KEPERAWATAN DASAR I
NIM : C014191047
hadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia yang
membahas tentang Kebutuhan Rasa Nyaman. Tak lupa pula shalawat dan salam
kita haturkan kepada Rasulullah SAW. Saya yang bertanggung jawab atas tugas
Makalah ini telah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat tugas ini dengan
terimakasih kepada Ns. Sabirin B. Sukur S.Kep M.Kep. selaku dosen pengajar
mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia.Kedua orang tua kami yang mendukung
kami secara moril maupun materil dalam proses penyelesaian tugas ini. Jika ada
kesalahan mohon dimaafkan dan dimaklumi karena kami masih ada pada tahap
Latar Belakang…………………………………………………………………3
D. Fisiologi Nyeri…………………………………………………………………………………6
E. Klasifikasi Nyeri…………………………………………………………………………………7
A. Latar Belakang
seperti makanan, air, keamanan, dan cinta yang merupakan hal yang
manusia tertentu lebih dasar daripada kebutuhan lainnya; oleh karena itu
pada klien.
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga
keadaan aman dan tentram (Potter& Perry, 2006) Perubahan kenyamanan adalah
Kenyamanan mesti dipandang secara holistik yang mencakup empat aspek yaitu:
manusia seperti cahaya, bunyi, temperatur, warna, dan unsur alamiah lainnya.
nyaman bebas dari rasa nyeri, dan hipo/hipertermia. Hal ini disebabkan karena
perasaan tidak nyaman pasien yang ditunjukan dengan timbulnya gejala dan tanda
pada pasien. Nyeri adalah kondisi suatu mekanisme prolektif tubuh ayng timbul
a. Nyeri Akut Nyeri akut adalah suatu keadaan dimana seseorang melaporkan
mengalami nyeri yang berlangsung terus menerus, akibat kausa keganasan dan
KENYAMANAN
I. Emosi Kecemasan, depresi, dan marah akan mudah terjadi dan mempengaruhi
IV. Keadaan Imunits Gangguan ini akan menimbulkan daya tahan tubuh kurang
VI. Informasi atau Komunikasi Gangguan komunikasi seperti aphasia atau tidak
penyakit tertentu.
XI. Jenis Kelamin Secara umum pria dan wanita tidak berbeda secara bermakna
penekana jarinagan
3. Stimulus Thermal Adanya kontak atau terjadinya suhu yang ekstrim panas yang
psikologis
stimulus cedera jaringan dan pengalaman subyektif nyeri terhadap empat proses
reseptor nyeri. Trasmisi nyeri melibatkan proses penyaluran impuls nyeri dari
tempat terinduksi melewati saraf perifer sampai termal di medula spinalis dan
Medulasi nyeri melibatkan aktivitas saraf melalui jalur-jalur saraf desendens dari
otak yang dapat mempengaruhi transmisi nyeri yang setinggi medula spinalis.
perasaan yang sangat tidak enak dibelakang tenggorokan dan epigastrium, sering
terjadinya refluks isi dodenum kedalam lambung. Namun demikian, tidak terdapat
bukti yang mengesankan bahwa inimenyebabkan mual. Tanda dan gejala mual
sering kali adalah pucat, meningkatnya salivasi, hendak muntah, hendak pingsan,
berkeringat, da takikardia.
E. KLASIFIKASI NYERI
saraf perifer · nyeri menjalar/nyeri akibat kerusakan jaringan ditempat lain · nyeri
PENUTUP
bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda-beda setiap orang dalam
skala atau tingkatannya, dan hanya orang orang tersebutlah yang dapat
Referensi : Ali mulhidayat, Aziz. 1997. Kebutuhan Dasar Manusia. EGC: Jakarta
Acadamic Press, 2004. Ganong. 2003. Fisiologi Kedokteran. EGC: Jakarta Maas,
Morhead, Jhonson dan Swanson. Nursing Out Comes (NOC), United States Of
kedokteran EGC : Jakarta Potter & Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. EGC:
Jakarta Price, Sylvia A. 2006. Patofisiologi Volume I dan II. EGC: Jakarta