Anda di halaman 1dari 10

Halaman 1/10

Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan


250 Reseal Adjust Track Tanggal 25 november 2013 No JSA : JSA/SHE/250

Nomor dan Nama Jabatan


Mechanic Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 1

Seksi/Departemen Group Leader,


Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE

Jabatan Superior Section Head Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Workshop
1. Wajib digunakan: helm safety, sepatu safety dan rompi reflektor, masker, sarung tangan dan
APD pengelasan jika ada pekerjaan pengelasan.
2. Disarankan untuk digunakan: rompi pantul, sumbat telinga dan kacamata pelindung.
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
langkah kerja dasar perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung 1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah mendapat
Diri (APD) tergores pelatihan khusus dan berpengalaman yang boleh melakukan
pekerjaan ini.
1.1.2 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
Halaman 2/10
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2 Menyiapkan Peralatan Kerja 2.1 Tersandung jatuh 2.1.1 Perhatikan tempat berjalan dan beraktivitas, jangan berlari di
workshop.
2.2 Cedera punggung 2.2.1 Gunakan teknik mengangkat/membawa barang manual dengan
benar. 
2.3 Kejatuhan barang 2.3.1 Alat dan peralatan atau komponen yang dibawa diusahakan
diletakkan dalam toolbox atau kotak orisinalnya.
Pastikan alat dan peralatan yang dipilih dalam keadaan baik dan
2.3.2 standar, sesuai dengan rekomendasi shop manual.
Bahan yang mudah terbakar harus dibawa dalam wadah/container
yang bisa ditutup rapat dan didesain khusus untuk itu.
2.4 Behaya ledakan 2.4.1 Jika tabung gas bertekanan harus dibawa, maka tabung tersebut
harus dilengkapi troli, dan diikat satu persatu dan penutupnya
dipasang.
2.4.2
Siapkan pelataran tempat unit yang akan dikerjakan. Jika dilakukan
di luar, tanah atau landasan yang dipilih harus cukup rata, keras dan
stabil. 
3 Menyiapkan Posisi Unit 3.1 Menabrak 3.1.1 Pastikan tersedia ruang kerja yang cukup tergantung pada jenis
pekerjaan. Pelataran bebas dari barang, material, aktivitas lain yang
tidak perlu. 
3.1.2 Sebaiknya unit dicuci terlebih dulu. Ikuti tata cara mencuci unit yang
aman.
Saat unit memasuki pelataran, jangan berdiri di jalur gerakan unit.
3.1.3 Hanya operator/mekanik khusus yang diizinkan mengoperasikan
alat. 
3.2 Ditabrak unit yang masuk 3.2.1 Jika perlu, dalam memanuver unit diarahkan oleh seorang pemandu.

3.2.2

3.2.3
Halaman 3/10
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

3.3 Unit rusak 3.3.1 Setelah unit berada di posisi yang ditentukan, biarkan mesin idle
selama 5 menit lalu semua perangkat kerja diturunkan. Jika perlu
beri ganjal wheel cock yang ukuran sesuai rekomendasi/terpal
pelindung (luar ruang).
3.3.2 Mekanisme pengunci (throttle/brake) diaktifkan, pasang danger tag
dan lock out difungsikan. Aktifkan juga safety lock lever.
Setelah mesin mati, gerak-gerakkan kontrol beberapa kali agar
tekanan dalam silinder hidrolik perangkat kerja hilang.
3.3.3
Bersihkan anak tangga dan pegangan tangga dari lumpur pelumas
atau air.
Gunakan teknik 3 titik saat naik/turun. Gunakan tangga dan jangan
4 Menaiki/Menuruni Unit/Lantai Kerja 4.1 Terpeleset jatuh 4.1.1 melompat.
Pindahkan peralatan secara estafet. Jika terpaksa, peralatan boleh
4.1.2 dibawa dalam kantong khusus yang diikatkan ke badan sehingga
kedua tangan bebas berpegangan saat naik turun.
4.1.3
Halaman 4/10
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

5 Melepas Track Link 5.1 Terkena semburan fluida 5.1.1 Kendurkan fitting grease track adjuster dengan perlahan-lahan. Atur
posisi tubuh sehingga tidak tepat di depan nipple.
Kendorkan fitting grease dengan kunci yang pas, putar maksimum
5.1.2 satu putaran penuh dengan hati-hati.
Helm dan kacamata pelindung wajib dipakai selama bekerja.
5.1.3 Jika track adjuster tidak mengendur, hidupkan mesin, jalankan unit
maju mundur dengan perlahan. Lakukan dengan hati-hati ikuti Shop
5.2 Menabrak 5.2.1 Manual.
Orang yang mengoperasikan alat harus memiliki izin
mengoperasikan alat dan kegiatan ini harus diawasi oleh pengawas.
5.2.2 Posisikan unit sehingga Master Link/Pin tepat berada di belakang
Teeth Sprocket. Kemudian pasang ganjal di bawahnya yang
berukuran sesuai.
5.3 Jari tangan terjepit amputasi 5.3.1 Perhatikan tangan dan jari waktu menempatkannya. Jangan sekali-
kali menempatkan jari di antara track link unit dengan ganjal.
Saat memasang special tool terutama jika berada di bagian bawah
5.3.2 unit lakukan dengan hati-hati.
Penerangan harus cukup, helm dan kacamata pelindung harus
dipakai.
5.4 Kepala terantuk struktur 5.4.1 Untuk melepas Master Pin, gunakan special tool sesuai rekomendasi
Shop Manual, ikuti petunjuk penggunaannya.
5.4.2

5.5 Alat rusak 5.5.1


Halaman 5/10
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

5.5.2 Pastikan special tool dan pressure gaugenya harus dalam keadaan
baik. 
5.6 Kejatuhan beban 5.6.1 Jika special tool dipindahkan dengan menggunakan Overhead
Crane. Ikuti petunjuk penggunaan yang benar dan aman.
Pasang special tool dengan sempurna sehingga center dengan pin.
5.6.2 Ukuran pin penekan harus lebih kecil dari ukuran Master Pin.
Pasang/tahan track link bagian atas dengan hook crane.
5.6.3 Saat memasang special tool perhatikan jari dan tangan.
Saat special tool diberi tekanan, amati pressure gauge. Hentikan
5.6.4 pemompaan, jika pembacaan melebihi batas. Periksa
komponen.Setelah master pin terlepas, angkat track link bagian atas
5.6.5 dengan mengatur kontrol overhead crane. Lakukan pekerjaan ini
5.7 Terkena udara bertekanan 5.7.1 dengan hati-hati sekali.
5.7.2 Lepaskan special tool dengan hati-hati.
Dalam menghidupkan mesin unit, orang yang mengoperasikan alat
harus memiliki izin mengoperasikan alat dan kegiatan ini harus
5.7.3 diawasi oleh pengawas.
5.8 Tabrakan Gelar track link dengan mengatur angkatan crane dan memajukan
5.8.1 unit secara perlahan-lahan.
Operator crane dan operator unit harus bisa saling berkomunikasi
dengan jelas, jika perlu harus ada pemandu.
Untuk melepas Master Pin unit besar (O&K), pin dipotong dengan
5.8.2 cara Gouging welding. Ikuti petunjuk kerja dengan las yang benar
dan aman.
5.8.3

5.9 Bahaya las 5.9.1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 6/10
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Kejatuhan beban 5.9.2 Hati-hati pada saat mengangkat idler ikat yang kuat pada hook crane.
Perhatikan aba 2 yang diberikan rigger
Helm, kacamata dan sepatu pelindung harus dipakai selama bekerja.
5.9.3
Sebelum idler lebih dulu di lepas.
Kendorkan dengan menggunakan kunci pas. Jika terlalu keras,
6 Melepas idler 6.1 Slip, terkena lentingan alat kerja 6.1.1 semprotkan pelumas dan gunakan ekstensor standar. Jika memakai
ekstensor, usahakan arah putaran adalah dari atas (dengan sudut 45)
ke bawah.
Hati-hati terhadap lentingan gagang kunci saat baut kendor tiba-tiba.
Halaman 7/10
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

6.2 Jari terjepit 6.2.1 Setelah baut kendur gunakan impact gun dengan socket yang sesuai.
Gunakan impact gun dengan benar dan aman.
Pasang sling yang kuat pada idler dan sambungkan pada kait
6.3 Kejatuhan komponen 6.3.1 overhead crane / Crane Truck.
Lepas idler dengan cara mengungkit lalu digoyang-goyangkan.
6.4 Jari tangan putus 6.4.1 Tarik idler dengan crane secara perlahan, agar tidak berayun
berlebihan.
6.5 Kejatuhan komponen 6.5.1 Tempatkan komponen-komponen yang sudah dilepas pada tempat
yang bersih dan dirapikan, agar tidak mengganggu aktivitas kerja.
6.6 Komponen rusak 6.6.1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 8/10
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

7 Mengganti seal yang Rusak 7.1 Cedera punggung 7.1.1 Bersihkan semua seal yang dibongkar.
Bagian seal harus dilumasi oli mesin, simpan di tempat yang bersih
dan aman.
7.2 komponen rusak 7.2.1 Periksa dan perbaiki cacat yang ada pada komponen, ganti jika perlu.
7.2.2 seal dan semacamnya harus diganti jika dibongkar.
Momen pengencangan baut-baut pengikat harus sesuai rekomendasi.
7.2.3
Saat memperbaiki struktur/perangkat kerja, hal yang harus
diperhatikan: 
7.2.4  Jika perbaikan dilakukan dengan pengelasan, ikuti tata cara
pengelasan dan pemakaian gerinda yang benar dan aman.
7.3 Terkena bahaya las 7.3.1  Ikuti rekomendasi shop manual untuk perbaikan.

Tatacara pemasangan kembali komponen undercarriage adalah


mengikuti kebalikan urut-urutan tatacara di atas.
Pastikan posisi tubuh saat bekerja tidak dalam posisi janggal.
8 Memasang Kembali Komponen 8.1 Organ tubuh terjepit 8.1.1
Undercarriage

8.2 Cedera punggung 8.2.1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 9/10
Formulir No. SHE/08/F-003

8.3 Kejatuhan komponen 8.3.1 Semua langkah-langkah pencegahan kecelakaan pada setiap langkah
kerja harus tetap dipatuhi.
8.4 Unit rusak 8.4.1 Ikuti petunjuk shop manual mengenai tatacara pemasangan dan
semua baut pengikat harus dikencangkan menurut momen
pengencangan standar.
Saat menyetel track shoe tension, perhatikan sumbat grease bisa
8.5 Terkena semburan cairan 8.5.1 mencelat.
Atur posisi tubuh agak menyamping, kendorkan sumbat perlahan,
8.5.2 jangan mengendorkan sumbat lebih dari satu putaran penuh.
Jika pemompaan macet gerakkan unit maju mundur dengan
perlahan.
8.5.3
Jangan membaca/menulis sambil berjalan.
Baca/tulis harus dilakukan di tempat yang penerangannya cukup.
9 Melakukan Pencatatan 9.1 Terpeleset 9.1.1
9.1.2 Periksa kembali semua alat dan peralatan kerja, bersihkan dengan
hati-hati.
Alat/special tool yang berukuran besar atau berat dipindahkan
10 Kembalikan alat peralatan kerja 10.1 Alat kerja rusak 10.1.1 dengan alat angkat/angkut. Ikuti tatacara penggunaan alat angkut
yang benar.
10.2 Cedera punggung 10.2.1 Semua alat dan peralatan kerja harus dikembalikan ke tempatnya.
Perhatikan tempat berjalan, hindari tempat aktifitas orang lain. 

10.2.2

10.3 Terjatuh 10.3.1

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 10/10
Formulir No. SHE/08/F-003

11 Membersihkan tempat kerja 11.1 Tersandung jatuh 11.1.1 Bersihkan tempat kerja dari sisa-sisa sampah atau komponen bekas.
Buang ke tempat sampah yang sesuai peruntukannya.
Sampah logam yang berujung tajam disingkirkan dengan sekop.
11.2 Tergores 11.2.1 Genangan air/sisa pelumas harus dibersihkan dengan pasir/serbuk
kayu. Jika perlu, lantai pelataran dibersihkan dengan detergen dan
11.3 Terpeleset 11.3.1 air.
Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, berjalan dengan perlahan dan
perhatikan lingkungan sekitar.
11.3.2

Anda mungkin juga menyukai