Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENDIRIAN USAHA KECIL MENENGAH KEDAI JAJANAN BAKAR “BAWAH 15”

Dosen pengampu : Herwed Nelson Doloksaribu S.pd M.Kes

Disusun oleh :

Risma Yanti (1800001027)

PROGRAM STUDI DIPLOOMA III KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN RS EFARINA PURWAKARTA


ABSTRAK

Pada proposal ini dibahas Pendirian Usaha Kecil Menengah Kedai Jajanan Bakar
“Bawah 15” dengan disertai data yang mendukung seperti Visi dan Misi Pendirian Kedai,
Profil Perusahaan yang memuat Nama dan Jenis Usaha, Bentuk Usaha, Lokasi,
Bangunan, Waktu Operasional, dan juga Struktur organisasi usaha yang memuat Slogan
Kedai, Nama Pemilik dan Alamat Pemilik Usaha, Job Description. Selain itu, juga
terdapat produk usaha yang yang memaparkan Jenis Produk, Peralatan Produksi, Bahan
yang dibutuhkan untuk membuat produk Kedai “Bawah 15” dan juga Spesifikasi Produk.
Dalam proposal usaha ini juga dibahas Aspek Pemasaran yang berisi Target dan
Segmentasi Pasar, Faktor Kompetitif, Rencana Penjualan. Setelah dibahas Aspek
Pemasaran juga dibahas Rencana Keuangan yang memuat Estimasi Modal Awal, Biaya
Operasional dan Biaya Bahan Baku, Rekapitulasi Estimasi Laba Rugi Harian, Cashflow,
Analisis Risiko Bisnis, dan Proyeksi Neraca.

Kata Kunci: aspek pemasaran, pasar, produk, estimasi.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Proposal mengenai “Pendirian Usaha
Kecil Menengah Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. 

Selain untuk memenuhi tugas Kewirausahaan, Proposal dengan judul “Pendirian


Usaha Kecil Menengah Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” disusun dengan tujuan
memberikan wawasan terkait dengan rencana pendirian usaha kedai bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini terdapat banyak


kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan proposal selanjutnya. Semoga proposal ini bermanfaat
bagi kita semua.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. 

ABSTRAK............................................................................................................. 

KATA PENGANTAR.......................................................................................... 

DAFTAR ISI......................................................................................................... 

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 

         1.1 Latar Belakang......................................................................................... 

         1.2 Visi dan Misi............................................................................................ 

         1.3 Tujuan...................................................................................................... 

BAB II PROFIL PERUSAHAAN........................................................................ 

         2.1 Nama dan Jenis Usaha ............................................................................ 

         2.2 Bentuk Badan Usaha ..............................................................................

         2.3 Lokasi .....................................................................................................

         2.4 Bangunan atau Tempat yang dibutuhkan................................................

         2.5 Waktu Operasional..................................................................................

BAB III STRUKTUR ORGANISASI .................................................................

         3.1 Slogan Kedai ..........................................................................................

         3.2 Nama Pemilik dan Alamat Pemilik..........................................................

         3.3 Nama Usaha dan Alamat Usaha .............................................................

         3.4 Struktur Organisasi..................................................................................

         3.5 Job Description........................................................................................


BAB IV PRODUK USAHA ................................................................................

         4.1 Jenis Produk Makanan dan Minuman......................................................

         4.2 Peralatan Produksi...................................................................................

         4.3 Bahan yang Dibutuhkan.......................................................................... 

         4.4 Spesifikasi Produk................................................................................... 

BAB V ASPEK PEMASARAN .......................................................................... 

         3.1 Target dan Segmentasi Pasar................................................................... 

         3.2 Faktor Kompetitif.................................................................................... 

         3.3 Rencana Penjualan................................................................................... 

BAB VI RENCANA KEUANGAN................................................................... 

         2.1 Estimasi Modal Awal, BOP dan BBB.................................................. 

BAB VII PENUTUP ..........................................................................................  

         7.1 Kesimpulan............................................................................................ 

         7.2 Saran .....................................................................................................  

BAB VIII LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rutinitas yang semakin padat cenderung menjadikan seseorang, sekelompok
orang, dan bahkan masyarakat membutuhkan tempat untuk sekedar melepas lelah
dan penat akibat berbagai aktivitas yang dijalani. Solusi yang tepat salah satunya
ialah dengan mencari tempat refreshing yang dapat menyegarkan suasana hati dan
pikiran kembali.
Kedai jajanan merupakan salah satu tempat pilihan untuk bersantai mencicipi
olahan sederhana namun menggugah selera. Banyaknya kedai yang hadir ditengah-
tengah masyarakat, membuktikan bahwa masyarakat mempunyai minat yang amat
besar untuk mengunjungi tempat dan mencicipi sajian makanan dan minuman yang
di gemari di semua usia.
Terbukanya peluang untuk mengembangkan usaha kedai diimbangi dengan
bertambahnya permintaan pasar, target dan segmentasi pasar yang jelas serta modal
yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ini tidak terlalu besar dapat memicu
realisasi pendirian usaha kedai ini.
1.2 Visi dan Misi
Adapun Visi Pendirian usaha ini adalah:
Menjadikan “Bawah 15” sebagai kedai yang menyajikan jajanan tradisional
sederhana  yang digemari dan diterima disemua kalangan.

Berikut Misi dari Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” antara lain:

Ø  Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen

Ø  Menyajikan jajanan tradisional yang sehat dan berkualitas dengan harga


terjangkau

Ø  Menciptakan lapangan kerja baru dibidang kuliner

Ø  Menjadikan jajanan tradisional sederhana kembali diminati dan diharapkan


mampu bersaing dengan jajanan modern yang lebih dulu berkembang
Ø  Menciptakan inovasi dan kreasi dalam membuat olahan jajanan tradisional

Ø  Memberikan kenyamanan bagi konsumen

1.3   Tujuan

Tujuan utama pendirian usaha kedai jajanan bakar ini adalah:

1. Memperoleh laba yang sebesar-besarnya dalam lingkup bisnis kuliner

2. Menambah ilmu pengetahuan tentang Kewirausahaan dan pengalaman melakukan


kegiatan usaha

3. Membudayakan semangat, sikap dan perilaku positif dan kemampuan


berwirausaha khususnya dikalangan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya

4. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk


meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1   Nama dan Jenis Usaha

Usaha yang akan kami kembangkan adalah “Bawah 15” yang merupakan usaha
dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai jenis menu jajanan trandisional
sederhana dilengkap minuman hangat dan dingin dengan memberikan sedikit sentuhan
modern dalam penyajiannya.

Usaha kedai ini dinamakan “Bawah 15” karena nama tersebut memiliki arti


bahwa harga setiap menu jajanan ini di bawah 15 ribu. Tentunya dengan harga yang
bersahabat ini tidak melupakan kualitas cita rasa dari menu yang ditawarkan.
Diharapkan kedai jajanan ini dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan melalui aroma
dan kelezatan rasa jajanan. Selain itu, nama “Bawah 15” sangat mudah diucapkan
sehingga dapat dengan mudah diingat oleh masyarakat.

2.2   Bentuk Badan Usaha

Bentuk perusahaan dari usaha ini adalah Perusahaan Perseorangan. Usaha ini
belum memiliki izin resmi dari pemerintah karena masih baru dan mulai berjalan dengan
mencoba masuk dalam dunia bisnis.

2.3   Lokasi

Pemilihan lokasi usaha di Jl. Jend Sudirman No. 18A Barongan Kota Kudus.
Lokasi tersebut sangatlah strategis, selain berada di pusat kota, dekat jalan raya, ramainya
aktivitas di sekitar kedai, dekat dengan kantor pos, sekolah, dan KODIM, memberikan
peluang untuk berkembang.

2.4   Bangunan atau Tempat yang di butuhkan

Bangunan atau tempat yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah sekitar
6m2x20m², bibir indoor berupa gerobak pkl, indoor untuk tempat makan dan bersantai
bagi konsumen dan outdoor untuk tempat parkir kendaraan. Dekorasi dipadukan dengan
seni lukis dan tempel serta desain interior yang menarik dapat menjadikan kedai tersebut
sebagai area untuk berselfie ria.

2.5   Waktu Operasional

ü  Dari hari Senin Hingga Kamis Kedai “Bawah 15” akan dibuka mulai pukul 09.00 s/d
21.00 WIB

ü  Untuk hari Sabtu dan Minggu kedai akan dibuka mulai pukul 09.00 s/d 22.00 WIB
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

3.1   Slogan Kedai

Bawah 15, Pas Porsinya Pas Nikmatnya

3.2   Nama Pemilik dan Alamat Usaha

Nama Pemilik  : Ririn Agustina

Alamat            : Ds. Karangampel RT 05/III Kaliwungu Kudus

No. HP            : 085799765250

3.3   Nama Usaha dan Alamat Usaha

Nama Usaha    : Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15”

Alamat                        : Jl. HOS. Cokroaminoto No. Melati Kudus

No. Telp          : 0291434445

3.4   Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini sangat sederhana. Masing-masing pos
memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas.

Didalam mengelola usaha ini peran komunikasi, kerjasama dan koordinasi sangat
diperlukan guna membentuk tim work yang solid dan dapat diandalkan serta dapat membantu
mengembangkan perusahaan.

3.5   Job Description

Owner (bertindak sebagai manager, administrasi, kasir) :

· Melakukan pengawasan
· Menilai dan mengontrol kinerja setiap karyawannya

· Menentukan pengambilan keputusan setiap rencana atau kegiatan  perusahaan yang


akan  dilaksanakan

· Memberhentikan karyawan apabila terjadi hal yang dilakukan karyawan yang dapat    
merugikan perusahaan

· Menggaji karyawan

· Menyeleksi dan merekrut karyawan berdasarkan kriteria yang ada di dalam perusahaan

· Mengevaluasi setiap kinerja karyawan

· Mencatat semua transaksi yang terjadi di perusahaan

· Membuat laporan keuangan setiap bulan

Bagian Produksi (Tukang Masak) :

· Membuat atau memproduksi bahan baku menjadi barang jadi yaitu makanan

· Mengontrol setiap produksi yang di jual kepada konsumen

· Berinovasi setiap saat dari segi cita rasa dan penyajian dengan mengikuti perkembangan
yang ada

Karyawan (Pelayan) :

·Membantu menyajikan makanan

·Mengantarkan pesanan kepada konsumen

· Membersihkan area kedai dan tempat makan sebelum dan setelah konsumen datang

· Mencuci dan menata kembali peralatan masak dan peralatan saji

· Mencatat semua pesanan dan melaporkannya kepada owner dan bagian produksi, dll
BAB IV

PRODUK USAHA

4.1   Jenis Produk Makanan dan Minuman

Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15” menyajikan berbagai jenis produk makanan dan
minuman, antara lain:

Jus jambu Bingka bakar aneka rasa


Jus jeruk Pisang bakar keju
Jus alpukat Tahu baso bakar
Lemon tea Siomay bakar istimewa
Wedang jahe bakar Ketan bakar manis
Hot chocolate Keta bakar saus caramel
Cappuccino ice blend Ketan goring

4.2   Peralatan Produksi

Peralatan yang dibutuhkan dalam memproduksi makanan dan minuman antara lain:

Alat pemanggang                                            Mixer

Blender                                                           Steamer (Pengukus)

Penggorengan                                                 Parut Keju

Loyang Bingka                                               Panci Besar dan Kecil

Gelas Ukur                                                      Tusuk Sate

Nampan                                                           Alat saji (Piring, gelas, tempat saus)

Chopper (Alat Cincang)                                  Dan lain-lain

4.3   Bahan yang dibutuhkan


Berikut merupakan bahan-bahan baku yang digunakan untuk membuat keseluruhan
menu:

– Tepung Terigu – Beras Ketan – Gula Pasir

– Tepung Tapioka – Tahu – Strawberry

– Daging Sapi dan Ayam – Sayuran (Kol, Brokoli) – Perisa Pandan

– Pisang – Pangsit – Coklat

– Kentang – Telur – Jahe

– Keju – SKM – Kacang Tanah

– Gula Aren – Mentega – Ceres

– Minyak Goreng – Rempah-rempah – Saus, dll

Spesifikasi Produk

Bingka Bakar memiliki 2 varian yakni bingka bakar original dan bingka bakar
pandan.  Rasa manis yang khas dengan sensasi pahit karena dibakar dan beraroma pandan
sangat cocok untuk teman bersantai. Bingka ini dapat dijadikan pula oleh-oleh untuk
keluarga, teman atau relasi bisnis.

Kentang Goreng, kentang goreng yang krispi, dicocol dengan saus sambal atau
tomat, dengan irisan memanjang, ujung yang runcing dan rasa gurih dan renyah saat
dimakan sangat pas untuk menjadi teman santai. Makanan ini sangat praktis dan mudah
dibawa kemana-mana.

Pisang Bakar, makanan yang kaya akan vitamin sangat cocok untuk
mengembalikan mood saat sedang lelah dan dilanda kepenatan. Pisang yang dibakar
dengan olesan mentega, dan disajikan dengan coklat, seres, dan parutan keju ini sangat
nikmat untuk dijadikan teman bersantai.
Ketan Bakar, jajanan tradisional yang kenyal dan khas disajikan saat lamaran kini
dengan sedikit kreasi menjadikan sajian ketan yang berbeda yakni dengan dibakar
disiram dengan saus karamel dan ditemani dengan bumbu manis pedas yang akan
memberikan sensasi pedas manis dimulut.

Tahu Bakso Bakar, Tahu bakso yang biasanya hanya dikukus atau digoreng kini
dengan sedikit kreasi menjadikan sajian tahu bakso yang berbeda yakni dengan dibakar
dengan dioleskan bumbu rempah yang lezat.

Siomay Bakar, dengan cara dibakar dan disajikan dengan saus kacang dengan
porsi yang pas memberikan sensasi kenikmatan dan tidak membosankan.

  

BAB V

ASPEK PEMASARAN
5.1   Target dan Segmentasi Pasar

Bawah 15 membidik semua kalangan tapi baik anak muda (remaja) maupun
dewasa dengan pendapatan mencakup semua kalangan baik kalangan yang
berpendapatan menengah ke bawah maupun menegah ke atas sehingga dengan
memberikan harga yang terjangkau semua kalangan dapat menikmati produk makanan
dan minuman yang kami sajikan, dan tentunya tidak mengesampingkan kualitas produk
sebagai tujuan utama kedai. Dengan didasarkan pada rencana penjualan, pemilik usaha
berasumsi dalam setahun kedai tersebut dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

5.2   Faktor Kompetitif

Berdasarkan hasil survey, pendirian usaha kedai jajanan bakar “Bawah 15” yang
menyajikan makanan tradisional sederhana cukup berpeluang untuk berkembang karena
di kudus ini peluang usaha didominasi oleh coffee shop. Banyak kompetitor lain dalam
bidang kuliner namun dengan jenis produk yang dihasilkan berbeda, sehingga usaha ini
diharapkan dapat memberikan dampak yang baik yakni diterima dan digemari
masyarakat luas.

5.3   Rencana Penjualan

Dalam membidik pasar tentunya rencana penjualan sangat berpengaruh terhadap berhasil
atau tidaknya sebuah usaha. Berikut rencana penjualan kedai Bawah 15 ialah:

1.      Strategi promosi

Ø  Penerapan strategi di kedai jajanan bakar  Bawah 15 yaitu :

Ø  Membuat banner dan brosur yang berisikan produk-produk yang akan kami jual dan
menyebarkannya di tempat-tempat yang banyak di jangkau oleh masyarakat luas.

Ø  Memasang iklan di social media seperti facebook, instagram, line, whatsapp, twitter
serta web blog yang sangat mudah di ketahui oleh para Kaula muda.

2.      Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan
keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam  usahanya. Ketepatan tersebut
dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT dan
Marketing Mix.

Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk


merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah akronim dari Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

a.       Strength (kekuatan)

Kekuatan yang dimiliki oleh usaha yang kami jalankan adalah:

·      Harga terjangkau

Merupakan salah satu strategi kami karena dengan harga yang terjangkau, semua
kalangan dapat merasakan menu yang kami sajikan. Harga dari menu jajanan dan
minuman hanya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 13.000.

·      Kualitas baik dan terjamin

Kualitas dari sumber bahan baku, proses pengolahan, kebersihan produk, penyajian
hingga sampai ke tangan konsumen sangatlah terjamin dan baik bagi kesehatan.

·      Tempat Bersih dan suasana kedai yang nyaman (homy).

·      Memberikan pelayanan dengan konsep “Service with Love”

·      Lokasi Strategis

Lokasi kedai dekat dengan jalan raya di wilayah perkotaan sehingga cocok dijadikan
tempat nongkrong. Lokasi ini sangatlah strategis, mudah ditemukan, merupakan rute
transportasi umum, ramai dengan aktifitas masyarakat, sehingga jika malam hari
konsumen berkunjung ke kedai kami, pengunjung tidak perlu merasa khawatir.

·      Menghadirkan menu jajanan tradisional sederhana dengan sentuhan modern.

·      Dilengkapi dengan fasilitas WiFi serta TV dan full music.


b.      Weakness (kelemahan)

Selain kekuatan di setiap usaha pasti memiliki kelemahan, kelemahan usaha kedai jajanan
kami adalah:

·      Membutuhkan promosi yang ekstra

Promosi ini sangat dibutuhkan mengingat kedai kami merupakan kedai pertama yang
menyajikan jajanan tradisional sederhana, agar produk dikenal dan mendapatkan
perhatian dan tempat dihati masyarakat.

·      Adanya pesaing dengan produk makanan yang berbeda yang lebih dulu dikenal
masyarakat.

c.       Opportunity (peluang)

Kesempatan yang dimiliki dalam perencanaan usaha adalah:

·      Usaha kedai banyak dicari oleh konsumen.

·      Permintaan pasar yang meningkat.

·      Pesaing yang belum banyak.

d.      Threat (ancaman)

Ancaman yang dihadapi dari usaha yang akan dijalankan adalah:

·      Muncul produk baru yang lebih unggul

·      Kenaikan harga bahan baku karena terbatas

·      Adanya kompetitor-kompetitor yang membuka usaha sejenis

·      Faktor cuaca yang dapat berpengaruh terhadap jumlah pengunjung

Marketing Mix (7P)

Dibagi menjadi 7 hal yang saling berkaitan, antara lain:


1.      Product

Produk yang ditawarkan adalah jenis makanan tradisional. Dengan rasa yang bervarian


sesuai dengan permintaan konsumen. Disamping itu juga disajikan juga menu minuman
selain untuk melengkapi saat bersantai.

2.      Price

Harga makanan dan minuman di kedai Bawah 15 sangat bersahabat. Harga


yang ditawarkan mulai dari Rp 3.000 hingga Rp13.000.

3.      Place

Komplek ruko yang terletak di Jl. Jendral Sudirman merupakan tempat strategis bagi
kaula muda, dewasa dan tua untuk bersantai dan menikmati sajian kedai. Selain berada di
pusat kota, dekat jalan raya, ramainya aktivitas di sekitar kedai, dekat dengan kantor pos,
sekolah, dan KODIM, memberikan peluang untuk berkembang. 

4.      Promotion

Strategi mengenai bagaimana usaha ini dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa
cara :

a.   Advertising (iklan)

Social networking         : Facebook, Twitter, Path dan Instagram

Social media                 : Whatsapp, BBM dan Line

b.   Sales Promotion

Tujuan dari sales promotion ini ialah agar para konsumen mengetahui secara langsung
dan detail mengenai usaha kedai ini.

5.      Process
Untuk proses, dalam menyampaikan produk, pengujung diberikan menu terlebih dahulu,
lalu pelayan memberikan pelayanan, selanjutnya pengunjung membayar pada
kasir dengan cash atau debit.

6.      People

Koki (Tukang Masak) membuat makanan dan minuman, pramusaji dan


kasir  menggunakan sistem kerja partime.

7.      Physical Evidence

Penampilan fisik kedai menggunakan aliran nyaman sederhana.


Konsepnya terdapat pada tempat parkir, desain interior yang indah dipandang dan
nyaman agar pengunjung merasa betah.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN

Modal awal :
Investasi pemilik kedai makan
terdiri atas :
Kas Rp 29,000,000.00
Biaya investasi :
Dekorasi tempat usaha Rp. 2,500,000.00
Pembelian mesin kasir Rp 5,200,000.00
computer dan ADM kain
Pembelian furniture
(Meja, kursi, kipas angin, Rp 7,000,000.00
lampu, dll.)
Pembelian alat masak, alat Rp 5,300,000.00
saji, dll
Biaya promosi Rp 800,000.00
Jumlah Rp 20,800,000.00

Biaya operasional bulanan


Sewa tempat Rp 600,000.00
Leasing peralatan dapur Rp 50,000.00

Gaji karyawan :
Tukang masak 2 orang Rp 3,000,000.00
Pramusaji 4 orang Rp 3,000,000.00
Biaya listrik, air dan telefon Rp 150,000.00
Biaya transportasi Rp 150,000.00

Biaya Adm dan umum Rp 20,000.00


Pembelian gas 2 tabung Rp 150,000.00
Jumlah : Rp 7,220,000.00

Biaya operasional harian Rp 278,000.00


BBE
Makanan :
Bingka bakar Rp 125,000.00
Pisang bakar keju Rp 56,000.00
Tahu baso bakar Rp 60,000.00
Siomay bakar istimewa Rp 125,000.00
Ketan bakar manis pedas Rp 53,000.00

Miinuman

Jus jeruk Rp 20,000.00


Jus jambu Rp 18,000.00
Jus alpukat Rp 48,000.00
Lemon tea Rp 46,000.00
Hot chocolate Rp 18,000.00
Wedang jahe bakar Rp 18,000.00
Capucino ice blend Rp 16,000.00
Air mineral 4 galon Rp 16,000.00

Jumlah bahan baku : Rp 782,000.00

BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa usaha Kedai Jajanan


Bakar layak untuk dijalankan. Proses Pembuatan hingga pemasaran produk tidak terlalu
sulit. Selain itu modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak, sehingga usaha ini
dapat direalisasikan.

Banyak manfaat yang didapatkan dari  usaha ini seperti bertambahnya ilmu


pengetahuan tentang entrepreneurship (kewirausahaan), bertambahnya relasi, dan
bertambah pula ketrampilan dan pengalaman dalam berwirausaha.

B. Saran

Agar pendirian usaha lebih terarah, dibutuhkan proposal bisnis yang baik agar dapat
merealisasikan usaha yang sedang direncanakan. Untuk menjadi seorang wirausaha
dibutuhkan kegigihan, semangat, kerja keras, ulet, dan tidak mengenal putus asa untuk
kemajuan usahanya.

BAB VIII

LAMPIRAN

Daftar Menu Kedai Jajanan Bakar “Bawah 15”

Anda mungkin juga menyukai