Anda di halaman 1dari 38

PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI

SIMPLISIA DARI PHYCOPHYTA, MYOPHYTA DAN


MYCOPHYTA
1.   AGAR

Nama lain:Agar – agar, Gelosa, Vegetable gelatin.

Tanaman asal: Gelidium cartilagenium  (L)*


Gracilaria confervoides  (L)**
Sejenis ganggang merah***

Keluarga: * Gelidiaceae
**   Sphaerococcaceae
*** Kelas : Rhodophyceae

Zat berkhasiat utama / Isi:


Garam kalsium dari gelosa, yaitu hidrat arang kompleks yang tersusun dari
rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir berikatan dengan asam
sulfat, iodium
 Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik.
2. SACCHAROMYCES SICCUM

Nama lain:Ragi kering, Dry yeast


Tanaman asal:Saccharomyces cerevisiae (Meyen)
atauCandida utilis (Hannegeng)
Keluarga:Ascomycetes

Zat berkhasiatutama / Isi:Vitamin dan putih telur.

Penggunaan:Sumber vitamin B komplek dan zat putih


telur.
3. SECALE CORNUTUM

Nama lain:Sekale kornutum, Gandum Induk, Mother of Rye, Ergot, Horn Seed.

Tanaman asal:Claviseps purpurea *, Secale cereale **

Keluarga:Hypocreaceae *, Poaceae **

Zat berkhasiat
utama / Isi:
  Alkaloida, terbagi 3 golongan:
1.  Ergotamina  (ergotamina, ergotaminina, ergosinina).
2.  Ergotoksina (ergokristina, ergokriptina, ergokornina, ergokristinina, ergo-
kriptinina, ergokomina).
3.  Ergobasina, (ergobasina / ergonivina, ergobasinina, ergonovinina .

Penyimpanan:Dalam keadaan utuh ditempat sejuk dan kering.

  
4.  USNEA THALLUS

Nama lain :Kayu angin, Linchen Dasypogus


Tanaman asal:Usnea misaminensis (Vain)
Not, Usneadasypoga (Acharius) atau Usnea sp.
Keluarga :Usneaceae
Zat berkhasiat
utama / Isi :Asam urat, zat pahit, hidrat arang
Penggunaan :Astringen, obat sakit perut, anti septik
SACCHAROMYCES SICCUM
SECALE CORNUTUM
USNEA THALLUS
SIMPLISIA DARI
MINYAK MINERAL
1. PARAFFINUM LIQUIDUM

Nama Sinonim:Parafin cair, White mineral oil liquid


petrolium, Mineral oil.
Zat berkhasiat Utama/isi:Hidrocarbon (C17H36 sampai
C27H56hidrokarbon siklis, hidrokarbon
tidak jenuh dan derivat derivat dari
benzen).
Penggunaan: Bahan salep dan pencahar
Sediaan:
 -          Betamethasoni cremor (Form. Nas).
 -          Cliquilini cremor (Form. Nas)
Pemerian:
Cairan kental, transparan, tidak berfluorosensi, tidak
berwarna, hampir tidak berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh:
Diperoleh dari minyak mineral.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya.
2. PARAFFINUM SOLIDUM

Nama Sinonim:
 Parafin padat,paraffin, paraffin wax
Cara memperoleh:
 Minyak mineral
 Diperoleh dari residu minyak tanah kasar, residu ini disuling lagi, maka
diperoleh minyak parafin sebagai distilat yang kemudian diolah dengan
asam sulfat dan selanjutnya dengan larutan natrium hidroksida (selama
pengolahan dibuat tetap cair secara dipanaskan dengan uap air setelah
terpisah dari bagian airnya, minyak parafin dibekukan menjadi zat
yangsetengah padat kemudian diperas.
 Bagian minyak yang cair dipakai sebagai minyak pelumas, bagian yang
padat dicairkan, dibekukan dan diperas lagi pada suhu yang tidak lebih
tinggi dari tadi, hasilnya dikenal sebagai refined wax.
 Zat ini dicuci, diperas, dicairkan dan dialirkan lewat arang tulang (atau
bahan-bahan lain sejenis), dan dibekukan, terbentuk massa yang keras,
tembus cahaya dan tidak berwarna.
Zat khasiat utama:
 Sama seperti parafin cair.
Penggunaan:
 Bahan pengeras salep, zat tambahan.
Sediaan:
 Balsamum Album
 Balsamum Rubrum
Pemerian:
 Padat, sering menunjukkan susunan hablur, warna putih atau tidak
berwarna, tidak berasa, agak licin, jika terbakar nyala terang jika
dileburkan menghasilkan cairan yang tidak berfluorosensi.
Penyimpanan:
 Dalam wadah tertutup baik.
3.VASELINUM ALBUM
Nama sinonim:
 Vaselni putih, White petrolium
Zat berkhasiat Utama:
 Hidrokarbon berat molekul tinggi terutama parafin-
parafin, senyawa-senyawa hidrokarbon siklis dan
hidrokarbon tidak jenuh.
Penggunaan:
 Bahas salep, pencahar lemah
Sediaan:
 -         Bacitracini Neomycini
      Polymix ini unguentum (F.N).
 -          Balsamum Album (F.N).
Pemerian:
Massa lunak, lengket, bening warna putih, warna ini
tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga
dingin tanpa diaduk, berfluorosensi lemah, juga jika
dicairkan tidak berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh:
Vaselinum flavum yang telah diputihkan.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik.
4. VASELINUM FLAVUM

Nama Sinonim:
Vaselin kuning, petrolium.
Zat berkhasiat:
Serupa dengan vaselin putih.
Penggunaan:
Bahan salep, pencahar lemah.
Sediaan:
-     Aethylis Aminobenzoatis unguentum (F.N)
-    Aethylis Aminobenzoatis Tannini unguentum
(F.N).
Pemerian:
Massa lunak, lengket, bening, warna kuning muda
sampai kuning, sifat ini tetap setelah zat dileburkan
dan dibiarkan dingin tidak diaduk.
Berfluorosensi lemah, juga jika dicairkan, tidak
berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh:
Diperoleh dari minyak mineral
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik
PENGOLAHAN BAHAN
NABATI
1.ALOE
Nama lain:
Jadam, Aloes.
Tanaman asal:
Bermacam-macam jenis Aloe :
Aloe perryi (Bakar)
Aloe barbadensis (Miller)
Aloe ferox (Miller)
Aloe africana (Miller)
Aloe spicata (Baker)
Keluarga:
Liliaceae
Zat berkhasiatutama / Isi:
 Damar, aloin, air dan abu. Sifat Purgatif disebabkan oleh 3
pentosida yaitu  barbaloin (=aloin), isobarbaloin dan
betabarbaloin. Hidrolisa dari barbaloin antara lain
menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa.
Penggunaan:
 Pencahar
Pemerian:
 Semua jenis jadam berasa sangat pahit dan menimbulkan
rasa  mual.
Bagian yangdigunakan:
 Cairan yang keluar dari potongan daun segar.
Penyimpanan:
 Dalam wadah tertutup baik.
2. CAMPHORA
Nama lain:
Kamfer
Tanaman asal:
Cinnamomum camphora (L.)
Keluarga:
Lauraceae
Zat berkhasiat utama / Isi:
Kamfer ( C12 H16 O )
Penggunaan:
Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti
iritansia.
Pemerian:
Hablur butir atau massa hablur tidak berwarna atau
putih, bau khas tajam, rasa
Sediaan:
-    Lotio Kummerfeldi (Form.nas)
-    Solutio Camphora spirituosa (F.N)
-    Tabulae Acidi acetylosalicylici compositum (FOI)
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik.
3. CARBO  ADSORBENS

 Nama lain:
 Karbo adsorben, arang penyerap.
Ketentuan:
 Arang yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan tertentu, telah
diaktifkan untuk mempertinggi daya serap.
Penggunaan:
 Antidota
Pemerian:
 Serbuk sangat halus, bebas dari butiran, warna hitam, tidak berbau,
tidak berasa.
Penyimpanan:
 Dalam wadah tertutup baik  
4. CATECHU

Nama lain: 
 Gambir
Tanaman asal:
Uncaria Gambier (Hunter Roxb)
Keluarga:
Rubiaceae
Zat berkhasiatutama / Isi:
25–50% asam katekutanat, 2-8% isokatekin dan
akakatekin, kuersetin, merah kateku.
Pemerian:
Tidak berbau, rasa mula-mula pahit dan rasa kelat-
sepat, kemudian agak manis.
Bagian yangdigunakan:
Sari air kering yang diperoleh dari daun dan ranting
muda.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik
5. COLOPHONIUM

Nama lain:
Gondorukem, Resina, Rosin.
Tanaman asal:
Beberapa spieces Pinus.
Keluarga:
Pinaceae
Zat berkhasiat utama / Isi:
Isomir dan modifikasi dari anhidrat asam abietat,
termasuk golongan ini adalah
Penggunaan:
Bahan salep dan pleister, berkhasiat mencegah
oksidasi dari lemak, maka berguna sebagai bahan
pengawet salep.
Pemerian:
Masa jernih seperti kaca, warna kuning pucat atau
kuning kecoklatan, bersudut-sudut, rapuh mudah
lengket satu dengan    lainnya, bau dan rasa lemah
Bagian yangdigunakan:
Sisa yang diperoleh pada penyulingan minyak atsiri
dari damar minyak.
Sediaan:
Solutio Mastichis compositus (FOI)
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik.
6. GALLAE

Nama lain:
Jenitri
Tanaman asal:
Quercus infectoria (Oliver)
Keluarga:
Fagaceae
Zat berkhasiatutama / Isi:
Asam penyamak  50 – 75 %,  asam galat       2 – 4 %,
damar, pati, kalsium oksalat
Penggunaan:
Obat wasir (sebagai salep), bagian dari jamu singset.
Pemerian:
Bau lemah, rasa sangat kelat dan agar manis.
Sediaan:
Acidum Tannicum (F.I)
Penyimpanan:
dalam wadah tertutup baik
7. GLYCYRRHIZAE  SUCCUS

Nama lain:
Sari akar manis, Succus Liquiritiae.
Tanaman asal:
Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera
Keluarga:
Papilionaceae
Zat berkhasiat utama / Isi:
Gliserizin sampai 15 %, gula, lendir zat putih telur,
air,  zat yang dapat disari 49% dan yang tidak dapat
larut dalam air 5%.
Persyaratan kadar:
Kadar glizerin tidak kurang 10% dihitung terhadap
zat yang telah  dikeringkan.
Penggunaan:
Obat batuk
Pemerian:
Batang berbentuk silinder/bongkah besar, licin agak
mengkilap warna hitam, coklat tua, atau  serbuk
berwarna coklat,  bau khas lemah, rasa manis khas.
Bagian yang
digunakan:
Akar yang masih segar disari dengan air mendidih,
sari diuapkan dan dikeringkan hingga bebas air.
Penyimpanan:
Dalam wadah  tertutup  baik.
8.  Ichtamolum

Nama lain:
Ichtamol, Ichthyol
Asal:
Garam amonium asam sulfonat yang diperoleh dari
batuan bitumen, bercampur dengan ammonium
sulfat dan air.
Zat berkhasiat utama / Isi:
Senyawa belerang, amonium sulfat
Persyaratan kadar:
Kadar belerang organik tidak kurang dari 10,5% dihitung
terhadap zat yang telah dikeringkan, kadar belerang
dalam bentuk sulfat tidak lebih dari 25% dari kadar
belerang jumlah.
Penggunaan:
Antiseptika lemah, obat batuk
Pemerian:
Cairan kental, warna hampir hitam berbau khas.
Sediaan:
Solutio Ichtammoli Aetheris (Form.Ind.)
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup baik.
GLYCYRRHIZAE  SUCCUS
GALLAE
CARBO  ADSORBENS

Anda mungkin juga menyukai