KEADAAN SEl
OLEH KELOMPOK 2
KELAS : D/1
Atom dan ion
Atom
Tubuh, layaknya semua materi lain terdiri dari
atom. Atom merupakan susunan materi
pembangun. Walaupun awalnya
kata atom berarti suatu partikel yang tidak dapat
dipotong-potong lagi menjadi partikel yang lebih
kecil, dalam terminologi ilmu pengetahuan
modern, atom tersusun atas berbagai partikel
subatom. Partikel-partikel penyusun atom ini
adalah elektron, proton, dan neutron.
Ion
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan
listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau
lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik menuju
anoda. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih
elektron, disebut kation, karena tertarik ke katoda. Proses
pembentukan ion disebut ionisasi. Atom atau kelompok atom
yang terionisasi ditandai dengan tikatas n+ atau n-, di
mana n adalah jumlah elektron yang hilang atau diperoleh. Ion
juga merupakan pembawa muatan sehingga mampu
menghantarkan arus listrik yang merupakan salah satu alasan
mengapa kita mudah sekali tersetrum,dikarenakan arus listrik
yang dihantarkan oleh tubuh jauh lebih besar daripada arus
listrik yang kita perlukan untuk melaksanakan fungsei normal
tubuh di jantung.
Muatan Listrik
a. Transduksi sinyal.
Transduksi sinyal merupakan proses penyampaian
pesan. Jadi ada pesan dari luar sel terus di membran sel
ia ketemu reseptornya dan mengakibatkan ada suatu
tanggapan dari dalam sel.
Kalo digambar di atas itu stimulus dari luar
sel berupa ligand. kemudian terjadi ikatan
antara ligan tersebut dengan reseptor yang
ada di membran sel.
menurut sifat stimulator / ligandnya,
transduksi signal dapat dibagi menjadi 2:
Reseptor Intraselular
Reseptor di Membran sel
b. Sel Saraf dalam Keadaaan
Istirahat
potensial sel saraf dalam keadaan
istrirahat.
Rangsangan sel saraf
Perambatan infuls saraf
c. Depolaris
d. Hiperpolarisasi
e. Potensial aksi