Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KASUS
Ada Ibu datang bawa anaknya yang masih digendong ingin membelikan obat, anaknya sakit mata belekan (sudah 2 hari, mata merah, keluar kotoran/blobok). Obat apa yang anda pilihkan? Konseling yang anda berikan?
Data penanya
Nama pasien : Ny. dan anaknya Umur : ? tahun dan ? tahun Jenis kelamin : perempuan, anaknya ? Diagnosa : sakit mata (belekan) Keluhan : sudah 2 hari, mata merah, keluar kotoran/blobok)
Pencarian Informasi
Mata merah atau belekan merupakan penyakit yang tidak pandang usia. Anak kecil hingga orang tua bisa terkena penyakit ini. Belekan merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, dan terkadang virus tersebut juga ditunggangi oleh kuman sehingga terjadi infeksi pada bagian mata. Penderita yang terkena penyakit ini akan merasakan pedih pada matanya, mata menjadi merah dan bengkak, bahkan ketika bangun tidur, si penderita akan kesulitan untuk membuka matanya, karena terdapat banyak kotoran di seputar kelopak matanya. Sehingga pandangan menjadi kabur dan terasa ada ganjalan pada bola mata.
Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi. Upayakan jangan sampai kuku jari tangan Anda melukai kulit bayi yang
masih rentan. Perhatikan pula, apakah kulit jari-jari tangan Anda tidak kasar. Sebab, kulit yang kasar bisa saja melukai bayi ketika Anda memijatnya. Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) ke arah hidung (ke arah bawah). Atau, pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan pijat hidung bayi ini 2 - 3 kali sehari. Jika merasa bahwa ibu jari Anda terlalu besar, gunakan jari lain untuk memijat bagian tersebut. Ketika memijat, ingat bahwa kulit maupun otot si kecil masih sangat tipis. Jadi, Anda tak perlu menekannya dengan kuat, tetapi cukup menggosok/mengusapnya perlahan-lahan. Ketelatenan Anda melakukan pemijatan ini setiap hari, sangat membantu upaya mengeringkan genangan air mata yang mengganggu bayi.
Rekomendasi Terapi
TETES MATA CHLORAMPHENICOL
( Erlamycetin TM, C.Fenicol TM ) Chloramphenicol adalah suatu antibiotika yang mempunyai spectrum luas dan aktif melawan bakteri-bakteri Gram positif dan Gram negatif serta terhadap virus. Chloramphenicol sebagai perintang pembentukan protein-protein bakteri. CARA PEMAKAIAN :
teteskan 2 tetes 3-4 kali sehari kedalam mata atau menurut petunjuk dokter.
Garamycin
Kandungan : Tetes Mata Gentamisin Sulfat Indikasi : Konjungtivitis (radang selaput ikat mata), blefaritis
(radang kelopak mata), blefarokonjungtivitis (radang kelopak dan selaput ikat mata), keratiitis(radang selaput bening/kornea mata), keratokonjungtivitis (radang kornea dan selaput ikat mata), episkleritis (peradangan pada sklera/selaput mata keras), dakrosistitis (radang kantung air mata), ulkis kornea, tembel, dan rongga/lekuk mata yang terinfeksi. Kontraindikasi : Solutio Garamisin tidak boleh diinjeksikan secara subkonjungtifa, maupun dimasukkan secara langsung kedalam rongga bagian depan mata. Kemasan : 0,3 % x 5 ml Dosis : 1-2 tetes tiap 4 jam
KOMPOSISI :
Dexamethasone/Deksametason 0,1 %, Neomisin sulfat 3,5 mg/mL, Polimiksin B sulfat 6000 iu/mL. INDIKASI : Pengobatan infeksi mata yang meradang, konjungtivitis (radang selaput ikat mata) akut atau kronis yang tak bernanah, blefarokonjungtivitis dan keratokonjungtivitis, keratitis superfisial (radang pada permukaan kornea/selaput bening mata) nonspesifik, radang pada kornea bagian dalam, keratitis akne rosase, iridosiklitis (radang selaput pelangi dan badan siliar), iritis (radang iris/selaput pelangi) akut yang ringan, blefaritis (radang kelopak mata) yang tak bernanah, skleritis (radang selaput mata keras), epiekleritis (radang permukaan selaput mata keras), sklerokonjungtivitis, herpes zoster pada mata, pencegahan infeksi setelah operasi mata Dosis: 4-6 kali sehari 1-2 tetes
Tindak Lanjut
Segera bawa ke dokter, jika belekan lebih dari tiga hari. Sebelumnya, perhatikan apakah bagian putih matanya merah atau tidak. Sampaikan hal ini ke dokter ketika berkonsultasi.
Waspada terjadinya infeksi, yakni jika matanya kemerahan. Dokter biasanya akan memberi obat untuk membantu mengatasi
infeksi. Perhatikan cara memberikan obat mata pada bayi, tanyakan dengan jelas cara pakainya.
Konseling
Cara penggunaan tetes mata/salep mata
Cara pemijatan saluran air mata Cegah anak untuk mengucek mata Hindarkan anak dari paparan debu dsb Bersihkan mata anak dengan kapas dan air hangat dari
Pastikan ujung penetes tidak patah atau retak dan cairan jernih tidak berkabut.
Hindari menyentuh ujung penetes pada mata dan benda lainnya. Pegang botol menghadap ke bawah sepanjang waktu penetesan untuk menghindari
cairan kembali ke botol dan mengkontaminasi sisa cairanyang ada. Tengadahkan kepala ke belakang. Jepit botol diantara jempol dan jari telunjuk, letakkan ujung penetes sedekat mungkin ke kelopak mata tanpa menyentuhnya. Letakkan sisa jari tangan yang memegang botol ke pipi atau hidung anda. Dengan jari telunjuk dari tangan lainnya, tarik ke bawah kelopak mata bawah agar membentuk kantong. Teteskan /oleskan pada kantung kelopak mata bawah yang terbentuk dan mata. Meletakkan penetes pada permukaan bola mata dapat mengakibatkan pedih di mata. Tutup mata dan tekan kelopak bawah mata dengan jari secara perlahan selama 2-3 menit untuk menjaga obat tetap di mata. Jangan berkedip. Tutup dan putar hingga kencang segera mungkin. Jangan usap atau basuh obat tersebut. Bersihkan sisa cairan dengan tisu yang bersih. Cuci tangan anda kembali.