Anda di halaman 1dari 10

BIOGRAFI DOROTHY E.

JOHSON
Dorothy E. Johnson dilahirkan pada tanggal 21 Agustus 1919
di Savannah Georgia. Dia lulus dari sekolah perawat pada tahun
1938, memperoleh gelar sarjana ilmu dalam Keperawatan
Universitas vanderbilt pada tahun 1942, dan menerima master
kesehatan masyarakat gelar dari Universitas harvard pada tahun
1948. Pada tahun 1949-1978 Johnson instruktur dan asisten
profesor dalam perawat kesehatan anak di Sekolah Keperawatan
Universitas Vanderbilt. Prestasi-prestasi dari Johnson ini
dilanjutkan pada tahun 1955-1956, beliau sebagai penasehat
keperawatan anak yang ditugaskan di Sekolah kesehatan Kristen
bidang Keperawatan di Vellore, India Selatan. Selama kariernya,
dia menerbitkan lebih dari 30 artikel, 4 buah buku, dan banyak
laporan, serta disajikan dengan banyak penghargaan.
B. KONSEP-KONSEP UTAMA DAN DEFINISI-DEFINISI SISTEM
PERILAKU DOROTHY E. JOHNSON
Teori keperawatan Dorothy E Johnson diukur dengan behavioral system
theory. Johnson menerima definisi perilaku seperti diyatakan oleh para ahli
perilaku dan biologi. Output dari struktur dan proses-proses intra-organismik
yang keduanya dikoordinasi dan di artikulasi dan bersifat responsive terhadap
perubahan-perubahan dalam sensori stimulation. Johnson memfokuskan pada
perilaku yang dipengaruhi oleh kehadiran actual dan tak langsung makhluk
social lain yang telah ditunjukkan mempunyai signifikansi adaptif utama.
Dengan memakai definisi sitem oleh rapoport tahun 1968, Johnson
menyatakan, “A system is a whole that fungtions as a whole by virtue of the
interpedence of its part.” (system merupakan keseluruhan yang berfungsi
berdasarkan atas ketergantungan antar bagian-bagiannya). Johnson menerima
pernyataan chin yakni tedapat “organisasi, interaksi, interpedensi dan
integrasi bagian dan elemen-elemen”. Disamping itu , manusia berusaha
menjaga keseimbangan dalam bagian-bagian ini melalui pengaturan dan
adapatasi terhadap kekuatan yang mengenai mereka. System perilaku
(behavioral system)
a. Sistem perilaku (behavioral system).
Sistem perilaku mencakup pola, perulangan dan cara-cara bersikap
dengan maksud tertentu. Cara-cara bersikap ini membentuk unit
fungsi teroraganisasi dan terintegrasi yang menentukan dan
membatasi interaksi antara seseorang dengan lingkunganya dan
menciptakan hubungan seseorang dengan obyek, peristiwa dan
situasi dengan lingkunganya. Biasanya sikap dapat digambarkan
dan dijelaskan. Manusia sebagai sistem perilaku berusaha untuk
mencapai stabilitas dan keseimbangan dengan pengaturan dan
adaptasi yang berhasil pada beberapa tingkatan untuk efisiensi dan
efektifitas suatu fungsi. Sistem biasanya cukup fleksibel untuk
mengakomodasi pengaruh yang diakibatkan.
b. Subsistem.
Karena behavioral sistem memiliki banyak tugas untuk dikerjakan,
bagian-bagian sistem berubah menjadi subsistem-subsistem dengan tugas
tertentu. Suatu subsistem merupakan “sistem kecil dengan tujuan khusus
sendiri dan berfungsi dapat dijaga sepanjang hubunganya dengan
subsitem lain atau lingkungan tidak diganggu. Tujuh subsistem yang di
identifikasi oleh Johnson bersifat terbuka, terhubung dan saling berkaitan
(interealated). Motivasi mengendalikan langsung aktifitas subsistem-
subsistem ini yang berubah secara kontinyu dikarenakan kedewasaan,
pengalaman dan pembelajaran. Sistem yang dijelaskan tampak ada cross-
culturally dan di kontrol oleh faktor biologis, psikologi dan sosiologi,
tujuh elemen yang diidentifikasi adalah ingestif, Achievement, Agresif,
Eliminasi, Seksual, Gabungan/tambahan.
Komponen subsistem yang membentuk sistem perilaku menurut Johnson adalah
1. Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai
kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan.
2. Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan
yang kreatif.
3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dan
berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, merupakan bentuk pengeluran segala sesuatu dari sampah atau
barang yang tidak berguna secara biologis
5. Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan
dicintai.
6. Gabungan/tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan
dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalam
kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan hidup.
keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan.
Dibawah ini dijelaskan kerangka kerja model konseptual menurut Dorothy Johnson
“ Model Perilaku, yaitu :
1. Tujuan perawatan yaitu tercapainya keseimbangan perilaku dan stabil
dinamis.
2. Klien merupakan mahhluk yang mempunyai perilaku yang terdiri 8 subsistem
3. Peran perawat mengatur dan mengawasi stabilitas perilaku dan keseimbangan
4. Penyebab kesulitan klien adalah stress psikis dan fisik.
5. Fokus intervesi yaitu : mekanisme pengaturan dan kewajiban hidup
6. Pola intervensi memberikan kemudahan, mencegah, mempertahankan, klien
dalam menghadapi stress fungsi dan fisik
7. Konsekuensi tindakan keperawatan
• C. Asumsi-Asumsi dalam teori Tingkah Laku
• 1. Perawatan (nursing)
• 2. Orang (person)
• 3. Kesehatan(health)
• 4. Lingkungan
D. Proses Keperawatan Menurut Johnson
Grubbs mengembangkan satu alat penilaian berlandaskan tujuh subsistem
Johnson. Satu subsistem dia tambahkan "penyembuhan", yang
difokuskan pada aktivitas sehari-hari. Aktivitas sehari-hari meliputi area
seperti pola dari sisa, kebersihan, dan rekreasi. Satu diagnosa dapat dibuat
berhubungan dengan ketidakcukupan atau pertentangan pada satu
subsistem atau di antara subsistem. Perencanaan untuk implementasi dari
kekhawatiran keperawatan harus mulai pada taraf subsistem dengan hasil
terakhir dari fungsi secara cenderung tingkah laku dari keseluruhan
sistem. Implementasi oleh perawat kepada klien merupakan satu kekuatan
eksternal untuk memanipulasi dari subsistem kembali status dari
equalibrium. Evaluasi hasil dari implementasi ini kemungkinan siap jika
posisi seimbang yang telah didefinisikan selama tahap perencanaan yang
terjadi sebelum implementasi
Hubungan Antara Model Konseptual Keperawatan
dan Proses keperawatan

1. Penilaian
2. Diagnosa
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai