PERSIAPAN MENGEMUDI
KENALI KENDARAAN ANDA Sesuikan cara
mengemudi
anda…
JENIS, DIMENSI & KARAKTER
HEAD TRACTOR / PRIME MOVER
Cabin
Fifth Wheel Mirror
Lampu Kerja
Chasis
Lampu Jauh
Batteray
Tire
Bamper Lampu Sen
Mudguards
Tangki Udara
Fifth Wheel & King Pin
Yang Perlu Diperhatikan :
◦ Pastikan kingpin terkunci dengan baik
pada fifth wheel / meja putar
◦ Pastikan stelan fifth wheel tidak longgar
ataupun terlalu ketat
◦ Lakukan perawatan dengan selalu
mencek keausan material dan greasing
◦ Perhatikan keausan pada kingpin
apabila terasa ada selah yang terlalu
besar segera periksa
Melepas Trailer
Komponen kemudi :
◦ Lingkar kemudi
◦ As stir
Check…!
1. PERIKSA BAUT RODA
◦ Steering house/
2. STEERING COLUMN
Power steering
3. POWER STEERING (HOST,
◦ Pitman Arm FLUID LEVEL, KEBOCORAN
◦ Steering Arm 4. STEERING WHEEL SPELING
◦ Tieroad TIDAK BOLEH LEBIH DARI 10
◦ Ball joint / Kingpen DERAJAT ATAU 2 INCHI DI
LINGKAR KEMUDI 20 INCHI
FUNGSI STIR :
Mengarahkan roda depan
kendaraan
Suspension
Rem
Jenis Rem Rem Cakram (Disc)
• Service brakes (rem kaki)
• Parking brakes (rem
parkir / rem tangan)
•Exhaust Brake
•Retarder Brake
Drum Brake
ABS
Vacuum Servo
Pengereman yang
menggunakan udara
yang berbentuk
vacuum yang
menekan minyak di
dalam Hydromaster
yang dilanjutkan ke
sepatu rem pada roda
13
FULL AIR BRAKE SYSTEM
Komponen utama pada full air
brake system antara lain:
•Compressor
•Pressure regulator
•Air reservoir tank
•Treadle valve (Pedal rem)
•Front / rear proportioning valve
•Front and rear service brake
chamber + spring brake chamber
•Spring brake release valve (Tuas
rem parkir)
Roda Belakang
Roda Depan
Exhaust Brake
Pengereman dengan menutup sesaat gas
buang didalam knalpot yang akan
mengurangi putaran mesin
16
RETARDER
Dalam pengertian mekanis adalah alat
pengereman non friksi
untuk meningkatkan atau mengganti fungsi dari
system utama pengereman
system friksi atau covensional
RETARDER
17
Electric Retarder
Menggunakan prinsip "electromagnetic induction" sama seperti prinsip
motor listrik (ada rotor ada stator)tapi kebalikannya bukan untuk
memutar tapi menahan laju putaran. System ini ada biasanya di as
transmisi, dimana rotor berada di as dan statornya menempel di chasis
atau transmision house.
Jadi jika stator ini diberikan arus listrik maka akan terbentuk medan
magnet (eddy current) dan menahan gerakan rotor, gradan dan roda.
System ini sangat halus suaranya
18
Hydraulic Retarder
Menggunakan system tahanan viskosistas olie didalm
ruangan tertutup yangg
terbagi dua satu statis dan satunya bergerak dan ada
vanes atau katub
diatara keduanya. Daya retardernya tergantung jumlah
olie yang ada dichamber.
19
Ban
• Air Pressure , Kekurangan atau
kelebihan tekanan udara yang
menyebabkan ban cepat
meletus...?
Tyre
Safety
Clutch
Transmissi
Chasis
Diffrensial
Engine
Rear rear axle shaft
Transfer Chase
PENTING
Perpindahkan range dari LOW ke HIGH dan sebaliknya secara
otomatis saat tuas penghubung gear (shift fork) Netral.
Jangan memindahkan switch range dengan posisi tuas transmisi
Netral dan kendaraan sedang berjalan.
23
GEARSHIFT
R 5 7
R 1 3
6 8
LOW
2 4
LOW HIGH
Single-H Shift
LOW range : Low - 1 - 2 - 3 - 4
Mundur Low
HIGH range : 5-6-7-8
Mundur High
24
MESIN
Disel / Solar
COOLING SYSTEM
o Pastikan bahwa air
radiator selalu dalam
kondisi cukup
o Perikasa kebocoran
pada radiator, bagian
blok engine atau pada
selang-selang radiator
o Perikasa kebocoran
dalam konsis mesin
mati dan hidup
terutama sudah mulai
panas dan ada tekanan Memerikasa air radiator harus dalam
konsisi mesin dingin...
26
ELECTRICAL
Electrical Component
o Accu / Battery
o Alternator/Generator
o Dinamo Starter
o Sikring / fuse
Electrical system
CONTROL PANEL
LAMPU
LOW BEAM
POSISI LAMPU
Sebelah kiri sebaiknya lebih tinggi
dari sebelah kanan.
Ketinggian lampu sejauh jarak
pengereman pada kecepatan 60
kpj.
Jangan menggunakan lampu jauh
HIGH BEAM saat :
○ bertemu kendaraan dari
berlawanan
○ Saat menyusul
29
ENGINE TROUBLE / MESIN RUSAK
• Kurang air / over heating
• Kurang oli / mesin macet
• Mesin kemasukan air / water hammer
• Kerusakan sistem pasokan bahan bakar
• Kerusakan sistem transmisi
• Kerusakan pada hydrolic PTO
• Chasis patah
• Per patah
• Gangua electrical…
Ganguan electrical dapat menyebab kendaraan akan sulit
dihidupkan / start engine…, lebih fatal lagi bisa
mengakibatkan hubungan arus pendek dan terbakar…!!!
30
PRE TRIP INSPECTION
BAROMETER Pemeriksaan kendaraan
sebelum bergerak/melakukan
perjalanan
Body dan Ban, periksa kondisi, kelayakan dan
tekanan angin serta baut roda
Accu, periksa tinggi air dan kondisi kepala
Radiator, periksa kondisi air
Oli mesin/transmisi automatik, power steering
periksa tinggi dan kekentalannya
Minyak rem, kopling, dan bbm, periksa jumlah dan
kemungkinan kebocoran
Elektrik lampu, listrik & pengisian
Tali kipas, periksa kondisi dan ketegangannya
Elemen keselamatan, safety belt, kotak P3K,
dongkrak, emergancy toolkit, ban cadangan, dll
Rem…
EMERGENCY TOOLS
Tools yang dipersiapkan
• Kunci ban dan kunci-kunci standar kendaraan
• Dongkrak
• Ban Serep
• Kotak P3K
• Senter
• Segitiga pengaman
• Tabung Pemadam Kebakaran
• Air
• Pompa
• Cadangan pelumas
• Sikring cadangan
• Kain lap
PERLU DIINGAT...!!!
• PASTIKA SEMUA KOMPONEN MECHANICAL KENDARAAN ANDA DALAM
KONDISI BAIK DAN SIAP PAKAI...
• INGAT SALAH SATU FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN
DIKARENAKAN KURANG SIAPNYA KONDISIKENDARAAN...!!!
Lakukan ...!!!
• Pengecekan rutin setip akan digunakan
• Perwawatan rutin sesuai dengan jadawal
perawatan kendaraan
• Pastikan bahwa kendaraan anda selalu dalam
kondisi yang baik
33
SAFETY ELEMENT
Element Keselamatan
34
SAFETY BELT
Bukan di perut
Saat Starter :
•Putar kunci ke posisi on, pastikan semua indikator/warning lights
menyala
•Tunggu sesaat hingga ada bunyi klik atau saat warning lights engine
check, abs, air bag dll mati (kurang lebih 10 hitungan) baru hidupkan
mesin...
Kenali batas
kendaraan
• Depan
• Belakang
• Kiri
• Kanan
• Atas
• Bawah
KESEIMBANGAN KENDARAAN
Posisi duduk
○ Posisi pengemudi dibelakang kemudi
○ Posisi duduk yang benar akan membuat pengemudi dapat merasakan
pergerakan kendaraan
○ Pengemudi harus responsif untuk mengendalikan keseimbangan kendaraan
52
SAFE LOADING & UN LOADING
53
Safe loading principles
Weight and Balances
DO NOT
LET THIS HAPPEN