Halaman 1/4

Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Nomor dan Nama Pekerjaan

144 & Membuka Baut yang Patah Tanggal No JSA : JSA/SHE/144

Nomor dan Nama Jabatan

Welder, Mechanic Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0

Seksi/Departemen Plant Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE

Jabatan Superior Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Workshop, Field
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi pantul, masker kimia, sarung tangan dan
APD pengelasan (kacamata las dan apron).
2. Disarankan untuk digunakan: sumbat telinga.
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan dengan

Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa
langkah kerja dasar
1 Memeriksa dan memakai Alat Pelindung
Diri (APD)
Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa yang
tiap-tiap langkah kerja tersebut terhadap
perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang dapat
kemungkinan terjadinya kecelakaan
menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
1.1 Terbentur 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan baik
dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
 Halaman 2/4
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

2 Menyiapkan Peralatan Kerja 2.1 Tersandung jatuh 2.1.1 Perhatikan tempat berjalan dan beraktivitas dari kondisi kotor dan
  berantakan. Jangan berlari di workshop.
 
2.2 Cedera punggung 2.2.1 Gunakan teknik mengangkat/membawa barang manual dengan
  benar. 
  2.2.2 Jqngan memaksakan diri mengangkat barang, mintalah bantuan
rekan kerja.
2.2.3 Usahakan posisi punggung selalu tegak lurus selama bekerja
terutama saat mengangkat barang.

2.3 Kejatuhan barang 2.3.1 Alat dan peralatan atau komponen yang dibawa diusahakan
  diletakkan dalam toolbox atau kotak orisinalnya.
  Pastikan alat dan peralatan yang dipilih dalam keadaan baik dan
2.3.2 standar, sesuai dengan rekomendasi shop manual.

Jika tabung gas bertekanan harus dibawa, maka tabung tersebut

  harus dilengkapi troli dan diamankan satu persatu dan penutupnya
2.4 Bahaya ledakan 2.4.1 dipasang.
  Periksa kondisi selang gas, regulator dan jumlah isi tabung. Pastikan
  semuanya dalam keadaan baik dan bersih.
  2.4.2
  Siapkan dulu lokasi pengelasan. Semua bahan yang mudah terbakar
  harus disingkirkan.
  Tabir las harus dipasang.
3 Menyiapkan Pekerjaan Pengelasan 3.1  Kebakaran 3.1.1
Hati-hati saat memindahkan/mengangkat barang, lakukan teknik
3.1.2 mengangkatbarang manual dengan aman dan benar.
 
3.2 Cedera punggung 3.2.1
 Halaman 3/4
Formulir No. SHE/08/F-003

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

3.3 Unit rusak 3.3.1 Jika pengelasan dilakukan pada struktur unit, maka sambungan kabel
  aki harus dilepaskan, saklar pemutus arus harus dimatikan dan
electronis control unit (jika ada) harus dimatikan dan di
logout/tagout.
 
3.4 Bahaya ledakan 3.4.1 Dilarang mengelas pada atau di dekat saluran pelumas, bahan bakar,
tangki bahan bakar, akumulator atau tempat berbahaya lainnya yang
dapat memancing percikan api.

Pilih baut penyambung yang ukurannya cocok untuk melepas baut

4 Mengelas Baut yang Terpotong 4.1 Bahaya las 4.1.1 patah Hanya orang yang berwenang yang boleh melas dan APD
    harus dipakai.
    Hidupkan mesin las sesuai dengan tata cara menghidupkan mesin
    4.1.2 las. 
    Tahan baut di atas bagian baut yang patah dengan tang besi panjang.
  4.1.3 Atur posisi baut penyambung selurus mungkin.
  Lakukan pengelasan dengan hati-hati, ikuti tata cara pengelasan
4.1.4 yang benar dan aman.
4.1.5 Orang yang membantu tidak boleh melihat ke arah percikan api las.
Apron las juga harus dipakai oleh orang yang membantu pengelasan.
4.1.6 Jika pengelasan dilakukan di atas kepala, maka selubung kepala dan
helm pelindung wajib dipakai.
4.1.7 Dinginkan hasil las dengan cara diangin-anginkan.

4.1.8 Pindahkan mesin, peralatan las dan tempat sekeliling sehingga

tersedia ruang yang cukup luas untuk bekerja membuka baut.
  4.1.9 Buka baut dengan menggunakan kunci ring/soket dengan hati-hati.
 
5 Melepaskan Baut 5.1 Terkilir 5.1.1
 

5.1.2
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
 Halaman 4/4
Formulir No. SHE/08/F-003

Risiko yang terkait

Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang direkomendasikan

5.1.3 Untuk membuka kunci ring/soket, atur posisi tubuh agar gerakan
  menjadi mendorong. 
5.1.4 Jika menggunakan ekstensor, gunakan hanya pipa besi berukuran
diameter 100 mm lalu dimasukkan ke dalam handle soket 2/3-nya
per pipa yang sesuai dengan handle.
Soket harus dipasang pas dan lurus terhadap soket.
5.1.5
Jika pekerjaan dilakukan oleh lebih dari satu orang, satu orang
5.2 Terkena lentingan pipa 5.2.1 menahan soket dan yang lain memutar handle.
  Komando/perintah harus diberikan oleh satu orang saja, yaitu yang
  5.2.2 memegang soket.

  Perhatikan jari tangan saat memegang soket dan saat handle diputar. 
5.3 Terjepit 5.3.1 Jangan melakukan gerakan mendadak atau terlalu keras.
  Orang yang memegang handle harus berdiri menyamping sebelah
  5.3.2 menyebelah.
Dorong pipa besi menjauhi badan dan telapak tangan terbuka. 
5.3.3
Baut bekas harus dibuang ke tempat sampah khusus sekrup metal
5.3.4 dan tidak boleh digunakan lagi untuk keperluan apapun.

6 Membuang Baut 6.1 Pencemaran lingkungan, terjatuh 6.1.1