AWARENESS TRAINING
@ WORK PLACE
BY :
AHMAD FIRDAUS
#1 Basic Fire Fighting
2
Apakah itu api?
3
Suatu proses kimia yaitu proses
oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan cahaya.
BAHAN BAKAR
6
2. Merokok di Tempat tidur
2. Smooking in bed
( what a bad habit !!! )
7
3. Menggunakan kabel listrik yg
rusak
3. Use defective electrical cable
8
4. Meninggalkan penggorengan di atas
kompor yg sedang menyala
4. Leaving cooking pan on flaming stove
9
PT.GLOBAL NUSANTARA TECHNICAL
SERVICES 10
4 cara penyebaran Api
Radiasi
Konveksi
Konduksi
Kontak langsung
11
Radiasi
Panas yang dipindahkan dari suatu daerah ke daerah
yang lain tanpa terjadi kontak langsung dengan daerah
tersebut.
Energi radiasi mengalir secara garis lurus melalui
udara.
12
13
Konveksi
Naiknya gas panas yang dihasilkan oleh pembakaran
kearah atas dan karena itu meyebarkan api ke
bagian atas bangunan.
14
15
SEBUAH CONTOH KONVEKSI
Konduksi
Pemindahan panas melalui atau sepanjang
benda,misalnya sebatang logam.
16
SEBUAH CONTOH KONDUKSI, PANAS DIHANTARKAN OLEH PIPA PANAS
17
Kontak langsung
Kontak nyala api secara langsung pada suatu
benda sehingga menghasilkan pembakaran.
18
4 Cara memadamkan api
Pendinginan
Penyelimutan
Menyingkirkan/mematikan
Memutus reaksi berantai dari api
19
Menyerap panas dari bahan yang terbakar
akibatnya akan menghalangi proses pembakaran
HEAT
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
OXYGEN FUEL
20
BAHAN BAKAR COOLING/PENDINGINAN
I
RANTA
OKSIG I
EN REAKS
KIMIA
21
KLASIFIKASI KEBAKARAN ( API )
TUJUAN :
Memakai dengan tepat, jenis media pemadam
terhadap berbagai klasifikasi kebakaran.
Dengan klasifikasi ini pemakai dapat memilih
media pemadam yang cocok untuk digunakan
dalam suatu kelas kebakaran.
22
KLASIFIKASI API/KEBAKARAN
Tujuan:
memudahkan pemililhan media pemadam yang tepat
dari berbagal tipe bahan bakar.
Klasifikasi kebakaran:
Klas A : Bahan padat (kertas, kayu, plastik dll.)
Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar
Klas C : Instalasi listrik
Klas D : Bahan logam
KLASIFIKASI API / KEBAKARAN
(National Fire Protection Association / NFPA)
Kelas A – Benda- benda yang dapat
terbakar dan meninggalkan abu atau arang
Kayu,karet,kertas,plastik,tekstil dll
* memudahkan pemililhan media pemadam yang tepat dari berbagal tipe bahan bakar . 24
25
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Per.MenakerTrans No Per-04/Men/1980
29
TANDA PEMASANGAN
PEMELIHARAAN APAR
APAR harus diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun :
Pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan
Pemeriksaan dalam jangka 1 (satu) tahun
Uji tekan tabung pemadam:
5 (lima) tahun sekali, kecuali jenis CO2 uji tekan
pertama 10 tahun dan selanjutnya 5 tahun,
dengan tekanan uji tekan selama 30 detik
uji tekan :sebesar 20 kg/cm2 untuk jenis busa dan
cairan dan uji tekan dan 1.5 kali tekanan kerja
untuk store prsessure dan CO2
32
33
34
35
SPBU
36
37
Konstuksi tabung pemadam
STORED
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
38
Kelebihan tabung pemadam
Cepat bertindak
Dapat dibawa-bawa
Dioperasikan oleh satu orang
Dapat diletakkan di tempat yang
dekat dengan resiko kebakaran
39
Kekurangan tabung pemadam
Durasinya pendek
Penetrasinya pendek
Kehandalannya terbatas
40
Cara Menggunakan
Alat Pemadam Api Ringan
41
PASS
42
PASS
43
Jika terjadi kebakaran
Find (temukan) Cari daerah yang terbakar
Bunyikan alarm
Inform (informasikan)
Restrict (batasi) Besar/kecil,terbatas atau
terpisah,singkirkan bahan
bakar
Extinguish (padamkan) Tentukan jenis pemadam
44
Menyelamatkan diri
Faktor-faktor yang dapat terjadi
Pelajari segala resiko
Coba mengingat lokasi dan jalan keluar
Jika terjebak api- berhenti,tiarap lindungi muka,
berguling
Tanpa breathing apparatus-merangkak rendah
dalam asap
Jika memungkinkan gunakan breathing apparatus
45
JANGAN PERTARUHKAN NYAWA
ANDA
Jika tidak sanggup memadamkan api
usahakan untuk membatasi api dengan cara
menutup pintu dan jendela sebelum
meninggalkan area
46
Komponen Breathing apparatus
Gendongan
punggung,harness
Peralatan sabuk dan tali
pengikat
Peralatan katup dan selang
Katup pengatur tarikan
napas
Masker muka
Silinder tekanan hingga
300 bar
47
Memeriksa BA
Kendurkan semua sabuk sebelum dan
sesudah di pakai
Periksa katup udara negatif
Periksa tekanan udara dalam tabung
Periksa alat penanda udara minimum
48
Perhitungan lama pemakain
Isi (dalam liter) = kapasitas dlm liter X tekanan dlm
bar
6 liter X 300 bar = 1,800 liter
49
51
Tujuan
• Tujuan Prosedur ini adalah
untuk memberikan kepada
karyawan metode untuk
secara resmi menilai resiko
sebelum melaksanakan
kegiatan di lapangan dengan:
• mengidentifikasi semua bahaya
yang potensial,
• -menentukan tindakan
pengendalian resiko yang sesuai
dan memadai,
• -membuat rencana kerja untuk
melaksanakan tindakan
pengendalian resiko.
RUANG LINGKUP
• Mengidentifikasi tindakan
pengendalian resiko untuk
melindungi terhadap berbagai
bahaya (didaftar berdasarkan
urutan prioritas) yang akan:
– mengakibatkan cedera atau
kematian,
– berdampak pada lingkungan,
– mengakibatkan kerusakan
terhadap peralatan,
– mengurangi produksi
Minyak/Gas,
– berdampak pada citra
Perusahaan.
DEFINISI
• Bahaya:
– Suatu situasi fisik dengan
potensi mendatangkan
cedera bagi manusia,
kerusakan lingkungan,
kerusakan terhadap harta
benda atau peralatan,
atau beberapa kombinasi
ini.
Pekerjaan: Contoh pekerjaan termasuk
Murni
Spekulasi
Upayayang
Upaya yangdigunakan
digunakanuntuk
untukmengelola
mengelola
bahaya//resiko
bahaya resiko dengan
denganaman
aman agar
agartidak
tidak
terjadi kecelakaan
terjadi kecelakaan // ““Risk
Risk Management
Management“: “:
1.
1. Setiap
Setiapsuatu
suatubahaya
bahayaperluperluuntuk
untukdikenali
dikenaliatau
ataudiidentifikasi.
diidentifikasi.
Setiap
Setiapbahaya
bahayayang
yangtelah
telahdiidentifikasi
diidentifikasitersebut
tersebutperlu
perludianalisa
dianalisa
untuk
untukdiketahui
diketahuitingkat
tingkatresikonya.
resikonya.
2.
2. Bahaya-
Bahaya-bahaya
bahayayangyangtelah
telahteridentifikasi
teridentifikasidan
dandianalisa
dianalisadimana
dimana
selanjutnya
selanjutnyadisebut
disebutsebagai
sebagairesiko,
resiko,kemudian
kemudiandievaluasi
dievaluasi untukuntuk
ditetapkan
ditetapkanapakah
apakahresiko
resikotersebut
tersebutdapat
dapatditerima
diterimaatauatautidak,
tidak,
dengan
dengancara
caramembandingkannya
membandingkannyadengan dengankriteria-
kriteria-kriteria
kriteriayang
yang
berlaku
berlakusesuai
sesuaidengan
denganstandar
standarperusahaan
perusahaanserta
sertaperaturan
peraturan
pemerintah
pemerintah yang
yangtelah
telahditetapkan.
ditetapkan.
•• Untuk
Untukresiko
resikoyang
yangtidak
tidakdapat
dapatditerima
diterimaselanjutnya
selanjutnyaresiko
resiko
tersebut
tersebutperlu
perludikendalikan
dikendalikanatau ataudikontrol
dikontroluntuk
untukmencegah
mencegah
terjadinya
terjadinyakecelakaan
kecelakaansedinisedinimungkin.
mungkin.
4.
4. Monitoring
Monitoring(inspeksi,
(inspeksi,uji
ujikompetensi)
kompetensi)
III.1. Metode Penetapan Tingkat Resiko
PENILAIAN RESIKO
(RISK ASSESSMENT)
TINGKAT RESIKO
(RISK LEVEL)
dan
REKOMENDASI
METODE
PENGENDALIAN
(CONTROL -
RECOMMENDATION)
Risk Assessment
Risk Assessment adalahadalah suatu
suatu proses
proses analisa
analisa untuk
untuk
menilai resiko,
menilai resiko, serta
serta mengidentifikasi
mengidentifikasi tindakan
tindakan kontrol
kontrol yang
yang
diperlukan untuk
diperlukan untuk menghilangkan
menghilangkan atauatau mengurangi
mengurangi resiko
resiko
yang ada
yang ada sehinggga
sehinggga kondisi
kondisi diatas
diatas dapat
dapat dikategorikan
dikategorikan
sebagai ““ acceptable
sebagai acceptable risk
risk ”” (resiko
(resiko yang
yang masih
masih dapat
dapat
diterimadalam
diterima dalambatas-batas
batas-batastoleransi).
toleransi).
Resikoyang
Resiko yangbisa
bisaditerima
diterimaadalah
adalahsuatu
suatukondisi
kondisiyg
yg
telahdiukur
telah diukurkeberadaannya,
keberadaannya, akibatnya,keparahannya,
akibatnya,keparahannya,
kemungkinanterjadinya,
kemungkinan terjadinya, pengendaliaannya
pengendaliaannya dan
dan
mampumenanggulangi
mampu menanggulangi atau
atau mengatasinya.
mengatasinya.
Penentuan Resiko
1. Mengidentifikasi bahaya
Apakahsuatu
Apakah suatuaktivitas
aktivitas aman
amanuntuk
untukdikerjakan,
dikerjakan,
Perlumengidentifikasi
Perlu mengidentifikasibahaya
bahayayang
yangada,
ada,akibat
akibat
bahayadan
bahaya danprobability
probability
? Resiko.
Jawaban yang
Apakah aman
anda bisa dapatkan :
Apakah resiko bisa diterima
#3 Hydrogen Sulfide Awareness
• Deadly Gas in
the Oil and Gas
Industry
• Sulfured Hydrogen
Sektor Industri
HydrogenSulfide
Hydrogen SulfideTraining
Training
SASARAN
PELATIHAN
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
Apa yang
terjadi bila
kekurangan
oksigen??
Durasi
The length of time individual is exposed
Frekuensi
How often the individual has been exposed
Intesitas
How much concentration the individual was expoised to
Kerentanan Seseorang
The individual’s physiologi make-up
Hydrogen
HydrogenSulfide
SulfideTraining
Training
SASARAN
PELATIHAN
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
NOTE :
Pertimbangan untuk semua peralatan yang
digunakan operasi lapangan yang mengandung
H2S dengan bahan pelapis H2S.
Pendektesian H2S
Pengukuran Kandungan
H2S dalam ruang tertutup
Proteksi Pernapasan
Berdasarkan fungsi peralatan Proteksi
Pernafasan ( Breathing Apparatus ) dibagi
menjadi 3 kategori :
Working Unit
Working Unit adalah breathing apparatus yang
digunakan untuk bekerja dalam waktu yang lama
seperti bekerja dalam ruang tertutup
Rescue Unit
Rescue Unit adalah SCBA yang digunakan
untuk tujuan penyelamatan orang.
Escape Unit
Escape Unit adalah brething apparatus yang
digunakan untuk keluar (escape) dari
daerah bahaya
Terima kasih
•Pertanyaan & Diskusi
•Evaluasi
Langkah 2
PECAHKAN PEKERJAAN MENJADI LANGKAH-
LANGKAH YANG LOGIS
Identifikasi langkah-langkah simple yang akan
dilakukan.
Secara umum sebaiknya kurang dari 10 langkah.
PENGISIAN LANGKAH KEDUA DALAM FORMULIR JSA
Pertimbangan lain:
Pencemaran lingkungan
Kerusakan peralatan
Faktor manusia (seperti kompetensi, training, sehat, lelah,
dll.)
Opersi bekesinambungan
Teman sekerja
PENGISIAN LANGKAH KEDUA DALAM FORMULIR JSA
2 Substitution
3 Engineering
4 Administrative
Personal Protective
5 Equipment
PENGISIAN LANGKAH KEDUA
DALAM FORMULIR JSA
# 6PERMIT TO WORK
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
TUJUAN PELATIHAN
Peserta dapat memahami :
• Kapan ijin kerja diperlukan ?
• Mengapa ijin kerja diperlukan ?
• Mengetahui prosedur kerja yang benar dan
aman
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
MANFAAT LAIN
Guna menjamin bahwa semua pekerja yang terlibat sudah mengikuti
prosedur baku, diperlukan suatu ijin kerja. Ijin kerja ini harus
dipenuhi sebelum pekerjaan dimulai. Beberapa contoh pekerjaan
yang memerlukan adanya ijin kerja :
ar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
IJIN KERJA
Ijin-ijin kerja tersebut harus ditandatangani atau disahkan
oleh pihak yang berwenang. Di dalam Ijin kerja tercakup:
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
PROSEDUR KERJA
• Prosedur kerja berisi deskripsi "bagaimana urutan bekerja",
langkah demi langkah, mulai dari awal hingga selesainya suatu
tugas.
• Prosedur sebaiknya disusun oleh orang yang paling menguasai
tugas tersebut agar segala potensi bahaya yang ada bisa dikenali
dan diantisipasi dengan tepat.
• Agar prosedur tadi diikuti oleh semua pekerja, diperlukan
pengesahan oleh atasan yang bersangkutan dengan prosedur
tersebut.
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
PROSEDUR KERJA
Dalam setiap prosedur perlu dicantumkan :
• Kondisi awal yang dibutuhkan
• Persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai suatu tugas
• Dokumen acuan
• Sumber bahaya yang mungkin menyebabkan kerugian
• Urutan bekerja dari awal hingga akhir
• Segala sesuatu yang perlu dilakukan setelah tugas diselesaikan
• Pengesahan
Dasar – Dasar K3
Health, Safety
UTAMAKAN KESELAMATAN Environment, Quality
DAN KESEHATAN KERJA
Dasar – Dasar K3
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIAN NYA….
BE SAFE…FOR ME … FOR
YOU … FOR US…
FOR EVER