( Kelompok 2)
1
Daftar isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 3
D. Metode ........................................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 4
A. Pengertian ................................................................................................................................... 4
B. Klasifikasi Bahan Simplisia Hewani........................................................................................... 4
BAB III PENUTUP .............................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 11
B. Saran ......................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan
bahan yang dikeringkan. Simplisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia hewani
dan simplisia pelikan atau mineral.
a) Simplisia nabati adalah simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau
eksudat tanaman. Yang dimaksud dengan eksudat tanaman adalah isi sel yang secara
spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau
zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya.
b) Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia
c) Simplisia mineral atau pelikan adalah simplisia yang berupa bahan pelikan
atau mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum
berupa zat kimia murni.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi Simplisia Hewani
2. Simplisia Simplisia Hewani
3. Klasifikasi Simplisia Hewani
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami Definisi Simplisia Hewani
2. Mengetahui dan memahami Simplisia Simplisia Hewani
3. Mengetahui dan memahami Klasifikasi Simplisia Simplisia Hewani
D. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah browsing internet
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia.
Keluarga : Bovidae
4
muda atau kuning pucat, agak tembus
cahaya bau lemah dan khas.
2. ADEPS SUILLUS
Keluarga : Suidae
3. CERA ALBA
5
Keluarga : Apidae
4. CERA FLAVA
Keluarga : Apidae
6
5. CETACEUM
Keluarga : Physeteridae
6. GELATINUM
7
Ada dua macam tipe gelatina yaitu :
7. MEL DEPURATUM
Keluarga : Apidae
8
menjadi lebih kuat, tetapi tidak berubah.
8. THYROIDUM
9
bau lemah, mirip bau daging rasa asin.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum
mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lai simplisia merupakan
bahan yang dikeringkan.
Simplisia hewani adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan
atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia.
B. Saran
Sumber Daya alam Indonesia sangat beragam dan masing-masing mempunyai
zat berguna khususnya dalam bidang pengobatan. Sebagai warga negara yang
mencintai negeri ini sudah sahrusnya kita terus berupaya menggali potensi zat
berkhasiat pada sumber daya alam indonesia dan menjaga kelestariannya.
11
Daftar Pustaka
Buku farmakognosi kelas XII SMK
Onurul9.blogspot.com
Id.m.wikipedia.org
12