Anda di halaman 1dari 33

USAHA KESEHATAN SEKOLAH, GIGI,

MATA DAN JIWA


SMK KESEHATAN SURABAYA
USAHA KESEHATAN
SEKOLAH (UKS)
Pengertian
Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat
yang ditujukan kepada masyarakt sekolah yaitu anak didik,
guru dan karyawan sekolah lainnya. Yang dimaksud dengan
sekolah adalah mulai Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan
Atas. 
Dasar –dasar pemikiran UKS perlu dijalankan

• Golongan masyarakat usia sekolah (6-18 tahun) merupakan


bagian yang besar dari penduduk Indonesia dan diperkirakan
separuhnya adalah anak sekolah.

• Masyarakat sekolah merupakan masyarakat yang paling peka


terhadap pengaruh modernisasi.

• Anak-anak dalam taraf pertumbuhan dan perkembangan,


sehingga
Dasar –dasar pemikiran UKS perlu dijalankan

• Pendidikan kesehatan melalui masyarakat sekolah ternyata paling


efektif karena masyarakat sekolah prosentasinya tinggi,
terorganisir, peka terhadap pendidikan dan dapat menyebarkan
modernisasi.

• Masyarakat sehat yang akan datang merupakan wujud dari


kebiasaan sehat dan keadaan kesehatan yang dimiliki anak-anak
masa kini.

• Pembinaan kesehatan anak-anak sekolah (jasmani, rohani dan


sosial) merupakan suatu investasi bidang “man-power” negara
kita.
LOGO UKS
Segitiga melambangkan tiga program pokok UKS, yaitu Pen-
didikan Kesehatan, pelayanan Kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sekolah sehat.

Warna Hijau pucuk daun pisang. Melambangkan peserta didik


sebagai generasi muda yang akan tumbuh dan berkembang

Lingkaran. Melambangkan bahwa program-program UKS dilak-


sanakan secara terpadu antara berbagai pohak terkait

Tulisan UKS vertical melambangkan bahwqa program UKS di-


laksanakan mulai dari TK/KB, SD/MI, SMP/MTS sampai SMA/
SMK/MA
Warna putih pada tulisan UKS. Melambangkan bahwa melalui
program pokok UKS diharapkan peserta didik dapat berperilaku
hisup bersih dan sehat
Tujuan UKS
Tujuan Umum : adalah mempertinggi nilai kesehatan,
mencegah dan mengobati penyakit serta rehabilitasi
anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga
didapatkan anak-anak yang sehat jasmani, rohani dan
sosialnya.

Tujuan Khusus : adalah mencapai keadaan kesehatan


anak-anak sekolah dan lingkungannya sehingga dapat
memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang
secara harmonis serta belajar secara efisien dan optimal.
Kegiatan – Kegiatan UKS
Lingkungan Kehidupan Sekolah Yang Sehat ( Health School Living )
 Bangunan dan perlengkapan sekolah yang sehat.
 Kebersihan ruangan dan halaman sekolah.
 Adanya sarana kakus dan air yang memenuhi syarat kesehatan.
 Hubungan yang baik antar murid, guru dan masyarakat / orang tua murid.

Pendidikan Kesehatan ( Health Education )


 Pendidikan tentang kesehatan perorangan dan lingkungan
 Pendidikan tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
 Pendidikan tentang makanan yang sehat dan cara hidup yang teratur.
 Pendidikan tentang pencegahan kecelakaan.
 Pendidikan tentang sikap, perilaku, dan kebiasaan hidup yang sehat.
Kegiatan – Kegiatan UKS
Usaha Pemeliharaan Kesehatan di Sekolah ( Health Service in School )
 Pemeriksaan kesehatan perorangan dan lingkungan secara berkala
 Usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (imunisasi).
 Usaha kesehatan gigi sekolah ( UKGS )
 Mengirimkan anak-anak yang perlu perawatan khusus ke pihak yang lebih ahli.
 PPPK dan pengobatan sederhana..

Kegiatan Promotif
 Penyuluhan dan pembinaan sarana keteladanan di sekolah
 Penyuluhan dan pembinaan kebersihan perseorangan peserta didik
 Peningkatan kemampuan untuk berperan aktif dalam pelayanan Kesehatan melalui
kegiatan pelatihan kader Kesehatan sekolah tingkat dasarvatau dokter kecil
Kegiatan – Kegiatan UKS
Kegiatan preventif
 Penjaringan Kesehatan pada peserta didik baru
 Pemeriksaan Kesehatan periodik

Kegiatan Kuratif
 Pengobatan ringan dan pertolongan pertama di sekolah
 Rujukan medik
 Penanganan kasus enemi gigi
 Koreksi terhadapkelainan penglihatan dan pendengaran
USAHA KESEHATAN
GIGI DI SEKOLAH
USAHA KESE-
HATAN GIGI

Gigi terdiri dari jaringan keras yang ter-


sapat pada rahang atas dan rahang
bawah . Mulut dan gigi merupakan satu
kesatuan karena gigi terdapat pada
rongga mulut.

Penyakit mulut dan gigi khususnya penyakit caries dentis merupakan penyakit yang
tersebar luas pada sebagian besar penduduk dunia, terutama anak-anak dibawah usia
18 tahun, sehingga merupakan masalah kesehatan masyarakat. Salah satu usaha
pencegahannya adalah pemeliharaan gigi anak-anak sekolah secara teratur dan
Di Indonesia Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dimulai tahun 1952 yang
dilaksanakan oleh perawat gigi sekolah dibawah pengawasan dokter. Penyakit
dan kelainan yang menjadi perhatian ialah kebersihan mulut dan gigi, caries
dentis, penyakit periodental, bibir sumbing dan celah langit maupun tumor
dalam mulut.

Kegiatan UKGS meliputi :


• Pendidikan kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi.
• Pencabutan gigi sulung dan gigi tetap yang dapat dilakukan
dengan anastesi lokal.
• Tambalan, yang umumnya dengan amalgam pada gigi sulung
dan gigi tetap yang tidak memerlukan pengobatan urat saraf.
Dental Care
PowerPoint

 You can simply impress your audi-


ence and add a unique zing and ap-
peal to your Presentations.

 You can simply impress your audi-


ence and add a unique zing and ap-
peal to your Presentations.

 You can simply impress your audi-


ence and add a unique zing and ap-
peal to your Presentations.

 You can simply impress your audi-


ence and add a unique zing and ap-
peal to your Presentations.
KAPAN WAKTU MENG-
GOSOK GIGI YANG TEPAT??
Langkah Menggosok
gigi yang benar
Welcome!!
USAHA KESE-
HATAN MATA
USAHA KESEHATAN MATA
Penyakit pada mata masih sangat
sering ditemukan. Sebagian besar
penyakit mata dapat menular den-
gan sangat cepat. Dimana penu-
laran dapat terjadi melalui kontak
udara.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah


penularanpenyakit mata, antara lain:
1. Mengurangi angka kejadian sakit mata
2. Pengobatan dan perawatan pada penderita sakit
mata hingga tuntas
3. Menghilangkan sumber penukaran dan meminimal-
isasi kemungkinan penularan
Penyakit Pada Mata
Penyakit Mata Menular

1. Konjungtivitis
2. Trakoma
3. Hordeolum

Penyakit Mata Tidak Menular

1. Galukoma
2. Katarak
3. Endoftamitis
Penyakit Mata Menular
Konjungtivitis
Peradangan yang muncul karena terdapat infeksi pada konjungtivita. Hal ini disebabkan oleh virus atau
bakteri dan alergi (debu, serbuk sari, bulu binatang atau zat kimia)

Konjungtivitas yang disebabkan oleh virus atau bakteri cenderung menular. Namun yang disebabkan
oleh alergi tidak menular.

Gejala yang timbul antara lain :


a. Pembengkakan pada mata
b. Mata berair
c. Terasa gatal
d. Pandangan kabur
e. Sensitif terhadap cahaya
f. Produksi kotoran meningkat
Penyakit Mata Menulat
Konjungtivitis (lanjutan..)
Cara mengatasinya:

 Dengan membersihkan kelopak mata mengggunakan air


hangat
 Memeberikan obat tetes atau salep mata (obat abti per-
adangan, antibakteri atau antivirus) sesuai anjuran dok-
ter
 Memastikan mencuci tangan setelah menggosok mata
yang sakit
Penyakit Mata Menular
Trakoma
Trakoma merupakan infeksi yang terjadi pada kon-
jungtiva yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia tra-
chomatis dengan gejala awal mata merah, produksi
kotoran mata meningkat, kornea terlihat keruh, terjadi
pembengkakan pada mata dan kelenjar getah bening

Trakoma dapat menular jika bakteri penyenan berpindah ke


mata yang sehat. Perpindahan bakteri dapat terjadi melalui be-
brapa cara:
1. Menyentuh mata yang sehat dengan tangan yang kotor
2. Menggunakan handuk atau peralatam (yang menyentuh
mata) yang sama denhgan pasien trakoma
Trakoma (lanjutan..)

Cara mengatasinya:
Memberikan salep atau tetes mata antibiotiksesuai an-
juran dokter.

Jika konjungtivita dan kornea telah membentuk jaringan


parutatau bulu mata terlipat kedalam, hal ini menun-
jukkan bahwa trakoma sudah tahap kronis dan perlu
berkonsultasi dengan dokter
Penyakit Mata Menular
Hordoelum
Hordoelum adalah peradangan akut pada kelenjar keopak mata yang
disebabkan oleh infeksi staphylococcus, yang sering disebut bintitan.

Gejala yang muncul antara lain:


 Pembengkakan
 Rasa nyeri dan rasa terbakar pada kelopak mata
 Rasa nyeri saat menekan kulit didekat pangkal bulu mata

Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan mata yang sakit

Cara mengatasinya:
 Mengompres mata menggunakan air hangat
 Mengoleskan salep atau tetes mata sesuai anjuran dokter atau farmasi
 Jika pembengkakan mata tidak kunjung mengecil, kemungkinan akan
dilakukan insisi untuk mengeluarkan nanah
Penyakit Mata Tidak Menular
Galukoma
Glaukoma merupakan penyakit yang menyerang
syaraf mata karena terdapat penekanan pada
bola mata. Kerusakan syaraf mata ini bersifat
permanen dan dapat menyebabkan kebutaan.

Gejala yang sering timbul diantaranya adalah


rasa nyeri pada mata, mata memerah, muncul
garis putih dinagian hitam bola mata
Bagian bola mata lebih besar dari biasanya
Serta penurunan kemampuan penglihatan
Galukoma (lanjutan..)

Pengobatan dan Pencegahan Glaukoma

Pemeriksaan dan penanganan mata rutin dapat menghindari risiko kebutaan


pada penderita glaukoma. Metode pengobatannya tergantung kondisi pasien
dan tingkat keparahan glaukoma yang diderita.

Glaukoma tidak selalu dapat dicegah, tetapi ada upaya yang dapat dilakukan
untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:

 Mengonsumsi makanan sumber antioksidan, vitamin A, dan vitamin C


 Membatasi konsumsi minuman berkafein
 Memosisikan bantal sedikit lebih tinggi saat tidur
 Berolahraga secara rutin
Penyakit Mata Tidak Menular
KATARAK
Katarak adalah penyakit mata dengan ciri-ciri kekeruhan pada lensa mata
yang dapat menurunkan kemampuan penglihatan pasien, dapat menye-
babkan kebutaan.

Penyebab katarak yang paling umum ditemui adalah akibat proses penuaan
atau trauma yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata. Lensa mata sebagian
besar terdiri dari air dan protein. Dengan bertambahnya usia, lensa menjadi semakin
tebal dan tidak fleksibel.

Gejala yang timbul antara lain:


o pasien sulit melihat saat malam hari
o Sensitif terhadap cahaya
o Penurunan kemampuan penglihatan
o Penglihatan ganda
o Melihat lingkaran disekeliling cahaya
o Pembengkakan pada lensa mata
o Rasa nyeri pada mata
KATARAK (lanjutan…)
 Jika katarak tidak terlalu mengganggu,
hanya perlu mengenakan kacamata baru
untuk membantu kamu melihat lebih baik.

 Jika katarak menyebabkan penglihatan


semakin memburuk dan sulit menjalani
aktivitas sehari-hari, prosedur operasi
merupakan pengobatan yang bisa dilakukan
untuk mengatasi masalah mata tersebut
Penyakit Mata Tidak Menular
Endoftalmitis
Endoftalmitis adalah penyakit mata yang disebabkan
karena adanya peradangan pada lapisan dalam mata yaitu
dua dinding mata yaitu retina dan koroid.
Hal ini biasanya terjadi disebabkan oleh infeksi bateri atau
jamur dari dalam tubuh yang mengalt ke mata melaui ali-
ran darah, atau dapat disebabkan oleh pasca operasi atau
trauma pada mata (non infeksi)

Gejala yang dialami antara lain:


 Mata terasa nyeri
 Terjadi pembengkakan pada sekitar mata
 Mata menjadi keruh
 Sensitif terhadap cahaya
 Sulit melihat dengan jelas
Endoftalmitis (lanjutan…)
Pengobatan dapat diberikan antiradang, antibakteri atau
vitrektomi (oengeluatan cairan kerih pada mata dan digantikan
dengan cairan steril). Vitrektomi hanya dilakukan apabila endof-
talmitis sudah parah atau peradangan sudah diseluruh mata
hingga mengalami kebutaan.

Pencegahan terhadap endoftalmitis yang disebabkan oleh trauma mata:

 Bisa menggunakan pelindung mata seperti kacamata pelindung. Hal tersebut


dilakukan jika bekerja di lingkungan yang penuh debu seperti area industri.
 Penggunaan pelindung mata bisa dilakukan saat berolahraga yang penuh risiko.
Selain itu, pasien pasca operasi mata, sebaiknya mengikuti instruksi dokter dan
sering memeriksa keadaan atau check up mata. Hal ini bertujuan agar mata yang
sedang dalam proses pemulihan tidak terluka atau terkena infeksi.

Anda mungkin juga menyukai