NIM: C01419047
PRODI KEPERAWATAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih tak pilih kasih, lagi Maha
Penyayang. Segala puji adalah milik Allah Tuhan yang maha mengatur lagi maha
bijaksana, yang maha penyayang lagi maha dermawan dan maha pengasih lagi
maha pemurah. Karena hanya dengan rakhmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Sebagai manusia biasa, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Demi kesempurnaan dan peningkatan kualitas makalah
ini, kami mohon kritik dan saran dari berbagai pihak dalam rangka
penyempurnaan makalah ini.
Untuk itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
teman-teman yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian penyusunan
makalah ini yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan pada kami guna
terselesainya makalah ini, dengan tidak mengurangi rasa hormat yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat berguna dan membantu kami
dalam melaksanakan kuliah nanti. Amiin. . . . . .
penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu tugas terpenting seorang perawat adalah member obat yang aman dan
akurat kepada klien. Obat merupakan alat utama terapi untuk mengobati klien
yang memiliki masalah. Obat bekerja menghasilkan efek terapeutik yang
bermanfaat. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal, beberapa
obat dapat menimbulkan efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan
efek yang berbahaya bila kita memberikan obat tersebut tidak sesuai dengan
anjuran yang sebenarnya.
Seorang perawat juga memiliki tanggung jawab dalam memahami kerja obat dan
efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan, memberikan obat
dengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk
menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat,
yaitu rute pemberian obat secara PARENTERAL, memberikan obat pada pasien
dengan menginjeksinya ke dalam tubuh.
Tujuan
Tujuan disusunnya makalah mengenai cara pemberian obat secara Parenteral ini
adalah :
-Menjelaskan bagaimana harua melakukan persiapan pemberian obat parenteral.
-Menjelaskan macam-macam cara pemberian obat
- Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi
- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dan cara pemberiannya.
BABII
PEMBAHASAN
Pengertian
Tujuan Pemberian
1. Untuk memudahkan dalam pemberian
2. Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek samping dari obat
tersebut dapat segera diatasi
3. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
4. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan kerusakan kulit dan jaringan
Persiapan Pasien
Persiapan alat
Prosedur kerja
2. Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral (menelan, mual,
muntah, adanya program tahan makan atau minum, akan dilakukan
pengisapan lambung dll)
3. Periksa kembali perintah pengobatan (nama klien, nama dan dosis obat,
waktu dan cara pemberian) periksa tanggal kedaluarsa obat, bila ada
kerugian pada perintah pengobatan laporkan pada perawat/bidan yang
berwenang atau dokter yang meminta.
4. Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah pengobatan dan ambil obat
yang diperlukan)
5. Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah obat yang sesuai
dengan dosis yang diperlukan tanpa mengkontaminasi obat (gunakan tehnik
aseptik untuk menjaga kebersihan obat).
2.2 Tujuan
Pemberian obat melalui jaringan sub kutan ini pada umumnya dilakukan dengan
program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
Pemberian insulin terdapat 2 tipe larutan yaitu jernih dan keruh karena adanya
penambahan protein sehingga memperlambat absorbs obat atau juga termasuk tipe
lambat.
2.1 Pengertian
2.2 Tujuan
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Periksa identitas pasien dan ambil obat dan masukkan kedalamspuit
d. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah kantung. Alangkah baiknya
penyuntikan pada kantung infuse ini dilakukan pada bagian atas
kantung/botol infuse
e. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol pada kantung/botol dan kunci
aliran infuse
f. Lakukan penyuntikan dengan memasukkan jarum spuit hingga menembus
bagian tengah dan masukkan obat secara perlahan-lahan kedalam
kantong/botol infuse/cairan
g. Setelah selesai, tarik spuit dan campur larutan dengan membalikkan
kantung cairan dengan perlahan-lahan dari satu ujung ke ujung lain
h. Ganti wadah atau botol infuse dengan cairan yang sudah diinjeksikan obat
didalamnya. Kemudian gantungkan pada tiang infuse
i. Periksa kecepatan infuse
j. Cuci tangan
k. Catat reaksi pemberian,tanggal,waktu dan dosis pemberian
Secara Langsung
2.1 Pengertian
2.2 Tujuan
Pemberian obat intravena secara langsung bertujuan agar obat dapat bereaksi
langsung dan masuk kedalam pembuluh darah
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan bebaskan daerah yang akan
disuntik dengan cara membebaskan pakaian pada
daeragpenyuntikan,apabilatertutup,buka dan ke ataskan
c. Pakai handscoon
d. Ambil obat pada tempatnya sesuai dosis yang telah ditentukan. Apabila
obat dalam bentuk sediaan bubuk,maka larutkan dengan aquades steril
e. Pasang perlak atau pengalasdibawah vena yang akan dilakukan injeksi
f. Tempatkan onat yang telah diambil ke dalam bak injeksi
g. Desinfeksi dengan kapas alkohol
h. Lakukan pengikatan dengan karet pembendung pada bagian atas daerah
yang akan dilakukan pemberian obat atau minta bantuan untuk
membendung daerah yang akan dilakukan penyuntikan dan lakukan
penekanan
i. Ambil spuit yang berisi obat
j. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan
memasukkan ke pembuluh darah
k. Lakukan aspirasi,bilasudag ada darah lepaskan karet pembendung dan
langsung semprotkan hingga habis
l. Setelah selesai,ambilspuit dengan menarik secara perlahan-lahan dan
lakukan masase pada daerah penusukan dengan kapas alkohol,spuit yang
telah digunakan dimasukkan ke dalam bengkok
m. Catat hasil pemberian,tanggal,waku dan dosis pemberian obat
n. Cuci tangan
D. Injeksi Intruscular
2.1 Pengertian
2.2 Tujuan
a. Cuci tangan
b. Pakai handscoon
c. Membersihkan kulit dengan kapas alkohol ( melingkar dari arah dalam ke
luar diameter 5cm )
d. Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk meregangkan kulit
e. Memasukkan spuit dengan sudut 90°, jarum masuk 2/3
f. Melakukan aspirasi dan pastikan darah tidak masuk spuit
g. Masukkan obat yang telah disiapkan dan dimasukkan dalam bak instrumeb
h. Mencabut jarum dari tempat penusukan
i. Menekan daerah tusukan dengan kasa steril atau kapas
j. Membuang spuitkedalam bengkok
k. Melepaskan handscoon dan memasukkan ke bengkok
l. Tanyakan perasaan klien setelah mendapat injeksi IM
m. Cuci tangan dan bereskan peralatan yang telah digunakan dan berpamitan
dengan klien
n. Lakukan pendokumentasian
o. Cuci tangan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi
pasien, diantaranya : sub kutan, intra kutan, intra muscular, dan intra vena.
Dalam pemberian obat ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi
dan kontra indikasi pemberian obat. Sebab ada jenis-jensi obat tertentu
yang tidak bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah.
3.2 Saran
Setiap obat merupakan racun yang yang dapat memberikan efek samping
yang tidak baik jika kita salah menggunakannya. Hal ini tentunya dapat
menimbulkan kerugian bahkan akibatnya bias fatal. Oleh karena itu, kita
sebagai perawat kiranya harus melaksanakan tugas kita dengan sebaik-
baiknya tanpa menimbulkan masalah-masalah yang dapat merugikan diri
kita sendiri maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA