.3.1 Perhatikan posisi tangan dan jari, gunakan pisau pembuka yang baik
dan standar.
5.3.2 Masukkan amounium lewat pintu pengisian, sedikit demi sedikit,
perlahan-lahan.
5.4 Amonium tercecer 5.4.1 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka dalam radius 20
meter dari kendaraan/truk bahan peledak, baik kosong maupun
5.5 Kebakaran 5.5.1 bermuatan.
APAR 2 x 9 kg dalam keadaan baik harus tersedia di tiap kendaraan.

5.5.2 Parkir truk di tempat yang datar dan aman.


Aktifkan rem parkir dan idle 5 menit lalu matikan mesin. Pasang
Mengisi Solar ke Truk Pencampur ganjal ban.
6 6.1 Truk terguling 6.1.1 Perhatikan saat berjalan, berdiri dan mengisi solar, lakukan dengan
6.1.2 hati-hati.
6.1.3 Perhatikan posisi tangan saat membuka/menutup tangki solar.
6.2 Jatuh 6.2.1 Pegang selang pengisian dengan erat dan benar, perhatikan posisi
jari.
6.3.1
6.3 Jari tangan terjepit
6.3.2

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 4/7
Formulir No. SHE/22/F-059

6.4 Solar tercecer 6.4.1 Saat mengisi, perhatikan takaran solar, jika dirasa hampir penuh,
kurangi debit solar. Bila perlu pasang penampung tumpahan di
bawah unit.
6.5 Pencemaran 6.5.1 Bersihkan ceceran solar di lantai dengan menggunakan penyerap
(serbuk gergaji, pad, majun).
6.5.2 Buanglah penyerap yang terkontaminasi solar pada tempat sampah
B3 yang telah tersedia.
6.6 Kebakaran 6.6.1 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka dalam radius 20
meter dari kendaraan/truk bahan peledak, baik kosong maupun
bermuatan.
APAR 2 x 9 kg dalam keadaan baik harus tersedia di tiap kendaraan.

Truk pencampur dan truk Amonium harus parkir di tempat datar dan
7 Menaikkan/Menurunkan Asesori 7.1 Kendaraan terguling 7.1.1 aman, berdekatan (minimal 2 m). Aktifkan rem parkir. Matikan
peledakan mesin.
7.1.2 Jika pengisian dilakukan menggunakan silo, truk pencampur harus
7.1.3 dipandu oleh satu orang pemandu. Amankan lintasan truk dari orang
atau material lain.
7.1.4 Truk harus diganjal selama proses pengisian.
7.1.5 Saat naik/turun/berada di atas truk, perhatikan posisi kaki.
7.2 Jatuh 7.2.1 Berdirilah di tempat yang stabil dan selalu berpegangan.
Saat membuka karung Amonium, lakukan dengan hati-hati.
7.2.2 Perhatikan posisi tangan dan jari, gunakan pisau pembuka yang baik
dan standar.
7.3 Jari tangan terjepit 7.3.1 Dilarang merokok atau menggunakan api terbuka dalam radius 20
meter dari kendaraan/truk bahan peledak, baik kosong maupun
7.3.2 bermuatan.
APAR 2 x 9 kg dalam keadaan baik harus tersedia di tiap kendaraan.
7.4 Kebakaran 7.4.1

7.4.2

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 5/7
Formulir No. SHE/22/F-059

7.4.3 Detonator harus disimpan terpisah dari bahan peledak lain oleh
dinding pemisah anti-percikan api.
7.4.4 Barang atau material lain tidak boleh dimasukkan ke dalam ruang
penyimpanan bahan peledak/asesori peledak pada kendaraan.
Bahan peledak dan asesorinya harus dalam wadah aslinya, disusun
7.4.5 dalam  ruang penyimpanan dengan rapi dan stabil, dan tingginya
tidak boleh melebihi dinding ruang penyimpanannya.

Saat mengoperasikan unit, hal yang harus dilakukan:


 Atur kecepatan unit, sesuaikan dengan kondisi sekitarnya.
8 Mengendarai kendaraan pengangkut 8.1 Unit rusak 8.1.1  Ikuti peraturan lalu lintas dan petunjuk pengoperasian unit.
 Jangan maju, menambah kecepatan atau mengerem secara
mendadak.
Perhatikan lintasan unit, hati-hati saat memasuki tikungan, berhenti
sejenak, jika keadaan aman, baru lanjutkan operasi.
Saat beroperasi di jalan hauling, hal yang perlu diperhatikan:
 Harus dikawal kendaraan pengawal dengan sirene di depan.
8.2 Menabrak 8.2.1  Semua lampu operasi dan lampu putar dinyalakan.
 Rambu khusus kendaraan bermuatan bahan peledak dan bendera
merah harus terpasang selama kendaraan masih bermuatan bahan
8.3 Ditabrak 8.3.1 peledak.
Halaman 6/7
Formulir No. SHE/22/F-059

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

8.4 Operator terjatuh 8.4.1 Selama operasi, operator harus duduk dalam kabin dan memakai
sabuk pengaman.
8.4.2 Tidak boleh ada orang yang tidak berkepentingan di atas unit.
Jumlah penumpang maksimum adalah 1 (satu) orang selain
8.4.3 pengemudi.

Pastikan area peledakan sudah diisolasi dari mobilitas orang dan alat.
9 Manuver di lokasi pengisian 9.1 Menabrak 9.1.1 Lakukan manuver dengan perlahan, hati-hati dan pilih lintasan yang
stabil.
9.2 Unit terguling 9.2.1 Kegiatan pengisian/manuver harus dipimpin oleh satu orang
pemandu.
9.3 Rangkaian/lubang rusak 9.3.1 Jangan sampai melindas rangkaian atau lubang tembak.
Amati keadaan, ikuti aba-aba pemandu jika pandangan terhalang.
9.3.2 Selalu lihat kondisi di belakang melalui spion atau menengok ke
belakang.
9.3.3 Perhatikan keadaan beban sesekali.
Saat mengisi lubang tembak, gunakan auger (MMU) dengan hati-
9.3.4 hati.
Ikuti petunjuk pengoperasian alat dan prosedur pengisian muatan
9.3.5 ledak.
9.4 Alat rusak 9.4.1
Parkir di tempat datar, stabil dan jauh dari derah padat aktifitas
9.4.2 orang.
Setelah berhenti sempurna, aktifkan rem parkir, pasang ganjal ban.
Setelah idle 5 menit matikan mesin dan cabut kunci kontak.
10 Parkir Unit 10.1 Unit meluncur 10.1.1 Jangan meninggalkan kendaraan tanpa dijaga.

10.1.2

10.1.3

10.1.4

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 7/7
Formulir No. SHE/22/F-059

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

11 Membersihkan Unit 11.1 Terpeleset jatuh 11.1.1 Pastikan kendaraan pengangkut dalam keadaan kosong sebelum
dibersihkan.
11.1.2 Hati-hati terhadap ceceran lumpur, oli atau genangan air. Pakai
sepatu anti slip dan kacamata pelindung.
11.2 Terjepit 11.2.1 Gunakan alat bantu, hindari membersihkan dengan tangan telanjang.

Jika terjadi cuaca buruk disertai badai petir. Segera hentikan


12 Menangani Keadaan Darurat 12.1 Cedera fatal 12.1.1 pekerjaan, beritahukan pengawas, lakukan prosedur evakuasi darurat
dengan benar.
Jika terjadi bahan peledak tersulut api atau terbakar, coba untuk
12.1.2 melokalisir api dengan alat pemadam api yang tersedia.
Jika api makin membesar dan tidak bisa dikendalikan, jangan
mencoba memadamkan sendiri, beritahukan atasan, tinggalkan
12.1.3 tempat kerja segera dan lakukan prosedur evakuasi dengan benar.
Jika bahan kimia tersentuh kulit, segera basuh bagian yang tersentuh
dengan air bersih yang mengalir selama 10 menit, periksa ke
paramedis.
12.1.4 Jika masuk ke mata, basuh mata dengan air pembasuh mata selama
10 menit, segera periksakan pada paramedis.
Segera lakukan tindakan darurat sesuai dengan yang tertera pada
12.1.5 MSDS bahan kimia tersebut.

12.1.6

Anda mungkin juga menyukai