Anda di halaman 1dari 30

SIMPLISIA

HEWANI
Kelompok 5
Putri aisyah amini
Safwan afandi
Yunda winanda
DEFINISI

Simplisia hewani adalah


simplisia berupa hewan
utuh atau zat-zat berguna
yg dihasilkan oleh hewan
dan belum berupa bahan
kimia murni
Adeps Lanae
■ Nama lain : Lemak Bulu Domba, Lanolin, Wool Fat
■ Sumber : bulu domba Ovies aries  (Bovidae)
■ Pemerian : Liat, likat, warna kuning muda, atau
kuning pucat, agak tembus cahaya, baulemah dan
khas.
■ Kegunaan: Sebagai basis salep penyerap air, bahan
kosmetik dan krim, sabun, pasta, pil.
■ Bagian yang digunakan: Lemak yang dimurnikan
dari bulu domba.
■ Kandungan : ester asam lemak dengan kolesterol,
lanosterol, dihidrolanosterol, asam-asam lemak
(palmitat, miristinat, lanosterat, dan karnaubat),
alkohol alifatis (seril- dan setil- alkohol)
Adeps Lanae (Lanjutan ...)
■ Cara memperoleh: Lanolin kasar
disaponifikasi dengan alkali lemah 
disentrifugasi utk menghilangkan fase
air  lapisan lanolin dipisahkan 
diberi kalsium klorida  dilebur dgn
kapur utk mendehidrasi lanolin 
lanolin diekstraksi dgn aseton 
pelarut dihilangkan dgn destilasi
Cera Flava
■ Sinonim : Malam kuning, Yellow Bees Wax
■ Sumber : malam diperoleh dari sarang lebah pekerja
Apis mellifera (L.) (Apidae)
■ Kandungan : Mirisin (=Mirisilpalmitat), serin atau
asam serotinat, asam melisinat, mirisil-alkohol,
hidrokarbon heptakosan dan hentrakontan.
■ Pemerian : Zat padat, jika dingin agak rapuh, jika
hangat menjadi elastis, bekas patahan buram dan
berbutir warna coklat kekuningan, bau enak seperti
madu.
■ Kegunaan : bahan salep dan krim
■ Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Cera Alba
■ Sinonim : Malam Putih (White Bees wax)
■ Sumber : malam kuning yang diputihkan, dulu diputihkan secara
dijemur dan bentuk pita-pita tipis. Sekarang dioksidir dengan
hidrogenperosida, kalium permanganat atau benzoil-peroksida.
■ Pemerian : Zat pada lapisan tipis bening warna putih
kekuningan, bau lemah.
■ Kandungan : Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pula asam
serotinat, serasin (campuran parafin), asam melisinat, seril-
alkohol.
■ Kegunaan : bahan salep dan cream
■ Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
■ Sediaan : Methylis Salicylatis unguentum (F.N),Unguentum
Leniens
Adeps Suillus
■ Sinonim : Lemak babi, Lard
■ Sumber : Lemak dari rongga perut Sus scrofa (L.)
(Suidae) yang telah dimurnikan
■ Pemerian : Lemak lunak, likat, warna putih bau lemak
tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan
kemudian dibiarkan, tidak terpisah air.
■ Kegunaan : Bahan dasar salep, emplastrum,
bahan makanan
■ Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Spermaseti
■ Sinonim : Cetaceum, Spermaseti
■ Sumber : Malam padat murni yang diperoleh dari minyak lemak
yang terdapat pada kepala, lemak dan badan ikan Physeter
macrosephallus,
Physeter catodon (L.) dan Hyperoodon rostratus (Miller)
(Physeteridae)
■ Pemerian : Massa hablur bening, licin, warna putih mutiara, bau dan
rasa lemah.
■ Kandungan : Setin ( = setilpalmitat ), setilstearat, setiloleat,
setilaurat, setilmiristinat, dan setil alcohol.
■ Kegunaan : Bahan dasar salep
■ Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Spermaseti (lanjutan...)
■ Cara memperoleh : Binatang menyusui ini
kepalanya besar, bagian atas kepala berisi
cairan yang setelah binatangnya mati, menjadi
padat putih seperti bunga karang, merupakan
campuran setaseum dan minyak lemak.
Dengan perasan, pencucian dengan soda dan
lain sebagainya diperoleh setaseum murni.
■ Sediaan : Unguentum Leniens (Form. Nas).
Gelatinum
■ Nama lain : Gelatina, gelatin
■ Definisi : Gelatin adalah protein yang diperoleh dari hasil
hidrolisis kalogen hewan
■ Pemerian : lembaran/serbuk/butiran, tidak berwarna atau kuning
pucat, bau dan rasa lemah.
■ Isi : Glutina tersusun atas glikol, leusin, prolin, asam glutamat, lisisn,
argini, alanin, asam asparoginat,fenilalanin, oksiprolin, dan histidin.
*Kualitas dan sifat-sifat gelatina ditetapkan oleh perbandingan antara
glutina dan khondrina yang terdapat padanya.
■ Kegunaan : Coating agent; film-former; gelling agent; suspending
agent; tablet binder; viscosity-increasing agent, cangkang kapsul
lunak dan keras; pembawa injeksi Pikti; bahan makanan jelly; pelapis
kuku utk merawat kuku
Gelatinum (lanjutan...)
Dua macam tipe gelatin yaitu :
1. Type A dengan titik iso-elektrik pada pH 7-9, diperoleh
dari partial acid hydrolysis
2. Type B dengan titik iso-elektrik pada pH 4,7-5,0,
diperoleh dari partial alkaline hydrolysis
Gelatina makanan dapat dibuat dari 3 sumber utama,
yaitu :
3. tulang-tulang yang sudah bersih : Tulang yang diolah
dengan asam klorida menghasilkan garam kalsium yang
larut dalam Osein
4. kulit babi yang baru dibekukan : Kulit babi yang diolah
dengan asam klorida dan disari pada pH 3,5 – 5 akan
menghasilkan lemak dan gelatin tipe A.
5. kulit sapi muda : Osein dan kulit sapi muda jika diolah
Chitosan
■ Sinonim : Deacetylated chitin, kitosan
■ Definisi : Chitosan adalah bahan komersial yang
diproduksi dari kulit hewan air yang berkulit keras,
seperti udang dan kepiting yang diolah secara kimia.
■ Pemerian : tidak berbau, serbuk atau serpihan
berwarna putih atau krem
■ Kegunaan : bahan penyalut, disintegran, bahan
pembentuk film, bahan pengikat, bahan peningkat
viskositas.
Chitosan (Lanjutan...)
■ Cara memperoleh: Kulit dihilangkan proteinnya dengan
penambahan larutan NaOH 3-5%  dinetralkan  kalsium
dihilangkan dengan larutan asam hidroklorat 3–5% pada suhu ruang
 endapan kitin  dikeringkan  diasetilasi (N-deacetylation)
menjadi kitosan dengan penambahan larutan NaOH 40–45% pada
suhu yang ditingkatkan  endapan dicuci dengan air bahan
dilarutkan dengan asam asetat 2% dan bahan tidak larut dibuang 
supernatan dinetralkan dengan larutan NaOH  endapan putih
(kitosan)
■ Cara lain: serbuk cangkang + HCl encer 5% diamkan 24 jam  +
CaCl2 (Ca dan pengotor dihilangkan)  ekstrak cair warna pink
dipucatkan dgn H2O2 dlm asam 5-6 jam pada suhu ruang. Hasilnya
diasetilasi pd suhu 120 C dgn campuran KOH )3 bag)’ etanol (1
bag); dan etilen glikol (1 bag)  Chitosan diperoleh sbg padatan
amorf.
SIMPLISIA HEWAN YANG BERKHASIAT
OBAT
Tyroidum

■ Nama lain: Tiroida


■ Sumber : Serbuk kering dari kelenjar tiroid binatang
menyusui, telah dibersihkan dari jaringan pengikat dan
lemak.
■ Pemerian :Serbuk warna kekuningan hingga coklat,
bau lemah, mirip bau daging rasa asin.
■ Kandungan :Tiroksin, triyodotironin, diyodotirosin,
Mono yodo tirosin.
■ Kegunaan : Pengobatan terhadap hipotiroidisme
(kerdil dan myxoedema).
■ Sediaan :Thyroidi Compressi (F.I.)
Mel Depuratum
■ Nama Sinonim : Madu murni
■ Nama hewan asal : lebah Apis mellifera (L.)
(Apidae)
■ Bagian yang diambil : Madu
■ Kandungan : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu,
air, zat atsiri aromatik, asam semut (sedikit).
■ Kegunaan : sebagai sumber hidrat arang yang
mudah dicerna, reduktor dalam sediaan-sediaan ferro.
■ Pemerian : Cairan kental serupa sirup, bening, warna
kuning muda sampai coklat kekuningan, rasa manis
khas bau enak khas, jika dipanaskan diatas penangas
air bau menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah.
Mel Depuratum (Lanjutan...)

■ Cara memperoleh :
Madu yang diperoleh dari sarang lebah 
dimurnikan dengan pemanasan dibawah suhu 80C
didiamkan  kotoran yang mengapung diambil 
madu diencerkan dengan air secukupnya hingga
bobot per ml memenuhi persyaratan.
Oleum Lecoris Asseli
■ Sinonim : Oleum Morrhuae, Cod Liver Oil,
Minyak ikan
■ Sumber : hati ikan Gadus morhua L.
(Gadidae)
■ Kandungan : vitamin A dan D serta EPA dan
DHA
■ Pemerian : Cairan minyak, encer, warna
kuning pucat, bau khas, tidak tengik, bau
seperti ikan, rasa khas, agak manis
■ Kegunaan : mempercepat penyembuhan luka
bakar, koreng, menekan sakit dan luka pada
permukaan.
Oleum Lecoris Asseli
(lanjutan...): Dalam wadah tertutup rapat,
■ Penyimpanan
terisi penuh, terlindung dari cahaya dapat
digunakan botol atau wadah lain yang telah
dikeluarkan udaranya dengan cara hampa
udara atau dialiri gas inert
■ Dosis lazim :
Dewasa : 1 x pakai = 5 ml
1 x hari = 8 - 30 ml
Propolis
Sinonim : Bee glue, Lem lebah
Nama hewan : Apis mellifera L.
asal
Keluarga : Apidae
Kandungan : Polifenol (terutama flavonoid), minyak
atsiri dan asam aromatik (5-10%), wax
(30-40%), resin, mineral kecuali sulfur,
vitamin kecuali Vit K, asam amino
esensial.
Khasiat : Diabetic nephropathy (Park J Pharm Sci,
april 2009), antidiabetic dan
hipolipidemia (Park J Pharm Sci, april
2009), menginduksi apoptosis pada sel
kanker (Evid Based Complement Alternat.
Med, 2013 on Pub Med), menginduksi
Propolis (lanjutan ...)

■ Definisi : substansi resin alami yang


dikumpulkan lebah dari bagian tanaman,
kuncup, dan eksudat. Lebah
menggunakannya untuk menutup sarang
serta untuk mencegah kerusakan sarang.
■ Pemerian : material lipofilik, keras, rapuh
saat dingin namun sangat lengket ketika
hangat, berbau aromatik, dengan variasi
warna.
Ekstrak teripang
Sinonim : Teripang laut, cucumber sea, gamat
Nama hewan : Stichopus Vatriegatus
asal
Keluarga : Stichopodidae
Kandungan : Gamapeptida, protein , kolagen ,
chondroitin , asam amino, bioaktif
elemen , glucasaninoglycans , omega
3, 6 dan Mineral
Khasiat : Memperbaiki dan meningkatkan
fungsi gerak dan mengurangi
perdarahan intramedular pada cedera
tulang belakang pada tikus (Biomed
Res-India 2012; 23 (4)), antikoagulan
dan thrombosis (Chinese journal of
Stichopus vatriegatus
Moschus moschiferus
Sinonim : Siberian Musk Deer (Inggris), Cerf porte-musc,
chevrotain Porte-musc, Porte musc (Prancis), Ciervo
almizclero (Spanyol)
Nama hewan :
Moschus moschiferus L.
asal
Famili : Moschidae
Kandungan : Alkaloid androstan (Chem Pharm Bull, 2002),
Hydroxymuscopyridine a dan
hydroxymuscopyridin B
(Planta Med, 1983), muscon
Kegunaan : Anti inflamasi ( Indian J Physiol Pharmacol,1973
jul-sep), campuran dengan herbal lain sebagai
stroke iskemi (Evid Based Complement Alternat
Med. 2012;), terapi androgen (Br J Sports Med
doi:10.1136/bjsports-2012)
Sediaan : Campuran dengan herbal lain dalam bentuk pil
Kekurangan dan kelebihan
simplisia hewani
Kekurangan
 Memiliki efek farmakologis yang lemah.
 bahan baku belum terstandar.
 Sebagaian besar Belum dilakukan uji klinik

 Mudah tercemar berbagai mikroorganisme.

 
Kelebihan

 Efek sampingnya relatif lebih kecil dari pada obat-


obatan kimia karena berasal dari alam,

 adanya Komposisi yang saling mendukung untuk


mencapai efektivitas pengobatan.

 lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degenaratif.


Pemeriksaan mutu simplisia
hewani
Pemeriksaan mutu simplisia yaitu usaha untuk menjaga
keajegan mutu simplisia
 Pemeriksaan organoleptik
 Pemeriksaan makroskopik
 Pemeriksaan mikroskopik
 Pemeriksaan secara fisika
 Pemeriksaan secara kimiawi
 Pemeriksaan secara kromatografi
Faktor yang mempengaruhi
mutu simplisia hewan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai