Disusun oleh :
Pada proposal ini dibahas Pendirian Usaha Kecil Menengah Kedai Jajanan Bakar
“Bawah 15” dengan disertai data yang mendukung seperti Visi dan Misi Pendirian Kedai,
Profil Perusahaan yang memuat Nama dan Jenis Usaha, Bentuk Usaha, Lokasi,
Bangunan, Waktu Operasional, dan juga Struktur organisasi usaha yang memuat Slogan
Kedai, Nama Pemilik dan Alamat Pemilik Usaha, Job Description. Selain itu, juga
terdapat produk usaha yang yang memaparkan Jenis Produk, Peralatan Produksi, Bahan
yang dibutuhkan untuk membuat produk Kedai “Bawah 15” dan juga Spesifikasi Produk.
Dalam proposal usaha ini juga dibahas Aspek Pemasaran yang berisi Target dan
Segmentasi Pasar, Faktor Kompetitif, Rencana Penjualan. Setelah dibahas Aspek
Pemasaran juga dibahas Rencana Keuangan yang memuat Estimasi Modal Awal, Biaya
Operasional dan Biaya Bahan Baku, Rekapitulasi Estimasi Laba Rugi Harian, Cashflow,
Analisis Risiko Bisnis, dan Proyeksi Neraca.
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Proposal mengenai “Pendirian Usaha
Kecil Menengah Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
ABSTRAK.............................................................................................................
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................
2.3 Lokasi .....................................................................................................
7.1 Kesimpulan............................................................................................
7.2 Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Berikut Misi dari Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” antara lain:
Ø Memberikan kenyamanan bagi konsumen
1.3 Tujuan
PROFIL PERUSAHAAN
Usaha yang akan kami kembangkan adalah “Bawah 15” yang merupakan usaha
dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai jenis menu jajanan trandisional
sederhana dilengkap minuman hangat dan dingin dengan memberikan sedikit sentuhan
modern dalam penyajiannya.
Bentuk perusahaan dari usaha ini adalah Perusahaan Perseorangan. Usaha ini
belum memiliki izin resmi dari pemerintah karena masih baru dan mulai berjalan dengan
mencoba masuk dalam dunia bisnis.
2.3 Lokasi
Pemilihan lokasi usaha di Jl. Jend Sudirman No. 18A Barongan Kota Kudus.
Lokasi tersebut sangatlah strategis, selain berada di pusat kota, dekat jalan raya, ramainya
aktivitas di sekitar kedai, dekat dengan kantor pos, sekolah, dan KODIM, memberikan
peluang untuk berkembang.
Bangunan atau tempat yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah sekitar
6m2x20m², bibir indoor berupa gerobak pkl, indoor untuk tempat makan dan bersantai
bagi konsumen dan outdoor untuk tempat parkir kendaraan. Dekorasi dipadukan dengan
seni lukis dan tempel serta desain interior yang menarik dapat menjadikan kedai tersebut
sebagai area untuk berselfie ria.
2.5 Waktu Operasional
ü Dari hari Senin Hingga Kamis Kedai “Bawah 15” akan dibuka mulai pukul 09.00 s/d
21.00 WIB
ü Untuk hari Sabtu dan Minggu kedai akan dibuka mulai pukul 09.00 s/d 22.00 WIB
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Slogan Kedai
3.4 Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini sangat sederhana. Masing-masing pos
memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.
Didalam mengelola usaha ini peran komunikasi, kerjasama dan koordinasi sangat
diperlukan guna membentuk tim work yang solid dan dapat diandalkan serta dapat membantu
mengembangkan perusahaan.
3.5 Job Description
· Melakukan pengawasan
· Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya
· Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat
merugikan perusahaan
· Menggaji karyawan
· Menyeleksi dan merekrut karyawan berdasarkan kriteria yang ada di dalam perusahaan
· Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu makanan
· Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan
yang ada
Karyawan (Pelayan) :
· Membersihkan area kedai dan tempat makan sebelum dan setelah konsumen datang
· Mencatat semua pesanan dan melaporkannya kepada owner dan bagian produksi, dll
BAB IV
PRODUK USAHA
Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” menyajikan berbagai jenis produk makanan dan
minuman, antara lain:
4.2 Peralatan Produksi
Peralatan yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan dan minuman antara lain:
Alat pemanggang Mixer
Blender Steamer (Pengukus)
Penggorengan Parut Keju
Spesifikasi Produk
Bingka Bakar memiliki 2 varian yakni bingka bakar original dan bingka bakar
pandan. Rasa manis yang khas dengan sensasi pahit karena dibakar dan beraroma pandan
sangat cocok untuk teman bersantai. Bingka ini dapat dijadikan pula oleh-oleh untuk
keluarga, teman atau relasi bisnis.
Kentang Goreng, kentang goreng yang krispi, dicocol dengan saus sambal atau
tomat, dengan irisan memanjang, ujung yang runcing dan rasa gurih dan renyah saat
dimakan sangat pas untuk menjadi teman santai. Makanan ini sangat praktis dan mudah
dibawa kemana-mana.
Pisang Bakar, makanan yang kaya akan vitamin sangat cocok untuk
mengembalikan mood saat sedang lelah dan dilanda kepenatan. Pisang yang dibakar
dengan olesan mentega, dan disajikan dengan coklat, seres, dan parutan keju ini sangat
nikmat untuk dijadikan teman bersantai.
Ketan Bakar, jajanan tradisional yang kenyal dan khas disajikan saat lamaran kini
dengan sedikit kreasi menjadikan sajian ketan yang berbeda yakni dengan dibakar
disiram dengan saus karamel dan ditemani dengan bumbu manis pedas yang akan
memberikan sensasi pedas manis dimulut.
Tahu Bakso Bakar, Tahu bakso yang biasanya hanya dikukus atau digoreng kini
dengan sedikit kreasi menjadikan sajian tahu bakso yang berbeda yakni dengan dibakar
dengan dioleskan bumbu rempah yang lezat.
Siomay Bakar, dengan cara dibakar dan disajikan dengan saus kacang dengan
porsi yang pas memberikan sensasi kenikmatan dan tidak membosankan.
BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 Target dan Segmentasi Pasar
Bawah 15 membidik semua kalangan tapi baik anak muda (remaja) maupun
dewasa dengan pendapatan mencakup semua kalangan baik kalangan yang
berpendapatan menengah ke bawah maupun menegah ke atas sehingga dengan
memberikan harga yang terjangkau semua kalangan dapat menikmati produk makanan
dan minuman yang kami sajikan, dan tentunya tidak mengesampingkan kualitas produk
sebagai tujuan utama kedai. Dengan didasarkan pada rencana penjualan, pemilik usaha
berasumsi dalam setahun kedai tersebut dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
5.2 Faktor Kompetitif
Berdasarkan hasil survey, pendirian usaha kedai jajanan bakar “Bawah 15” yang
menyajikan makanan tradisional sederhana cukup berpeluang untuk berkembang karena
di kudus ini peluang usaha didominasi oleh coffee shop. Banyak kompetitor lain dalam
bidang kuliner namun dengan jenis produk yang dihasilkan berbeda, sehingga usaha ini
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik yakni diterima dan digemari
masyarakat luas.
5.3 Rencana Penjualan
Dalam membidik pasar tentunya rencana penjualan sangat berpengaruh terhadap berhasil
atau tidaknya sebuah usaha. Berikut rencana penjualan kedai Bawah 15 ialah:
1. Strategi promosi
Ø Membuat banner dan brosur yang berisikan produk-produk yang akan kami jual dan
menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di jangkau oleh masyarakat luas.
Ø Memasang iklan di social media seperti facebook, instagram, line, whatsapp, twitter
serta web blog yang sangat mudah di ketahui oleh para Kaula muda.
a. Strength (kekuatan)
· Harga terjangkau
Merupakan salah satu strategi kami karena dengan harga yang terjangkau, semua
kalangan dapat merasakan menu yang kami sajikan. Harga dari menu jajanan dan
minuman hanya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 13.000.
Kualitas dari sumber bahan baku, proses pengolahan, kebersihan produk, penyajian
hingga sampai ke tangan konsumen sangatlah terjamin dan baik bagi kesehatan.
· Lokasi Strategis
Lokasi kedai dekat dengan jalan raya di wilayah perkotaan sehingga cocok dijadikan
tempat nongkrong. Lokasi ini sangatlah strategis, mudah ditemukan, merupakan rute
transportasi umum, ramai dengan aktifitas masyarakat, sehingga jika malam hari
konsumen berkunjung ke kedai kami, pengunjung tidak perlu merasa khawatir.
Selain kekuatan di setiap usaha pasti memiliki kelemahan, kelemahan usaha kedai jajanan
kami adalah:
Promosi ini sangat dibutuhkan mengingat kedai kami merupakan kedai pertama yang
menyajikan jajanan tradisional sederhana, agar produk dikenal dan mendapatkan
perhatian dan tempat dihati masyarakat.
· Adanya pesaing dengan produk makanan yang berbeda yang lebih dulu dikenal
masyarakat.
c. Opportunity (peluang)
d. Threat (ancaman)
2. Price
3. Place
Komplek ruko yang terletak di Jl. Jendral Sudirman merupakan tempat strategis bagi
kaula muda, dewasa dan tua untuk bersantai dan menikmati sajian kedai. Selain berada di
pusat kota, dekat jalan raya, ramainya aktivitas di sekitar kedai, dekat dengan kantor pos,
sekolah, dan KODIM, memberikan peluang untuk berkembang.
4. Promotion
Strategi mengenai bagaimana usaha ini dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa
cara :
a. Advertising (iklan)
b. Sales Promotion
Tujuan dari sales promotion ini ialah agar para konsumen mengetahui secara langsung
dan detail mengenai usaha kedai ini.
5. Process
Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dahulu,
lalu pelayan memberikan pelayanan, selanjutnya pengunjung membayar pada
kasir dengan cash atau debit.
6. People
7. Physical Evidence
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
Modal awal :
Investasi pemilik kedai makan
terdiri atas :
Kas Rp 29,000,000.00
Biaya investasi :
Dekorasi tempat usaha Rp. 2,500,000.00
Pembelian mesin kasir Rp 5,200,000.00
computer dan ADM kain
Pembelian furniture
(Meja, kursi, kipas angin, Rp 7,000,000.00
lampu, dll.)
Pembelian alat masak, alat Rp 5,300,000.00
saji, dll
Biaya promosi Rp 800,000.00
Jumlah Rp 20,800,000.00
Gaji karyawan :
Tukang masak 2 orang Rp 3,000,000.00
Pramusaji 4 orang Rp 3,000,000.00
Biaya listrik, air dan telefon Rp 150,000.00
Biaya transportasi Rp 150,000.00
Miinuman
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agar pendirian usaha lebih terarah, dibutuhkan proposal bisnis yang baik agar dapat
merealisasikan usaha yang sedang direncanakan. Untuk menjadi seorang wirausaha
dibutuhkan kegigihan, semangat, kerja keras, ulet, dan tidak mengenal putus asa untuk
kemajuan usahanya.
BAB VIII
LAMPIRAN