Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL

RNB BUSINESS PLAN COMPETITION 2020


KENTANK ORDER GROUP

Tema Utama:

Teknopreneur Kreatif dan Inovatif sebagai Solusi

Perbaikan Ekonomi di Era New Normal

Subtema : Bisnis Kuliner

Diajukan Oleh:

Nama Tim:

Cuaners 14

NAMA KETUA

ANJARAKA ALFA RIDZI NIM 23020320140136


NAMA ANGGOTA
INNAS KHOIRUN CHISAN NIM 40040120650038
AULIA CHAIRUNISA PUTRI 24060120130054
ATIKAH SALSABILA NIM 12010120140357

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KOTA SEMARANG

2020

i
KATA PENGANTAR

Rasa Syukur yang tak terhingga kepada Dzat Yang Maha Agung penulis
panjatkan, yang telah memberikan segala karunia dan nikmat-Nya, kesehatan
jasmani dan rohani, serta kekuatan lahir dan batin. Alhamdulillah, penulis dapat
menyelesaikan business plan yang berjudul “DOSIN : Donat kentang asin yang
rasanya ga kentank”. Proposal ini sebagai syarat mengikuti RNB BUSINESS
PLAN COMPETITION 2020, yaitu suatu challenge yang diberikan kepada para
peserta PL 1 RNB yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Research
and Business Universitas Diponegoro.
Dalam penyelesaian proposal ini, penulis banyak mengalami kesulitan
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun,
berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhrinya proposal ini dapat
terselesaikan dengan baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian proposal ini.
Meskipun begitu, penulis menyadari perlu adanya penyempurnaan dari
karya ini sehingga kritik, saran, dan masukan sangat kami nantikan. Dukungan
dari semua pihak sangat kami harapkan demi kemajuan karya ini. Penulis
berharap proposal ini bermanfaat bagi pembaca serta dapat mengembangkan
potensi sumber daya alam yang berada di berbagai wilayah.

Semarang, 14 Januari 2021

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN UTAMA.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
RINGKASAN EKSEKUTIF....................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang Usaha.........................................................................................................1
B. Tujuan Usaha......................................................................................................................1
C. Manfaat Usaha....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Deskripsi usaha...................................................................................................................3
B. Rencana operasi pengembangan usaha...............................................................................4
C. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk...................................................................6
D. Analisis Sumber Daya Manusia..........................................................................................8
BAB III RENCANA PEMBIAYAAN.....................................................................................10
A. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan.........................................................................10
Lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Deskripsi Produk................................................................................ 5


Tabel 2. Analisis Kompetisi Pasar Produk....................................................... 9
Tabel 3. Analisis Sumber Daya Manusia
Tabel 4. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan................................................21
RINGKASAN EKSEKUTIF
DOSIN merupakan produk olahan pangan yang memiliki bahan dasar berupa kentang dan juga
tepung terigu. Produk DOSIN berupa donat yang memiliki ciri khas dominan rasa asin, tidak
seperti donat pada umumnya yang memiliki dominan rasa manis. Selain itu, kentang juga
memiliki kandungan karbohidrat, serat, vitamin A dan B, sodium, potassium, fosfor dan zat
besi yang menambah nilai gizi pada produk ini.
Karena kandungan gizinya yang sangat baik, produk DOSIN ini dapat dinikmati oleh semua
golongan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Produk ini juga akan dilengkapi dengan
berbagai macam topping untuk maningkatkan cita rasa dan juga daya Tarik. Meskipun begitu,
harga dari donat ini cukup ramah di kantong, yaitu sebesar Rp7.500 per donatnya.
Pemasaran untuk produk ini akan dilakukan di beberapa daerah, sesuai daerah tempat tinggal
masing masing anggota kelompok, yaitu Kota Bogor, Demak, Klaten, dan Kabupaten
Semarang. Pemasaran ini akan dilakukan dengan cara membuka kios atau lapak di lokasi-lokasi
yang strategis, misalnya pusat kota tempat hiburan, cfd atau acara-acara tertentu. Kami juga
akan melakukan promosi di platform platform media sosial seperti Instagram, Twitter dan
WhatsApp, sehingga diharapkan banyak orang yang mengenal produk DOSIN dan tertarik
untuk mencicipinya.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha


Kuliner di masa sekarang bukan lagi sekedar makanan dan masakan.
Era digitalisasi turut berdampak pada perluasan makna kuliner. Dari kegiatan
masak memasak dan menikmati makanan, menjadi kata yang erat kaitannya
dengan bisnis, trend, gaya hidup hingga kreativitas dan inovasi yang
mengagumkan dalam mengolah dan menyajikan. Latar Belakang
Perkembangan dunia kuliner di Indonesia dari tahun ke tahun semakin maju
dan bervariasi. Berbagai jenis dan varian makanan baik makanan khas
maupun makanan internasional sudah ada di Indonesia yang sudah dapat
dilihat salah satunya di kota Semarang. Dengan berbagai pertimbangan
diatas, Maka kami berencana membuka usaha khusus masyarakat yang saat
ini tengah menyukai tren kuliner yang hype, antimainstream nan tentunya
lezat.
Perusahaan bisnis ini berdiri atas kerjasama 5 orang yang memiliki
ketertarikan terhadap bisnis. Karena memiliki ketertarikan yang sama dan
kemudian berdiskusi, akhirnya terbentuklah perusahaan bisnis di bidang
kuliner.
Kami sepakat bahwa dunia kuliner saat ini sedang meningkat dan
sangat memberikan peluang bisnis yang besar. Melihat dari meningkatnya
pengguna internet dan masyarakat yang semakin konsumtif sehingga kami
bersepakat mendirikan perusahaan ini.
Perusahaan ini didirikan untuk mecoba peruntungan dengan
memvariasikan antara donat yang ditambahkan kentang didalam bahan baku
pembuatannya yang biasanya disajikan dengan dominan rasa manis, tetapi
kami memvariasikan rasa donat dengan dominan rasa asin dengan berbagai
topping yang antimainstream, seperti curry salmon , thai sweet chili , beef
slice teriyaki, tuna blackpaper sauce, spicy bulgogi dan creamy mushroom.

B. Tujuan Usaha

Tujuan dari pendirian perusahaan ini adalah sebagai berikut:


1. Berperan aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan,
2. Banyaknya hasil bumi di Indonesia baik dalam pertanian, peternakan, perikanan,
dan lain-lain, memberikan kita peluang untuk masuk dalam dunia perbisnisan.
Seperti salah satu bahan utama yang kami gunakan yaitu kentang. Selain karena
melimpahnya komoditas kentang yang ada di Indonesia, kami juga ingin
menawarkan kepada masyarakat makanan ringan yang lebih sehat dan tidak kalah
enak dari donat biasa yaitu donat kentang dengan berbagai topping yang lezat.

3. Menjalin persahabatan antar anggota tim dan pelanggan,


4. Melalui bisnis ini kami berharap dapat memperoleh suatu keuntungan,
menciptakan suatu inovasi usaha baru yang sehat, membuat jenis makanan
berkualitas yang di sukai masyarakat dan mengembangkan kemampuan berbisnis.

C. Manfaat Usaha

1. Memahami kebutuhan pelanggan sehingga sesui dengan kebutuhan pelanggan,


2. Memperbaiki pemasaran karena berfokus pada kebutuhan yang paling utama,
3. Menjadikan perencanaan bisnis yang lebih baik.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Judul Kegiatan Usaha
DOSIN adalah akronim dari Donat Asin, yaitu suatu produk Donat yang berbahan
dasar tepung dan kentang. Donat termasuk salah satu jenis makanan yang bergaya klasik
dan sederhana. Biasanya, donat dikonsumsi dengan gula, mices dan bahan lainnya
sehingga menjadikan donat menjadi produk yang disukai dengan harga yang terjangkau,
tetapi kami memvariasikan rasa donat yang biasanya dominan dengan rasa manis
menjadi donat dengan rasa dominan asin dengan berbagai topping yang ganjil rasanya
ada disebuah donat.

Donat dengan penambahan bahan baku kentang memiliki nilai gizi yang lebih baik
dibandingkan dengan donat biasa tanpa penambahan kentang. Hal ini disebabkan karena
kandungan kentang yang kaya dengan karbohidrat, serat, vitamin A dan B, sodium,
potassium, fosfor dan zat besi.

1. Deskripsi Produk
DOSIN merupakan produk olahan pangan berupa donat kentang yang
dikembangkan dari usaha berbasis Food and Culinary. Produk ini mempunyai
daya tarik tersendiri dari segi rasa dan topping. Donat dengan bahan dasar
kentang mempunyai rasa yang dominan asin, tidak seperti donat pada umunya
yang memiliki rasa dominan manis. Produk ini juga kaya akan serat dan
kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Adapun rincian produk
DOSIN dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Deskripsi Produk


No. Indikator Penjelasan
1. Jenis Usaha Food and Culinary
2. Produk DOSIN
3. Merk & Logo DOSIN : Donat kentang asin yang rasanya ga
kentank
4. Kelebihan 1. Donat dengan penambahan bahan baku kentang
Produk memiliki nilai gizi yang lebih baik
dibandingkan dengan donat biasa tanpa
penambahan kentang. Hal ini disebabkan
karena kandungan kentang yang kaya dengan
karbohidrat, serat, vitamin A dan B, sodium,
potassium, fosfor dan zat besi.
2. Kentang adalah salah satu jenis sayuran yang
tergolong tanaman Solanaceae. Kentang mudah
ditemukan di pasaran dengan harga tidak terlalu
mahal.
3. Dari semua nutrisi yang telah disebutkan,
kentang juga rendah kolesterol, baik untuk
menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat
dalam kentang dapat membantu menurunkan
kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi
risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah hasil
penelitian dari National Health and Nutrition
Examination Survey (NHANES), menyebutkan
kandungan kalium dalam kentang dapat
menurunkan risiko kematian akibat penyakit
jantung.
4. Aman bagi tubuh karena berasal dari bahan
alami dan tanpa pengawet buatan.
5. ikut andil dalam memajukan dunia kuliner di
Indonesia dengan mengenalkan topping
topping yang antimainstream kepada
masyarakat.
6. kami memvariasikan rasa donat dengan
dominan rasa asin dengan berbagai topping
yang antimainstream, seperti curry salmon ,
thai sweet chili , beef slice teriyaki, tuna
blackpaper sauce, spicy bulgogi dan creamy
mushroom.

5. Kekurangan 1. Produk baru yang belum pernah ada dipasaran


Produk sehingga membutuhkan promosi yang ekstra.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan
membuat media sosial seperti Instagram dan
menggandeng food vlogger atau influencer agar
produk DOSIN bisa dikenal luas.
2. Tidak tahan lama pada suhu ruangan karena
tanpa pengawet buatan. Oleh karenanya, ke
depan dalam upaya pengembangan usaha akan
dimunculkan donat asin dalam bentuk frozen
sehingga bisa lebih tahan lama dan dapat
dinikmati oleh masyarakat luas di berbagai
daerah.
3. Rasanya bisa jadi tidak familiar bagi
masyaraka. Untuk bisa memenuhi selera dan
ekspetasi pasar akan rasa, upaya yang akan
dilakukan adalah terus melakukan trial and
error sehingga didapatkan komposisi rasa yang
pas. Selain itu, konsumen juga akan diminta
memberikan penilaian atau testimoni agar bisa
diidentifikasi kekurangan rasa dari donat asin
1. Analisis Kompetisi Pasar Produk
Lokasi pemasaran awal produk DOSIN ini di berbagai wilayah masing
masing anggota kelompok, seperti Kota Bogor, Demak, Kabupaten Semarang,
Klaten dan . Pada dasarnya di 5 wilayah ini orang yang menjual donat manis
sangat banyak, jadi kompetisi yang terjadi pasti sangat ketat. Berdasarkan
hasil analisis kompetisi pasar produk DOSIN, maka strategi yang digunakan
agar memenangkan pasar adalah dengan memperhatikan kepada 4P, yaitu :
a. Product (produk)
Keunikan produk juga menjadi daya tarik tersendiri karena menggunakan
kentang sebagai salah satu bahan baku dengan rasa anti mainstream yaitu
rasa asin. Lalu, toppingnya yang bervariasi dan berbeda dengan donat pada
umumnya.
b. Price (harga)
Harga yang akan dipatok untuk satu donat adalah Rp. 7.500. Harga ini
dipilih karena ramah dikantong, sesuai biaya produksi, dan tidak lebih
mahal dari harga donat donat yang tersaji di cafe cafe dengan topping yang
tak kalah lezat. Saat ini harga donat dengan topping yang bermacam
macam rata-rata berkisar di harga > Rp.10.000. per 1 donatnya.
dengan harga yang lebih murah harapannya bisa menarik minat pasar.
pasar.

c. Place (tempat)

Untuk pemasaran donat kentang ini kita dapat membuka kios atau lapak
di tempat di masing masing wilayah anggota kelompok yang
strategis,misalnya pusat kota tempat hiburan, cfd atau acara-acara
tertentu. Selain itu kita juga membuka layanan online dengan sistem pre
order.
d. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan melalui media sosial dimana hal ini tidak
dilakukan oleh pengusaha donat yang konvensional. Media sosial yang
dipilih adalah Instagram , Twitter dan WhatsApp. Di media sosial, DOSIN
akan memberikan promo menarik dan giveaway. Selain itu, DOSIN juga
akan bekerjasama dengan food vlogger atau influencer kenalan dari para
anggota kelompok agar biaya promosi bisa ditekan.
Dengan metode ini harapannya adalah muncul keingintahuan konsumen
akan DOSIN. Adapun rincian pemasaran produk DOSIN secara detail
ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Analisis Kompetisi Pasar Produk

No. Indikator Penjelasan


1. Lokasi Wilayah masing masing anggota kelompok, seperti
Kota Bogor, Demak, Klaten, Kabupaten
Pemasaran
Semarang dan

2. Tujuan Pasar Berbagai kalangan masyarakat (anak-anak, remaja


hingga dewasa) mengingat donat bisa dikonsumsi
oleh semua umur.
3. Biaya Produksi  Untuk biaya produksi dibebankan pada sekali
produksi atau setiap hari memproduksi 30
porsi donat untuk permulaan usaha dengan 5
donat disetiap topping yang berbeda. Biaya
produksi disini berasal dari biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya
tetap disini berupa alat dan biaya variabelnya
mengarah pada bahan- bahan untuk membuat
donat asin. Perhitungan biaya produksi secara
detail ditunjukkan pada Lampiran 1 dan 2.
 Alat
- Sendok dan garpu Rp4.000
- Spatula Rp12.000
- Loyang Rp35.000
- Parutan Rp20.000
- Cetakan pelubang Rp15.000
- Mixer Rp150.000
- Alat penggorengan Rp50.000
- 2 wadah Rp30.000
- Piring Rp5.000
 Biaya Overhead Produksi
- Transportasi : Rp. 100.000
- Data internet : Rp. 50.000
- Listrik dan air : Rp. 300.000
 Biaya Tenaga Kerja
- Tenaga kerja (5) : Rp.2.500.000
 Kemasan
Box karton 6 pcs donat (5) : Rp.75.000
 Bahan (untuk 30 pcs)
- 300 gr tepung terigu Rp3.000
- 1,5 sdt ragi Rp1.000
- 2 sdm gula Rp500
- 1 buah kentang Rp1.500
- 1 kuning telur Rp2.000
- 100 ml susu Rp2.000
- 1 sdm margarin Rp500
- ¼ sdt garam Rp0
- Topping (6 varian untuk 1 hari) : Rp50.000
 Biaya Tetap
= Biaya alat + Biaya overhead produksi +
Biaya tenaga kerja
= Rp.321.000 + Rp.450.000 + 2.500.000
= Rp.3.271.000
 Biaya Variabel
= Jumlah harga bahan + Jumlah harga kemasan
= Rp.60.500 + Rp.75.000
= Rp.135.500
 Biaya Awal Produksi
= Biaya tetap + Biaya variabel
= Rp.3.271.000 + Rp.135.500
= Rp.3.406.500 Dengan sekali produksi
menghasilkan 30 buah donat asin

 Biaya Produksi per Bulan


Rp.135.500 x 30
= Rp.4.065.000

Dengan produksi per bulan menghasilkan 900


buah donat asin
.

Harga jual untuk donat asin adalah Rp7.500/buah.


Harga ini jauh lebih murah dengan beda ±Rp. Harga Jual 4
2.500 dari harga bakso daging yang ada
dipasaran. Penentuan harga Rp. 7.500 juga tidak
sembarangan karena sudah didasarkan pada harga
pokok produksi. Harga pokok produksinya adalah
Rp.3.785. Jadi, dengan menjual sebesar Rp. 7.500
masih ada keuntungan sebesar Rp. 3.715.
 Harga Pokok Produksi
= Total cost / Jumlah produksi
= Rp.3.406.500 / 900
= Rp. 3.785

 Laba untuk 1 buah donat


= Harga jual – Harga pokok produksi
= Rp. 7.500 – Rp. 3.785
= Rp. 3.715

5. Jumlah Jumlah penjualan per bulan adalah 900 buah.


Penjualan/bulan
Mengingat usaha ini dilakukan selama 1 bulan
penuh (rata-rata 30 hari) dengan produksi per
hari
30 porsi, maka ddidapatkan hasil 900
porsi/bulan.

6. Mekanisme  Secara offline


Penjualan
Secara offline dengan membuka kios atau
lapak di tempat di masing masing wilayah
anggota kelompok yang strategis,misalnya
pusat kota tempat hiburan, cfd atau acara-
acara tertentu. Selain itu kita juga membuka
layanan online dengan sistem pre order.
Lalu, jam bukanya juga lebih lama daripada cafe
cafe atau tempat penjualan donat biasa sehingga
bisa mengakomodir kapan pun konsumen ingin
menikmatinya.
 Secara online
Secara online dengan sistem pre-order melalui
media sosial instagram dan WhatsApp dengan
batas jangkauan wilayah. Sistem online
dengan cash on delivery hanya dapat melayani
wilayah disekitar masing masing anggota
kelompok, seperti Kota Bogor, Demak,
Klaten, Kabupaten Semarang dan
7. Mekanisme  Untuk pembeli yang melakukan transaksi
Pembayaran
pembelian di tempat bisa melakukan
pembayaran secara langsung atau tunai
maupun cash less seperti ovo, go-pay, dana
dan lain lain.

 Untuk pembelian yang lebih bersifat online


maka bisa melalui rekening Mandiri dan BRI
atau aplikasi pembayaran yaitu dana. Sistem
cash less juga dapat dilakukan di tempat. Hal
ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk
menyesuaikan tren di anak muda yang sudah
mulai cenderung menggunakan e-wallet.
8. Sistem Distribusi Cash on delivery dengan minimal pembelian 1
box (6 pcs) produk dan bisa diantar langsung
ke rumah pembeli. Untuk COD akan ada
ketentuan sebagai berikut.
 Jarak kurang dari 5 km gratis biaya kirim.
 Jarak 5-10 km akan dikenai biaya Rp. 5.000.
 Jarak lebih dari 10 km biayanya sebesar Rp.
7.000.
Alternatif lainnya melalui aplikasi (grab)
dengan ongkir ditanggung pembeli serta dapat
diambil di rumah produksi. Upaya ini
dilakukan untuk menekan biaya transportasi.
9. Promosi  Secara offline yaitu melalui media poster yang
ditempel pada pertokoan, kawasan pasar serta
tempat publik yang mudah dijangkau
konsumen.
 Secara online melalui media sosial seperti
instagram dan WhatsApp dengan membuat
akun khusus yang menjual produk.
 Baik pada pembelian pertama offline maupun
online konsumen yang membeli produk akan
diberi voucher berisi 10 kotak yang harus diisi
oleh penjual, setelah semua terisi penuh
berhak mendapat gratis 1 produk.
 Menggandeng food vlogger dan influencer
lokal & kenalan para anggota untuk
membantu mereview dan mempromosikan
produk DOSIN. Mengingat peran influencer
sangat tinggi terhadap pengaruh sebuah
produk. Jika si influencer sudah mencoba,
maka pengikutnya di media sosial akan
penasaran dan tertarik untuk ikut
mencobanya.
Tabel 3. Analisis Sumber Daya Manusia

No. Indikator Keterangan


1. Struktur Pemilik : Anjaraka Alfa Ridzi
Organisasi Bendahara : Aulia Chairunisa Putri
Karyawan : - Innas Khoirun Chisan
-Atikah Salsabila
- Thomas Aquino
2. Spesifikasi Direktur :
Jabatan (Job) Anjaraka Alfa Ridzi
1. Head Finance
Aulia Chairunisa Putri
2. Admin/Packer
Innas Khoirun Chisan
3. Admin/Packer
Atikah Salsabila
4. Admin/Packer
Thomas Aquino

3. Uraian Tugas 1. Direktur: Direktur merupakan orang yang berinteraksi


langsung pada semua perantara seperti pihak jasa penukar
nilai mata uang, jasa transfer bank, jasa alamat warehouse,
hingga pihak beacukai jika terjadi permasalahan dalam
masuknya barang.
2. Head Finance: Head finance bertugas sebagai pengatur
keuangan serta pencatatan barang yang akan dipesan, masih
ditahan, ataupun sudah diterima. Ini berfungsi agar
pencatatan pada usaha menjadi lebih jelas. Keuangan diatur
sebaik mungkin untuk meminimalisir terjadinya pemborosan
maupun kecelakaan yang dapat membuat barang sulit
diizinkan masuk sehingga harus mengeluarkan biaya lebih.
3. Admin/Packer: Admin bertugas sebagai perantara antara
pihak bisnis pada konsumen. Admin akan membalas pesan
ataupun pertanyaan dari konsumen sebelum atau sesudah
melakukan pembelian. Selain itu, Admin juga bertugas
dalam melakukan pengemasan (packer) yang aman agar
dapat sampai pada konsumen tanpa cacat.
4. Biaya Upah Pemberian biaya upah pada para pekerja diberikan setiap bulan dengan
Head Finance bergaji pokok sebesar Rp.500.000 dan Admin/Packer
sebesar Rp. 200.000. Gaji juga dapat berdasarkan banyaknya jumlah
pesanan barang, penambahan jam kerja, dan juga pengemasan barang
yang merupakan tugas para admin atau packer.
1. Head Finance
Menyelesaikan satu pesanan customer Rp. 25.000
Penambahan jam kerja / jam Rp. 20.000

2. Admin/Packer
Menyelesaikan satu pesanan customer Rp. 10.000
Penambahan jam kerja / jam Rp. 15.000
Menyelesaikan satu pengemasan barang Rp. 5.000

BAB III RENCANA PEMBIAYAAN

A. Aspek Rencana Anggaran dan Keuangan


Terkait dengan rencana anggaran dan keuangan, aspek yang akan dilihat
adalah modal, pembukuan, NPV, ikhtisar labarugi, dan BEP. Hal ini perlu
diketahui agar keberlanjutan dan kelayakan usaha terjamin. Secara rinci,
perhitungan dan penjelasan dari masing-masing aspek akan dijelaskan pada table
berikut.
Tabel 4. Rencana Anggaran dan Keuangan.

No. Indikator Keterangan

1. Besarnya Kebutuhan Modal investasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 3.406.500


Modal Investasi . Investasi digunakan untuk pembelian alat-alat yang akan
digunakan untuk memproduksi donat asin.

2. Sumber Modal Sumber modal di dapatkan dari iuran pemilik serta


mengikuti Business Plan Competition sehingga jika menang
dan mendapat hadiah uang akan dijadikan sebagai
tambahan modal usaha.
3. Pembukuan Pembukuan akan dilakukan setiap harinya agar bisa
melakukan pengontrolan keuangan dengan mudah. Baru
setelah itu direkapitulasi dalam jangka waktu per bulan
untuk melihat kinerja keuangannya. Item yang akan ditulis
dalam pembukuan adalah arus kas masuk dan keluar. Arus
kas masuk utamanya adalah penerimaan dari penjualan
donat asin. Sementara itu, arus kas keluar adalah biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi donat asin.

4. Net Present Value NPV = (P / (1 + it)) – C


Ket.
P = Keuntungan selama setahun
i = tingkat suku bunga (dalam hal ini 0%)
t = basis waktu perhitungan (1 tahun)
C = fix capital

NPV = (Rp3.343.500 x 12 / (1+0)1) – Rp106.500.000


NPV = Rp40.122.000– Rp106.500.000
NPV = Rp536.700.000
5. Analisis Titik Pulang  BEP per box
Pokok (BEP) = FC / (harga per unit – VC per unit)
= Rp.3.271.000/ (7.500-3.785)
=879,77 box
=880 box
Artinya, usaha ini dapat mengalami balik modal jika
mampu menjual 880 box DOSIN. Porsi sebanyak 880 itu
bisa didapatkan dalam jangka waktu 1 bulan. Mengingat
setiap bulannya DOSIN memproduksi dan menjual 900
box. Jadi, di bulan kesatu produksinya mencapai 900 box.
Asumsinya adalah semua produk terjual habis.
BEP rupiah
= BEP per box x harga per box
= 880 x 7.500
= Rp 6.600.000
Artinya, penulis dapat mengalami BEP ketika angka
penjualan sudah mencapai Rp6.600.000
Setelah melewati jumlah penjualan tersebut, maka pemilik
sudah bisa menghitung untung.

6. Dana Pendamping Iuran anggota setiap bulannya Rp500.000 sebagai uang


simpanan untuk tambahan modal jika sewaktu-waktu
dibutuhkan.
7. Ikhtisar Rugi Laba Ikhtisar Laba Rugi
• Penerimaan tiap bulan
= Rp. 7.500 x 900 box

= Rp 6.750.000

Biaya total untuk tiap bulan


= Biaya variabel + Biaya tenaga kerja
= Rp. Rp.4.065.000 + Rp. 2.500.000
=Rp.6.565.000
Lampiran

Ketua
Nama Lengkap : Anjaraka Alfa Ridzi
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan dan
Pertanian / Agribisnis

NIM : 23020320140136
Tempat dan Tanggal Lahir : Bogor, 18 Juni 2002
Alamat : Sukadamai Green Residen no 46 blok sawo, kota bogor
No.HP/Telepon 085891821984
Alamat Email : anjarakaalfaridzi@gmail.com

Anggota 1
Nama Lengkap : Aulia Chairunisa Putri
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Fakultas/Jurusan : Sains dan Matematika/ Informatika
NIM : 24060120130054
Tempat dan Tanggal Lahir : Demak, 23 November 2002
Alamat : Rejosari, RT05/06, Karangawen, Demak
Alamat Email : aulptr17@gmail.com

Anggota 2
Nama Lengkap : Innas Khoirun Chisan
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Fakultas/Jurusan : Sekolah Vokasi/ teknologi Rekayasa Kimia
Industri
NIM : 40040120650038
Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 09 Oktober 2020
Alamat : Ngemplak, Sukorejo, Wedi, Klaten
Alamat Email : innaskhochi90@gmail.com

Anggota 3
Nama Lengkap :Atikah Salsabila
Perguruan Tinggi :Universitas Diponegoro
Fakultas/Jurusan :Fakultas Ekonomika dan Bisnis Majanemen
NIM :12010120140357
Tempat dan Tanggal Lahir :Salatiga,29 juli 2002
Alamat :jl.Salatiga-Bringin,macanan rt 01 rw 05 kec.tuntang
kab.semarang
Alamat Email :atikasalsa297@gmail.com

Anggota 4
Nama Lengkap : Thomas Aquino
Perguruan Tinggi :Universitas Diponegoro
Fakultas/Jurusan :
NIM :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Alamat :
Alamat Email :

Anda mungkin juga menyukai