2. kulit babi yang baru dibekukan : Kulit babi yang diolah dengan asam
klorida
dan disari pada pH 3,5 – 5 akan menghasilkan lemak dan gelatin tipe A.
3. kulit sapi muda : Osein dan kulit sapi muda jika diolah dengan kapur,
memberikan kolagen kotor yang setelah dimurnikan pada pH 5 – 6
menghasilkan gelatin tipe B.
Chitosan
• ■ Sinonim : Deacetylated chitin, kitosan
■ Definisi : Chitosan adalah bahan komersial yang
diproduksi dari kulit hewan air yang berkulit keras,
seperti udang dan kepiting yang diolah secara kimia.
■ Pemerian : tidak berbau, serbuk atau serpihan
berwarna putih atau krem
■ Kegunaan : bahan penyalut, disintegran, bahan
pembentuk film, bahan pengikat, bahan peningkat
viskositas.
Chitosan (Lanjutan...)
• ■ Cara memperoleh: Kulit dihilangkan proteinnya dengan penambahan
larutan NaOH 3-5% → dinetralkan → kalsium dihilangkan dengan larutan
asam hidroklorat 3–5% pada suhu ruang → endapan kitin → dikeringkan
→ diasetilasi (N-deacetylation) menjadi kitosan dengan penambahan
larutan NaOH 40–45% pada suhu yang ditingkatkan → endapan dicuci
dengan air →bahan dilarutkan dengan asam asetat 2% dan bahan tidak
larut dibuang → supernatan dinetralkan dengan larutan NaOH →
endapan putih (kitosan)
■ Cara lain: serbuk cangkang + HCl encer 5% diamkan 24 jam → + CaCl2
(Ca dan pengotor dihilangkan) → ekstrak cair warna pink dipucatkan dgn
H2O2 dlm asam 5-6 jam pada suhu ruang. Hasilnya diasetilasi pd suhu 120
C dgn campuran KOH )3 bag)’ etanol (1 bag); dan etilen glikol (1 bag) →
Chitosan diperoleh sbg padatan amorf.
• SIMPLISIA HEWAN YANG
BERKHASIAT OBAT
• Tyroidum
■ Nama lain: Tiroida
■ Sumber : Serbuk kering dari kelenjar tiroid binatang
menyusui, telah dibersihkan dari jaringan pengikat dan lemak.
■ Pemerian :Serbuk warna kekuningan hingga coklat, bau
lemah, mirip bau daging rasa asin.
■ Kandungan :Tiroksin, triyodotironin, diyodotirosin, Mono
yodo tirosin.
■ Kegunaan : Pengobatan terhadap hipotiroidisme (kerdil dan
myxoedema).
■ Sediaan :Thyroidi Compressi (F.I.)
• Mel Depuratum
■ Nama Sinonim : Madu murni
■ Nama hewan asal : lebah Apis mellifera (L.) (Apidae)
■ Bagian yang diambil : Madu
■ Kandungan : Gula invert, sakarosa, dekstrin, abu, air, zat atsiri
aromatik, asam semut (sedikit).
■ Kegunaan : sebagai sumber hidrat arang yang mudah dicerna,
reduktor dalam sediaan-sediaan ferro.
■ Pemerian : Cairan kental serupa sirup, bening, warna kuning
muda sampai coklat kekuningan, rasa manis khas bau enak khas,
jika dipanaskan diatas penangas air bau menjadi lebih kuat, tetapi
tidak berubah.
• Mel Depuratum (Lanjutan...)
■ Cara memperoleh :
Madu yang diperoleh dari sarang lebah →
dimurnikan dengan
pemanasan dibawah suhu 80C
→didiamkan → kotoran yang
mengapung diambil → madu diencerkan
dengan air secukupnya
hingga bobot per ml memenuhi
persyaratan.
• Oleum Lecoris Asseli
■ Sinonim : Oleum Morrhuae,Cod Liver Oil, Minyak ikan
■ Sumber : hati ikan Gadus morhua L. (Gadidae)
■ Kandungan : vitamin A dan D serta EPA dan DHA
■ Pemerian : Cairan minyak, encer, warna kuning
pucat, bau khas, tidak tengik, bau seperti ikan,
rasa khas, agak manis
■ Kegunaan : mempercepat penyembuhan luka
bakar, koreng, menekan sakit dan luka pada
permukaan.
• Oleum Lecoris Asseli (lanjutan...)