baby oil dulu sehingga tidak kasar pada kulit bayi. Dengan dilakukan masase
ini, diharapkan terjadi pembukaan katub atau saluran yang tersumbat tadi.
Pengobatan:
Dalam kasus belekan abnormal pada neonatus (bayi baru lahir), pemberian
antibiotika yang cocok oleh dokter spesialis mata adalah satu-satunya upaya
pengobatan. Disamping itu perawatan juga penting, seperti membersihkan belek
sesering mungkin dan setiap sebelum memberikan obat tetes/salep mata
CARA MEMBERIKAN TETES MATA KEPADA ANAK BAYI DAN BALITA
December 3, 2012 by rozalinaloebis in Uncategorized.
Kadang kala terasa sulit dalam memberikan tetes mata untuk bayi dan balita
karena kurang bisa kooperatif. Untuk itu simak tips-tipsnya dibawah yaa.
Tips ini sudah di kultwitkan di akun twitter @RozalinaLoebis. Silakan follow saya
disana yaa
1. Ada kalanya bayi atau balita kita terkena sakit mata, entah infeksi atau alergi
dan menurut dokter butuh pengobatan dengan tetes mata.
2. Nah, gak jarang ibu-ibu jadi 2 kali panik. Udah panik soal penyakitnya,
ditambah gimana cara netesin obat tetes matanya? Ya kan?
3. Belum lg bayi atau balita yang harus ditetesin matanya rewel dan ngambek
kayak gini nihNah Loo http://lockerz.com/s/264384668
4. Bahkan untuk meminta bayi atau balita duduk / tetap diam saat akan ditetesi
matanya saja hampir tidak mungkin..
5. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu ibu-ibu memberikan
obat tetes mata pada bayi/balitanya.
6. Tips pertama ialah : Get Prepared! Siapkan segala sesuatunya. Botol tetes
mata (hrs sesuai suhu ruangan krn tetes dingin lbh tdk nyaman)
7. Ibu harus tau perintah dokter dalam menetesi. Berapa kali sehari. Berapa
tetes setiap kali.
8 Cuci bersih tangan ibu, lalu siapkan kapas pembersih muka yang dibasahi dng
air matang hangat. Bersihkan mata anak dari dalam ke luar
9. Langkah kedua, siapkan posisi anak. Tidak mungkin menetesi bayi / balita yg
blm kooperatif dlm kondisi duduk/ berdiri.
Orangtua
sering
mengeluhkan
gangguan
mata
bayinya
yang
tak
klunjung sembuh berupa mata belekan dan air mata berlebihan yang
lebih sering pada satu sisi. Bayi yang baru lahir dan bayi yang lebih
muda umumnya memiliki beberapa gangguan pada mata yang sering
masih belum jelas penyebabnya. Gangguan mata pada bayi tersebut
adalah Sumbatan Ductus Nasolacrimalis, Epiphora, Hordeolum dan Pink
Eye.
melakukan
eliminasi
provokasi
gangguan
tersebut
dapat
Epiphora, dimana mata terus berair akibat air mata yang keluar
berlebihan. Berkat adanya sistem lakrimal, kedua mata kita mata
dipertahankan untuk selalu basah, tetapi bagaimana bila mata menjadi
terlalu basah sehingga tidak henti-hentinya mengeluarkan air mata. Sistem
lakrimal terdiri atas kelenjar lakrimal dan saluran lakrimal. Kelenjar lakrimal
terletak di antara alis dan sudut mata bagian luar, sedangkan saluran
lakrimal ditemukan di sudut mata dalam dekat hidung. Epiphora juga dapat
terjadi pada 5-6% anak. Namun 60-90% nya dapat sembuh spontan dalam
satu tahun kehidupan
Pink Eye. Gangguan lain berupa mata sedikit merah dan belekan paling
sering dialami oleh bayi sering disebut Pink Eye. Pink eye atau conjungtivitis
adalah kemerahan dan bengkak pada selaput mata yang menutupi putih
mata dan selaput pada bagian dalam kelopak mata. Pink Eye seringkali
disebabkan karena virus, alergi atau iritasi. Paling kasus infeksi virus, sering
gangguan ini disertai infeksi saluran napas atas lainnya seperti Common
Cold, Flu atau Influenza. Pada penyakit flu yang sering mengalami tampilan
gangguan mata seperti ini sering disebabkan karena virus berjenis norovirus.
Ketika mata bayi atau anak belekan dan sedikit merah di ujungnya, meski
ringan serigkali membuat orangtua panik. Tidak tanggung-tanggung selain
dokter anak juga dikonsultasikan ke dokter ahli mata. Akhirnya ke dua
dokter memberi obat yang berbeda. Sedangkan orangtua yang
REWEL / GELISAH/COLIK terutama malam hari), Sering buang air besar (> 3
kali perhari), tidak BAB tiap hari, BERAK DARAH. Feses cair, hijau, bau tajam,
kadang seperti biji cabe. Hernia Umbilikalis (pusar menonjol), Scrotalis,
inguinalis (benjolan di selangkangan, daerah buah zakar atau pusar atau
turun berok) karena sering ngeden sehingga tekanan di dalam perut
meningkat.
Kulit sensitif. Sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi,
telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut.Timbul
bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Mata, telinga dan daerah sekitar
rambut sering gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang.
Kotoran telinga berlebihan kadang sedikit berbau.
Kuning Timbul kuning tinggi atau kuning bayi baru lahir berkepanjangan
seharusnya setelah 2 minggu menghilang sering disebut Breastfeeding
Jaundice (kuning karena ASI mengandung hormon pregnandiol). Seringkali
jadi pertanyaan mengapa sebagian besar bayi dengan ASI tidak mengalami
kuning berkepanjangan. Setelah usia 6 telapak tangan dan kaki kadang
berwarna kuning, sampai saat ini seringkali dianggap karena terlalu banyak
makan wortel atau kelebihan vitamin A padahal selama ini hipotesa itu
hanya sekedar dugaaan dan belum pernah dibuktikan dengan pemeriksaan
darah. Kuning berkepanjangan meningkat pada bayi bisa sering terjadi pada
bayi dengan gangguan saluran cerna dengan keluhan obstipasi (sering
ngeden/mulet) dan konstipasi. Bila dicermati saat gangguan saluran cerna
meningkat kuning semkai terlihat jelas dan sebaliknya saat saluran cerna
membaik kuning menghilang.
Sesak Saat Baru lahir. Sesak segera setelah lahir. Sesak bayi baru lahir
hingga saat usia 3 hari, biasanya akan membaik paling lama 7-10 hari.
makanan hanya bisa makanan cair dan menolak makanan yang berserat.
Pada usia di atas 9 bulan yang seharusnya dicoba makanan tanpa disaring
tidak bisa harus di blender terus sampai usia di atas 2 tahun.
Gejala alergi pada bayi selain makanan justru paling sering seringkali diperberat saat sakit atau
infeksi berupa infeksi virus, bakteri atau infeksi lainnya. Paling sering di antaranya adalah infe
tanda dan gejala infeksi virus ringan ini lebih sulit dikenali. Biasanya hanya berupa badan sume
hanya di kepala, telapak tangan dan badan bila diukur suhu normal. Biasanya disertai bersin, b
dan pada anak bayi tertentu nafas bunyi grok-grok. Flu pada bayi jarang sekali menimbulkan h
biasanya hanya basah sedikit di sekitar hidung atau batuk sekali-sekali karena refleks batuk pa
belum sempurna. Bahkan sebagian dokter menilai gejala infeksi virus tersebut diangg
gejala alergi.Pada keadaan sakit seperti itu biasanya ada kontak yang sakit flu, demam, batu
ringan lainnya di dalam di rumah. Sayangnya orangtua juga sering tidak menyadari bahwa sela
terkena infeksi virus yang gejalanya tidak khas tersebut. Gejala infeksi virus yang ringan yang
penderita dewasa berupa badan ngilu, terasa pegal,nyeri tenggorokan atau kadang disertai sa
ringan, tidak khas dan cepat membaik ini sering dianggap gejala mau flu tidak jadi, masuk an
panas dalam atau kecapekan
PENYEBAB ALERGI MAKANAN PADA BAYI
Alergi makanan lebih sering terjadi pada usia bayi atau anak dibandingkan pada
usia dewasa. Hal itu terjadi karena belum sempurnanya saluran cerna pada
anak. Secara mekanik integritas mukosa usus dan peristaltik merupakan
pelindung masuknya alergen ke dalam tubuh. Secara kimiawi asam lambung dan
enzim pencernaan menyebabkan denaturasi allergen. Secara imunologik sIgA
pada permukaan mukosa dan limfosit pada lamina propia dapat menangkal
allergen masuk ke dalam tubuh. Pada usus imatur sistem pertahanan tubuh
tersebut masih lemah dan gagal berfungsi sehingga memudahkan alergen, virus
dan bakteri masuk ke dalam tubuh. Dengan pertambahan usia, ketidakmatangan
saluran cerna tersebut semakin membaik. Biasanya setelah 2 tahun saluran
cerna tersebut berangsur membaik. Hal ini juga yang mengakibatkan penderita
alergi sering sakit pada usia sebelum 2 tahun. Fenomena tersebut juga
menunjukkan bahwa sewaktu bayi atau usia anak mengalami alergi makanan
tetapi dalam pertambahan usia membaik.
Gejala dan tanda karena reaksi alergi pada anak dapat ditimbulkan oleh adanya
alergen dari beberapa makanan tertentu yang dikonsumsi bayi. Penyebab alergi
di dalam makanan adalah protein, glikoprotein atau polipeptida dengan berat
molekul lebih dari 18.000 dalton, tahan panas dan tahan ensim proteolitik.
Sebagian besar alergen pada makanan adalah glikoprotein dan berkisar antara
14.000 sampai 40.000 dalton. Molekul-molekul kecil lainnya juga dapat
menimbulkan kepekaan (sensitisasi) baik secara langsung atau melalui
mekanisme hapten-carrier.
Susu sapi dianggap sebagai penyebab alergi makanan pada bayi yang paling
sering. Beberapa penelitian di beberapa negara di dunia prevalensi alergi susu
sapi pada anak dalam tahun pertama kehidupan sekitar 2%. Alergi susu sapi
adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan system tubuh
yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi. Reaksi hipersensitif terhadap
protein susu sapi dengan keterlibatan mekanisme sistem imun. Reaksi simpang
makanan yang tidak melibatkan mekanisme sistem imun dikenal sebagai
intoleransi susu. Sekitar 1-7% bayi pada umumnya menderita alergi terhadap
protein yang terdapat dalam susu sapi. Sedangkan sekitar 80% susu formula
bayi yang beredar di pasaran ternyata menggunakan bahan dasar susu sapi.
Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan
system tubuh yang ditimbulkan oleh alergi terhadap susu sapi. Reaksi
hipersensitif terhadap protein susu sapi dengan keterlibatan mekanisme sistem
imun. Alergi terhadap protein susu sapi atau alergi terhadap susu formula yang
mengandung protein susu sapi merupakan suatu keadaan dimana seseorang
memiliki sistem reaksi kekebalan tubuh yang abnormal terhadap protein yang
terdapat dalam susu sapi. Sistem kekebalan tubuh bayi akan melawan protein
yang terdapat dalam susu sapi sehingga gejala-gejala reaksi alergi pun akan
muncul.
Pada bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif maka diet yang dikonsumsi ibu
sangat berpotensi menimbulkan gangguan alergi. Diet ibu yang sangat
berpotensi menimbulkan gangguan pada bayi yang paling sering adalah ikan
laut (terutama yang kecil seperti udang, kerang, cumi dan sebagainya), kacang
tanah dan buah-buahan (tomat, melon, semangka).
Saat pemberian makanan tambahan usia 4-6 bulan, gejala alergi pada bayi
sering timbal. Jenis makanan yang sering diberikan dan menimbulkan gangguan
adalah pemberian buah-buahan (jeruk, dan pisang), bubur susu (kacang hijau),
nasi tim (tomat, ayam, telor, ikan laut (udang, cumi,teri), keju, dan sebagainya.
Sehingga penundaan pemberian makanan tertentu dapat mengurangi resiko
gangguan alergi pada anak. Menurut beberapa penelitian pemberian
multivitamin pada bayi beresiko alergi ternyata meningkatkan gangguan
penyakit alergi di kemudian hari.
Referensi:
Kubba H, Robson AK, Bearn MA. Epiphora: the role of rhinitis. Am J Rhinol.
1998 Jul-Aug;12(4):273-4.
Dalam keadaan normal air mata itu terus-menerus dibentuk kelenjar air mata
(glandula lacrimalis) yang terletak di samping luar atas bola mata. Dalam
keadaan normal bola mata akan selalu dibasahi air mata yang penting untuk
nutrisi dan kelembapan bola mata.
Air mata ini mengalir dari samping atas mata mengalir menuju bawah tengah
dan bermuara pada lubang yang letaknya di kelopak mata bawah dekat hidung
(kalau Ibu perhatikan di tempat itu tampak seperti ada titik yang sebenarnya
lubang tempat air mata bermuara). Melalui lubang ini air mata akan terus
mengalir kearah bawah menuju tenggorokan.
Saluran air mata ini disebut ductus nasolacrimalis. (Ingat, kalau mata kita
ditetesi obat tetes mata yang pahit, rasa pahit akan terasa karena obat masuk
ke tenggorokan). Nah dugaan saya ada sumbatan pada saluran ini mungkin oleh
kotoran-kotoran yang memadat atau ditambah ada bagian saluran yang
menyempit sehingga arus aliran air mata tersendat.
Jika aliran terganggu/tidak lancar, bakteri akan tumbuh berlebihan, sehingga
terjadi peradangan/infeksi yang ditandai banyaknya tahi mata yang sebenarnya
nanah. Jadi, pengobatannya di samping antibiotik yang diminum dan diteteskan
kemata juga perlu upaya menghilangkan sumbatan tadi.
Ibu bisa mencoba memijat dengan telunjuk jari Ibu mulai dari arah atas tengah
(muara air mata kanan tadi) di urut ke arah bawah tengah berkali-kali, sehari
dua kali. Tentunya tetap obat tetes mata diberikan. Biasanya dari pengalaman
dalam 12 pekan sumbatan itu akan hilang dan mata sembuh dan tidak belekan
lagi.
Bila penyakit tetap berulang, sumbatan itu harus dihilangkan dengan
memasukkan kawat dengan bahan tertentu yang lentur. Tapi ini bisa dilakukan
setelah bayi berumur 1 tahun atau lebih. Karena untuk bayi di bawah 1 tahun,
diameter kawat tadi masih lebih besar dari diameter saluran air mata.
Selamat mencoba dan jangan lupa jaga kebersihan selalu cuci tangan dahulu
sebelum dan sesudah melakukan masase. Dan pakai juga pelicin seperti baby
oil atau minyak kelapa supaya mengurang lecet pada kulit bayi.