5.1.3 Display
Display merupakan suatu instrumen yang ada di dalam instrument cluster yang berfungsi
sebagai guidance (pembimbing) dalam mengoperasikan unit. Guidance disini dapat diatur secara
manual lewat tobol-tombol pada steering. Selain itu display juga dapat berfungsi sebagai
petunjuk untuk mengetahui kondisi unit baik saat dioperasikan atau tidak dioperasikan.
3. Setting
Pengaturan terdiri dari menu yang berbasis
teks dengan 2 mode display yang berbeda.
a) Saat berkendara, menu-menu ini
menampilkan,
Peringatan
Pengaturan untuk halaman yang Gambar 5.24 Setting
dapat diprogram. Jangan digunakan
untuk semua model instrumen.
b) Saat diam, menu-menu ini menampilkan,
Pemeriksaan saat menghidupkan
Peringatran
Pengaturan untuk halaman yang
dapat diprogram
Informasi perjalanan
Pengaturan pribadi
Pengaturan kendaraan
Data kendaraan
Pemeriksaan awal
4. Chasis
Berfungsi untuk menampilkan beban tiap
axle dan differential lock setiap roda.
Gambar 5.25 Chasis
5.2 System control group
Grup sistem kontrol disini di fungsikan untuk mengaktifkan/mematikan fungsi-fungsi
komponen (switch, lever, dan pedal) pada unit.
5.2.1 Pedal group
a) Accelerator pedal, berfungsi untuk
menambah atau mengurangi kecepatan atau
rpm unit.
c
a
b
Scania P380 | TRAINING CENTER | KALIMANTAN PRIMA PERSADA 65
d
b) Brake pedal (service brake), berfungsi untuk
mengurangi kecepatan unit.
c) Clutch pedal, berfungsi untuk menggerakan
clutch dalam proses meneruskan atau
memutuskan tenaga/putaran dari engine.
d) Exhaust brake pedal, berfungsi juga untuk
mengurangi kecepatan unit saat berkendara.
Bedanya dengan service brake adalah pada
aplikasi kapan waktu penggunaanya.
5.2.2 Lever group
a) Gear shift lever
Instrumen ini berfungsi untuk memindah
gigi-gigi pada transmisi agar unit dapat
beroperasi dengan baik. Pada gear shift a
lever terdapat range change (a) yang
berfungsi untuk memindah gigi pada range
rendah (1,2,3,4) ke range tinggi (5,6,7,8). Gambar 5.27 Gear shift lever
b) Parking brake lever
Instrumen ini berfungsi untuk menghentikan
unit, misalnya ketika ditanjakan/diturunan
atau pada saat parkir. Pada parking brake
terdapat tiga posisi, yaitu
1. Posisi relase, digunakan pada saat
travel/beroperasi.
2. Posisi emergency, digunakan pada
saat unit stuck (berhenti) di tanjakan. Gambar 5.28 Parking brake lever
3. Posisi on, digunakan pada saat
parker, dumping, ataupun pada saat
akan memindahkan gigi (misal dari
forward ke reverse ataupun
memindah ke gigi C/crawler)
c) Dump lever
1. Dump lever, merupakan tuas untuk
menurunkan atau menaikan vessel
2. Dengan menggerakan tuas ke posisi
2, maka vessel akan naik. Jika tuas
dilepas, maka tuas akan kembali ke
posisi netral
3. Pada posisi 3 ini merupakan posisi
tuas netral. Gambar 5.29 Dump lever
4. Pada posisi 4 ini merupakan posisi
untuk menurunkan vessel. Jika tuas
di lepas, maka lever tetap pada posisi
4, karena terdapat lock di dalamnya.
Untuk mengembalikanya ke posisi
netral, cukup menarik sedikit saja
f) Lampu knob
1. Off
2. Lampu kota
3. Lampu kerja
g) Adjustable steering
Berfungsi untuk mengatur posisi kemudi
sebelum beroperasi
Keterangan
1. Tekan pada simbol tersebut untuk
mengatur steering wheel
2. Tekan pada symbol tersebut untuk
mengunci kembali steering wheel Gambar 5.37 Adjustable steering
h) Air horn
Jika switch ini diaktifkan, maka horn (bel)
berbunyi bersamaan dengan horn electric