Anda di halaman 1dari 15

SIMPLISIA

HEWANI
FARMAKOGNOSI
SMK KESEHATAN SURABAYA
SIMPLISIA HEWANI

Simplisisa hewani merupakan simplisisa


yang diperoleh dari hewan, dapat berupa
hewan utuh, bagian dari hewan, atau zat-
zat yang bermanfaat yang dihasilkan
oleh hewan dan bukan merupakan zat
kimia murni.
SIMPLISAI HEWANI

Simplissia hewani sudah banyak Pada BAB ini simplisia hewani yang dibahas
digunakan sebagai pengobatan antara meliputi:
lain:
 Lumbricus rubellus (cacing tanah), 1.Lumbricus rubellus
2.Thyroidum
 Mel depuratum (madu),
3.Mel depuratum
 Tyroidum, 4.Adeps lanae
 Empedu sapi untuk mengobati wasir, 5.Adeps suillus
 Minyak dari hewan kadal ataupum 6.Cera alba
tokek dapay untuk mengobati gatal 7.Cera flava
8.Cateceum
9.Gelatinum
Lumbricus rubellus
 Nama lain : Cacing Tanah, Red earthworm
 Nama hewan asal: Lumbricus rubellus
 Famili : Lumbricidae
 Bagian yang digunakan: ekstrak kering s;uruh bagian cacing
 Zat berkhasiat/isi: protein hingga 76%, vitamin B12, vitamin E
 Penggunaan : Antipiretik, suplemen untuk infeksi saluran cerna
dan demam tifoid
 Pemerian : Cacing yang hidup di tanah, berwarna merah coklat
atau merah ungu, umumnya 4-10 cm
 Sediaan : Vermint
 Penyimpnana : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari
cahaya
Tyroidum
 Nama lain: Tiroida
 Nama hewa asal: dari mamalia, seperti sapi (Bob taurus)
 Famili: Bovidae
 Bagian yang digunakan : Serbuk kering dari kelenjar tiroid binatang
menyusui, telah dibersihkan dari jaringan pengikat dan lemak.
 Pemerian :Serbuk warna kekuningan hingga coklat, bau lemah, mirip
bau daging rasa asin.
 Zat khasiat :Tiroksin, triyodotironin, diyodotirosin, Mono yodo tirosin.
 Peggunaan : Pengobatan terhadap hipotiroidisme (kerdil dan
myxoedema).
 Sediaan :Thyroidi Compressi (F.I.)
 Persyaratan mutu: kadar iodium yang terikat sebagai senyawa organic
tidak k urang dari 0,17% dan tidak lebih dari 0,20%
 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya
Mel Depuratum
 Nama lain : Madu murni
 Nama hewan asal : lebah Apis mellifera (L.) (Apidae)
 Famili: Apidae
 Bagian yang diambil : Madu
 Zat khasiat : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri
aromatik, asam semut (sedikit).
 Kegunaan : sebagai sumber hidrat arang yang mudah dicerna, reduktor
dalam sediaan-sediaan ferro, bahan tambahan pemanis dan pembawa
 Pemerian : Cairan kental serupa sirup, bening, warna kuning muda
sampai coklat kekuningan, rasa manis khas bau enak khas, jika
dipanaskan diatas penangas air bau menjadi lebih kuat, tetapi tidak
berubah.
Mel Depuratum (Lanjutan...)

 Cara memperoleh :  Pemalsuan madu:

Madu yang diperoleh dari sarang lebah Madu sering kali dipalsukan dengan menggunakan
 dimurnikan dengan pemanasan larutan sukrosa atau larutan gula invertyang dibuat
dari hidrolisa sukrosamenggunakan asam (asam
dibawah suhu 80C didiamkan 
sitrat, asam klorida, atau asam sulfat).
kotoran yang mengapung diambil 
madu diencerkan dengan air Untuk membedakan madu murni dan madu palsu
secukupnya hingga bobot per ml dapat dilakukan pemeriksaan kadar sukrosa,
aktivitas enzim diastase, kadar furfural, keberdaan
memenuhi persyaratan.
sisa asam, keberadaan serta jenis butir polen,
Adeps Lanae
 Nama lain : Lemak Bulu Domba, Lanolin, Wool Fat
 Nama hewan asal: Ovies aries 
 Famili: Bovidae
 Bagian yang digunakan : lemak yang dimurnikan dari bulu domba
 Zat berkhasiat: ester lemak dengan kolestrol, oksikolestrol, gamma
lanosterol, lanesterol dihidrolanosterol, dan agnosterol, asam lemak
(palmitat, miristinat, lanosterat, dan karnaubat ) dan senyawa
alcoholalifatis (seril- dan setil- alcohol)
 Pemerian : Liat, likat, warna kuning muda, atau kuning pucat, agak
tembus cahaya, baulemah dan khas.
 Kegunaan: Sebagai basis salep penyerap air, bahan kosmetik dan
krim, sabun, pasta, pil.
Adeps Lanae (Lanjutan ...)

 Cara memperoleh: Lanolin kasar  Sediaan:


disaponifikasi dengan alkali lemah - AethylisAminobenzoatis Tannini
 disentrifugasi utk unguentum

menghilangkan fase air  lapisan - Chloramphenicoli unguentum


lanolin dipisahkan  diberi - Gamexani cremor
kalsium klorida  dilebur dgn - Hydrocortini unguentum
kapur utk mendehidrasi lanolin  - Ichtammoli unguentum
lanolin diekstraksi dgn aseton  - Methylis salysilatis unguentum
pelarut dihilangkan dgn destilasi - Tetracyclini Hydrocloridi unguentum
Adeps Suillus
 Sinonim : Lemak babi, Lard
 Nama hewan asal: Sus scrofa (L.), Sus barbatus, Sus oliveri, Sus
domestica
 Famili: Suidae
 Bagian yang digunakan : Lemak dari rongga perut Sus scrofa (L.)
(Suidae) yang telah dimurnikan
 Pemerian : Lemak lunak, likat, warna putih bau lemak tapi tidak
tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan kemudian
dibiarkan, tidak terpisah air.
 Kegunaan : Bahan dasar salep, emplastrum, dan bahan makanan
Adeps Suillus
 Sediaan: Emplastrum Plumbi Oxydi
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
 Cara memperoleh : Hasil reaksi penyabunan dari asam
lemak dengan logam berat
Cera Alba
 Nama lain : Malam Putih (White Bees wax)
 Nama hewan asal : Apis mellifera L., dan sepsias Apis lain
 Famili: Apidae
 Bagian yang digunakan : malam kuning yang diputihkan, dulu diputihkan
secara dijemur dan bentuk pita-pita tipis. Sekarang dioksidir dengan
hidrogenperosida, kalium permanganat atau benzoil-peroksida.
 Pemerian : Zat pada lapisan tipis bening warna putih kekuningan, bau lemah.
 Zat berkhasiat : Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pula asam serotinat, serasin
(campuran parafin), asam melisinat, seril-alkohol.
 Kegunaan : bahan salep dan cream
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
 Sediaan : Methylis Salicylatis unguentum (F.N),Unguentum Leniens
Cera Alba

 Cara memperoleh : Dahulu, malam putih berasal


dari malam kuning yang diputihkan dengan cara
dijemur dalam bentuk pita-pita tipis. Namun saat ini
malam putih berasal dari malam kuning yang
dioksidasi dengan hydrogen piroksida, kalium
permanganate atau benzoil peroksida.
Cera Flava
 Nama lain : Malam kuning, Yellow Bees Wax
 Nama hewan asal: Apis mellifera (L.)
 Famili : Apidae
 Bagian yang digunakan : malam diperoleh dari sarang lebah pekerja
 Zat berkhasiat : Mirisin (=Mirisilpalmitat), serin atau asam serotinat, asam
melisinat, mirisil-alkohol, hidrokarbon heptakosan dan hentrakontan.
 Pemerian : Zat padat, jika dingin agak rapuh, jika hangat menjadi elastis,
bekas patahan buram dan berbutir warna coklat kekuningan, bau enak
seperti madu.
 Kegunaan : bahan salep, balsam dan krim serta bahan kosmetik
 Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
 Sediaan : Oculentum Hydrargyri Oxydi Flavi (FOI)
Cetaceum
 Nama lain : Setaseum
 Nama hewan asal: Physeter macrosephallus Linne, Physeter catodon
 Famili : Physeteridae
 Bagian yang digunakan : Malam padat murni yang diperoleh dari minyak
lemak yang terdapat pada kelapa, lemak dan badan ikan
 Zat berkhasiat: Setin (setilpalmitat), setilstearat, setiloleat, setilaurat,
setilmeristinat, dan setilalkohol
 Kegunaan: Bahan dasarvsalep dan kosmetik
 Cara memperoleh: hJika binatang telah mati, cairan yang berada diatas
kepalanya akan menjadi padatputih seperti bunga keramg. Padatan tersebut
merupakan campuran sataseum dan minyak lemak. Setaseum murni diperoleh
melalui pemerasan dan pemcucian soda atau zat lainnya
 Sediaan: Unguentum Leniens

Anda mungkin juga menyukai