Agribisnis B
Dosen Pengampu:
Prof. Ir. Retno Murwani, M.Sc., M.App.Sc., Ph. D.
Ria Nurtiasih (23020320140064)
Dhesti Nurfitriani (23020320140067)
Maya Andira (23020320140068)
Safira Amalia Zahra (23020320140069)
Aliifa Jenica Athaya Natama (23020320140072)
VITAMIN B1
Vitamin B1 (Thiamin) adalah senyawa yang
mengandung thio (S) dan amin.
• Berdasar fungsinya dikenal dengan nama lain yaitu
Anerine, Antineuritic Factor dan antiberiberi factor.
• Thiamin pirofosfat (TPP) adalah ko-enzim dalam
system enzim kompleksThiamin (TDP) adalah ko-
enzim yang diperlukan dalam reaksi transketolasi.
• Thiamin (vitamin B1) diperlukan fungsi system syaraf
(terdapat dalam jaringan syaraf), yaitu transmisi impuls
syaraf.
• Satuan Internasional (IU) thiamin belum ditemukan.
• Berdasarkan recommended daily allowance (RDA)
anjuran mengkonsumsi vitamin B1 untuk laki-laki yang
berumur 19 tahun keatas cukup 1,2 mg perharinya dan
untuk perempuan yang berumur sama cukup 1,1 mg
perharinya.
Sifat-Sifat Tiamin
• Larut dalam alkoho1 70 % dan air,
• Dapat rusak oleh panas, terutama dengan adanya alkali.
• Pada kondisi kering, tiamin stabil pada suhu 100 derajat celsius selama beberapa jam.
• Tiamin dapat dirusak oleh enzim tiaminase.
• Kelembaban akan mempercepat kerusakannya.
• Tiamin dari makanan setelah dicerna, diserap langsung oleh usus dan masuk ke dalam
saluran darah.
SUMBER-SUMBER VITAMIN B1
vitamin
SUASANA HATI SERTA GANGGUAN
FISIOLOGIS AKIBAT STRES.
• Tiamin menghasilkan respon imun protektif
sehingga meningkatkan ketahanan terhadap
n vitamin • Beri-beri
• sindrom Wernicke-Korsakoff (WKS).
Gangguan otak ini terkait dengan