OLEH
1.ANASTASIA NAMAH
3.ALGIANI OTEMUSU
4.AMINADAP BAUN
KUPANG
2023/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas limpah karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul’’ CARA PEMBERIAN OBAT DENGAN
BENAR’’.Adapun tujuan dibuat makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimaana cara memberikan
obat kepada pasien dengan benar,memahami apa saja prinsip pemberianobat dan mengidentifikasi
pemeriksaan yang di gunakan untuk mencegah medication error.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.Sekiranya makalah
yang kami susun dapat berguna bagi kami maupun orang yang membaca makalah ini .Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,untuk itu segalah kritik dan saran sangat
dibutuhkan agar dapat menjadi lebih baik lagi dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI…………………………………….................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….................................1
1.3 TUJUAN..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................................8
3.1KESIMPULAN...............................................................................................................8
3.2 SARAN............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
instruksi dokter, mendokumentasikan dengan benar dan memonitor efek dari obat dan
memperhatikan setiap waktu pemberian obat merupakan tanggung jawab dari semua
petugas yang terlibat dalam pemberian obat. Jika obat tidak diberikan seperti yang
seharusnya maka kejadian medication error dapat terjadi.kejadian medication error
saat ini tetap menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang banyak menimbulkan
berbagai dampak bagi pasien mulai dari resiko ringan bahkan resiko yang paling
parah yaitu menyebabkan suatu kematian. Kesalahan pengobatan dapat terjadi dalam
tiap proses pengobatan, baik dalam proses peresepan (prescribing), pembacaan resep
(transcribing), penyiapan hingga penyerahan obat (dispensing), maupun dalam proses
penggunaan obat (administering). Kesalahan dalam peresepan (prescribing) dan
pemberian obat (dispensing) merupakan dua hal yang sering terjadi dalam kesalahan
pengobatan.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Pil.
Tablet.
Bubuk.
Drase.
Kapsul.
Sirup.
c. Rektal (PR ): berguna untuk pasien yang tidak sadar atau muntah-muntah atau
anak kecil.
Obat di masukan melalui anus atau rektum dengan tujuan memberikan efek lokal
dan sistemik.
d.Cara pemberian obat secara tradisional/, parental (sekitar saluran pencernaan)
e. Intravena ( IV ) : awitan ( onset ) kerjanya cepat karena obat disuntikkan langsung
kedalam aliran darah melalui pembuluh darah.
f. Intramuskular ( IM ) : obat melalui dinding kapiler untuk memasuki aliran darah.
Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar
tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian
atas atau pada lengan bagian atas.
i. Topikal : berguna untuk pemberian obat-obat lokal, khusus nya yang mempunyai
efek toksik jika diberikan secara sistemik.
j. Transdermal : sedikit obat-obatan yang dapat diformulasikan sedemikian sehingga
“ koyo “ yang berisi obat tersebut ditempelkan kekulit.
A. Benar obat.
Dosis yang diberikan sesuai dengan kondisi klien dalam batas yang
direkomendasikan Selain itu perawat harus teliti menghitung secara akurat
jumlah dosis yang akan diberikan dengan pertimbangan ketersediaan obat dan
berat badan pasien Selain itu perlu melihat batas yang direkomendasikan bagi
dosis obat tertentu.
C.Benar pasien
Identifikasi kebenaran obat dengan nama, nomor daftar, alamat dan program
pengobatan dalam pemberian obat, pasien berhak mengetahui alasan obat
diberikan, menolak penggunaan obat Selain diakanu perlu diperhatikan
perbedaan klien apabila ditemukan nama dan sama.
Dalam pemberian obat perlu diperhatikan cara pemberian obat tersebut apakah
secara lisan, parenteral, topikal rektal ataupun inhalasi.
E. Benar waktu
Pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dosis obat
harian diberikan pada waktu tertentu dalam sehari. Pemberian obat harus
Sesuai dengan waktu. obat Perlu diperhatikan pula cara memberikannya
sebelum makan, setelah makan atau sama dengan makanan karena ada obat-
obat tertentu yang dapat mengiritasi mukosa lambung sehingga perlu sama
dengan makanan, Perawat juga perlu penelitian apakah pasien dijadwalkan
untuk melakukan pemeriksaan diagnostik seperti tes gula darah yang kontra
indikasasi obat.
F. Benar dokumentasi
Setelah obat diberikan harus tepat dosis, rute, waktu, oleh siapa obat itu
diberikan. Pemberian obat harus sesuai dengan standar operasional prosedur
yang telah ditetapkan.
J. Benar evaluasi
Medication error adalah setiap kejadian yang dapat dihindari yang dapat
menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau
membahayakan pasien sementara obat berada dalam pengawasan
tenagakesehatan atau pasien .
pengobatan (reconciliationreview).
Sebuah studi menunjukan adanya pengurangan medication error pada uji coba
komputersisasi. ComputerizedProvider Order Entry (CPOE) adalah
c. Pendidikan (education)
d. Intervensi multikomponen
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian obat kepada pasien memerlukan cara-cara yang
baik dan benar dengan memegang prinsip 12
benaryiaitu,benarobat,benardosis,benarpasien,benar cara
pemberian,benarwaktu,benardokumentasi,benar pendidik kesehatan,hak pasien untuk
menolak,benarevaluasi,benar reaksinya terhadap makanan.
Sebagai tenaga medis perlu untuk mengetahui cara pemberian obat kepada pasien dengan
benar agar terhindar dari Medication Error .
Yang dimaksud dengan medication error adalah setiap kejadian yang dapat dihindari
dandapat menyebabkan atau berakibat pada pelayanan obat yang tidak tepat atau
membahayakan pasien sementara obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau
pasien .
B. Saran
Perawat sebagai tenaga medis perlu memahami tentang bagaimana cara memberikan obat
dengan benar dan perlu untuk memperhatikan prinsip-prinsip apa saja yang digunakan dalam
pemberian obat sehingga dapat mencegah terjadinya medication error.
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia.