DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 9
LUYU :1542022017
EKA :1542022008
ST FATIMAH MAMUJU
2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya sehingga
penulis dapat menyusun makalah tentang "Prosedur Pemberian Medikasi" dengan
sebaik-baiknya.
Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu,
memfasilitasi, memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga
selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran
yang berlimpah.
Meski penulis telah menyusun makalah ini dengan maksimal, tidak menutup
kemungkinan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca sekalian.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat menambah referensi keilmuan
Kelompok 9
DAFTAR ISI
A. Simpulan ………………………………………………………………….
B. Saran ……………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Definisi
3) Air minum
b. Prosedur kerja
a) Tepat pasien
b) Tepat obat
c) Tepat dosis
8) Bereskan peralatan
c. Dokumentasi
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
7) Rapih.
8) Menjaga privacy.
3) Spuit 1cc
5) Cairan pelarut
6) Bak injeksi
7) Bengkok
8) Perlak
b. Prosedur kerja
3) Cuci tangan
14) Jika terdapat reaksi bintik kemerahan dan pasien merasakan gatal di
sekitar area penusukan, maka pemberian obat tidak boleh di berikan
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
7) Rapih.
8) Menjaga privacy.
9) Sopan.
3) Spuit insulin
6) Bak injeksi
7) Bengkok
b. Prosedur kerja
3) Cuci tangan
e. Dokumentasi
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
7) Rapih.
8) Menjaga privacy.
9) Sopan.
5) Cairan pelarut
6) Bak injeksi
7) Bengkok
9) Tourniquet
b. Prosedur kerja
3) Cuci tangan
c. Dokumentasi
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
7) Rapih.
8) Menjaga privacy.
9) Sopan.
3) Slang Intravena
4) Kapas alkohol
b. Prosedur kerja
3) Cuci tangan
c. Dokumentasi
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
5) Cairan pelarut
6) Bak injeksi
7) Bengkok
b. Prosedur kerja
3) Cuci tangan
4) Ambil obat dan masukan ke dalam spuit sesuai dengan dosis yang
dianjurkan, kemudian letakan pada bak injeksi
5) Periksa tempat yang akan di lakukan penyuntikan
7) Lakukan penyuntikan:
a) Pada daerah paha (vatus lateralis) dengan cara meminta pasien
untuk berbaring terlentang dengan lutut sedikit flleksi
b) Pada ventrogluteal dengan cara meminta pasien untuk miring,
telungkup atau terlentang dengan lutut dan panggul pada sisi yang
akan disuntik dalam keadaan fleksi
c) Pada dorsogluteal dengan meminta pasien untuk telungkup
dengan lutut diputar kearah dalam atau miring dengan lutut bagian
atas dan pinggul fleksi dan diletakan di depan tungkai bawah
d) Pada deltoid (lengan atas) dengan meminta pasien untuk
duduk atau berbaring mendatar dengan lengan atas fleksi
8) Lakukan penusukan dengan jarum dengan posisi tegak lurus
c. Dokumentasi
d. Sikap
1) Sistematis.
2) Hati-hati.
3) Berkomunikasi.
4) Mandiri.
5) Teliti.
A. Kesimpulan
Obat dapat diberikan dengan berbagai cara disesuaikan dengan kondisi
pasien, diantaranya : sub kutan, intra kutan, intra muscular, dan intra vena.
Dalam pemberian obat ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu indikasi dan
kontra indikasi pemberian obat. Sebab ada jenis-jensi obat tertentu yang tidak
bereaksi jika diberikan dengan cara yang salah.
B. Saran
Setiap obat merupakan racun yang yang dapat memberikan efek samping
yang tidak baik jika kita salah menggunakannya. Hal ini tentunya dapat
menimbulkan kerugian bahkan akibatnya bisa fatal. Oleh karena itu, kita
sebagai perawat kiranya harus melaksanakan tugas kita dengan sebaik-baiknya
tanpa menimbulkan masalah-masalah yang dapat merugikan diri kita sendiri
maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Priharjo, Robert. 1995. Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat, Jakarta:
EGC
Hidayat, AAA. Uliyah, Musriful. 2005. Buku Saku Pratikum: Kebutuhan Dasar
Manusia. Jakarta:EGC
Potter, Patricia A. 2005. Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik
Edisi 1. Jakarta: EGC
Hidayat, AAA, Uliyah, Musriful. 2008. Konsep Dasar Praktik Klinik untuk
Kebidanan Edisi 2. Jakarta:Salemba Medika