Anda di halaman 1dari 5

Halaman 1/ 5

Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan 004 & Mengoperasikan Motor Grader Tanggal 06 Juni 2021 No JSA : JSA/SHE/004

Operator Produksi, Operator Perawatan


Nama Jabatan Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0
Jalan
Seksi/Departemen Produksi Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE
Jabatan Superior Sptd Produksi Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Jalan Hauling, Mine Pit
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, sarung tangan, dan masker
debu.
2. Disarankan untuk digunakan: Sumbat telinga & kacamata pelindung.
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
langkah kerja dasar perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung 1.1 Kecelakaan fatal 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah mendapat
Diri (APD) pelatihan khusus dan berpengalaman yang boleh melakukan
pekerjaan ini.
1.2 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, 1.1.2 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
tergores dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan kaca mata.
2 Melakukan Pemeriksaan dan Perawatan 2.1 Terbentur 2.1.1 Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
Harian (P2H) naik/turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
2.2 Terlalu 2.1.2
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Halaman 2/ 5
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2.3 Terkilir 2.3.1 Saat membuka/menutup kabin perhatikan jari, tangan dan jaga
keseimbangan.
2.4 Terjepit 2.4.1 Saat memeriksa mesin, perhatikan posisi jari dan tangan. Hati-hati di
bagian sempit dan yang bisa berputar.
2.5 Terkena suhu panas 2.5.1 Hati-hati pada bagian mesin yang panas (turbo, saluran buang,
radiator).
2.5.2 Saat memeriksa radiator, periksa ketinggian air pada reservoirnya.
Jika tidak dilengkapi reservoir, periksa radiator.
Jika mesin sudah dingin gunakan majun waktu membuka/menutup
2.5.3 tutup radiator, putar sedikit dan tahan, biarkan tekanan dalam
radiator hilang, baru buka tutupnya. Jangan membuka radiator
dengan kaki.
Waktu memeriksa elektrolit baterai, lakukan dengan hati-hati.
2.6 Aki meledak 2.6.1 Gunakan senter, jangan memakai api terbuka (korek api, pemantik
rokok dsb).
Saat melakukan tes, perhatikan kondisi sekitar. Bunyikan klakson
satu kali sebelum mesin hidup, satu kali panjang sebelum manuver.
2.7 Menabrak 2.7.1 Periksa kondisi ban, tekanan ban harus sesuai rekomendasi pabrik.
Pastikan kunci starter unit tersedia dan bekerja dengan baik.
2.7.2
Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
2.7.3 Orang yang tidak berkepentingan dilarang menumpang motor
grader.
Patuhi semua aturan lalu lintas, dan konsentrasi pada kondisi sekitar.
3 Travelling 3.1 Jatuh 3.1.1 Ikuti petunjuk pengoperasian unit dari pabrik.

3.1.2

3.2 Menabrak 3.2.1

3.3 Unit rusak 3.3.1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 3/ 5
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

3.4 Ditabrak 3.4.1 Selama travelling, semua lampu operasi dan lampu putar harus
dinyalakan, lampu besar; 2 di depan, 2 di tengah, 1 di belakang.
Bersihkan kaca-kaca lampu secara teratur selama operasi.

Semua lampu operasi dan lampu putar harus selalu dinyalakan.


4 Operasi Perbaikan/Perawatan Jalan 4.1 Ditabrak 4.1.1 Bendera (buggy whip) dipasang jika diperlukan.
Untuk operasi dijalan hauling pastikan untuk melakukan hal-hal
berikut:
4.1.2  Rambu peringatan dipasang 50 meter di ujung-ujung ruas
pengerjaan.
 1(satu) orang pemandu di masing-masing ujung ruas pengerjaan.
 Komunikasikan pekerjaan yang dilakukan dengan bagian road.
 Pemandu harus berkomunikasi satu sama lain untuk mengatur
lalu lintas yang melewati daerah pengerjaan.
 Selama operasi perbaikan/perawatan, semua lampu operasi dan
lampu putar harus dinyalakan, lampu besar; 2 di depan, 2 di
tengah, 1 di belakang.
 Keadaan tanah harus lembab/tidak berdebu, atur dengan truk air.
Perhatikan kondisi jalan dan lalu-lintas pada ruas jalan yang sedang
dikerjakan. Konsentrasi pada tugas yang dilakukan, sesekali amati
keadaan di belakang melalui kaca spion.
Jika beroperasi bersama compactor, perhatikan:
 Jarak aman grader dan compactor (min 50 meter pada 20 km/jam).
 Posisi grader jangan menghalangi manuver compactor.
4.2 Menabrak 4.2.1

4.2.2

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 4/ 5
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

4.3 Jatuh 4.3.1 Selama berada dalam kabin selalu gunakan sabuk pengaman.
Saat operasi di jalan yang naik/turun (di jalan tambang), kombinasi
4.3.2 gigi saat turun adalah sama dengan saat naik.
Pastikan posisi fuel lever ada di low idle (minimal) jangan sampai
pada OFF.
4.3.3 Ikuti petunjuk pengoperasian unit sesuai petunjuk pengoperasian
alat.
4.4 Unit rusak 4.4.1
Lakukan di tempat-tempat yang cukup luas dan pandangan tidak
terhalang, ikuti aba-aba pemandu.
5 Manuver 5.1 Ditabrak 5.1.1 Lakukan manuver di dalam batas-batas rambu pengerjaan jalan.
Sebelum manuver amati dulu keadaan sekeliling, bila aman baru
lanjutkan manuver.

5.2 Menabrak 5.2.1 Jika berhenti untuk sementara, pilih tempat yang datar dan aman.
Parkir sedekat mungkin ke tepi jalan dan nyalakan lampu kecil/sign
dan lampu putar selama berhenti.
6 Memarkir Unit 6.1 Ditrabak 6.1.1 Jika berhenti untuk parkir, parkirlah di tempat yang datar dan aman.
Biarkan mesin idle selama 5 menit, matikan mesin dan semua lampu,
aktifkan rem parkir, cabut kunci kontak, bila perlu pasang ganjal
ban.
6.1.2 Dalam keadaan darurat dan terpaksa harus berhenti didaerah
turunan, turunkan semua attachment, aktifkan parking brake dan
beri ganjal.

6.1.3

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 5/ 5
Formulir No. SHE/08/F-003

7 Membersihkan Unit 7.1 Terpeleset jatuh 7.1.1 Saat membersihkan unit, perhatikan kondisi sekitar, terutama
ceceran lumpur, oli dan lainnya yang bisa mengakibatkan licin.
Saat membersihkan tempat-tempat yang sempit, gunakan alat bantu,
7.2 Terjepit 7.2.1 hindari membersihkan dengan tangan telanjang.

Jika mesin tiba-tiba mati saat jalan menanjak, hal yang harus
dilakukan:
8 Menangani Keadaan Darurat 8.1 Cedera fatal 8.1.1  Jangan panik dan mencoba melepas sabuk pengaman atau
melompat keluar.
 Konsentrasi pada kemudi.
 Injak rem satu kali penuh dan tahan.
 Cobalah untuk menghidupkan mesin dengan memutar kunci
starter.
Jika terjadi rem blong, aktifkan parking brake, turunkan ripper,
scarifier dan blade secara perlahan.
8.1.2 Jika timbul api/asap, hal yang harus dilakukan:
 Arahkan unit ke tempat aman.
8.1.3  Jika mungkin, aktifkan rem parkir dan rem darurat. Identifkasi
sumber api.
 Jika nyala api tidak terlalu besar, gunakan APAR untuk
memadamkan api dari luar.
 Ikuti tata cara penanganan keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai