Anda di halaman 1dari 55

MODUL 1

PERSIAPAN MENGEMUDI
KENALI KENDARAAN ANDA Sesuikan cara
mengemudi
anda…
JENIS, DIMENSI & KARAKTER
HEAD TRACTOR / PRIME MOVER

Cabin
Fifth Wheel Mirror
Lampu Kerja

Chasis
Lampu Jauh

Batteray
Tire
Bamper Lampu Sen
Mudguards

Tangki Udara
Fifth Wheel & King Pin
Yang Perlu Diperhatikan :
◦ Pastikan kingpin terkunci dengan baik
pada fifth wheel / meja putar
◦ Pastikan stelan fifth wheel tidak longgar
ataupun terlalu ketat
◦ Lakukan perawatan dengan selalu
mencek keausan material dan greasing
◦ Perhatikan keausan pada kingpin
apabila terasa ada selah yang terlalu
besar segera periksa
Melepas Trailer

• Ketika akan melepas trailer pastikan


roda belakang trailer terganjal
• Putar landing gear naik hingga posisi
trailer ada celah sedikit pada fifth
wheel, jangan lupa memberikan
bantalan pada kaki landing legs
• Lepaskan semua selang-selang rem
dan kabel lampu, jangan lupa tutup
terlebih dahulu kran rem angin
sebelum dilepas.
• Buka pengunci kingpin
• Setelah aman dan tidak ada yang
terkait pada trailer majukan prime
mover perlahan hingga trailer
terlepas.
• Tidak disarankan melepas trailer
dengan muatan penuh.
Memasang Trailer
• Pastikan ban trailer terganjal
• Pastika tinggi trailer dan posisi kingpin sejajar deng fifth
wheel
• Buka pengunci fifth wheel
• Mundur perlahan pastikan kingpin masuk kedalam posisi
fifth wheel dengan posisi yang tepat
• Mundur trus hingga kingpin terkunci secara otomatis
pada fifth wheel
• Setelah kingpin terkunci cek dan pastikan pengunci fifth
wheel terkunci dengan sempurna
• Pasang semua selang-selang rem dan kabel lampu,
jangan lupa buka kran rem angin setelah selang rem
terpasang
• Putar landing ger hingga posisi landing legs menggantung
• Apabila trailer sudah terpasang dengan sempurna tes
pengunci kingpin apakah benar-benar sudah mengunci,
ketika semua komponen dalam posisi aman silahkan
beroperasi.
Steering

Komponen kemudi :
◦ Lingkar kemudi
◦ As stir
Check…!
1. PERIKSA BAUT RODA
◦ Steering house/
2. STEERING COLUMN
Power steering
3. POWER STEERING (HOST,
◦ Pitman Arm FLUID LEVEL, KEBOCORAN
◦ Steering Arm 4. STEERING WHEEL SPELING
◦ Tieroad TIDAK BOLEH LEBIH DARI 10
◦ Ball joint / Kingpen DERAJAT ATAU 2 INCHI DI
LINGKAR KEMUDI 20 INCHI

FUNGSI STIR :
Mengarahkan roda depan
kendaraan
Suspension

• Periksa kerusakan pada pegangan per


• Per retak atau patah
• Shock absorber bocor
• Air suspension bocor
REM…
Fungsi Rem :

Memperlambat dan menghentikan laju putaran


roda kendaraan
TIPE, JENIS & SISYIM PENGEREMAN

Rem
Jenis Rem Rem Cakram (Disc)
• Service brakes (rem kaki)
• Parking brakes (rem
parkir / rem tangan)
•Exhaust Brake
•Retarder Brake

Sistem ABS (Antilock Brake System)


Rem Teromol (Drum)

Drum Brake

ABS
Vacuum Servo
Pengereman yang
menggunakan udara
yang berbentuk
vacuum yang
menekan minyak di
dalam Hydromaster
yang dilanjutkan ke
sepatu rem pada roda

13
FULL AIR BRAKE SYSTEM
Komponen utama pada full air
brake system antara lain:
•Compressor
•Pressure regulator
•Air reservoir tank
•Treadle valve (Pedal rem)
•Front / rear proportioning valve
•Front and rear service brake
chamber + spring brake chamber
•Spring brake release valve (Tuas
rem parkir)

Pastikan kondisi suku cadang dan sistim rem dalam


kondisi yang baik, sebelum kendaraan di operasikan….!
TAHUKAH ANDA ?
Full air brake adalah sistem pengereman yang paling banyak dipakai pada
bis, truk dan kendaraan berat lainnya. Untuk bis sendiri, saat ini rata2
sudah mengaplikasikan sistem ini. Perbedaan mendasar dengan sistem
hidrolik adalah media yang digunakan untuk menekan kampas rem. Pada
sistem hidrolik menggunakan media minyak, sedang pada full air brake
menggunakan tekanan udara.

Camber Air Brake Drum Type

Roda Belakang

Roda Depan
Exhaust Brake
Pengereman dengan menutup sesaat gas
buang didalam knalpot yang akan
mengurangi putaran mesin

16
RETARDER
Dalam pengertian mekanis adalah alat
pengereman non friksi
untuk meningkatkan atau mengganti fungsi dari
system utama pengereman
system friksi atau covensional

RETARDER

17
Electric Retarder
Menggunakan prinsip "electromagnetic induction" sama seperti prinsip
motor listrik (ada rotor ada stator)tapi kebalikannya bukan untuk
memutar tapi menahan laju putaran. System ini ada biasanya di as
transmisi, dimana rotor berada di as dan statornya menempel di chasis
atau transmision house.
Jadi jika stator ini diberikan arus listrik maka akan terbentuk medan
magnet (eddy current) dan menahan gerakan rotor, gradan dan roda.
System ini sangat halus suaranya

18
Hydraulic Retarder
Menggunakan system tahanan viskosistas olie didalm
ruangan tertutup yangg
terbagi dua satu statis dan satunya bergerak dan ada
vanes atau katub
diatara keduanya. Daya retardernya tergantung jumlah
olie yang ada dichamber.

19
Ban
• Air Pressure , Kekurangan atau
kelebihan tekanan udara yang
menyebabkan ban cepat
meletus...?

Tyre
Safety
Clutch

Transmissi

Chasis

Diffrensial

Engine
Rear rear axle shaft

Front axle shaft


U.Joint
Transfert case
Propellar shaft
FUNGSI KOMPONEN DASAR

Double Axle 6x4

Tandem Axle 6x2

Transfer Chase

Power Train /Roda Penggerak 6x2, 6x4, 6x6


TRANSMISI
Jenis transmisi Eaton 9-kecepatan
Synchromesh memiliki 5-set gigi
kecepatan maju dan 2-tingkat
kecepatan. Satu dari 5-set gigi
hanya digunakan sekali untuk start
dengan kecepatan rendah pada
posisi LOW range. Untuk 4-set gigi
yang lain digunakan pada tingkat
kecepatan rendah (LOW range) dan
tingkat kecepatan tinggi (HIGH
range).

PENTING
Perpindahkan range dari LOW ke HIGH dan sebaliknya secara
otomatis saat tuas penghubung gear (shift fork) Netral.
Jangan memindahkan switch range dengan posisi tuas transmisi
Netral dan kendaraan sedang berjalan.
23
GEARSHIFT

R 5 7
R 1 3

6 8
LOW
2 4
LOW HIGH
Single-H Shift
LOW range : Low - 1 - 2 - 3 - 4
Mundur Low
HIGH range : 5-6-7-8
Mundur High

24
MESIN

Injection Fuel Supply System Perikasa ketinggian oli


pada stick
pengukur
ketinggian oli,
lakukan pada saat
mesin belum
dihidupkan

Jenis Bahan bakar

Disel / Solar
COOLING SYSTEM
o Pastikan bahwa air
radiator selalu dalam
kondisi cukup
o Perikasa kebocoran
pada radiator, bagian
blok engine atau pada
selang-selang radiator
o Perikasa kebocoran
dalam konsis mesin
mati dan hidup
terutama sudah mulai
panas dan ada tekanan Memerikasa air radiator harus dalam
konsisi mesin dingin...
26
ELECTRICAL
Electrical Component

o Accu / Battery
o Alternator/Generator
o Dinamo Starter
o Sikring / fuse

Electrical system
CONTROL PANEL
LAMPU
LOW BEAM
POSISI LAMPU
 Sebelah kiri sebaiknya lebih tinggi
dari sebelah kanan.
 Ketinggian lampu sejauh jarak
pengereman pada kecepatan 60
kpj.
 Jangan menggunakan lampu jauh
HIGH BEAM saat :
○ bertemu kendaraan dari
berlawanan
○ Saat menyusul

 Sebaiknya menggunakan sealed


beam atau halogen namun yang
kedap air.

29
ENGINE TROUBLE / MESIN RUSAK
• Kurang air / over heating
• Kurang oli / mesin macet
• Mesin kemasukan air / water hammer
• Kerusakan sistem pasokan bahan bakar
• Kerusakan sistem transmisi
• Kerusakan pada hydrolic PTO
• Chasis patah
• Per patah
• Gangua electrical…
Ganguan electrical dapat menyebab kendaraan akan sulit
dihidupkan / start engine…, lebih fatal lagi bisa
mengakibatkan hubungan arus pendek dan terbakar…!!!

30
PRE TRIP INSPECTION
BAROMETER Pemeriksaan kendaraan
sebelum bergerak/melakukan
perjalanan
Body dan Ban, periksa kondisi, kelayakan dan
tekanan angin serta baut roda
Accu, periksa tinggi air dan kondisi kepala
Radiator, periksa kondisi air
Oli mesin/transmisi automatik, power steering
periksa tinggi dan kekentalannya
Minyak rem, kopling, dan bbm, periksa jumlah dan
kemungkinan kebocoran
Elektrik lampu, listrik & pengisian
Tali kipas, periksa kondisi dan ketegangannya
Elemen keselamatan, safety belt, kotak P3K,
dongkrak, emergancy toolkit, ban cadangan, dll
Rem…
EMERGENCY TOOLS
Tools yang dipersiapkan
• Kunci ban dan kunci-kunci standar kendaraan
• Dongkrak
• Ban Serep
• Kotak P3K
• Senter
• Segitiga pengaman
• Tabung Pemadam Kebakaran
• Air
• Pompa
• Cadangan pelumas
• Sikring cadangan
• Kain lap
PERLU DIINGAT...!!!
• PASTIKA SEMUA KOMPONEN MECHANICAL KENDARAAN ANDA DALAM
KONDISI BAIK DAN SIAP PAKAI...
• INGAT SALAH SATU FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN
DIKARENAKAN KURANG SIAPNYA KONDISIKENDARAAN...!!!
Lakukan ...!!!
• Pengecekan rutin setip akan digunakan
• Perwawatan rutin sesuai dengan jadawal
perawatan kendaraan
• Pastikan bahwa kendaraan anda selalu dalam
kondisi yang baik

33
SAFETY ELEMENT
Element Keselamatan

34
SAFETY BELT

Safety belt (seatbelt)


berfungsi menahan tubuh
sehingga tidak menumbuk
dashboard, terlontar keluar kaca
depan, atau terlempar keluar
dari pintu atau kaca samping
saat mengalami kecelakaan
SAFETY BELT Check!
•Belt
•Buckle Lock
•Mechanism

Bukan di perut

Gunakan Safety Belt : Rendah – Rata – Ketat


HEAD REST
Posisikan head rest dengan
benar

Ketinggian Head restraints harus cukup untuk menahan


bagian belakang kepala.
SRS - Airbags
SRS – Airbags is
Perlengkapan Tambahan atau Sistem Restraint Sekunder
yang bersama dengan seatbelt akan mengurangi cedera lebih parah.
Alat-alat komunikasi pada kendaraan
Lampu-lampu pada kendaraan:
• Lampu belakang
• Lampu sein
• Lampu Hazard
• Lampu parkir
• Kakson

• Hanya digunakan saat berhenti ditepi jalan (Dalam


keadaan emergency) bukan diperempatan
• Juga digunakan saat memarkirkan kendaraan ( maju &
mundur )
Sinyal Kominikasi
Pengemudi kendaraan ringan dan operator alat-alat
berat untuk memberikan sinyal atau komunikasi
dengan kendaran atau orang dapat membunyikan
klakson dengan ketentuan sebagai berikut:
• Klakson 1X – Sebelum menya;akan mesin.
• Klakson 2 X –Sebelum bergerak maju.
• Klakson 3 X - Sebelum bergerak mundur.
• Klakson Panjang –adanya bahaya/kondisi darurat
MENGOPERASIKAN
KENDARAAN
MASUK KENDARAAN
• Hati hati dengan kendaraan yang berada disekeliling anda

• Tingkatkan kehati-hatian anda pada lalulintas yang ada

• Siapkan kunci sebelum ada mendekati kendaraan

• Kelilingin kendaraan anda pastikan bahwa kondisinya aman,


buka kunci, buka pintu
• Kemudian masuk ke kendaraan dari arah belakang
• Pastikan tidak ada barang-barang yang berserakan didalam
kabin kendaraan anda
POSISI DUDUK
1. Periksa apakah kopling sudah ditekan penuh
dan posisi duduk anda dapat menjangkau
kopling sampai tertekan penuh?
2. Apakah punggung anda menyentuh dan sesuai
dengan kursi anda?
3. Apakah tangan anda pada posisi 2/3 dari
kemudi dan , apakah siku anda menyandar
pada samping badan anda secara nyaman?
4. Apakah anda sudah mendapatkan “sudut
pandang yang luas”?
5. Apakah pantat anda duduk dengan mantap
dikursi anda?
6. Apakah punggung anda telah menyandar
dengan nyaman dibagian belakang kursi?
POSISI TANGAN

Tempatkan tangan pada posisi jam 9 dan jam 3 (posisi 9 – 3)

Posisi Tangan Pada Kemudi


MENYALAKAN MESIN
• Periksa dan pastikan rem tangan (parking brake) dalam
keadaan terpasang
• Tempatkan Transmisi pada posisi (N) untuk kendaraan
transmisi manual, atau posisi (P) untuk kendaraan
transmisi automatic
• Tekan pedal kopling untuk mobil bertransmisi manual
• Tempatkan kaki kanan anda di pedal rem
• Masukkan kunci kontak

Saat Starter :
•Putar kunci ke posisi on, pastikan semua indikator/warning lights
menyala
•Tunggu sesaat hingga ada bunyi klik atau saat warning lights engine
check, abs, air bag dll mati (kurang lebih 10 hitungan) baru hidupkan
mesin...

Setelah Mesin Hidup :


•Periksa lampu & indikator, Apakah semua berfungsi baik dan siap
digunakan ? (oli , engine check dan accu)
•Tunggu hingga mesin mencapai idle (rpm di posisi langsam)
•Hidupkan asesoris yang diperlukan sesuai kebutuhan AC, wipers,
lampu , dll
MEMATIKAN MESIN
• Pastikan kendaraan parkir diposisi yang aman
• Pasang rem tangan (parking brake)
• Masukkan Transmisi di posisi (N) untuk
kendaraan manual atau (P) untuk kendaraan
automatic
• Matikan asesoris kendaraan (AC, dan asesoris
lainnya)
• Biarkan mesin dalam keadaan idle (langsam)
sejenak
• Matikan mesin
MULAI BERGERAK
• Masukkan gigi transmisi
• Pastikan keadaan sekeliling aman
• Cek spion
• Toleh ke kiri atau kanan untuk menghilangkan
blindspot
• Bila anda bergerak mundur pastikan bagian
belakang aman
• Komunikasi sebelum bergerak baik maju atau
mundur (bunyikan klakson, lampu sein)
• Lepas kopling/tambahkan gas hingga mobil
terasa bergerak
• Lepaskan rem tangan
• Sesuaikan putaran gas
BERGERAK MUNDUR
• Pastikan area sekitar aman
• Pastikan anda mengetahui kondisi area blindspot
anda
– Maksimalkan kaca spion
– Toleh/lihat kondisi belakang
– Turun dari kendaraan untuk memastikan
• Komunikasi sebelum bergerak
– Klakson
– Alarm mundur (jika ada)
• Jika anda tidak yakin, minta bantuan orang lain
untuk memandu
REFERENCE POINTS
 Membantu menentukan batas jarak kendaraan anda saat anda mengendarai
kendaraan.
 Memposisikan kendaraan pada posisi yang tepat pada jalur yang anda
gunakan setiap waktu.
 Mengurangi resiko salah posisi
Reference: Mottola, F. R. (1997). “Empower Yourself with Zone Control
Driving”

 Kenali batas
kendaraan
• Depan
• Belakang
• Kiri
• Kanan
• Atas
• Bawah
KESEIMBANGAN KENDARAAN

Pergeseran keseimbangan kendaraan


• Roll: kendaraan berguling dari kesamping kiri dan kanan
terjadi karena :
○ Terpaan angin
○ Kemiringan jalan
○ Efek gaya sentrifugal ketika menikung
• Pitch: Kendaraan bergerak condong kedepan atau kebelakang
Terjadi karena :
○ Menginjak rem
○ Akselerasi
• Yaw: kendaraan membelok ke kiri atau ke kanan
Terjadi karena :
○ Perubahan arah roda depan kendaraan
KESEIMBANGAN KENDARAAN
PERLU DIPERHATIKAN :
KENDARAAN BESAR MEMPUNYAI CENTER OF GRAVITY
YANG BERBEDA DENGAN KENDARAAN KECIL

Kunci Mengontrol Keseimbangan Kendaraan :


 Kemudi
○ Gunakan standar kemudi yang seharusnya
○ Perubahaan kemudi akan berpengaruh pada rasio stir dan kurangnya respon
roda
○ Putaran kemudi yang baik adalah 2-3 putaran

 Posisi duduk
○ Posisi pengemudi dibelakang kemudi
○ Posisi duduk yang benar akan membuat pengemudi dapat merasakan
pergerakan kendaraan
○ Pengemudi harus responsif untuk mengendalikan keseimbangan kendaraan
52
SAFE LOADING & UN LOADING

53
Safe loading principles
Weight and Balances

 Barang usahakan selalu


ditengah
 Sesuaikan tekanan ban anda
dengan muatan anda
 Ikat muatan anda dengan
lasing atau chain blog yang
sesuai dengan kapasitas
 Pastikan tidak melebihi
Gross Combination Weigh
(Total Berat Kendaraan dan
Muatan)
 Muatan jangan berat diatas.
 Tutup muatan anda dan
pastikan terikat dengan baik
MODUL 1 SELESAI

DO NOT
LET THIS HAPPEN

Anda mungkin juga menyukai