FORMHSE-Ansaf
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Seksi/Departemen Produksi Diperiksa Oleh Julian Fernando Tanda tangan Direview HSE
Jabatan Superior Superintendent Disetujui Oleh A. Mappasukki Tanda tangan Tanda tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Mine Pit
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, sumbat telinga, dan
sarung tangan, body hardnes
2. Disarankan untuk digunakan: kacamata pelindung
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
2 Memeriksa dan memakai Alat 2.1 Terbentur, tertusuk, tergores, 2.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan
Pelindung Diri (APD) kecelakaan fatal baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.
Halaman 2/8
FORMHSE-Ansaf
3.2 Terjepit 3.2.1 Hati-hati saat memeriksa mesin terutama pada bagian
berputar.
3.3 Terkena semburan air panas 3.3.1 Hati-hati saat periksa radiator. Jika tutup radiator akan dibuka,
pastikan mesin dalam keadaan dingin.
3.4 Aki meledak 3.4.1 Jangan memeriksa air aki dengan api terbuka (korek api dll).
3.5 Radiasi ultaviolet 3.5.1 Periksa kondisi lampu, rumahan dan kaca-kacanya, harus
sempurna.
FORMHSE-Ansaf
4 Menurunkan Tiang Tower Lamp 4.1 Lampu rusak 4.1.1 Jika lampu sebelumnya digunakan, tunggu sedikitnya 10
menit agar lampu menjadi dingin terlebih dulu.
FORMHSE-Ansaf
4.4 Unit rusak 4.4.1 Jika tiang tower sudah diturunkan dalam posisi travel sesuai
rekomendasi tata cara pemakaian, pasang semua pasak
pengunci pada tiang, pivot penutup, tingkap atau semua
bagian tower lamp yang bisa bergerak.
5 Memasang/Menaikkan ke Unit Penarik 5.1 Tertabrak 5.1.1 Jika tower lamp dipindahkan dengan ditarik oleh unit sarana
kecil, helm, sepatu, sarung tangan pelindung dan rompi
reflektif wajib dipakai.
5.2 Terjepit 5.2.1 Pasang tow bar/sling pada unit yang akan ditarik terlebih dulu,
perhatikan jari tangan saat pemasangan. Gunakan shackle
pada kait Derek. Jika tidak ada shackle, dipasang pada
chassis unit tersebut.
5.3 Unit penarik slip 5.3.1 Posisikan kendaraan penarik, pastikan unit berada di atas
formasi yang padat dan kering, sehingga traksi roda penarik
menjadi maksimum.
5.3.2 Pasang tow bar/sling pada unit penarik, usahakan sudut
sling/tow bar selalu minimum, maksimum 30 derajat dari
bidang datar.
5.3.3 Setelah tow bar terpasang sempurna, lipat jack/outrigger
tower lamp dengan sempurna dan pasang pasak
penguncinya.
Halaman 5/8
FORMHSE-Ansaf
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
5.4 Unit terguling 5.4.1 Jika tower lamp dipindah dengan crane truck:
Pastikan dulu kapasitas crane truck cukup untuk
mengangkat tower lamp.
Crane truck harus diposisikan sejajar dekat tower lamp
dengan lampu berada di bagian belakang terhadap truk, di
lokasi yang rata dan stabil.
Outrigger crane truck harus dikeluarkan dan dipasang.
5.6 Kejatuhan 5.6.1 Orang yang mengatur posisi tower lamp di truk harus
memperhatikan posisi berdirinya terhadap beban yang
tergantung pada crane.
5.6.2 Tower lamp harus diikat sling pengaman saat berada di atas
crane truck.
6.1.1 Kendaraan penarik/pengangkut tower lamp harus
6 Memindahkan Tower Lamp 6.1 Terguling memperhatikan kondisi medan yang dilalui.
6.1.2 Kecepatan maksimum yang diijinkan adalah 20 km/jam.
6.1.3 Ikuti tata cara mengemudi kendaraan sarana yang benar dan
aman.
6.1.4 Hindari lubang dalam, tanggul atau jalan yang buruk karena
bisa mempengaruhi kestabilan kendaraan dan lampu bisa
pecah.
Halaman 6/8
FORMHSE-Ansaf
7 Memasang/Memposisikan Tower 7.1 Bahaya silau 7.1.1 Atur posisi penempatan tower lamp sehingga:
Lamp Tidak memaksa orang yang bekerja di sekitarnya menatap
langsung cahaya lampu secara terus menerus.
Tidak memaksa orang yang biasa bekerja di sekitarnya
membelakangi sinar.
Posisi lampu sama tinggi dengan lantai kerja atau lebih
tinggi.
Berada di tempat yang aman (>20 m dari slope, >30 m dari
aktivitas alat berat), rata, stabil dan mudah diawasi.
7.2 Tertabrak gerakan unit 7.2.1 Jika ada pemandu yang mengatur letak tower lamp, maka
semua orang yang bekerja di luar unit wajib memakai rompi
reflektif, helm dan sepatu pelindung.
8 Melepaskan/Menurunkan Tower Lamp 8.1 Unit terguling 8.1.1 Jika tower lamp dipindahkan dengan ditarik oleh unit sarana
kecil:
Pasang ganjal ban hati-hati perhatikan jari tangan dan
pakai sarung tangan.
Keluarkan jack dan outrigger, atur ketinggiannnya dan
pasang pasak penguncinya. Pastikan tower lamp berada
dalam posisi stabil.
Halaman 7/8
FORMHSE-Ansaf
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)
Risiko yang terkait
Urutan Dasar Langkah Kerja Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
8.2 Terjepit 8.2.1 Lepaskan sling/rantai/tow bar penarik, perhatikan jari dan
tangan.
8.3 Terkena lentingan sling 8.3.1 Sebelum dilepas, pastikan tegangan pada rantai/sling harus
sudah hilang.
8.3.2 Jika tow bar cukup berat, beri ganjal atau minta bantuan rekan
sekerja.
8.3.3 Pindahkan unit penarik ke tempat parkir yang aman.
8.3.4 Ratakan posisi lampu dengan mengatur ketinggian
jack/outrigger.
8.4 Unit terguling 8.4.1 Jika tower lamp dipindahkan dengan crane truck, parkir crane
truk di tempat rata dan stabil lalu pasang outrigger.
FORMHSE-Ansaf
8.7 Unit terguling 8.7.1 Jika tower lamp sudah berdiri dengan stabil dan aman,
lepaskan pasak pengunci tiang dengan hati-hati, perhatikan
jari tangan.
8.7.2 Atur posisi tiang lampu dengan engkol atau winch jika
tersedia.
9 Menaikkan Tiang Tower Lamp 9.1 Terjepit
9.1.1 Hati-hati terhadap gerakan tiang, kabel winch atau engkol.
Orang harus menghindar dari komponen tower lamp yang
9.1.2 bergerak.
Naikkan tower dengan perlahan sampai batas maksimumnya,
9.1.3 biasanya ditandai dengan bunyi 'klek' kemudian pasang pasak
pengunci.
Jangan menghentak gerakan tiang lampu.
9.1.4
Ikuti tata cara menaikkan tiang lampu berdasarkan petunjuk
9.2 Unit rusak 9.2.1 pemakaian.
Pasang semua pasak-pasak pengunci tiang, dongkrak yang
9.2.2 ada.