Anda di halaman 1dari 7

Bagaimana Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir

Bayi yang baru lahir biasanya mengalami organ tubuh yang tidak proporsional beberapa tips
merawat bayi baru lahir :
1.
2.
3.
4.
5.

Olesi kulit kepala bayi yang berkerak dengan minyak bayi ( baby oil ) atau minyak
kelapa sambil dipijat
perlahan. Biarkan kira-kira 12 jam ( diinapkan semalam ), agar kerak melunak dan
mudah dibersihkan
Anda bisa melakukannya pada saat bayi tidur di malam hari.
Sisir rambut secara perlahan dan hati-hati dengan menggunakan sisir sikat halus, sambil
mengangkat kerak kepala yang terlepas.
Bersihkan kepala dan rambut bayi ( keramas menggunakan shampo khusus untuk bayi).
Jika masih terdapat kerak di kepalanya, lakukan hal yang sama keesokan harinya.

Diare Bayi ASI atau Formula?


Normalnya, bayi baru lahir yang mengonsumsi ASI, buang air besar sekitar 8-10 kali
sehari. Bentuknya pun cair. Bila bayi mengonsumsi susuformula,frekuensi buang air besarnya
sekitar 2-6 kali sehari. Setelah ia mengenal makanan pendamping ASI, apalagi kalau sudah
mengenal makanan padat, frekuensi buang air besarnya semakin berkurang ( berkisar antara
1-2 kali sehari ) dengan bentuk lebih padat. Diare terjadi bila frekuensi buang air bayi lebih
dari normal dan bentuknya cair/encer. Adakalanya dalam tinja si kecil terdapat lendir, selain
terjadi demam dan muntah. Hal ini bergantung dari penyebabnya. Yang pasti, kebanyakan
bayi akan rewel selama diare, karena perutnya memang terasa sangat tidak nyaman.
Umumnya, diare pada bayi datang akibatpencernaa n si kecil kemasukan bakteri. Sumbernya,
bisa dari kurang higenisnya saat pembuatan susu formula. Tetapi bisa juga karena si kecil
alergi terhadap protein susu sapi yang terkandung dalam susu formula. Kemungkinan alergi
terhadap bayi yang mengkonsumsi ASI, masih ada kemungkinan juga meski jauh lebih kecil
dibandingkan bayi yang menerima susu formula. BayiASI menderita diare biasanya karena
ibunya mengonsumsi makanan tertentu yang ternyata membawa reaksi alergi terhadap
bayinya. Hal yang penting berbahaya ketika si kecil diare, adalah terjadi kekurangan cairan
(dehidrasi). Selain itu, bila setelah diare tidak dilakukan terapi gizi dengan sempurna, si kecil
bakal terancam kekurangan gizi yang bisa berlanjut ke gangguan pertumbuhan. Untuk
mencegah bayi dehidrasi, lakukan langkah-langkah ini:
1. Berikan cairan setiap kali si kecil diare, agar cairan tubuh yang keluar bersama tinjanya
dapat segera terganti. Teruskan memberi ASI, atau susu formula, juga cairan lain seperti
air putih.
2. Bila si kecil sudah mendapat makanan pendamping ASI atau makanan padat, terus
berikan makanan bergizi yang tidak berbumbu tajam, dan menjaga dengan ketat
kebersihan mulai saat pembuatan hingga pemberian makannya.
3. Bila diare tidak berhenti, diberikan cairan oralit siap minum khusus untuk bayi dan
balita (10 ml/kg/ kali diare atau muntah). Bisa juga dengan larutan garam-gula. Atau
garam-air tajin. Selain itu juga wajib terus memantau kondisi si kecil. Bila mulai timbul
tanda-tanda dehidrasi, segera bawa ke dokter. Begitu juga bila di dalam tinjanya terlihat
warna merah darah), hitam (darah yang membeku) atau keputihan (akibat penyakit di

hati). Selain itu juga membeiperhatian khusus pada daerah sekitar popok, karena daerah
ini mudah teriritasi akibat si kecil sering buang air dan berganti popok. Bersihkan
dengan lembut dan keringkan, agar tidak lambat. Usap daerah ini dengan lotion yang
lembut setiap kali anda mengganti popok. Sebaiknya, setiap 3 jam sekali diperiksa
popoknya dan ganti.
Tips Merawat Bayi Baru Lahir
Jadi orang tua baru bisanya merasa gamang dan seperti tak tahu berbuat apa ketika harus
mulai merawat si kecil yang baru lahir. Berikut ini 4 hal utama perawatan bayi baru lahir
yang sering membuat orang tua gamang. Membersihkan Tali Pusat Benda yang menempel
pusar si kecil ini sering membuat kita serba kikuk. Takut merawatnya dan menyakiti bayi
Benda itu adalah sisa tali pusat yang akan lepas dengan sendirinya sekitar 7- 14 hari ( meski
ada juga yang sampai hampir sebulan ) setelah bayi lahir. Tak ada yang menakutkan, yang
penting bagaimana kita merawat kebersihannya agar terhindar dari infeksi.
Cara benar merawat tali pusat si kecil.
a.
b.
c.

d.

Usahakan tali pusat dan daerah sekitarnya selalu dalam keadaan kering dan bersih. Tali
pusat yang lembab bisa memancing jamur dan infeksi, juga membuat lama terlepas.
Bila si kecil buang air besar, lepaskan dan lipat popoknya ke arah belakang, sehingga tali
pusat terhindar ke arah belakang, sehingga tali pusat terhindar dari kotoran maupun air
seni.
Setiap kali mandi, beri perhatian khusus pada tali pusat.
1. Setelah seluruh tubuh bayi (termasuk bagian tali pusat) dikeringkan dengan handuk
lembut, bersihkan sisa tali pusat dengan kapas yang telah dicelup air matang. Lakukan
dengan lembut mulai dari pangkal ( bagian yang menempel di perut ) hingga
ujungnya.
2. Bungkus dengan kain kasa kering. Tidak perlu mengikatnya, cukup dengan dilipat,
agar masih tetap ada udara yang keluar masuk
Selalu pantau kondisi tali pusat. Bila terlihat tanda-tanda iritasi, kemerahan, berdarah
atau berbau tak sedap, segera periksakan ke dokter.

Menggunting Kuku
Kuku bayi memang kelihatan mungil, tipis dan lembut. Makanya, banyak orang tua ngeri
memotong kuku bayinya, karena takut melukai jari si kecil. Sebenarnya, kuku lebih tahan
serangan kuman. Tetapi, kalauku ku selalu dalam keadaan lembap, jamur serta kuman senang
bersarang di sana. Belum lagi kalau kebersihannya kurang terjaga, sementara bayi gemar
memasukkan jarinya ke mulut yang membuat kukunya terus-menerus lembab. Itu sebabnya,
kuku si kecil harus selalu dalam keadaan kering. Perhatikan beberapa hal saat menggunting
kuku si kecil.
Amati selalu panjang kuku si kecil, mengingat pertumbuhan kuku bayi jauh lebih cepat
dari orang dewasa.
Potong atau gunting bila terlihat panjang dan tajam. Meski tipis dan lemah, kuku yang
panjang bisa menggores wajah si kecil.

Potong atau gunting kuku si kecil setelah mandi, karena masih lunak sehingga mudah
digunting. Tetapi, kalau bayi anda termasuk yang tak bisa diam, lakukan saat ia tidur lelap
di
siang
hari.
Caranya
:
1. Gunakan pemotong kuku atau gunting yang dirancang khusus untuk bayi.
2. Sebelum digunakan, tak ada salahnya dibersihkan dulu dengan alkohol 70%.
3. Pegang salah satu telapak tangan si kecil dengan tangan kiri anda (sebaliknya bila anda
kidal),lalu
lebarkan
jarak
antar
jari-jarinya.
4. Gunting kuku si kecil dengan tangan kanan anda secara perlahan.
5. Bersihkan kotoran yang ada di balik kuku dengan kapas yang dibasahi air hangat
Jangan terlalu sering menggunting kuku bayi, karena akan mempermudah terjadinya
kerusakan kulit di sekitar kuku
Meski sudah super hati-hati, terkadang terjadi juga sedikit luka di kulit bayi saat anda
memotong kukunya. Tak perlu panik. Segera bersihkan darah dengan kapas dan beri obat
antiseptik. Jika perlu, kenakan sarung tangan.
Membersihkan Telinga.
Membersihkan telinga bayi tidak serumit yang anda duga. Yang penting, anda tetap tenang
meski si kecil selalu menggerak-gerakkan kepalanya. Anda tidak perlu memasukkan bola
kapas atau kapas berantai ke dalam lubang telinganya. Cukup bersihkan bagian luar serta
daun telinga si kecil. Telinga bayi sebaiknya di bersihkan dengan cara:
Lakukan bersamaan waktu ia mandi.
Basahi waslap dengan air hangat dan beri sabun bayi sedikit. Angkat sedikit kepala si
kecil, lalu usap daun telinga serta bagian belakang telinganya. Bilas sampai bersih.
Gunakan kapas bulat atau kapas berantai yang dicelup air hangat, lalu bersihkan bagian
luar hingga lubang telinga si kecil, termasuk ceruk-ceruk ( lekukan) pada daun telinganya.
Keringkan dengan handuk kecil lembut. Cairan lilin di telinga si kecil sebenarnya normal,
bahkan berguna sebagai penghalang masuknya kotoran dari luar. Jadi, tak perlu terlalu
dirisaukan, kecuali kotoran itu sampai mengeras dan menutupi lubang telinga si kecil.
Membersihkan Mata
Adakalanya,mat a si kecil terlihat redup dan terdapat kotoran menempel di kelopaknya.
Jangan khawatir, mudah kok membersihkannya.
Bersihkan mata si kecil bersamaan dengan waktu mandinya, atau setiap pagi dan sore hari.
Sebelum membersihkan, bersihkan dulu tangan anda agar kalau ada kuman di sana tidak
berpindah kemata si kecil.
Gunakan kapas bulat yang sudah dicelup air hangat.
Usapkan perlahan mata si kecil (lakukan dari arah tengah ke luar). Jangan bolak-balik.
Ganti kapas setiap kali usap. Selain agar kotoran mata yang menempel di kapas tak
mengenai matanya lagi, juga agar mata si kecil tidak terkontaminasi kuman dari satu ke
mat yan lain. Terkadang air mata si kecil terus menerus keluar. Hal ini karena ada
sumbatan di saluran airmata. Atasi dengan memijat secara halus bagian pangkal hidung si
kecil. Penting diingat! Kalau kotoran mata si kecil tak juga hilang meski selalu
dibersihkan, segera bawa ke dokter, karena bisa jadi matanya terinfeksi kuman.
Kelahiran Si Kecil
Sejak hamil, semua orang tua sudah pasti membayangkan keadaan bayi mereka ketika lahir.
Bagaimana rupanya, apakah ia akan lebih mirip Anda atau pasangan. Dan mungkin saja,
bayangan Anda tentang sosok bayi yang baru lahir adalah seperti yang tergambar sempurna
seperti yang kerap ditampilkan dalam berbagai media. Kepala bulat, kulit mulus, mata jernih,

bahkan wajah yang menarik. Hingga saatke l a h ira n nya, Anda merasa kecewa karena
penampilan si kecil saat baru saja dilahirkan tidak seperti yang Anda bayangkan. Disebabkan
karena hormon ibu, pengeluaran hasil sel atau kelenjar aktif, dan faktor eksesi :
1. Kebanyakan, bayi yang baru lahir memiliki tubuh yang tidak proporsional. Ukuran
kepala dan badannya tidak sebanding. Berbeda sekali dengan penampilan anak-anak
dan orang dewasa pada umumnya. Perbedaan yang mencolok ini disebabkan oleh titik
tengah tinggi badan bayi terletak di pusat, sedangkan pada orang dewasa terletak di
bagian kemaluannya.
2. Seluruh tubuh bayi yang baru dilahirkan dilapisi lapisan berwarna putih keruh.
Lapisan ini disebut sebagai vernix, berfungsi untuk melindungibayi dari infeksi saat ia
berada di dalam rahim. Akan tetapi, vernix harus dibersihkan setelahbayi dilahirkan
agar tidak menjadi sarang kuman.
3. Tubuh bayi yang baru saja dilahirkan terbungkus kulit berwarna sianosis (biru) dan
berkeriput. Keriput disebabkan karena masih sedikitnya jumlah jaringan lemak di
bawah kulit. Namun Anda tidak perlu cemas karena keriput akan hilang sesuai dengan
bertambah berat tubuh bayi.
4. Bentuk kepala cenderung kerucut, bukan bulat seperti yang Anda bayangkan seperti
sebelumnya. Bentuk seperti ini disebabkan oleh gaya yang bekerja pada saat proses
kelahiran, dan juga sebagai akibat dari tulang tengkorak yang tumpang tindih.
5. Mata bayi tampak keluar garis atau juling selama 2 hingga 3 bulan pertama. Hal ini
disebabkan karena pada beberapa saat setelahkelahiran, bayi baru membuka matanya
dan melihat lingkungan di sekitar. Ia memiliki pengelihatan yang baik namun belum
begitu fokus.
6. Kelopak mata bayi terlihat bengkak atau menggembung. Umumnya terjadi akibat
bendungan yang muncul karena tekanan jalan lahir.
7. Mata bayi berair disebabkan karena saluran hidung yang belum sempurna, sehingga
mengakibatkan aliran air mata yang diproduksi menjadi tidak lancar. Keadaan seperti
ini perlahan dapat diatasi dengan mengurut kulit sepanjang saluran tersebut. Dimulai
dari kulit pinggir mata ke arah pinggirhidung bagian bawah.
8. Mata bayi kotor karena kotoran mata. Kondisi ini mungkin disebabkan karena arah
tumbuh bulu mata yang mengiritasi bola mata. Untuk mengatasinya, bulu mata yang
menyebabkan iritasi dapat dicabut.
9. Kelaminbayi besar dan membengkak dipengaruhi oleh hormon ibu. Luka memar dan
jaringan alat kelamin yang bengkak disebabkan trauma saat lahir, dan juga proses
alami perkembangan alat kelamin.
10. Pada bayi perempuan yang baru sajalahir, bibir vagina bagian luar (labia major)
terlihat menggembung saat lahir. Kulit labia major ini dapat terlihat keriput atau halus.
Kadang-kadang muncul hymenaltag (adalah jaringan kecil ayng berwarna merah
jambu) tampak menonjol diantara labia major. Namun Anda tidak perlu khawatir
karena seiring dengan pertumbuhan kelaminnya, kondisi ini dapat berkurang.

11. Bayi perempuan juga dapat mengeluarkan lendir atau darah selama beberapa hari. Hal
ini tergolong pendarahan menstruasi normal dari rahim bayi. Kondisi yang demikian
disebabka hormon esterogen ibu yang melewati bayi perlahan menghilang.
12. Terkadang pada beberapa bayi ditemukan kelenjar mamae yang dapat membesar dan
mengeluarkan ASI. Hal ini merupakan hal yang wajar jika ditemukan padabayi lakilaki maupun perempuan. Hal yang seperti ini akan perlahan menghilang.
Gerak Refleks
Bayi baru lahir punya beberapa refleks penting untuk membantunya menjalani kehidupan
baru. Refleks refleks tersebut ada yang langsung sampai si kecil berusia 3-4 bulan, dan ada
pula yang bertahan sampai 2 tahun. Setelah itu, si kecil akan terampil mengatur gerakan
tubuhnya. Apa saja refleks dasar yang penting tersebut?
ROOTING REFLEKS ( mencari puting)
Muncul jika bayi disentuh pipi atau ujung mulutnya. Mulutnya akan membuka dan kepalanya
akan menengok kearah sentuhan, seperti mencari sumber makanannya (ASI). Perlu
diwaspadai jika refleks ini tidak ada ketika bayi lahir, dan segera laporkan kedokter.
MENGISAP
Jika langit-langit di mulut bayi tersentuh ( biasanya oleh putting payudara), Ia akan langsung
mengisap. Berkonsultasi kedokter, jika refleks ini tidak ada ketikabayi lahir kecuali bayi
premature. Bayi premature, biasanya belum mempunyai kemampuan mengisap dengan baik,
karena usianya belum matang. Refleks ini biasanya baru sempurna pada usia janin 36
minggu.
MORO
Refleks ini terjadi jika bayi terkejut (karena mendengar suara keras, seperti tangisnya
sendiri). Kedua tangan dan kakinya teregang, serta kepalanya tertarik ke belakang sekejap.
Kunjungi dokter jika refleks ini belum hilang juga pada usia 6 bulan.
MELANGKAH
Jika bayi dibedirikan ( dipegang pada kedua ketiaknya ) dan kakinya disentuhkan lantai atau
meja, ia akan melakukan gerakan seperti melangkah. Silakan kunjungi dokter jika waktu lahir
refleks ini tidak terlihat. Dikhawatirkan ada gangguan pada saraf atau otot-otot kakinya.
MENGGENGGAM
Jika telapak tangannya kita sentuh dengan jari, dia akan menggenggam jari kita. Periksakan
kedokter jika pada usia 3 bulan refleks ini belum hilang.
BABINSKI
Jika telapak kakinya kita gores dengan ujung jari, maka jari-jari kakinya akan meregang
( tertarik ke belakang ). Periksakan kedokter jika sampai usia 2 tahun refleks ini belum
hilang.

TONUS LEHER ASIMETRIK

Ketika bayi dikeringkan dan kepalanya dimiringkan ( misalnya kekiri ) maka lengan kirinya
akan meregang lurus sementara siku lengan kanannya akan melipat. Ini bisa disebut sebagai
posisipagar. Perlu di waspadai jika refleks ini tidak menghilang juga ketika bayi berumur 67 bulan. Jika beberapa refleks itu masih tertinggal pada usia tertentu atau tidak muncul,
makadokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya.
Langkah pertolongan diberikan sesuai penyebabnya
Merawat Gigi Bayi pada usia 0-24 bulan

Tidak perlu menunggu waktu yang tepat sampai anak mau ke dokter gigi atau cukup umur
untuk memulai perawatan pada giginya.
Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salahsatu gangguan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus
bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan
gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh
terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu
mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan
gigi dan mulut anak teratasi.
Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 6 bulan:
1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:
1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali),
sehabis menyusui.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air
putih.
4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab.
Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena
makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan
permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.

8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau
saat usia anak setahun.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:
1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air
putih.
3. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam
hari)
5. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan
pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran
segar.
9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.

Anda mungkin juga menyukai