Anda di halaman 1dari 4

Halaman 1/4

Formulir No. SHE/08/F-005

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan Mengoperasikan Overhead Crane Tanggal No JSA : JSA/SHE/071

Nomor dan Nama Jabatan Mekanik, Operator Crane Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0

Seksi/Departemen Plant Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE


Jabatan Superior Plant Group Leader Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Workshop
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, masker debu, dan sarung
tangan.
2. Disarankan untuk digunakan: Sumbat telinga dan kacamata pelindung.
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
langkah kerja dasar perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja

1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung 1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, tertusuk, 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat, sudah mendapat pelatihan
Diri (APD) tergores khusus dan berpengalaman yang boleh mengoperasikan Overhead
Crane. Kartu Izin mengoperasikan alat harus dipakai.

Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
1.1.2 dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 4/4
Formulir No. SHE/08/F-005

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2 Melakukan Pemeriksaan dan Perawatan 2.1 Terbentur 2.1.1 Hati-hati saat melihat dibagian bawah, pakai helm dan kaca mata. 
Harian (P2H) Perhatikan tempat berjalan dan pijakan kaki waktu berkeliling dan
2.2 Terjatuh 2.2.1 naik/turun, berdirilah di tempat yang stabil, usahakan berpegangan.
Periksa kabel, sling dan hook dengan hati-hati, terutama terhadap
kawat kabel yang putus atau mencuat. Pakai ceklis standar.
2.3 Terkilir 2.3.1 Periksa kondisi sekitar waktu menoba menaikkan/menurunkan
katrol. Lakukan pengujian dengan perlahan dan hati-hati.
Selama bekerja helm pelindung dan sarung tangan harus dipakai.
2.4 Kejatuhan 2.4.1
Perkirakan dulu massa beban, tidak boleh melebihi kapasitas angkat.
Ingat berat sling/rantai/katrol/kait juga merupakan beban. Gunakan
2.4.2 jenis sling angkat standar sesuai dengan jenis beban.
Pastikan beban tidak diganjal, diikat, dibautkan atau ditanam pada
struktur lain (lantai, meja dsb).
3 Pasang kait pada beban 3.1 Beban terjatuh 3.1.1 Pasangkan kait-kait katrol pada titik angkat beban dengan pas. Posisi
katrol harus tepat tegak lurus titik berat beban.
3.1.2 Jika perlu menggunakan shackle, gunakan hanya shackle/eyebolt
standar buatan pabrik. Dilarang menggunakan shackle/eyebolt
buatan sendiri.
3.1.3 harus terdapat KIP/kode warna inspeksi yang ter-up date.
Jangan mengangkat beban, jika ada sling yang bergantung bebas,
3.1.4 atur sling yang tidak terpakai dengan rapi atau gunakan jenis sling
lain.

3.1.5

3.1.6

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Halaman 3/4
Formulir No. SHE/08/F-005

Risiko yang terkait


Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

4 Mengangkat/Menurunkan beban 4.1 Beban terjatuh 4.1.1 Ikuti petunjuk pengoperasian alat.
4.1.2 Jika beban tidak bisa diamati oleh pemegang kontrol, harus diawasi
oleh 1 (satu) orang pemandu. Pemandu dan orang yang memegang
kontrol harus mengerti isyarat standar.
Periksa kestabilan beban dengan cara mengangkatnya sedikit saja
4.1.3 dari atas lantai dan tahan sebentar, jika ayunan stabil lanjutkan
angkatan.
Angkat/turun harus dilakukan dengan mulus dan perlahan, jangan
4.1.4 merubah posisi angkatan dengan tiba-tiba.
Tidak kurang dari tiga lilitan penuh kabel kawat harus selalu terdapat
pada drum utama pada keran.
4.1.5 Jangan menggunakan keran angkat untuk menggeser beban.
Jika beban berayun berlebihan, stabilkan dulu, jika perlu pasangkan
4.1.6 sling pengendali pada beban.
Hentikan operasi bila ada aba-aba stop dari siapapun.
4.1.7 Perhatikan beban, kabel, dan gulungan drum pada crane saat operasi.
Dilarang meninggalkan muatan dalam keadaan tergantung.
4.1.8
4.1.9 Lintasan katrol dan beban harus bebas dari aktifitas manusia di
bawahnya.
4.1.10 Jika bridge bergerak, pemegang kontrol harus sedekat mungkin atau
bisa mengawasi beban dengan mudah.
Jika tidak bisa, pemegang kontrol harus mengikuti aba-aba pemandu
5 Bridge Travel dengan beban 5.1 Kejatuhan beban 5.1.1 yang bisa mengamati beban.
Pastikan alarm aktif jika bridge bergerak. Jika dua keran digunakan
5.1.2 pada satu beban, isyarat hanya dari satu orang.

5.1.3

5.1.4

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA


Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan
Halaman 4/4
Formulir No. SHE/08/F-005

5.2 Membentur 5.2.1 Pilih lintasan katrol/beban yang relatif bebas halangan.
5.2.2 Tinggi angkatan beban harus seminimal mungkin terhadap tanah.
Jika beban berayun berlebihan, sling pengendali harus diatur untuk
5.2.3 mengimbanginya.
Pemegang kontrol tidak boleh sekaligus pemegang sling pengendali.
5.2.4
Lakukan langkah pencegahan agar rantai/sling/kabel pada crane
tidak berayun-ayun berlebihan saat bridge bergerak.
6 Melakukan Bridge Travel tanpa Beban 6.1 Terkena ayunan rantai 6.1.1 Pastikan alarm aktif jika bridge bergerak.

Jika telah selesai dipergunakan, semua sling, rantai dan aksesori


6.1.2 crane harus dilepas, dan disimpan di tempatnya yang bersih.
Menyelesaikan Operasi Semua sling atau kabel harus dilepas dari kait katrol jika keran
7 7.1 Kejatuhan sling 7.1.1 sedang tidak digunakan.
Katrol dinaikkan sampai posisi pertengahan, bridge dan troli diparkir
di tempat yang ditentukan. Semua switch kontrol di-OFF-kan.
7.1.2 Periksa kondisi fisik keran sebelum keran ditinggalkan.

7.1.3 Jika listrik mati, posisikan semua kontrol pada posisi OFF dan jaga
supaya tetap demikian sampai listrik kembali tersedia.
Jika alarm keran berbunyi, segera jauhi beban, beritahu semua orang.
7.1.4
Menangani keadaan darurat
8 8.1 Cedera fatal 8.1.1

8.1.2

Anda mungkin juga menyukai