Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ASPEK FARMOKOLOGI OBAT-OBAT UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT

KULIT KELAMIN SERTA GANGGUAN PADA

MATA, TELINGA, HIDUNG, DAN TENGGOROKAN

NAMA-NAMA KELOMPOK 9

1 ORANCE OLLA NIM 218602722

2 PARAMITA SAUBAKI NIM 218702722

3 PUTRI FAOT NIM218802722


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

KUPANG

2023

Kata pengantar

Puji Syukur Kami Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karna atas tuntunanNya
kami dapat menyelesaikan makalah Aspek Farmokologi Obat-Obat Untuk Pengobatan Penyakit Kulit
Kelamin Serta Gangguan Pada Mata, Telinga, Hidung, Dan Tenggorokan dengan baik. Makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Aspek Farmokologi Obat-Obat Untuk Pengobatan
Penyakit Kulit Kelamin Serta Gangguan Pada Mata, Telinga, Hidung, Dan Tenggorokan bagi pembaca
dan juga kami.

Kami mengucapkan Terima Kasih Kepada Dosen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan Terima Kasih Kepada beberapa pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan makalah ini sangat kami
harapkan.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang..................................................................................... 1


1.2 Tujuan.................................................................................................. 2
1.3 Manfaat................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian kulit kelamin......................................................................... 4

2.2. Gangguan pada mata............................................................................... 5

2.3. Gangguan pada telinga........................................................................... 6

2.4............................................................................... Gangguan pada hidung................7


2.5...................................................................... Gangguan pada tenggorokan................8

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan............................................................................................12

3.2. Saran......................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Penyakit kulit beragam, mulai dari yang ringan, hingga yang paling parah bisa
mengancam nyawa kamu. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit kulit, mulai dari
faktor lingkungan hingga faktor genetic Jika kamu pernah memiliki riwayat penyakit kulit,
jaga kebersihan kulit kamu agar kamu tidak terinfeksi penyakit kulit lainnya. Khususnya di
bagian organ intim kamu, karena ternyata ada penyakit kulit yang bisa menyerang alat
kelamin. Misalnya HIV merupakan suatu virus yang dapat menyebapkan penyakit Acquired
Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Virus ini menyerang sel darah putih sehingga dapat
merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

HIV dan AIDS berasal dari benua Afrika merupakan suatu penyakit menular yang
penyebarannya cepat di seluruh dunia. Sampai saat ini belum ditemukan obat maupun
vaksin yang mampu melindungi serta mengobati penyakit ini. Kerusakan organ secara
progrestif pada sistem kekebalan tubuh menyebapkan organ dengan HIV/AIDS (ODHA)
sangat rentan terkena bermacam penyakit. Human Immunodeficiency virus ( HIV) dan virus
sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam
( membrane mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti
darah, air mani, cairan vagina, cairan sehat dan tidak ada masalah. Penderita mungkin tidak
menyendiri sudah mengidap HIV, tetapi sudah bisa menularkan infeksi ini pada orang lain.
Lama tahapan ini bisa berjalan sekitar 10 tahun

1.2. Tujuan
1) Mahasiswa dapat mengetahui tetang pengertian kulit kelamin
2) Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengobatan gangguan pada mata
3) Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengobatan gangguan pada telinga
4) Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengobatan gangguan pada hidung
5) Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengobatan gangguan pada tenggorokan

1.3. Manfaat
1) Untuk mengetahui tentang pengertian kulit kelamin
2) Untuk mengetahui tentang pengobatan gangguan pada mata
3) Untuk mengetahui tentang pengobatan gangguan pada telinga
4) Untuk mengetahui tentang pengobatan gangguan pada hidung
5) Untuk mengetahui tentang pengobatan gangguan pada tenggorokan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kulit kelamin


Penyakit kulit beragam, mulai dari yang ringan, hingga yang paling parah bisa
mengancam nyawa kamu. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit kulit, mulai dari
faktor lingkungan hingga faktor genetic Jika kamu pernah memiliki riwayat penyakit
kulit, jaga kebersihan kulit kamu agar kamu tidak terinfeksi penyakit kulit lainnya.
Khususnya di bagian organ intim kamu, karena ternyata ada penyakit kulit yang bisa
menyerang alat kelamin Menurut (Siti Aisya & Aida Vitria, 2017).
Contohnya : inveksi parasite
Parasite seperti kutu dan tunggang, merupakan jenis parasite yang serng
menimnulkan penyakit kulit, yaitu kudis. Selain itu jenis parasittersebut, infeksi cacing
juga bisa menimbulkan penyakit kulit.

Jenis pengobatan pada penyakit kulit yaitu : ANTIBIOTIK

Antibiotic salep diberikan untuk mengatasi penyakit kulit akibat infeksi bakteri.pada
infeksi yang luas, dokter akan memberikan antibiotic dalam bentuk tablet atau kapsul
yang diminum. Konsumsi antibiotic haus berdasarkan resep dokter.

2.2. Gangguan pada mata

Mata adalah suatu panca indra yang sangat penting, yaitu untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar. Jika mata mengalami gangguan dan kita mengabaikannya, bisa saja itu
merupakan gejala awal penyakit mata yang dapat berakibat fatal. Mengingat bahwa tenaga
ahli dan jam praktek yang terbatas, sehingga pasien tidak dapat konsultasi dengan pakar
kapan di mana saja, maka diperlukan sebuah sistem pakar yang dapat meenggantiakn peranan
seorang pakar Menurut (Erianto Ongko, 2017).

Contoh penyakit gangguan pada mata seperti : Buta warna


Ketika seseorang tidak dapat melihat warna tertentu, atau tidak dapat membedakan beberapa
warna, memungkinkan ia mengalami buta warna. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel warna ( sel
kerucut ) tidak ada atau tidak berfungsi. Saat paling para, seseorang hanya bisa melihat dalam
bayangan, tetapi kondisi ini jarang terjadi. Kebanyakan orang yang memiliki kondisi ini
mendapatnya sejak lahir. Namun, bisa juga terjadi akibat konsumsi obat-obatan dan penyakit
tertentu.

Jenis pengobatan penyakit mata:

Penyakit ini dapat sembuh dengan obat tetes mata atau penggunaan kacamata. Namun, jika
penyakit seperti glau, atau katarak sudah dalam kondisi para perlu adanya perawatan laser hingga
pembedahan.

2.3. Gangguan pada telinga

Gangguan pendengaran adalah mula-mula tanpa keluhan, tetapi apabila sudah menyebar ke
frekuensi yang lebih rendah (2000 HZ dan 3000 HZ) keluhan akan timbul pada mulanya
seorang akan mengalami kesulitan untuk mengadakan pembicaraan di rempat yang ramai,
tetapi bila sudah menyebar ke frekuensi yang lebih rendah maka akan timbul kesulitan untuk
mendengar suara yang sangat lemah. Bermula pada frekuensi 3000-6000 HZ setelah beberapa
lama gambaran audiogram menjadi data pada frekuensi yang lebih tinggi. Kehilangan
pendengaran pada frekuensi 4000 HZ akan terus bertambah dan menetap setelah 10 tahun
kemudian perkembangannya menjadi lebih lambat Menurut (Liza Salawati, 2013)

Contoh gangguan penyakit pada telinga seperti : kolesteatoma

Gangguan pada telinga ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan kulit yang tidak normal
di dekat gendang telinga atau ruang telinga bagian tengah.pertumbuhan jaringan kulit ini
dapat mengakibatkan jaringan dan tulang disekitar telinga tengah mengalami kerusakan,
sehingga fungsi telinga terganggu.

Jenis penggobatan penyakit telinga :

Pemberian obat-obatan akan disesuaikan dengan penyebab gangguan pada telinga yang
anda alami. Dokter dapat meresepkan obat antibiotic dalam bentuk tetes telinga dan
membasmi materi penyebab infeksi serta obat anti jamur untuk menghilangkan jamur yang
tumbuh dan meninfeksi telinga anda. Untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan yang
para ditelinga, dokter juga akan mereseepkan obat tetes telinga kortikosteroid. Jika gangguan
pada telinga membuat anda kesakitan, dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri seperti
paracetamol atau ibuprofen.

2.4. Gangguan pada hidung

Gangguan penghidu dapat menyebapkan seseorang tidak dapat mendeteksi kebocoran gas,
tidak dapat membedakan makanan basi, mempengaruhi selera makan, mempengaruhi spikis
dan kualitas hidup seseorang.

Contoh gangguan penyakit pada hidung seperti : hidung tersumbat

Hidung tersumbat adalah kondisi ketika aliran udara pada salah satu atau kedua saluran
hidung terhambat akibat adanya iritasi dilapisan saluran hidung. Iritasi tersebut bisa
disebabkan oleh alergi, flu, poli, atau paparan asap.

Jenis pengobatan penyakit hidung tersumbat yaitu :

Antihistamin digunakan pada hidung tersumbat akibat alergi. Penggunaan antihistamin


dianjurkan pada malam hari menjelang tidur, karena obat ini bisa menyebabkan ngantuk.

2.5. Gangguan pada tenggorokan

Infeksi HIV muncul dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah serokonversi (periode waktu
tertentu dimana antibody HIV mengalami gejala seperti flu akan muncul beberapa minggu
setelah terinfeksi, tenggorokan sakit, dema, ruam di tubuh biasanya tidak gatal, penurunan
berat badan, diare,kelelahan, nyeri persediann dan nyeri otot.
Contoh gangguan penyakit pada tenggerokan seperti :

Covid-19 yaitu infeksi virus corona yang menyerang saluran pernapasan dan
menimbulkan gejalah yang beragam, termaksud flu, sakit tenggerokan, demam, batuk, dan
sesak napas.

Pengobatan dan pencegahan sakit tenggerokan

Dapat memberikan obat paracetamol atau ibuprofen untuk meredahkan nyeri di tenggerokan
atau meresepkan antibiotic jika sakit tenggerokan disebabkan oleh infeksi bakteri

 Menghindari berbagai perlengkapan makan dan minum dngan orang lain


 Menghindari kontak dengan orang yang sakit
 Mencuci tangan secara rutin
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Penyakit kulit beragam, mulai dari yang ringan, hingga yang paling parah bisa
mengancam nyawa kamu. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit kulit, mulai dari
faktor lingkungan hingga faktor genetic Jika kamu pernah memiliki riwayat penyakit
kulit, jaga kebersihan kulit kamu agar kamu tidak terinfeksi penyakit kulit lainnya.
Khususnya di bagian organ intim kamu, karena ternyata ada penyakit kulit yang bisa
menyerang alat kelamin Menurut (Siti Aisya & Aida Vitria, 2017).

3.2. Saran

Berdasarkan konsep pelayanan kesehatan dapat disimpulkan kiranya makalah ini dapat
berkenan dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA

Siti Aisya & Aida Vitria 2017 Hubungan pengetahuan dan sikap remaja tentang HIV AIDS
dengan pencegahan HIV AIDS Di Sma Negeri 1 Montasik Kabupaten Aceh Besar.

Erianto Ongko 2017 Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit pada mata

Nandi, SS and Dhatrak 2013, SF Ocupational Nouse Induced Hearing Los in india

Anda mungkin juga menyukai