Anda di halaman 1dari 3

Nama : Witri Sikniati

Kelompok :6

STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP) MEMANDIKAN BAYI DAN


PERAWATAN TALI PUSAT

PROTAP PROSEDUR
Pengertian First bath diberikan setelah bayi baru lahir (new born) mencapai
suhu dan kardio-respiratory yang stabil (idealnya tunggu hingga 2
jam) atau suhu ketiak 36,8°C. First bath sekitar 5-10 menit
menggunakan air kran, pH netral, dan sabun sedikit asam.
Tujuan a. Untuk membersihkan sisa darah dan air ketuban
b. Menjaga kebersihan kulit dan melihat perubahan pada daerah
lipatan-lipatan bayi
c. Untuk meningkatkan kasih sayang: memandang mata dan
menyentuh kulit bayi (aspek psikologis)
Prinsip a. Higenitas tangan
b. Standard precaution: Gunakan sarung tangan saat memandikan
bayi
c. Bath equipment disinfected (sebelum dan sesudah setiap mandi)
d. Environmental control:
1) Suhu ruangan (26-27°C)
2) Suhu air (38-<40°C)
3) Tutup pintu ruangan mengurangi kurangnya suhu
4) Gunakan handuk yang sudah dihangatkan
e. Cara memandikan bayi:
1) Sponge bathing : menggunakan waslap
2) (Tub) Immersion-bathing
3) Swaddle : bayi masih dibedung
Persiapan alat dan Perlengkapan Alat:
bahan a. Phantom bayi / boneka
b. Pakaian bayi : baju, popok, sarung tangan, sarung kaki
c. Topi bayi (2buah)
d. Bedong bayi (2buah)
e. Waslap (2buah)
f. Sabun mandi
g. Shampo
h. Handuk bayi
i. Perlak
j. Sarung tangan
k. Ember mandi
l. Kassa steril
m. Kapas mata
n. Bengkok
o. Tempat lain kotor
Prosedur tindakan 1. Memandikan Bayi
Persiapan:
a. Kelengkapan alat
b. Komunikasi terapeutik:
1) Mengucapkan salam
2) Evaluasi dan validasi data
3) Menjelaskan tindakan yg akan dilakukan
c. Dekatkan semua alat
d. Cuci tangan

Pelaksanaan:
a. Sponge bathing
1) Buka baju bayi secara perlahan lalu bungkus badan bayi
dengan handuk kemudian baringkan di atas alas / perlak.
2) Bersihkan kelopak mata bagian atas secara perlahan
menggunakan waslap yang sudah dibasahi dengan air hangat
dan diperas.
3) Beri sedikit sabun cair pada waslap. Bersihkan tubuh bayi
dengan waslap secara perlahan, tutup bagian tubuh bayi yang
sedang tidak dibersihkan dengan handuk, agar bayi tidak
kedinginan.
4) Usap telinga bayi bagian luar dengan waslap secara hati-hati
agar air tidak masuk ke telinga. Bersihkan lipatan-lipatan pada
leher, tangan dan kaki bayi.
5) Beri sedikit shampo pada waslap kemudian gosok hingga
berbusa, lalu secara perlahan usapkan pada kepala bayi.
Bersihkan waslap atau jika perlu ganti waslap yang bersih
untuk membersihkan kepala bayi hingga tidak ada busa. Usap
secara perlahan.
6) Pada daerah kelamin, bersihkan mulai dari arah depan ke arah
belakang. Bersihkan sampai bersih secara hati-hati.
b. (Tub) Immersion-bathing
1) Isi bak mandi dengan air hangat hingga cukup merendam
bayi hingga bahu bayi terendam (2-3 inchi).
2) Pegang/topang bayi bagian punggung bawah dan belakang
leher, lalu masukkan perlahan-lahan ke dalam air, kecuali
kepala dan leher.
3) Cuci muka bayi terlebih dahulu dengan air hangat dan waslap
bersih.
4) Cuci seluruh tubuh dari kepala hingga kaki menggunakan
sabun dan waslap.
5) Bilas bayi secara lembut hingga bersih.
c. Swaddle
1) Siapkan kain bedong yang lembut dan bentangkan.
2) Buka baju bayi dan segera pindahkan bayi ke atas kain
bedong dan bungkus bayi dengan bedong.
3) Pegang/topang bayi bagian punggung bawah dan belakang
leher, lalu masukkan perlahan-lahan ke dalam air masih
dalam keadaan terbungkus kain bedong.
4) Buka perlahan satu tangan dan diikuti tangan yang lain
sembari masih di dalam air.
5) Selanjutnya buka bedong seluruhnya dan bayi tetap di dalam
air.
6) Mandikan dengan cuci muka bayi terlebih dahulu dengan air
hangat dan waslap bersih.
7) Cuci seluruh tubuh dari kepala hingga kaki.
8) Bilas bayi secara lembut
9) Setelah bersih, pindahkan bayi dari tempat mandi ke tempat
tidur atau yang lain. Keringkan dengan handuk hangat secara
halus bagian kepala, wajah, tubuh, tangan, kelamin hingga
kaki bayi.
10) Lakukan perawatan tali pusat
11) Pakaikan baju dan popok bayi yang baru. Jika perli disisir
atau diusap dengan tangan rambut bayi.

2. Perawatan Tali Pusat


a. Segera bersihkan tali pusat dan sekelilingnya sebelum mandi
b. Standard precaution: gunakan sarung tangan dan cuci tangan
c. Selanjutnya biarkan tali pusat mengering dengan sendirinya
d. Tahapan perawatan tali pusat:
1) Jaga selalu bersih dan kering
2) Jaga supaya aseptik hindari kontaminasi
3) Cuci tangan sebelum menyentuh tali pusat
4) Biarkan penjepit tali pusat terbuka atau tutup dengan kain
bersih yang longgar
5) Jauhkan popok dari tali pusat (hindari terkena urin dan tinja)
e. Pastikan tidak terjadi infeksi, jika ada infeksi segera konsultasi ke
dokter.

Evaluasi:
a. Merapikan pasien
b. Merapikan alat-alat
c. Mencuci tangan

Dokumentasi:
Melakukan pencatatan
Referensi Modul Panduan Skill Lab Memandikan dan Perawatan Kulit Bayi
(Yulia Irvani Dewi, 2018)

Anda mungkin juga menyukai