Gambaran yang jelas dari keadaan suatu komponen dan kemampuan ketahan pelumas dapat dicapai melalui
kombinasi antara analisa Spektrometric dan Analisa Fisik Pelumas. Evaluasi secara profesional atas hasil - hasil test
tersebut dapat membantu menentukan bila bagian - bagian dalam yang dibasahi pelumas mengalami keausan
berlebihan, dan juga menunjukkan kerusakan - kerusakan pada sistem perlengkapannya. Dengan mengetahui pada
awal bila komponen berfungsi kurang baik memungkinkan kita membuat rencana untuk pemeliharaan korektif dan
dapat mengurangi biaya pemeliharaan yang mahal bila terjadi kerusakan dengan tiba - tiba sedang mesin - mesin
dibutuhkan beroperasi.
COOPER ( Cu ) = Tembaga
- Engine :
Wrist Pin Bushing, Bearing ( Near Failure ), Cam Bushing, Oil Cooler, Valve Train Bushing, Governor, Oil Pump
- Transmission :
Clutches, Steering Disc, Bushing / Thrust, Washer, Oil Cooler
- Differential :
Bushing, Thrust Washer, Oil Pump ( Jika ada ) By : Ahm@d F@uzi
- Air Compressor : Wear Plate, Bushing, Wrist Pin Bushing, Bearing ( Recp ), Thrust Washer
ALUMUNIUM ( Al ) = Alumunium
- Engine :
Piston, Bearing, Bushing, Block, Housing ( Tipe Tertentu ), Oil Pump Bushing, Blower, Thrust Bearing, Cam Bearing ( Tipe Tertentu )
- Hydraulic Power Steering : Rod, Spool, Roller / Tapper Bearing ( Tipe tertentu )
- Air Compressor : Ring, Roller / Tapper Bearing ( Tipe Tertentu ), Water Treatment ( Oil Cooler )
TIN ( Sn ) = Timah
SODIUM ( Na ) = Sodium
- Engine :
Oil Additive ( Tipe Tertentu ), Anti Freeze, Road Salt, External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Transmission :
Oil Additive, Anti Freeze, Road Salt, External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Differential :
External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Planetary :
External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Torque Converter :
Oil Additive, External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Hydraulic Power Steering :
Oil Additive, Anti Freeze, External Dirt ( Kotoran / Debu ), Sealant ( Tipe Tertentu )
- Final Drive :
Oil Additive, Road Salt, External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Gear Box :
Oil Additive, External Dirt ( Kotoran / Debu )
- Air Compressor :
Oil Additive, Anti Freeze, External Dirt ( Kotoran / Debu ) By : Ahm@d F@uzi
NICKEL ( Ni ) = Nikel
Tipe bearing tertentu, valve, dan guide valve
SILVER ( Ag ) = Silver
Tipe bearing tetentu, Solder dengan perak di oil cooler tertentu
MOLYBDENUM ( Mo ) = Molybdenum
Sebagai lapisan pengeras pada bearing dan ring tertentu
MAGNESIUM ( Mg ) = Magnesium
Keausan pada case dan body tipe mesin tertentu, Case dari accessory gear box tertentu, Sebagai additive dalam pelumas ( biasanya sebagai zat detergent -
dispersant )
BORON ( Br ) = Boron
Sebagai zat anti keausan, Anti oksidasi, Sebagai campuran dalam cutting oil, Grease, Minyak Rem
CALCIUM ( Ca ) = Kalsium
Sebagai Zat Detergent, Dispersant, dan sebagai zat yang dapat menyerap asam
BARIUM ( Ba ) = Barium
Zat anti korosi, Detergent, Anti Karat
ZINC ( Zn ) = Zink
Zat Anti Oksidasi, Anti Korosi, Anti Keausan, Detergent, Tahan Tekanan Tinggi ( Extreeme Pressure )
PHOSPHOR ( P ) = Pospor
Zat Anti Karat, Zat yang dapat mengurangi endapan pada spark-plug dan dalam combustion chamber
POTASSIUM ( K ) = Potasium
Coolant Additive
By : Ahm@d F@uzi
PEMECAHANNYA
Check perbandingan udara dan bahan bakar
Evaluasi beban kerja unit
Check SAE oli yang digunakan
Evaluasi kondisi operasi
Check internal sealing
Adakan training operator
Check temperatur kerja
Ganti oli dan filter oli
Check kelas oli yang digunakan
Check for loose fuel crossover lines
Check kebocoran injector
By : Ahm@d F@uzi
AKIBAT
Engine rusak
Viscositas oli tinggi
Pelumasan yang tidak baik
Terjadinya karat
Engine over heat
Pembentukan asamyang berlebihan
Terbentuknya noda / bintik pada metal
Mengurangi daya tahan additive
PEMECAHANNYA
Retorque bolt cylinder head Evaluasi spesifikasi alat / unit yang digunakan
Check gasket cylinder head Hindari pemakaian unit yang tidak continue
Check keretakan cylinder head Check sumber pemasukan air / embun dari luar
Check kebocoran oil cooler dan alat penukar panas Ganti oil filter
Evaluasi kondisi operasi By : Ahm@d F@uzi
PEMECAHANNYA
Check saluran bahan bakar, keausan piston ring, kebocoran Ganti oli dan filter
injector / seal, pompa
Eva;uasi spesifikasi unit yang digunakan
Analisa kondisi pengoperasian
Check kualitas solar yang digunakan
Check timing
Perbaiki dan ganti komponen yang aus
Hindari engine berputar pada putaran rendah / idling
By : Ahm@d F@uzi
AKIBAT
Performance engine yang rendah
Pemakaian solar yang boros
Biaya operasi yang tinggi
Terjadinya endapan kotoran / lumpur yang berbahaya
Cepat terjadi keausan
Lifetime oli yang rendah, pelumasan yang tidak baik
Terbentuknya lak
Terjadinya endapan carbon
Oil filter buntu
PEMECAHANNYA
Pastikan injector / nozzle berfungsi dengan baik Hindari engine berputar rendah / idling
AKIBAT
Lifetime komponen yang rendah
Terbentuknya lak
Oil filter buntu
Viscositas oli yang tinggi / berlebihan
Terjadinya karat pada metal
Biaya operasi yang naik / tinggi
Terjadinya keausan komponen yang cepat
Performance engine yang rendah
PEMECAHANNYA
Gunakan oli yang dilengkapi additive anti oksidasi Check kualitas solar yang digunakan
Evaluasi interval penggantian oli ( diperpendek ) Evaluasi spesifikasi unit yang digunakan
By : Ahm@d F@uzi
AKIBAT
Cepat terjadinya oksidasi
Terbentukanya keasaman
Terjadinya keausan pada cylinder dan valve yang dipercepat
Pengentalan oli
Terjadinya endapan pembakaran
Naiknya TAN ( Keasaman )
PEMECAHANNYA
Naikan temperatur kerja Pastikan campuran udara dan bahan bakar tepat /
sesuai
Check saluran pernapasan ( venting hose and valve ) pada
crankcase Lakukan check kompresi atau kebocoran pada
cylinder
By : Ahm@d F@uzi
AKIBAT
Kemampuan oli menurun
Teradinya peningkatan keausan
Terjadinya karat pada komponen metal
Peningkatan keasaman pada oli
Penurunan kemampuan additive
PEMECAHANNYA
Ikuti petunjuk rekomendasi yang dikeluarkan oleh pabrik Gunakan tipe oli dengan benar / uji
mengenai interval lifetime pemakaian oli dan kurangi interval spesifikasi TAN pada oli baru
lifetime pemakaian oli jika engine beroperasi melebihi batas
standard-nya / over Ganti oli
By : Ahm@d F@uzi
AKIBAT
Terjadinya kenaikan TAN
Kemampuan oli menurun
Teradinya peningkatan keausan
Terjadinya karat pada komponen metal
Peningkatan keasaman pada oli
PEMECAHANNYA
Gunakan solar dengan kandungan sulfur yang rendah Gunakan tipe oli dengan benar / uji
spesifikasi TBN pada oli baru
Ikuti petunjuk rekomendasi yang dikeluarkan oleh pabrik
mengenai interval lifetime pemakaian oli dan kurangi interval Ganti oli
lifetime pemakaian oli jika engine beroperasi melebihi batas
standard-nya / over Tes spesifikasi solar yang digunakan
By : Ahm@d F@uzi
3. Sajikan informasi mengenai unit dan pelumas berdasarkan data yang jelas / fakta
8. Ingat! Ini adalah suatu program dimana akan bermanfaat jika informasi dari laporan
tersebut digunakan.
By : Ahm@d F@uzi
By : Ahm@d F@uzi