Anda di halaman 1dari 3

ESSAY

TRANSCULTURAL NURSING (KEPERAWATAN LINTAS BUDAYA)

OLEH:

Fadlurrahman (113121013)

Program studi S1 ilmu keperawatan

Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIkes) Hamzar Lombok Timur

A. Pengertian

Perawat dalam menjalankan tugasnya sering menghadapi klien yangmemiliki latar


belakang etnik, budaya, dan agama yang berbeda. Untukmenghadapi situasi ini
penting bagi perawat untuk memahami bahwa klienmemiliki pendangan dan
interpretasi mengenai penyakit dan kesehatan yang berbeda. Pandangan tersebut
didasarkan pada keyakinan sosial-budaya klien.Perawat harus sensitif dan waspada
terhadap keunikan warisan budaya dan tradisikesehatan klien dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada klien dari latar belakang kebudayaan yang berbeda.
Perawat harus mengkaji dan mendengarkandengan cermat tentang konsistensi
warisan budaya klien. Pengakajian tentang budaya klien merupakan pengkajian yang
sisrematik dan komprehensif dari nilai-nilai pelayanan budaya, kepercayaan, dan
praktik individual, keluarga, komunitas.Tujuan pengkajian budaya adalah untuk
mendapatkan informasi yang signifikandari klien sehingga perawat dapat menerapkan
kesamaan budaya. Perawat dalammelakukan pengkajian terhadap kebudayaan klien
dimulai dari menentukanwarisan kultural budaya klien, latar belakang organisasi
sosial, dan keterampilan bahasa serta menayakan penyebab penyakit atau masalah
untuk mengetahui klienmendapatkan pengobatan rakyat secara tradisional baik secara
ilmiah maupunmesogisoreligus atau kata ramah, suci untuk mencegah dan mengatasi
penyakit.
B. Faktor Sosial dan Kekerabatan (KinshipandSocialFactors)
Sosial adalah cara bagaimana individu saling berhubungan denganorang-orang di
sekelilingnya. Faktor sosial adalahfaktor yang dipengaruhi olehorang-orang disekitar
kita.Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antaratiap entitas
yang memiliki asal usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial,
maupun budaya. Dalam antropologi, sistem kekerabatan termasukketurunan dan
pernikahan, sementara dalam biologiistilah ini termasuk keturunandan perkawinan.
Hubungan kekerabatan manusia melalui pernikahan umumdisebut sebagai "hubungan
dekat" daripada "keturunan" (juga disebut"konsanguitas"), meskipun kedua hal itu
bisa tumpang tindih dalam pernikahan diantara orang-orang yang satu
moyang.Hubungan kekeluargaan adalah salah satu prinsip mendasar
untukmengelompokkan tiap orang ke dalamkelompok sosial, peran, kategori,
dansilsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata(ibu, saudara, kakek )
atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. Sebuah hubungan dapatmemiliki
syarat relatif (mis.,ayahadalah seseorang yang memilikianak ), ataumewakili secara
absolut (mis, perbedaan status antara seorang ibu dengan wanitatanpa anak).
Tingkatan kekerabatan tidak identik dengan pewarisanmaupunsuksesi legal.Faktor
sosial dan kekeluargaan yang perlu dikaji oleh perawat adalahnama lengkap dan
nama panggilan dalam keluarga, umur atau tempat dan tanggallahir, jenis kelamin,
status, tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam anggotakeluarga, hubungan klien
dengan kepala keluarga, kebiasaan yang dilakukan rutinoleh keluarga.
C. Gaya Hidup dan Nilai Budaya(cultural value and life ways)
1. Pengertian Gaya Hidup dan Nilai Budayaa.
- Pengertian pola gaya hidup
adalah pola hidup seseorang di dunia yangdiekspresikan dalam aktivitas, minat,
dan opininya. Gaya hidupmenggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam
berinteraksi denganlingkungannya.
- Pengertian gaya hidup
Gaya hidup diartikan dalam WHO 1998 yaitulifestyle is away of living based on
identifiable patterns of behaviour which aredetermined by the interplaybetween
an individual’s personalcharacteristics, social interactions, and socioeconomicand
environmentalliving conditionGaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang
yangmengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral
orangtersebut dalam masyarakat di sekitarnya.
2. Pengertian Nilai Budaya
Nilai adalah konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusiamengenai apa yang
dianggap baik dan buruk.Kebudayaan berasal dari bahasa Latincolere yang
berartimengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan. Dari konsepini
berkembanglah pengertian kebudayaan yaitu segala daya dan aktivitasmanusia untuk
mengolah dan mengubah alam.

Anda mungkin juga menyukai