Anda di halaman 1dari 25

BAB II

PENGENALAN DAN PEMAHAMAN INSTRUMENT PANEL

2.1. Instrument Panel dan Indicator Lamp


.

Gambar 2.1 : Instrument panel dan control

KETERANGAN
1. Dump Lever 8 Parking brake switch
2. Lamp Switch, Turn Signal Lever 9 Accelerator pedal
3. Steering wheel 10. Brake pedal
4. Machine monitor 11. Secondary brake pedal
5. Retarder control lever 12 Dump lever lock knob
6. Cigarette lighter 13 Auto retarder ( ARSC ) set lever
7 Gear shift lever

Secara garis besar fungsi instrument panel adalah; Sebagai petunjuk awal / peringatan
awal,tentang kondisi system pada unit secara keseluruhan

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 1


2.1.1. KELOMPOK MONITOR

Gambar 2.2 : Kelompok Monitor

KETERANGAN
A Character display D Meter display portion
B Caution item E Central warning lamp
C Emergency stop

CATATAN !!
Ketika Engine Starting Switch diputar posisi ON, sebelum menghidupkan engine,
monitor check akan nampak 30 detik.

- Central warning lamp akan menyala 2 detik kemudian mati,


- Alarm Buzeer akan bunyi selama 2 detik kemuadian mati,
- Lampu monitor akan menyala selama 2 detik kemudian mati,
- Indikator akan menampilkan 88 selama 2 detik kemudian mati.
- Setelah 3 detik system cek selesai, meteran mulai berfungsi,
- Character Display memunculkan KOMATSU SYSTEM CHEK selama 3 detik,
- Jika lampu tidak menyala kemungkinan terjadi kerusakan atau sambungan yang putus, - -
Ketka starting Switch diputar ke ON, jika tuas transmisi tidak pada posisi N, maka pilot
lamp dan central warning lamp akan menyala serta alarm berbunyi. Jika posisi tuas
transmisi diposisikan ke N maka semua akan mati atau berhenti.

2 | Pengopeasian HM400
2.1.1.1. CHARACTER DISPLAY

Gambar 2.3 : Character display

KETERANGAN
1 Service meter 4 Action code display
2 Odometer 5 Filter, oil replacement time display
3 Reverse travel odometer

Dalam keadaan normal, service meter/odometer ditampilkan pada character display. Jika
unit mengalami kegagalan, atau jika terjadi beban yang berlebihan, atau jika memerlukan
uuntuk melakukan pemeriksaan dan perawatan, sau action code ditampilkan untuk
menganjurkan tindakan yang sesuai. Apabila waktu untuk mengganti filter atau menganti oli
telah tercapai, setelah selesai system bekerja dengan kunci starter diposisi ON, lampu
monitor perhatian berkedip atau menyala, dan pada saat yang bersamaan, filter atau oli
yang harus diganti diperlihatkan.

CATATAN !!
Informasi yang berhubungan dengan kegagalan unit atau maintenance ditampilkan pada
character display apabila kunci starter pada posisi ON, periksa display untuk menegaskan
bahwa diana tidak terjadi kegagalan sebelum memulai untuk travel.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 3


1. SERVICE METER
Memperlihatkan jumlah keseluruhan jam operasi unit
pada saat engine hidup, jamnya akan bertambah
meskipun unit tidak bergerak atau di operasikan.
Angkanya akan bertambah 1 setiap 1 jam operasi, tidak
terpengaruh oleh kecepatan putaran engine meskipun
starting switch posisi OFF, service meter akan di
perlihatkan sesuai dengan lamanya kita menekan bagian
(<> ) dari saklar monitor 1

CATATAN !!
Ketika starting switch di posisi OFF, jika service meter muncul pada saat bagian ( <> ) dari
switch machine monitor mode selector 1 tidak di tekan berarti terjadi kerusakan pada unit

2. ODOMETER
Memperlihatkan jumlah keseluruhan jarak tempuh unit
dalam kilometer. Pada saat starting switch posisi OFF, dan
kita menekan ( <> ) pada machine monitor mode
selectorswitch, jumlah keseluruhan jarak tempuh unit
akan di tampilkan

CATATAN !!
Ketika starting switch posisi OFF, jika angka total jarak
tempuh unit muncul, pada bagian ( <> ) dari switch
machine monitor 1 tidak di tekan berarti terjadi
kerusakan

3. REVERSE TRAVEL ODOMETER.


Memperlihatkan jumlah keseluruhan jarak yang di
tempuh unit pada saat berjalan mundur dengan satuan
kilometer.

4. ACTION CODE.
Ketika code ” E 03 ” muncul, segera hentikan unit dan
check kode kerusakan unit.

KETERANGAN !!
- Digaris atas character display menampilkan ”
03 ” dan di garis bawah menampilkan
” CHECK RIGH NOW ” dan ” CALL ” secarah bergantian
dan masing – masing kata akan muncul selama 3
detik.
- Nomor telepon akan muncul di sisi sebelah kanan ”
CALL ” jika nomor telepon tidak di setting, maka akan
kosong.

4 | Pengopeasian HM400
” E 02 ” : Jika muncul overrun di layar, kurangi putaran engine dan kecepatan unitbeberapa
saat lalu lanjutkan operasi. Jika muncul OVERHEAT di bawah
” E 02 ” : hentikan operasi unit, putaran engine tetap
pada putaran sedang tanpa diberi beban, jika ACTION
CODE tetap muncul, check kode kerusakan.
” E 01 ” : Jika lokasi maintenance muncul dan maintenace
caution lamp menyala segera lakukan pemeriksaan dan
maintanance sesuai dengan lokasi yang di tujukan,
setelah selesai unit bekerja atau pada saat pergantian
shift kerja, jika ” MAINTANANCE ” muncul bersamaan
dengan ” E 01 ” check kode kerusakan

5. FILTER OIL REPLACEMENT TIME DISPLAY


Setelah system check komplit, display akan muncul
selama 30 detik menunjukan bahwafilter dan oil menekati
waktu pengantiannya

KETERANGAN !!
 Deret atas character display memperlihatkan nama dan nomor ID dari jenis yang
memerlukan penggantian. Deret bawah memperlihatkan waktu yang tinggal sampai
penggantian dan jumlah angka dari jenis macam yang telah diganti.
 Setelah memberi tampilan untuk 30 detik, display tidak menampilkan lagi sampai kunci
starter diputar lagi keposisi ON.
 Jika action code sedang muncul, pesan pada digram diatastidak ditampilkan pada
character display.
 Jika ada dua jenis atau lebih harus dimunculkan, mereka ditampilkan dalam 3 detik
 Jika ada lebih dari 10 jenis harus ditampilkan, semua ditampilkan tiap kali.
 Display diberikan apabila waktu mencapai 30 jam sebelum jadwal penggantian oli dan
filter.
 Apabila jadwal penggantian tiba,lampu peringatan maintenance berkedip, dan jika
jadwal penggantian lewat, lampu menyala.

2.1.1.2. CAUTION ITEM

Gambar 2.4 :Instrument panel caution item

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 5


KETERANGAN
1 Seat belt caution lamp 4 Emergency steering pilot lamp
2 Parking brake pilot lamp 5 Fuel level caution lamp
3 Dump body pilot lamp 6 Maintenance caution lamp

1. SEAT BELT CAUTION LAMP.


Monitor ini akan menyala jika seat belt tidak di
kencangkan, ini sangat berbahaya ketika unit di
operasikan.

2. PARKING BRAKE PILOT LAMP


Monitor ini akan menyala saat parking brake di aktifkan

3. DUMP BODY PILOT LAMP


Monitor ini akan menyala ketika dump body di naikan
atau lever ( tuas ) dump body di posisi FLOAT

4. EMERGENCY STEERING PILOT LAMP.


Monitor ini akan menyala ketika emergency steering
bekerja atau di operasikan. Jika ada kelainan terjadi di
dalam sirkuit tekanan oil steering, ketika unit berjalan,
auti emergency steering aktif dan lampu menyala

5. FUEL LEVEL CAUTION LAMP.


Monitor ini akan menyala jika bahan bakar di dalam
tangki tersisa 75 Liter, jika lampu ini menyala check level
bahan bakar dan tambahkan jika benar – benar kurang

6. MAINTENANCE CAUTION LAMP


Monitor ini akan menyala jika kondisi di bawah ini terjadi.
Ketika lampu menyala , action code ” E 01 ” dan lokasi
yang membutuhkan maintenance akan ditampilkan di
character display pada saat yang sama, secepatnya
lakukan pengecheckan,pengisian atau pengantian.

- Oil engine dibawah standart - Filter oil transmissi buntu


- Engine oil filter buntu - Air pendingin engine kurang
- Oil steering dan hoist kurang - Filter oil pendingin brake buntu
- Air cleaner buntu - Disc brake belakang aus
- Filter oil steering dan hoist buntu - Oil transmissi kurang dari standart.

6 | Pengopeasian HM400
KETERANGAN !!
Sebagai tambahan diatas, jika filter waktu penggantian oil dimunculkan pada character
display, lampu akan berkedip atau menyala

2.1.1.3. EMERGENCY STOP ITEM

Gambar 2.5 : Instrument panel emergecny stop

KETERANGAN
1 Engine water temperature caution lamp 7 Brake oil pressure caution lamp
Torque converter oil temperature caution
2 8 Tilt caution lamp
lamp
3 Retarder oil temperature caution lamp 9 Machine monitor caution lamp

4 Battery charger circuit caution lamp 10 Engine system caution lamp

5 Steering oil temperature caution lamp 11 Transmission system caution lamp

1. ENGINE WATER TEMPERATURE CAUTION LAMP


Monitor ini memperingatkan operator bahwa suhu air
pendingin engine naik melewati batas standarnya. Ketika
lampunya menyala, pada saat yang sama “ E 02 “ENGINE
OVER HEAT muncul di character display dan tenaga
engine otomatis menjadi dibatasi. Hidupkan engine
tanpa beban pada putaran sedang / tengah sampai
lampu peringatan itu mati.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 7


2. TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATURE CAUTION LAMP
Monitor ini memperingatkan operator bahwa oil Torque
Converter naik melewati batas standarnya. Ketika lampunya
menyala pada saat yang sama “ E 02 “ hentikan unit
ditempat yang aman posisikan tuas pemindah kecepatan
keposisi N dan hidupkan engine dengan putaran sedang
tanpa beban sampai lampunya mati.

3. RETARDER OIL TEMPERATURE CAUTION LAMP


Monitor ini memperingatkan operator bahwa suhu oil
brake naik melewati batas standartnya. Ketika lampunya
menyala “E 02 BRAKE OVER HEAT“ muncul dicharacter
display. Hentikan unit ditempat yang aman, posisikan tuas
pemindah kecepatan keposisi N dan hidupkan engine dengan
putaran sedang tanpa beban sampai lampunya mati.

4. BATTERY CHARGE CIRCUIT CAUTION LAMP


Pada saat engine hidup, momitor ini hidup, maka ada yang
tidak normal pada system charging. Ketika monitor ini
menyala, pada saat yang bersamaan ” 03 CHECK RIGH NOW
” akan di tampilkan dicharacter display, segera hentikan unit
di tempat yang aman, kemudian matikan engine dan check
charging system.

5. OIL STEERING TEMPERATURE CAUTION LAMP


Monitor menyala untuk memperingatkan operator bahwa
Temperature ( suhu ) oil steering naik melewati batas
standart, ketika monitor ini menyala, pada saat bersamaan ”
E02 STEERING OVER HEAT ” di tampilkan pada character
display, segera hentikan unit pada tempat yang aman,
posisikan tuas pemindah kecepatan ke posisi netral da
hidupkan engine dengan putaran sedang tanpa beban sampai
lampunya mati.

6. ENGINE OIL PRESSURE CAUTION LAMP.


Ketika engine hidup dan monitor ini menyala berati tekanan
oil engine kurang dari standart. Ketika monitor ini menyala,
pada saat yang bersamaan di tampilkan dicharacter display
serta otomatis tenaga engine akan di batasi. Segera hentikan
unit dan matikan engine serta lakukan pengecheckan.
7. BRAKE OIL PRESSURE CAUTION LAMP.
Monitor ini akan menyala untuk memperingatkan operator
bahwa tekanan oil accumulator brake turun di bawah
standart yang telah di tentukan. Central warning lamp dan
alarm buzzer tidak bekerja pada saat engine mati. Jika
tekanan oil accumulator tetap kurang dari standart yang di
tetapkan selama 30 detik setelah engine di hidupkan ” E 03

8 | Pengopeasian HM400
CHECK RIGH NOW ” di tampilkan dicharacter display,
hentikan unit di temppat aman , kemudian matikan engine
lakukan pengecheckan.

8. TILT CAUTION LAMP.


Monitor ini menyala pada saat posisi dumping dan chasis
bagian belakang sebelah kiri dan kanan terangkat sehingga
miring melebihi standart safety yang telah di tentukan, bila
hal ini terjadi, turunkan dump body kemudian cari tempat
yang aman dan rata di mana unit dapat dumping dengan
baik.

9. MACHINE MONITOR, OPTION SYSTEM CAUTION LAMP.


Monitor ini menyala bila ada kerusakan system pada
perlengkapan tambahan yang terpasang di unit. Ketika
monitor ini menyala pada saat bersamaan ” E 03 CHECK RIGH
NOW ” akan di tampilkan dicharacter display, segera hentikan
unit di tempat yang aman, kemudian matikan engine dan
lakukan pengechekan.

10. ENGINE SYSTEM CAUTION LAMP


Monitor ini akan menyala bila ada ketidak normalan pada
System Control ( Pengaturan ) yang di deteksi oleh Controler,
ketika monitor ini menyala, pada saat bersamaan ”E 03
CHECK RIGHT POINT NOW ” akan di tampilkan di Character
Display, segera hentikan unit di tempat yang aman ,
kemudian matikan engine dan lakukan pengecheckan.

11. TRANSMISSION SYSTEM CAUTION LAMP.


Monitor ini akan menyala bila ada ketidak normalan pada
System Control ( pengatur ) yang di deteksi oleh controller.
Ketika monitor ini menyala, pada saat yang bersamaan ” E
03 CHECK RIGH NOW ” akan di tampilkan di character
display. Segera hentikan unit di tempat yang aman, kemudian
matikan engine dan lakukan pengecheckan.
12. RETARDER SYSTEM CAUTION LAMP
Monitor ini akan menyala bila ketidak normalan pada system
control ( pengatur ) yang dideteksi oelh Controller, ketika
monitor ini menyala, pada saat yang bersamaan “ E 03 CHECK
RIGHT NOW “ akan di tampilkan di character display, segera
hentikan unit di tempat yang aman kemudian matikan engine
dan lakukan pengecheckan.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 9


2.1.1.4. METER DISPLAY PORTION

Gambar 2.6 : Instrument panel meter display portion

KETERANGAN
1 preheating pilot lamp 7 Head lamp high beam pilot lamp
2 Exhaust brake pilot lamp 8 Turn signal pilot lamp
3 Retarder pilot lamp 9 Shift indicator
4 Inter – ale difential pilot lamp 10 Shift lever position lamp
5 Lock Up pilot lamp 11 Output mode pilot lamp
6 Shift hold pilot lamp 12 Left, right diferential pilot lamp

1. PREHEATING PILOT LAMP


Monitor ini akan menyala ketika electirc untuk pemanasan
awal engine mulai bekerja. Ketika starting switch posisi ON
dalam cuaca dingin monitor akan menyala dan kemudian
akan mati setelah 20 – 30 detik untuk menginformasikan
preheating (pemanasan awal sudah komplit/selesai).

10 | Pengopeasian HM400
2. EHXAUST BRAKE PILOT LAMP
Monitor ini akan menyala apabila ehaust brake bekerja

3. RETARDER PILOT LAMP


Monitor ini akan menyala ketika lever ( tuas ) retarder di
tarik dan retardernya bekerja.

4. INTER –AXLE DIFFERENTIAL LOCK PILOT LAMP


Monitor ini menyala apabila inter-axle differential lock bekerja.

5. LOCK UP PILOT LAMP.


Monitor ini akan menyala ketika lock up torque converter
bekerja dan transmissi berpindah ke direct drive (Seperti
kalau mengunakan kopling)

6. SHIFT HOLD PILOT LAMP


Monitor ini menyala apabila switch shift hold bekerja.

7. HEAD LAMP HIGH BEAM PILOT LAMP


Monitor akan menyala ketika lampu utama disetel dalam
kondisi high beam

8. TURN SIGNAL PILOT LAMP.


Monitor ini akan berkedip – kedip pada saat yang
bersamaan dengan berkedipnya lampu sign.
9. SHIFT INDICATOR
Monitor ini menunjukan posisi kecepatan dari
transmission yang berfungsi pada saat itu

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 11


10. SHIFT LEVER POSITION PILOT LAMP.
Monitor ini menampilkan posisi dari lever (Tuas)
pemindah kecepatan transmissi. Nomor yang sesuai
dengan kecepatan yang di pilih akan menyala.

11. POWER MODE PILOT LAMP


Monitor ini akan menampilkan power mode. Monitor ini
akan menyala ketika power mode di gunakan, High power
(P) atau economy (E) yang menyala

12. LEFT, RIGHT DIFFERENTIAL LOCK PILOT LAMP


Monitor ini menyala apabila differential kiri dan kanan
bekerja.

2.1.2. ALAT – ALAT UKUR ( GAUGE )

Gambar 2.7 : Instrument panel Gauge

KETERANGAN
1 Speedometer 4 Engine Water Temperature Gauge
2 Engine Tachometer 5 Torque converte oil temperature
gauge
3 Fuel Gauge 6 Retarder oil temperature gauge

12 | Pengopeasian HM400
1. SPEEDOMETER
Meter ini menunjukan berapa kecepatan unit pada saat
berjalan.

2. ENGINE TACHOMETER
Meter ini menunjukan kecepatan putar engine ( RPM
engine ) jika jarum penunjuk mencapai batasan warna
merah pada saat operasi, alarm buzzer akan berbunyi dan
central wraning lampakan menyala pada saat yang
bersamaan, kurangi RPM engine dan kecepatan unit

3. FUEL LEVEL GAUGE


Meteran ini menunjukan jumlah bahan bakar yang ada
dalam tangki. Ketika fuel caution lamp menyala, berati
bahan bakar yang ada dalam tangki kurang dari 140 liter,
segera check dan tambahkan bahan bakar ke dalam
tangki bahan bakar.

4. ENGINE WATER TEMPERAURE GAUGE


Meter ini menunjukkan suhu air pendingin engine, ini
harus dijaga dalam batasan garis putih pada saat unit
operasi. Jika mencapai batasan garis merah pada saat
operasi, alarm buzzer akan berbunyi dan control warning
lamp akan menyala pada saat yang sama “ E 02 ENGINE
OVER HEAT “ akan ditampilkan dicharacter display,
running engine dikecepatan sedang tanpa beban dan
tunggu sampai jarum kembali normal.

5. TORQUE CONVERTER OIL TEMPERATURE GAUGE


Meter ini menunjukkan suhu oil torque converter, ini
harus dijaga dalam batasan daerah garis putih pada saat
operasi. Jika jarum ini pada saat operasi mencapai garis
merah alarm buzzer akan berbunyi dan central warning
lamp akan menyala “E 02 TC OVERHEAT” akan
ditampilkan di Charakter Display, running engine di
kecepatan medium tanpa beban dan tunggu sampai
meter kembali masuk dalam batasan daerah putih.

6. RETARDER OIL TEMPERATURE GAUGE

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 13


Meter ini menunjukkan suhu oil retarder,sebaiknya di
jaga jangan sampai jarum pengukur suhunya berada di
range merah pada saat operasi,jika jaum berada di range
merah saat operasi maka alrm buzzer akan berbunyi dan
central warning lamp akan menyala dan “ E 02 BRAKE
OVER HEAT “ akan ditampilkan di layar monitor
menandakan brake over head,

KETERANGAN !!
Hentikan unit di tempat yang aman, posisikan lever Transmisi ke posisi N, running Engine di
kecepatan medium tanpa beban dan tunggu sampai Caution Lampnya mati

7. CENTRAL WARNING LAMP.


Jika unit dalam kondisi seperti keterangan di bawah ini,
lampu akan menyala, dan pada saat yang sama, Alarm
Buzzer akan berbunyi terputus-putus.

KETERANGAN !!
- Ketika ketidak normalan terjadi pada salah satu diantara “Emerygency Stop Item”
- Ketika action code “E 02” atau “E03” di tampilkan di character Display
- Jika parking Brake di fungsikan, tetapi shill lever tidak di posisi N
- Ketika Dump Lever tidak pada posisi Float atau Dump posisi naik dan - Shift lever tidak
pada posisi N
- Ketika engine Tachometer menunjukan masuk ke dalam batasan daerah merah

2.1.4. SWITCH DAN LAMPU INDICATOR

Gambar 2.8 : Instrument panel switch dan indicator

14 | Pengopeasian HM400
KETERANGAN
1 Starting Switch 14 Fog lamp switch
2 Lamp switch , turn signal, dimmer 15 Side lamp switch
switch
3 Machine monitor bulb check switch 16 Working lamp ( depan )
4 Exhaust brake switch 17 Working lamp ( belakang )
5 Hazard lamp switch 18 Yellow rotating lamp switch
6 Night dimmer switch 19 Power window switch
7 Power mode selector switch 20 Power window switch
8 Emergency steering switch 21 Machine monitor mode selector
switch
9 Shift hold switch 22 Cigarette lighter
10 Parking brake switch 23 Horn button
11 AISS low switch 24 Wiper, window washer switch
12 Inter-axle differential lock switch 25 Room lamp switch
13 Left, right differential lock switch

1. STARTING SWITCH
Swicth ini digunakan untuk menghidupkan atau
mematikan engine

- Posisi OFF :
Pada posisi ini, kunci starting switch dapat dimasukan dan dibuka, ketika kunci diputar
pada posisi ini, semua circuit electric akan di putuskan dan engine akan mati.

- Posisi On
Pada posisi ini, arus listrik mengalir ke system charging dan lampu. Jaga kunci tetap
pada posisi ini saat engine hidup. Ketika memutar starting switch On atau Off, jika starting
switch ditahan pada posisi antara On dan Off, Controller menganggap ini terjadi ketidak
normalan, kembalikan starting switch ke posisi OFF kemudian putar ke posisi ON lagi
seperti biasa. Dalam kondisi cuaca dingin, jika starting switch diputar ke posisi on,
Preheating otomatis akan berfungsi dan preheating pilot lamp akan menyala dan akan
mati setelah proses pemanasan awal tersebut komplit/ selesai.

- Posisi Start
Ini adalah posisi untuk menghidupkan engine. Tahan kunci pada posisi ini untuk
memuter engine, dan segera lapaskan setelah engine mulai hidup. Kunci secara otomatis
akan kembali ke posisi on.

2. LAMP SWITCH
Swith ini digunakan untuk menyalakan lampu
utama, lampu samping, lampu ekor, lampu monitor dan
lampu belakang.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 15


Posisi (a) : OFF
Posisi (b) : lampu untuk jarak samping, lamp
ekor, lampu monitor
Posisi (c) : Lampu depan akan menyala serta
ditambah lampu pada posisi b. Swicth lamp bisa
dioperasikan tanpa terpengaruh oleh posisi dari lever.

3. TURN SIGNAL LEVER.


Lever ini digunakan untuk mengoperasikan lampu sein.
(a) Belok kanan : dorong lever ke depan.
(b) Belok kiri : tarik lever ke belakang.
Ketika lever dioperasikan, pilot lamp turn signal akan
berkedip juga. Saat setering diputar kembali, lever secara
otomatis kembali ke posisi semula. Jika tidak bisa
kembali, kembalikan secara manual.
4. DIMMER SWITCH.
Switch ini digunakan untuk mengubah lampu utama
antara High beam (lampu jauh) atau Low beam (lampu
dekat) Bila lever digerakkan ke atas maka lampu utama
menjadi High beam. Dan apabila lever dilepas maka
secara otomatis akan kembali ke posisi semula.

5. MACHINE MONITOR BULB CHECK SWTICH.


Putar starting switch ke posisi On, kemudian tekan switch
ini untuk mengecheck apakah ada bohlam yang putus
atau tidak

6. EXHAUST BRAKE SWITCH


Switch ini digunakan untuk merubah pengoperasian
keadaan exhaust brake.
a): Ketika accelerator pedal dilepas dan torque converter
dalam keadaan lock-up,exhaust brake bekerja dan lampu
pilot exhaust brake menyala.
b): Ketika accelerator pedal dilepas dan torque converter
dalam keadaan lock- up, jika foot brake ditekan atau lever
retarder ditarik, exhaut brake bekerja dan lampu pilot
exhaust brake menyala.
c): Exhaust brake tidak dioperasikan.

7. HAZARD LAMP SWITCH.

16 | Pengopeasian HM400
Switch ini digunakan untuk membuat lampu sain sebelah
kanan dan kiri menyala berkedip secara bersamaan.
(a) OFF.
(b) Lampu sein kanan dan kiri serta lampu pilotnya juga
menyala.
Ketika beroperasi pada waktu malam, symbol didalam
switch menyala tanpa terpengaruh posisi dari switch.

8. NIGHT LIGHTING DIMMER SWITCH.


Switch ini digunakan untuk mengatur terang dan redupnya
lampu didalam machine monitor dan pilot lamp display.
Putar switch ini ke kanan untuk membuat display lebih
terang dan putar ke kiri maka display akan semakin redup.

9. POWER MODE SELECTOR SWITCH


Switch ini digunakan untuk merubah power mode. Ini
memungkinkan untuk merubah power mode sesuai dengan
kondisi operasi unit. Bila bagian (a) dari power mode di
tekan, maka pilot lamp akan menyala dan unit beroperasi
dengan high-power mode, dan sebaliknya bila
bagian(b)ditekan,unit akan bekerja dengan Economy mode.
(a): High power mode (operasi general) Kondisi operasi
normal.
(b): Economy mode (operasi di tempat / tanah yang rata)
Ini membuat pemakaian bahan bakar lebih irit dan
bekerja pada tempat yang rata tidak memerlukan
tenaga engine secara maksimum.

Bila beroperasi pada malam hari, symbol didalam switch akan menyala tanpa terpengaruh
oleh posisi switch.

10. EMERGENCY STEERING SWITCH


Switch ini digunakan untuk mengoperasikan emergency
steering pump. Ketika switch ini ditekan, emergency pump
bekerja untuk memungkinkan mengoperasikan steering. Ketika
switch on, pilot lamp yang ada di dalam switch serta di monitor
unit akan menyala. Emergency pump dapat digunakan
maksimum 90 detik. Ketika menggunakan Emergency steering,
jaga kecepatan unit maksimum 5 Km/h ( 3.1 MPH ).

Emergency steering dapat otomatis bekerja dalam kasus sbb :


- ketika steering hidrolik pump rusak.
- Engine tiba- tiba mati pada saat operasi.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 17


Ketika Emergency steering bekerja, segera hentikan unit dan lakukan pengecheckan segera.
Jika starting switch diposisi ON dan parking brake switch diposisi travel saat unit dalam
kondisi berhenti, otomatis emergency steering akan bekerja setelah 1 detik, posisikan
parking brake switch keposisi parking untuk menghentikan operasi otomatis emergency
steering.

11. SHIFT HOLD SWITCH


Switch ini mengaktifkan pembatas gigi kecepatan. Ketika
switch ini ditekan, lampu pilot shift hold menyaladan gigi
kecepatan tidak bisa naik. Jika switch ini ditekan kembali,
berarti membatalkan. Jika kecepatan jalan lebih rendah
dari batas kecepatan tiap rentang kecepatan, dengan
sendirinya menjadi batal.
12. PARKING BRAKE SWITCH

PERHATIAN !!
Pada saat meninggalkan unit, gunakan selalu parking brake.
Switch ini digunakan untuk mengatur valve parking brake
bekerja atau tidak.
( a ) Posisi parking brake bekerja
( b ) Posisi parking Release (tidak bekerja)
Ketika switch diposisikan parking, pilot lamp akan menyala.

13. AISS LOW SWITCH.


Switch ini digunakan untuk mengubah AISS keposisi auto
atau keposisi low. Penggunaan posisi dimaksudkan
adalah:
( a ) Posisi Auto, untuk opersi normal
( b ) Posisi Low, untuk operasi yang membutuhkan control
yang serba hati – hati atau hendak service di workshop
atau areal sempit.

JIKA SWITCH PADA POSISI AUTO


- Jika parking brake atau retarder brake dioperasikan, secara otomatis Idling RPM pada
putaran rendah, jika parking brake atau ratarder dilepas secara otomatis RPM engine
pada putaran tinggi.
- Simbol yang ada pada switch AISS Low selalu menyala tanpa terpengaruh pada posisi
switch.
- Suhu air terdeteksi, dan ketika dia pada suhu yang rendah, putaran engine dengan
sendirinya menjadi putaran tinggi untuk mengurangi waktu pemanasan. Ketika bekerja
pada malam hari , symbol di dalam switch menyala tanpa menghiraukan posisi yang di
pilih switch

18 | Pengopeasian HM400
14. INTER-AXLE DIFFERENTIAL LOCK SWITTCH
Switch ini dapat digunakan untuk merubah kondisi kerja
mengunci inter-axle differential . Ketika switch ini
ditekan, system dirubah ke MANUAL. Ketika switch tidak
ditekan atau ditekan kembali, system dirubah ke AUTO.

AUTO: Putaran slip dari axle depan terdeteksi dan inter-


axle differential lock dengen sendirinya bekerja.

MANUAL: Ketika shift lever pada posisi F3, F2, F1, R1, R2,
inter-axle differential lock bekerja. Tanpa menghiraukan
posisi switch, ketika differential lock bekerja lampu
pilotnya menyala.Ketika bekerja pada malam hari, symbol
didalam switch menyala tanpa menghiraukan pilihan
posisi switch.
15. LEFT, RIGHT DIFFERENTIAL LOCK SWITCH
Switch ini dapat digunakan untuk merubah kondisi
differential lock dan kanan. Ketika switch ditekan, dan
pedal differential lock kiri kanan juga ditekan, differential
lock kiri dan kanan akan aktif jika rentang kecepatannya
F3, F2, F1, R1 dan R2. Ketika switch pada posisi netral,
differential lock kiri dan kanan tidak bekerja walaupun
pedal differential lock kiri dan kanan ditekan.

Posisi ( a ) : Depan, tengah dan belakang kiri dan kanan


differential lock bekerja.
Posisi ( b ) : Differential lock kiri dan kanan tidak bekrja.
Posisi ( c ) : Tengah dan belakang differentai lock bekerja

16. FOG LAMP SWITCH


Switch ini digunakan untuk pemakaian lampu kabut.
(a): Lampu kabut mati
(b): Lampu kabut menyala.

17. SIDE LAMP SWITCH


Switch ini digunakan untuk menyalakan lampu samping.
(a): Lampu samping mati
(b): Lampu samping menyala.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 19


18. WORKING LAMP
Switch ini digunakan untuk menghidupkan lampu kerja
(depa).
(a): Lampu kerja mati
(b): Lampu kerja menyala
Ketika bekerja pada malam hari, symbol didalam switch
menyala tanpa menghiraukanposisi pilihan switch

17. WORKING LAMP (REAR) SWITCH


Switch ini digunakan untuk menyalakan lampu kerja
belakang.
(a): Lampu kerja mati
(b) Lampu kerja menyala

18. YELLOW ROTATING SWITCH


Switch ini digunakan untuk menyalakan lampu putar
kuning.
(a): Lampu kerja mati
(b) Lampu kerja menyala

19. POWER WINDOW SWITCH

PERINGATAN !!
Ketika menutup kaca pintu, berhati-hatilah agar tidak
melukai orang atau menjepit kepala. Hal ini berbahaya,
bisa mengakibatkan kecelakaan yang serius jika seseorng
terjepit kaca pintu.

PERHATIAN !!
Setelah menutup atau membuka penuh kaca pintu, switch jangan dioperasikan dengan arah
yang bersamaan. Ini bisa memungkinkan kerusakan pada power window.

Switch ini dapat digunakan ketika kunci starter diposisi ON.


(a): Kaca pintu turun
(b): Kaca pintu naik
Apabila kaca mencapai puncak atau dasar, hentikanlah, dan lepaskan switch

20 | Pengopeasian HM400
20. MACHINE MODE SELECTOR 1, 2
Switch ini digunakan untuk mengoperasikan character
display.

21. CIGARETTE LIGHTER


Switch ini digunakan untuk menyalakan api rokok. Ketika
penyala rokok,ditekan, Dia akan kembali ke posisi asal
setelah beberapa detik, kemudian tariklah dan gunakan
untuk meyalakan rokok anda.

22. HORN BUTTON


Apabila horn button ditengah roda kemudi diterkan,
maka klakson akan berbunyi.

23. WIPER, WINDOW WASHER SWITCH


Switch ini digunakan untuk mengoperasikan penyapu kaca depan dan kaca belakang.
Penggunaan wiper ketika kering akan mengakibatkan goresan pada kaca. Semprot
dengan cairan pencuci jendelasebelum mengaktifkan wiper.

Wiper depan
Posisi (a): (OFF): berhenti
Posisi (b): INT): Wiper bergerak setiap 4-7 detik
Posisi (c): (LOW): Wiper bergerak dengan kecepatan frendah
Posisi (d): (HI): Wiper bergerak dengan kecepatan tinggi.
Ketika button ditekan cairan pencuci akan keluar.
Jangan menekan button lebih dari 10 detik

Wiper belakang
Posisi (a): Cairan pencuci menyemprot keluar
Posisi (b): (OFF): Berhentio
Posisi ©: Wiper aktif
Posisi (d): Wiper aktif dan cairan pencuci menyemprot keluar

24. ROOM LAMP SWITCH


Switch ini digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu ruangan kabin.
Posisi (a): Mati
Posisi (b): Menyalaketika pintu dibuka.
Posisi (c) : Menyala.

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 21


KETERANGAN !!
• Lampu ruangan menyala walaupun ketika switch utama dimatikan, jadi mketika
meninggalkan tempat duduk, switch lebih baik di posisikan ke (a) atau (b).
• Ketika melakukan operasi dengan pintu terbuka penuh, posisikan switch ke (a)(OFF).

2.1.5. ALAT KONTROL / CONTROL LEVER

Gambar 2.9 : Instrument panel2 control dan lever

KETERANGAN
1 Brake pedal 5 Retarder control lever
2 Accelerator pedal 6 Left and right diferential lock pedal
3 Shift lever 7 Safety lock knob
4 Dump lever

1. BRAKE PEDAL
Pedal ini digunakan untuk mengerem roda unit (Wheel
brake)

2. ACCELERATOR PEDAL
Pedal ini digunakan untuk mengatur kecepatan putaran
engine. Pedal ini dapat dioperasikan dengan bebas antara
posisi engine putaran rendah dan posisi engine putaran
tinggi.

3. SHIFT LEVER
Rentang penggantian dapat dipilih sesuai kondisi
perjalanan.

Posisi D :

22 | Pengopeasian HM400
Posisi ini dipakai untuk perjalanan normal. Jika lever
ditempatkan pada posisi ini, transmisi berpindah secara
otomatis dari 2 torque converter sampai kecepatan 6th
sesuai kecepatan perjalan unit. Jika dump body naik, shift
lever tetap pada kecepatan 2nd , turunkan selalu dump
body apabila unit berjalan, kecepatan maksimum pada
posisi ini adalah 58,6 Km / Jam ( 36,4 MPH ).

Posisi R1 :
Posisi ini dipakai saat jalan mundur. Ketika posisi ini digunakan transmissi tetap diKecepatan
R1 dan travel di lakukan pada torque converter atau direct drive sesuai kecepatan jalan.
Kecepatan jalan Maimum dalam posisi ini adalah 7.4 km/jam (4.6 MPH).

Posisi R2 :
Posisi ini digunakan ketika berjalan mundur.Ketika posisi ini digunakan, transmissi tetap di
R2, kecepatan jalan dilakukan dengan torque converter atau direct drive sesuai dengan
keadaan jalan. Kecepatan maximum dalam R2 adalah 17.5 km/jam (10.9 MPH). Hal ini
memungkinkan berjalan mundur jika dump body terangkat. Turunkan dump body, set lever
dump body keposisi FLOAT, kemudian set gearshift ke R1 atau R2.
Posisi 5-1:
Posisi-posisi ini digunakan dimana sulit dengan kecepatan tinggi, atau ketika berjalan ditanah
yang lunak atau ketika memulai gerakan awal pada tanjakan setelah dimuati. Posisi ini juga
digunakan pada saat jalan menuruni bukitjika diperlukan untuk menggunakan tenaga
pengereman dari engine.

• Rentang kecepatan untuk tiap posisi adalah sbb:

Position Speed Range Max. Speed ( Km/h ( MPH )

5 1st torque converter - 5th direct 39.4 (24.5)


4 1st torque converter - 4th direct 25.8 (16.0)
3 1st torque converter - 3th direct 16.9 (10.5)
2 1st torque converter - 2th direct 11.0 (6.8)
1 1st torque converter - 1th direct 7.2 (4.5)
*Sumber data OMM HM 400

Jika dump body terangkat, ada kemungkinan gigi naik dari speed 1. Selalu turunkan
dump body ketika berjalan. Ketika mengoperasikan shift lever, yakinkan untuk mengset pada
posisi yang aman. Jika lever tidak ditempatkan pada posisi yang baik posisi gigi yang muncul
di panel tidak keluar dan lampu peringatan transmissi akan menyala. Sebelum merubah arah

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 23


dari maju ke mundur, berhentikan unit dengan sempurna dan kemudian hidupkan engine
dengan langsam. Ketika menghidupkan engine, jika shift lever tidak pada posisi netral (N),
engine tidak dapat hidup. Ketika kunci starter ditempatkan pada posisi ON, Jika posisi shift
tidak pada N lampu pilot shift lever akan berkedip, dan lampu peringatan central akan
menyala dan buzzer alarm akan berbunyi. Jika shift lever tidak pada posisi N ketika parking
brake digunakan, lampu peringatan central akan menyala dan buzzer alarm akan berbunyi.
Shift lever tidak harus dikembalikan ke posisi N dsaat berjalan. Lepaskan pedal accelerator
dan hidupkan engine langsamketika menggerakan shift lever dari netral (N) keposisi laju
atupun mundur.

Ketika menggerakan shift lever dari N ke R1 atau R2 atau


posisi D ke posisi 5, tekan lock button pada shift lever
sebelum mengoperasikannya.

4. DUMP LEVER.

PERINGATAN !!
Untuk mencegah kerusakan pada dump body melalui
getaran dari permukaan jalan, selalu turunkan dump body
dengan sempurna sebelum bergerak (berjalan). Lever di
gunakan untuk mengoperasikan dump body.
Posisi (a) : Raise (Dump Body bergerak naik)
Posisi (b) : Hold (Dump body berhenti dan tertahan)
Posisi (c) : Float (Domp body turun dengan beratnya
vessel atau mengambang)
Posisi (d) : Lower (Dump body diturunkan)

5. RETARDER CONTROL LEVER

PERINGATAN !!
Retarder tidak boleh digunakan untuk parkir.

Lever retarder ini digunakan untuk mengoperasikan retarder


brake, yang mana digunakan untuk memperlambat
kecepatan unit khususnya pada saat operasi dijalan turunan.
Retarder ini berfungsi pada roda belakang. Untuk
mendapatkan ke vacuman brake, lever retarder ditarik lebih
dalam ( a ) agar diperoleh tenaga pengereman yang lebih
baik. Apabila retarder difungsikan lampu pilot retrder akan
menyala . Apabila driver meninggalkan tempat duduknya
gunakan selalu parking brake.

24 | Pengopeasian HM400
6. LEFT AND RIGHT DIFFERENTIAL LOCK PEDAL
Pedal ini digunakan untuk mengaktifkan differential lock roda
kiri dan kanan. Ketika pedal ditekan, differential kiri dan
kananbekerja sesuai dengan switch lock differential kiri dan
kanan. Ketika pedal dilepas, differential lock kiri dan kanan
tidak terjadi.

7. SAFETY LOCK KNOB

PERINGATAN !!
Ketika melakukan pemeriksaan unit dimana dump body
posisi terangkat, posisikan dump lever body pada posisi
HOLD, kunci dengan safety lock knob dan gunakan safety
PIN. Safety lock knob ini digunakan untuk mengunci
lever dump body agar tidak dapat digerakkan. Perinsip
kerjanya apabila hendak digunakan tarik lock knob ke atas
kemudian memutarnya kearah release. Knob akan
ditekan oleh kekuatan spring dan lock akan terkunci.
Setelah melakukan ini, periksa bahwa dump lever
terkunci.

2.2. Latihan Uji Materi

1. Jelaskan tindakan Operator apabila Engine Oil Pressure menyala!


2. Jelaskan tindakan Operator apabila Engine Water Temperature menyala!
3. Apa yang terjadi apabila warna gas buang kebiru – biruan? Dan Jelaskan tindakan
Operator apabila mengetahui hal tersebut!
4. Apa fungsi dari AISS LOW Switch?
5. Apa fungsi dari Power Mode Selector Switch?

Pengenalan dan Pemahaman Instrument Panel | 25

Anda mungkin juga menyukai