NIM : 201951120
PRODI : S1 Farmasi
SIMPLISIA NABATI
Familia : Rubiaceae
Tinggi 4-8 m , batang berkayu bulat, kulit kasan, warna cokelat kekuningan. Daun tunggal, bulat
telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10 - 40, lebar 5 - 17 cm, tulang daun menyirip,
warna hijau. Bunga majemuk , bentuk bongkol , bertangkai di ketiak daun , warna hijau
kekuningan. Buah bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5 - 10 cm, berwarna
Sifat khas
Kandungan Kimia
Keluarga : Asteracea
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Zat warna merah kartamin, zat warna kuning saflawer, lendir,
minyak lemak
Penggunaan : Laksativa
KETERANGAN TAMBAHAN
Waktu Panen
Untuk tujuan produksi zat warna, panenan dilakukan sebelum bunga yang telah sepenuhnya
mekar menjadi layu. Bunga biasanya layu pada hari kedua atau ketiga. Keterlambatan waktu
panen atau karena hujan selama masa berbunga akan menyebabkan berkurangnya zat warna
yang dapat diperoleh
Jenis Dan Perbedaan
1. Daun dengan duri disebut varietas typicus . Varietas ini digunakan untuk produksi minyak
2. Daun dengan sedikit duri ( Jarang ) disebut varietas inermis. Varietas ini terutama untuk
produksi zat warna
Cengkeh
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung Eugenol. Zat serupa damar,
tidak berasa, zat hablurnya berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak dan Gom
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,00% b/v
Waktu Panen
Tanaman yang sudah berumur 6 Tahun dapat mulai dipetik kuncup bunganya. kuncup-kuncup
ini mula-mula berwarna putih, kemudian hijau dan akhirnya merah. Kuncup bunga harus dipetik
ketika warna berubah dari hijau menjadi merah. Selanjutnya, kuncup bunga diasapi, dijemur, dan
dilepaskan dari tangkainya.
Sediaan
SIMPLISIA HEWANI
Keluarga : Bovidae
lemak, yaitu asam palmitat, asam miristinat, asam lanopalmitat, asam lanoserat, asam serotat,
Pemerian : Massa seperti lemak, liat, lekat, warna kuning pucat, agak
Pembuatan
Bulu domba mengandung 10 - 50% lemak yang merupakan selaput luar bulu tersebut. Air sabun
bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Air sabun bekas pencuci bulu tersebut. Air
sabun bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Lemak bulu domba diperoleh dengan
menambahkan asam sulfat pada air cucian bulu domba. Magma berlemak yang terpisah
kemudian diambil dan diperas panas-panas untuk memisahkan kotoran-kotoran. Lemak yang
diperoleh dimurnikan lagi jika masih berisi asam lemak bebas. Lemak bulu domba dapat pula
diperoleh langsung dengan cara disari dengan pelarut organic
Sediaan
Keluarga : Apidae
Zat berkhasiat utama / isi : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri
aromatik, dan asam semut (sedikit)
Cara memperoleh : Madu yang diperoleh dari sarang Apis dimurnikan dengan pemanasan
dibawah suhu 80ºC, lalu didiamkan. Kotoran yang mengapung diambil, kemudian madu
diencerkan dengan air secukupnya hingga bobot per memenuhi persyaratan
(3) CETACEUM
Keluarga : Physeteridae
Pemerian : Massa hablur, bening, licin, warna putih mutiara, bau dan
rasa lemah
Bagian yang digunakan : Malam padat murni yang diperoleh dari minyak lemak yang
terdapat pada kepala, lemak, dan badan ikan
KETERANGAN TAMBAHAN
Cara memperoleh : Hewan menyusui ini memiliki kepala yang besar. Bagian atas kepala berisi
cairan yang setelah hewan mati, menjadi padat putih seperti bunga karang. Massa tersebut
merupakan campuran setaseum dan minyak lemak. Setaseum murni diperoleh melalui
pemerasan, pencucian dengan soda, dan lain-lain
SIMPLISIA MINERAL
Nama lain : Parafin cair, white mineral oil, liquid petroleum, mineral oil
Zat berkhasiat utama / isi : Hidrokarbon (C17H36 Sampai C27H56), yang terdiri atas
hidrokarbon siklis, hidrokarbon takjenuh, dan derivat-derivat benzene
Pemerian : Massa padat, sering menunjukkan susunan yg hablur, warna putih, tidak
berasa, dan agak licin. Jika terbakar menyala terang, sedangkan jika dilebur menghasilkan cairan
yg tidak berfluoresensi
Cara memperoleh : Diperoleh dari residu minyak tanah kasar, residu ini disuling lagi, maka
diperoleh minyak parafin sebagai distilat yang kemudian diolah dengan asam sulfat dan
selanjutnya dengan larutan natrium hidroksida ( selama pengolahan dibuat tetap cair ) secara
dipanaskan dengan uap air setelah terpisah dari bagian airnya, minyak parafin dibekukan
Pemerian : Massa lunak, lengket, bening, tidak berbau, hampir tidak berasa
dan berwarna kuning. Sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa
diaduk. Massa berfluoresensi lemah dan juga jika dicairkan.
Radix ( akar )
Caulis ( batang )
Folium ( daun )
Gema ( kuncup )
Flos ( bunga )
Fructus ( buah )
Semen ( biji )
Tubera ( umbi )
Kayu ( lignum )
Contoh
Rhizoma
Temulawak
Nama simplisia : Curcuma rhizoma
Cortex
Kulit Kina
Lignum
Kayu Secang
Semen
Pinang
Folium
Flos
Cengkeh
Bunga Piretri
Fructus
Buah Cabe
Ketumbar
Folium
Daun Seledri
Daun Sereh
Radix
Akar Manis
Ginseng
Herba
Sambiloto
Nama simplisia : Andrographis paniculata
Nama Latin : Andrographidis herba
Daftar Pustaka
https://dasarfarmakognosi.wordpress.com/2014/10/17/tata-nama-latin-tanaman-dan-simplisia/
https://www.academia.edu/32911392/Tata_nama_simplisia
https://infarmasi.com/2018/02/100-daftar-nama-simplisia-paling-lengkap-dari-akar-sampai-
daun.html
https://sertifikasiguru.uad.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/BAB-IX-OBAT-TRADISIONAL-
DAN-SIMPLISIA.pdf
http://nurfaisyah.web.id/simplisia-nabati-hewani-dan-pelikan-mineral/
https://www.coursehero.com/file/p3luu0p/Bagian-yang-Digunakan-Bunga-daun-dan-akar-
Nama-Simplisia-Jasmini-Flos-Bunga/
https://fdokumen.com/document/nama-simplisia-5670a45899aef.html