777D OFF HIGHWAY TRUCK

Pendahuluan
Truck Payload Measurement System atau bisa kita sebut TPMS adalah system yang
mengukur payload pada unit 777D dengan cara kerja, mengukur tiap beban bedasarkan
sensor yang ada pada tiap suspensi yang akan di akumulasikan dan menginformasikan
kepada operator apabila berat muatan pada posisi aman dengan lampu hijau dan bila
berat muatan telah full atau berlebihan dengan lampu merah
 TPMS
(TRUCK PAYLOAD MEASUREMENT SYSTEM)

1. TPMS Module
2. Transmission/Chassis ECM
3. Brake ECM

TPMS pada unit berfungsi untuk menyimpan data produksi seperti payload dan cycle time. TPMS
tidak terhubung dengan CAT Data Link dan perlu port yang terpisah untuk pengambilan data atau
menampilkan informasi produksi. Informasi dari TPMS control dapat diakses melalui Payload Operator
Display (POD) atau laptop ET dengan software TPMS.

Transmission/Chassis ECM berfungsi mengontrol proses shifting pada transmisi, torque converter
lockup, hoist system, neutral-start, power train filter, temperatur monitoring, dan secondary steering
control.

Brake ECM berfungsi mengontrol Automatic Retarder Control (ARC) system, dan Traction Control
System (TCS).
 Truck Payload Measurement System

Payload Operator Display (POD)

Payload Operator Display atau POD dipasang pada unit yang berfungsi untuk mengakses
informasi dari Truck Payload Measurement System (TPMS). TPMS adalah management tool yang
memonitor load cycle.

POD switches, display window dan LED

Terdapat dua switch pada POD yaitu, Switch kiri untuk menghidupkan TPMS, bila tidak ada load yang
terdata maka switch ini berada pada posisi OFF. Switch kanan adalah untuk test/set switch yang
digunakan untuk analisa diagnosa dan pemrograman TPMS saat melihat informasi melalui display.
Light Emitting Diodes (LED) mengindikasikan unit sedang diberi muatan aman (hijau) dan bermuatan
penuh (merah).
 TPMS setup dengan laptop

Saat mengakses pertama kali TPMS harus setting terlebih dahulu waktu dan tanggal yang benar
menggunakan laptop ET dengan software TPMS (Form SERD0032). Laptop ET juga digunakan untuk
melakukan setting pada ”User Defined Data” dimana akan muncul pada semua laporan TPMS saat
diprint. User Defined Data dapat berupa lebih dari empat garis informasi dengan lebih dari 10 angka
dan istilah pada masing-masing garis. Semua keperluan programming dan diagnosa troubleshooting
dapat dilakukan dengan laptop ET.
 1

TPMS setup dengan POD

1. Mode switch
2. Test/set switch

Setelah tanggal, waktu dan User Defined Data telah diprogram dengan laptop ET, POD juga bisa
digunakan untuk melakukan beberapa hal yang diperlukan untuk diagnosa. Untuk memprogram TPMS
dengan POD, POD harus dilepas untuk mengakses mode switch (1). Semua pemrograman dan diagnosa
mode tertulis pada bagian luar POD. Tekan mode switch(1) sampai mode yang diinginkan ditampilkan
pada layar display. Saat mode yang diinginkan muncul atau bisa kita sebut mode test/set switch (2)
dapat digunakan untuk merubah settingan yang ditampilkan pada layar display
Operation & Testing adjusting

MODES OF OPERATION

MODE switch berada dibelakang the POD

Terdapat beberapa MODE pada TPMS yaitu:

MODE 0 NORMAL PAYLOAD DISPLAY
MODE 1 MODEL SETTING DISPLAY

MODE 2 SYSTEM UNITS SETTING DISPLAY

MODE 3 MAXIMUM TARGET WEIGHT

MODE 4 TRUCK IDENTIFICATION CODE SETTING

MODE 5 SYSTEM OPTIONS SETTING DISPLAY (LIGHTS ON/OFF)

MODE 6 SYSTEM CALIBRATION

MODE 7 SYSTEM STATUS DISPLAY ( FAULT CODES)
 NORMAL PAYLOAD MODE
MODE 0
Tekan SET/ CLEAR SWITCH:

TAMPILAN TEST SEQUENCE:

- Pengaturan model unit
- Pengaturan system unit
- Berat muatan maksimum
- Pengaturan Truck ID codeTest / Set
- Pengaturan sistem options codeSwitch
Pengetasan Lampu
Pengetesan lampu LED TPMS control
TOTAL Berat Muatan
TOTAL CYCLES

MODEL SETTING DISPLAY

MODE 1
MODE 1 memberikan tampilan untuk model unit. MODE 1 digunakan untuk
truck model.

777 D 785 B

789 B 793 B
 SYSTEM UNITS SETTING
DISPLAY
MODE 2

MAKSIMUM TARGET WEIGHT

MODE 3

777 B 777 B

Maxinum (Target) Weight Setting Range

Truck Model Rated Maximum Pengaturan minimum Pengaturan maksimum
86 Metric tonne 59 Metric tonne 86 Metric tonne
777 B (< 1991) (95 U.S. ton) (65 U.S. ton) (95 U.S. ton)
91 Metric tonne 452Metric tonne
777D (100 U.S. ton) 0 (500 U.S. ton)
 TRUCK IDENTIFICATION CODE SETTING
MODE 4
TRUCK ID SETTING (199 ID CODES).

SYSTEM OPTIONS SETTING DISPLAY

MODE 5

ENABLES/DISABLES:
- Tampilan payload pada POD
- Lampu Eksternal
- Beban muatan full(lampu merah akan berkedip)
- Informasi otomasi mengenai Payload dan cycle
- Baud rate
 SYSTEM CALIBRATION
MODE 6
MODE ini digunakan untuk melakukan kalibrasi payload pada unit

Saat masuk mode 6 maka CAL

akan berkedip pada POD.

Memulai urutan kalibrasi. Payload operator akan

menyimpan data pressure pada suspensi.

(CAL tidak akan berkedip lagi)

 SYSTEM CALIBRATION MODE 6
Setelah melakukan pengerjaan recharging suspensi,pergantian suspensi
atau pressure sensor yang ada di suspensi,dan modifikasi pada dump body yang
mempengaruhi beban yang akan diterima unit maka perlu dilakukan kalibrasi
ulang agar TPMS system dapat bekerja dengan baik dan benar

PROSEDUR KALIBRASI:
1) Parkir unit ditempat yang aman dan rata.

-Unit harus kosong tidak bermuatan.(Hilangkan sisa-sisa lumpur atau tanah dan
cuci unit terlebih dahulu).
- Suspensi harus dalam keadaan sudah dicharging, agar tidak ada kesalahan
dalam system TPMS.

2) Operasikan unit pada 3-4 km/jam. Pindahkan gear transmisi ke posisi

NEUTRAL. Biarkan unit berada pada posisi NEUTRAL. Lalu matikan Kunci
kontak.

3) Lepas the Payload Operator Display dari dash.

4) Nyalakan Kunci kontak dan TPMS ON. Tunggu hingga the start up sequence
complete.

5) Tekan secara perlahan mode switch sebanyak 6 kali untuk memilih MODE 6.
Tampilan Payload Operator harus berkedip "CAL". Tekan dan tahan the Test /
Set switch.

6) Kembali ke Tampilan MODE 0 dengan menekan mode switch twice, atau

langsung matikan power tekan switch OFF lalu kembali ON.

7) Matikan kunci kontak dan install the POD di dash. Maka kalibrasi telah selesai
 SYSTEM STATUS DISPLAY
MODE 7
TPMS system juga dirancang untuk component status display.
Dan memungkinkan mengidentifikasi CRITICAL, NON-CRITICAL and
INTERMITTENT faults pada unit.

CRITICAL FAULTS (F01-F08)

akan muncul dan tetap ON
pada Display Payload
operator selama proses
loading

FAULT yang muncul beberapa saat saja mengindikasikasikan bahwa FAULT

tersebut adalah NON CRITICAL (F09-F18). Jika FAULT muncul kembali lalu
tidak lama menghilang mengindikasikan itu adalah INTERMITTENT FAULT.

Circuit code Status

numbers
A01-A18 No Fault is
detected in the
Circuit

E01-E18 A Fault is
intermittent in the
Circuit

F01-F18 A Fault is present

in the Circuit

A19-A24 No Signal is
present in the
Circuit

C19-C24 A Signal is
present in the
Circuit
 SYSTEM STATUS DISPLAY MODE MODE 7

Circuit Code Numbers And The

Circuit They Are Associated With

Cicuit Code
Numbers Circuit Description

Entry and exit point from system status

X 00 display

X 01 Left front suspension cylinder charge

X 02 Right front suspension cylinder charge

X 03 Left rear suspension cylinder charge

X 04 Right rear suspension cylinder charge

X 05 Left front suspension cylinder charge

pressure sensor circuit

X 06 Right front suspension cylinder pressure

sensor circuit
Left rear suspension cylinder pressure
X 07 sensor circuit
Right rear suspension cylinder pressure
X 08 sensor circuit
X 09 Batt backup / Real clock setting
X 10 System setting/ memory

X 11 Not used

X 12 Not used
Green Lamp open circuitor ground short
X 13 circuit

X 14 Green Lamp + battery short circuit

X 15 Red lamp open circuit or ground short circuit

X 16 Red lamp + battery short circuit

X 17 Not used

X 18 Not used

X 19 Bed raise switch status

X 20 Transmission output speed sensor status

X 21 Transmission neutral status

X 22 Not used

X23 Not used

X 24 Not used
 TPMS ACCURACY

AKURASI TPMS +/- 5% 0N 95% PADA PAYLOADS JIKA SESUAI DENGAN

KONDISI BERIKUT:

1) GROUND SLOPE KURANG DARI 5%

2) CHARGING NITROGEN SUSPENSION CYLINDERS DENGAN TEPAT

3) JANGAN "PUSHING" DENGAN BUCKET

4) UNIT BERGERAK LEBIH DARI 0.1 MILE (O,16 KM)

5) MENGAKTIFKAN BED RAISE LEVER SAAT LOADING

6) KESALAHAN DALAM KALIBRASI

7) LOADING DARI CONVEYOR

8) MENINGGALKAN LOAD SITE SEBELUM MENSTABILKAN PRESSURE

 CYCLE DATA

DATA YANG TERSIMPAN:

-WAKTU LOADING (MAX 7200 s)

-BEBAN PAYLOAD (MAX 800 US TONNES)

-WAKTU BERHENTI LOADED (MAX 7200s)

-WAKTU TRAVEL (MAX 7200s)

-JARAK TRAVEL ( 50 miles)

MEMORY: 1400 LOAD CYCLES

- TITIK MERAH BERKEDIP JIKA > 1200 CYCLES

- 20 CYCLE TERLAMA AKAN TERHAPUS

DOWNLOAD MENGGUNAKAN LAPTOP ET:

- CABLE 9X-3393

- TPMS SOFTWARE (SERD0032)

- PRINTER
 TOTAL CYCLES / TOTAL WEIGHT HAULED

DATA YANG TERSIMPAN:

-TOTAL ANGKA PADA CYCLES RUN (1999 CYCLES)

-TOTAL BERAT MUATAN (MAX 199900 US TONNES)

PENGHAPUSAN DATA:

-TEKAN TEST/SET SWITCH

-TUNGGU SAMPAI CYCLES MUNCUL PADA TAMPILAN

-SELAMA 10 DETIK AKTIFKAN BED RAISE LEVER

REAL TIME CLOCK

-LOGS TANGGAL DAN WAKTU SETIAP PENYELESAIAN SIKLUS DATA CYCLE

-GUNAKAN LAPTOP ET