NIM : 1800001027
Tingkat : II (DUA)
Mata Kuliah : Antropologi
a. Human caring merupakan fenomena yang universal dimana ekspresi, struktur dan
polanya bervariasi diantara culture satu tempat dengan tempat yang lainnya.
b. Caring act dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam memberikan dukungan
kepada individu secara utuh. Perilaku caring semestinya diberikan pada manusia sejak
lahir , masa perkembangan , masa pertumbuhan , masa pertahanan sampai dikala
meninggal.
e. Culture adalah berkenaan dengan mempelajari, membagi dan transmisi nilai, kepercayaan
norma dan praktek kehidupan dari sebuah kelompok yang dapat terjadi tuntunan dalam
berfikir, mengambil keputusan, bertindak dan berbahasa.
h. Perbedaan kultur dalam keperawatan adalahvariasidari pengertian pola, nilai atau simbol
dari perawatan,kesehatan atau untuk meningkatkan kondisi manusia, jalan kehidupan
atau untuk kematian.
i. Culture care universality berkenaan dengan hal umum, merupakan bentuk dari
pemahaman terhadap pola, nilai atau simbol dari perawatanyang mana kiltur
mempengaruhi kesehatan atau memperbaiki kondisi manusia.
j. Etnosentris adalah kepercayaan yang mana satu ide yang dimiliki, kepercayaan dan
prakteknya lebih tinggi untuk kultur yang lain.
Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring. Caring adalah esensi
dari keperawatan,membedakan, mendominasi serta mempersatukan
tindakankeperawatan. Tindakan Caring dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam
memberikan dukungan kepada individu secara utuh. Perilaku Caring semestinya
diberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan, masa
pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal.
Human caring secara umum dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan
dengan dukungan dan bimbingan pada manusia yang utuh. Human caring merupakan
fenomena yang universal dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur
satu tempat dengan tempat lainnya.
a. Manusia
Manusia adalah individu, keluarga atau kelompok yang memiliki nilai-nilai dan
norma-norma yang diyakini dan berguna untuk menetapkan pilihan dan melakukan
pilihan. Menurut Leininger (1984) manusia memiliki kecenderungan untuk
mempertahankan budayanya pada setiap saat dimanapun dia berada (Geiger and
Davidhizar, 1995).
b. Sehat
c. Lingkungan
Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
keperawatan yang diberikan kepada klien sesuai dengan latar belakang budayanya.
Asuhan keperawatan ditujukan memandirikan individu sesuai dengan budaya klien.
Strategi yang digunakan dalam melaksanakan asuhan keperawatan(Leininger, 1991)
adalah :
a. Pengkajian
3) Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)
4) Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors).
Kebijakan danperaturan rumah sakit yang berlaku adalah segala
sesuatu yang mempengaruhi kegiatan individu dalam asuhan keperawatan
lintas budaya (Andrew andBoyle, 1995).Yang perlu dikaji pada tahap ini
adalah : peraturan dan kebijakan yang berkaitandengan jam berkunjung,
jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu, carapembayaran untuk
klien yang dirawat.
b. Diagnosa keperawatan
d. Evaluasi
Klien nama Ny.W,30 tahun, beragama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan
petani, suku jawa, diagnosis medis abortus. Klien hamil 12 minggu, klien sangat
mengharapkan memiliki anak. Klien mengeluh mengalami pendarahan dan perut mulas-
mulas selama 3 hari. Klien dianjurkan untuk kuratase. Klien memeriksakan kehamilannya
di dukun dan berencana akan melahirkan di sana. Klien mendapat informasi tentang
kehamilan dari mertua. Klien masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib, mereka percaya
banyak anak banyak rejeki dan percaya bahwa abortus merupakan perbuatan dosa.
Setelah di diagnosis abortus, klien tidak menerima dan merencanakan akan berobat ke
dukun. Mereka menganggap hal itu akibat ibunya melanggar pantangan dalam
menyediakan sesaji. Hubungan kekerabatan yang lebih dominan adalah pihak laki-laki,
pola pengambilan keputusan di pihak laki-laki. Pantangan makanan jantung pisang,
gurita, dan air kelapa sedangkan suaminya pantang memanjat pohon kelapa atau pohon
yang tinggi. Aturan dan kebijakan di atur oleh pemuka agama dan para santri. Ada
tabungan yang sudah di persiapkan oleh keluarga untuk persalinan ini.