Anda di halaman 1dari 14

TUGAS FARMAKOGNOSI I

NAMA : LAURA ELISABETH PANDIANGAN

NIM : 201951120

MATA KULIAH : Farmakognosi I

HARI / JAM : Rabu 20.30

DOSEN PENGAMPU : Nurmilasari, S.Si., Biotech., Apt.

PRODI : S1 Farmasi

SIMPLISIA NABATI

(1) Morinda citrifolia L


Mengkudu
Sinonim : Morinda speciosa Wall , Pace

Familia : Rubiaceae

Uraian tanaman pohon

Tinggi 4-8 m , batang berkayu bulat, kulit kasan, warna cokelat kekuningan. Daun tunggal, bulat

telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 10 - 40, lebar 5 - 17 cm, tulang daun menyirip,

warna hijau. Bunga majemuk , bentuk bongkol , bertangkai di ketiak daun , warna hijau

kekuningan. Buah bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5 - 10 cm, berwarna

hijau kekuningan. Biji keras, segitiga, berwarna cokelat kemerahan.

Bagian yang Digunakan

 Buah ( Morindae citrifoliae Fructiis )

 Akar ( Morindae citrifoliae Radix )

 Daun ( Morindae citrifoliae Folium )

Sifat khas

Tajam, manis, dan menghangatkan

Kandungan Kimia

Buah dan daun : Minyak atsiri

Kulit akar dan kulit kayu : Antrakuinon

Daun : Alkaloid dan minyak atsiri

Khasiat : Hipotensif, antelmintik, dan emenagog.


(2) Carthami Flos

Kembang pulu , kesumba

Nama Lain : Kembang pulu, Kesumba

Nama Tanaman Asal : Carthamus tinctorius ( L. )

Keluarga : Asteracea

Zat Berkhasiat Utama / Isi : Zat warna merah kartamin, zat warna kuning saflawer, lendir,

minyak lemak

Penggunaan : Laksativa

Pemerian : Bau agak aromatis, rasa pahit

Bagian Yang Digunakan : Bunga dari bunga majemuk

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

KETERANGAN TAMBAHAN

Waktu Panen

Untuk tujuan produksi zat warna, panenan dilakukan sebelum bunga yang telah sepenuhnya
mekar menjadi layu. Bunga biasanya layu pada hari kedua atau ketiga. Keterlambatan waktu
panen atau karena hujan selama masa berbunga akan menyebabkan berkurangnya zat warna
yang dapat diperoleh
Jenis Dan Perbedaan

Ada dua varietas

1. Daun dengan duri disebut varietas typicus . Varietas ini digunakan untuk produksi minyak

2. Daun dengan sedikit duri ( Jarang ) disebut varietas inermis. Varietas ini terutama untuk
produksi zat warna

(3) Caryophylli Flos

Cengkeh

Nama Lain : Cengkeh

Nama Tanaman Asal : Eugenia caryophyllus ( Spreng )

Keluarga : Myrtaceae

Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung Eugenol. Zat serupa damar,

tidak berasa, zat hablurnya berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak dan Gom

Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,00% b/v

Penggunaan : Stimulansia, obat mulas, menghi-langkan rasa mual dan muntah

Pemerian : Bau aromatik kuat, rasa pedas

Bagian Yang Digunakan : Bunga yang masih kuncup

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


KETERANGAN TAMBAHAN

Waktu Panen

Tanaman yang sudah berumur 6 Tahun dapat mulai dipetik kuncup bunganya. kuncup-kuncup
ini mula-mula berwarna putih, kemudian hijau dan akhirnya merah. Kuncup bunga harus dipetik
ketika warna berubah dari hijau menjadi merah. Selanjutnya, kuncup bunga diasapi, dijemur, dan
dilepaskan dari tangkainya.

Sediaan

Oleum Caryophylli (FI)

SIMPLISIA HEWANI

(1) ADEPS LANAE

Nama lain : Lemak bulu domba, anhydrous lanolin, wool fat

Nama hewan asal : Ovis aries L.

Keluarga : Bovidae

Zat berkhasiat utama / isi : Ester-ester lemak yang mengandung kolesterol,

oksikolesterol, gammalanosterol, lanosterol, dihidrolanosterol, dan agnosterol. Asam-asam

lemak, yaitu asam palmitat, asam miristinat, asam lanopalmitat, asam lanoserat, asam serotat,

dan asam karnaubat. Alkohol-alkohol, yaitu setilalkohol dan karnaubiealkohol

Penggunaan : Bahan dasar salep, sabun, pasta, pil dan serbuk

Pemerian : Massa seperti lemak, liat, lekat, warna kuning pucat, agak

tembus cahaya, dan bau lemah khas

Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah


yang masak

Bagian yang digunakan : Lemak yang dmurnikan dari bulu domba

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


KETERANGAN TAMBAHAN

Pembuatan

Bulu domba mengandung 10 - 50% lemak yang merupakan selaput luar bulu tersebut. Air sabun
bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Air sabun bekas pencuci bulu tersebut. Air
sabun bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Lemak bulu domba diperoleh dengan
menambahkan asam sulfat pada air cucian bulu domba. Magma berlemak yang terpisah
kemudian diambil dan diperas panas-panas untuk memisahkan kotoran-kotoran. Lemak yang
diperoleh dimurnikan lagi jika masih berisi asam lemak bebas. Lemak bulu domba dapat pula
diperoleh langsung dengan cara disari dengan pelarut organic

Sediaan

 Chloramphenicoli Unguentum (FN)

 Ichtammoli Unguentum (FN)

 Methylis Salicylatis Unguentum (FN)

(2) MEL DEPURATUM

Nama lain : Madu murni

Nama hewan asal : Apis mellifera L.

Keluarga : Apidae

Zat berkhasiat utama / isi : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri
aromatik, dan asam semut (sedikit)

Penggunaan : Sumber hidrat arang yang mudah dicerna, reduktor dalam


sediaan ferro, dan memperbaiki rasa ( corigen saporis )

Pemerian : Cairan kental seperti sirup, bening, warna kuning muda


sampai cokelat kekuningan, rasa manis khas, dan bau enak khas. Jika dipanaskan di atas
penangas air, bau menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah

Bagian yang digunakan : Madu

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


KETERANGAN TAMBAHAN

Cara memperoleh : Madu yang diperoleh dari sarang Apis dimurnikan dengan pemanasan
dibawah suhu 80ºC, lalu didiamkan. Kotoran yang mengapung diambil, kemudian madu
diencerkan dengan air secukupnya hingga bobot per memenuhi persyaratan

(3) CETACEUM

Nama lain : Setaseum, spermaseti

Nama hewan asal : Physeter macrocephalus, physeter catodon L., dan


Hyperoodon costralos Miller

Keluarga : Physeteridae

Zat berkhasiat utama / isi : Setin (setilpalmitat), setilstearat, setiloleat, setillaurat,


setimiristinat, dan setil alkohol

Penggunaan : Bahan dasar salep

Pemerian : Massa hablur, bening, licin, warna putih mutiara, bau dan
rasa lemah

Bagian yang digunakan : Malam padat murni yang diperoleh dari minyak lemak yang
terdapat pada kepala, lemak, dan badan ikan

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

KETERANGAN TAMBAHAN

Cara memperoleh : Hewan menyusui ini memiliki kepala yang besar. Bagian atas kepala berisi
cairan yang setelah hewan mati, menjadi padat putih seperti bunga karang. Massa tersebut
merupakan campuran setaseum dan minyak lemak. Setaseum murni diperoleh melalui
pemerasan, pencucian dengan soda, dan lain-lain
SIMPLISIA MINERAL

(1) Paraffinum Liquidum

Nama lain : Parafin cair, white mineral oil, liquid petroleum, mineral oil

Zat berkhasiat utama / isi : Hidrokarbon (C17H36 Sampai C27H56), yang terdiri atas
hidrokarbon siklis, hidrokarbon takjenuh, dan derivat-derivat benzene

Penggunaan : Bahan dasar salep dan laxantia

Pemerian : Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak berwarna,


hampir tidak berbau, dan hampir tidak berasa

Cara memperoleh : Diperoleh dari minyak mineral

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya

Sediaan : Betamethasoni cremor (Form. Nas).

Cliquilini cremor (Form. Nas)

Cliquinolini Hydrocortisoni cremor (Form. Nas)

Clioquinolini Hydrocortisoni (F.N)

Gentamycini cremor (Form. Nas)

Dexamethasoni Neomycini cremor (Form. Nas)

Dibucaini cremor (Form. Nas)

Dienostroli cremor (Form. Nas)

Gentamycini unguentum(Form. Nas)

Hydrocortisoni cremor (Form. Nas)

Triamcinologi Acetonidi unguentum (Form. Nas)

Unguentum Leniens (Form. Nas).


(2) Paraffinum Solidum

Nama lain : Paraffin padat, paraffin wax

Isi / kandungan : Hidrokarbon (C17H36 sampai C27H56) yg terdiri atas hidrokarbon

siklis, hidrokar-bon tak jenuh, dan derivat-derivat benzen

Penggunaan : Bahan pengeras salep dan zat tambahan

Pemerian : Massa padat, sering menunjukkan susunan yg hablur, warna putih, tidak

berasa, dan agak licin. Jika terbakar menyala terang, sedangkan jika dilebur menghasilkan cairan

yg tidak berfluoresensi

Cara memperoleh : Diperoleh dari residu minyak tanah kasar, residu ini disuling lagi, maka

diperoleh minyak parafin sebagai distilat yang kemudian diolah dengan asam sulfat dan

selanjutnya dengan larutan natrium hidroksida ( selama pengolahan dibuat tetap cair ) secara

dipanaskan dengan uap air setelah terpisah dari bagian airnya, minyak parafin dibekukan

menjadi zat yang setengah padat kemudian diperas.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sediaan : Balsamum Album , Balsamum Rubrum


(3) Vaselinum Flavum

Nama lain : Vaselin kuning, yellow petroleum

Zat berkhasiat utama : Hidrokarbon yg memiliki berat molekul tinggi,terutama paraffin

hidrokarbon siklis, hidrokarbon tak jenuh

Penggunaan : Bahan dasar salep

Pemerian : Massa lunak, lengket, bening, tidak berbau, hampir tidak berasa

dan berwarna kuning. Sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa
diaduk. Massa berfluoresensi lemah dan juga jika dicairkan.

Cara memperoleh : Diperoleh dari minyak mineral

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sediaan : Aethylis aminobenzoatis unguentum, Olei iecoris unguentum, Peruviani


unguentum dan Zinc pasta
TATA NAMA SIMPLISIA

Bagian - Bagian tanaman yang digunakan dalam tatanama simplisia

 Radix ( akar )

 Caulis ( batang )

 Folium ( daun )

 Gema ( kuncup )

 Flos ( bunga )

 Fructus ( buah )

 Semen ( biji )

 Tubera ( umbi )

 Rhizoma ( akar tinggal )

 Bulbus ( umbi lapis )

 Cortex ( kulit bagian batang / buah / buah yang dapat dikelupas )

 Herba ( bagian tanaman lunak di atas tanah )

 Pulpa ( daging buah )

 Kayu ( lignum )

Contoh
Rhizoma
Temulawak
Nama simplisia : Curcuma rhizoma

Nama Latin : Curcuma xanthorrhiza

Cortex

Kulit Kina

Nama simplisia : Chinae cortex

Nama Latin : Chinchona succirubra

Lignum

Kayu Secang

Nama simplisia : Sappan lignum


Nama Latin : Caesalpinia sappan

Semen

Pinang

Nama simplisia : Arecae semen

Nama Latin : Areca catecu

Folium

Daun Kumis Kucing

Nama simplisia : Orthophonis folium

Nama Latin : Orthosiphon stamineus

Flos

Cengkeh

Nama simplisia : Syzygium aromaticum

Nama Latin : Caryophylli flos

Bunga Piretri

Nama simplisia : Chrysanthemum indicum

Nama Latin : Pyrethri flos

Fructus

Buah Cabe

Nama simplisia : Capsicum frutescens

Nama Latin : Capsici frutescentis fructus

Ketumbar

Nama simplisia : Coriandrum satirum

Nama Latin : Coriandri fructus

Folium

Daun Seledri

Nama simplisia : Apium graveolens

Nama Latin : Apii graveolentis folium


Daun Ubi Jalar

Nama simplisia : Ipomoea batatas

Nama Latin : Batatasae folium

Daun Sereh

Nama simplisia : Cymbopogon nardus

Nama Latin : Cymbopogonis folium

Radix

Akar Manis

Nama simplisia : Glycyrrhiza glabra

Nama Latin : Glycyrrhizae radix

Ginseng

Nama simplisia : Panax gingseng

Nama Latin : Panax ginseng radix

Herba
Sambiloto
Nama simplisia : Andrographis paniculata
Nama Latin : Andrographidis herba
Daftar Pustaka
https://dasarfarmakognosi.wordpress.com/2014/10/17/tata-nama-latin-tanaman-dan-simplisia/
https://www.academia.edu/32911392/Tata_nama_simplisia
https://infarmasi.com/2018/02/100-daftar-nama-simplisia-paling-lengkap-dari-akar-sampai-
daun.html
https://sertifikasiguru.uad.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/BAB-IX-OBAT-TRADISIONAL-
DAN-SIMPLISIA.pdf
http://nurfaisyah.web.id/simplisia-nabati-hewani-dan-pelikan-mineral/
https://www.coursehero.com/file/p3luu0p/Bagian-yang-Digunakan-Bunga-daun-dan-akar-
Nama-Simplisia-Jasmini-Flos-Bunga/
https://fdokumen.com/document/nama-simplisia-5670a45899aef.html

Anda mungkin juga menyukai