Kelompok: 3
Poliketida
Poliketida adalah
Glikan adalah istilah generik untuk
polisakarida.
Polisakarida
Polisakarida dibagi atas dua kelompok :
Homoglikan: polisakarida yang termasuk jika
hanya terdiri atas satu jenis monosakarida
Heteroglikan : polisakarida yang termasuk jika
terdiri atas lebih dari satu jenis monosakarida
Homoglikan
contoh produk dari homoglikan adalah:
1. madu
2. pati
3. pati sintetis
4. inulin
5. lichenin
6. dekstran
7. siklodektrin
8. selulosa
9. kapas
10.dekstrin
Homoglikan "Madu"
Sumber Biologis: madu merupakan
sekresi manis kental yang di simpan
dalam sarang lebah oleh lebah Apis
dorsta, Apis florea, Apis indica, Apis
mellifica yang termasuk pada ordo
Hymenoptera (Famili: Apideae)
Sumber Geografis: madu melimpah di
beberapa negara seperti Afrika, India,
Jamaika, Australia, California, Chili,
Inggris, dan selandia baru
Homoglikan "Madu"
Pembuatan Madu: secara umum, lebah madu merupakan
serangga sosoal yang menghasilkan madu dan lilin lebah,
dalam satu koloni lebah memiliki satu ratu dan lebah pekerja.
lebah pekerja bekerja mengumpulkan nektar dari bunga yang
berbau manis yang sebagian besar mengandung 25%
sukrosa dan &75% air serta mengandung serbuk sari.
Invertase adalah suatu enzim yang terdapat pada mulut lebah
yang berfungsi sebagai mengubah nektar menjadi gula invert,
yang sebagian di gunakan lebah untuk bertahan hidup dan
sebagian lainnya di simpan dalam sarang lebah. seiring
berjalannya waktu lama-kelamaan air akan menguap
sehingga mengasilkan 80% gula Invert dan 20% air. dan
setelah penuh lebah akan menggunakan lilin untuk menutupi
madu dan mengurangi penguapan. madu dapat di peroleh
dengan cara sentrifugasi atau penyaringan dengan
menggunakan kain.
Homoglikan "Madu"
DeskripsiTampilan :
cairan kental kuning pucat hingga coklat kemerahan
bau : menyenangkan dan khas
rasa : manis
bobot jenis : 1,35-1,36
kandungan kimia
air( 14-24%), dekstrosa (23-36%), fruktosa ( 30-47%),
sukrosa ( 0,4-6%), dekstrin dan gom (0-7%), selain itu
mengandung bahan-bahan lain seperti minya essensial,
lilin lebah, butir serbuk sari, asam format, asam asetat,
asam suksinat dll
Homoglikan "Madu"
Kegunaan:
sebagai zat pemanis dalam pembuatan
kembang gula
sebagai demulsen ( mengurangi inflamasi dan
iritasi).
baik bagi orang sakit,bayi dan orang dewasa
karena madu mengandung gula sederhana
yang mudah diasimilasi
Homoglikan "Pati"
pati dapat dikeneal juga sebagai amilum
Sumber biologis:
pati biasanya terdapat dalam biji: jagung (Zea
mays), padi/beras (Oryza sativa), dan gandum
(Triticium aestivum) yang termasuk kepada
familly gramineae, dan juga terdapat pada umbi
kentang (Solanum tuberosum) familly
Solanaceae.
Sumber Geografis:
USA, Canada, Australia, India, Rusia, Thailand,
Indonesia, Vietnam, Pakistan, dll
Homoglikan "Pati"
Metoda Pembuatan:
Pati jagung:
biji jangung di cuci kemudian direndam pada air hangat selama 48 - 72
jam dengan penambahan larutan So2 0,2-0,3% untuk mengetahui
terjadinya fermentasi, Biji yang mengembang dilewatkan melalui mesin
kikis untuk memisahkan dan menghancurkan biji menjadi embrio dan
epikarp yang terpisah. pemisahan embrio dilakukan dengan cara
penyaringan dengan air. selanjutnya di lakukan pemisahan minyak
jagung, pemisahan minyak jagung dapat dilakukan dengan cara
ekspresi. selanjut dilakukan penganyakan dengan pengayak berukuran
halus sehinggan terjadi pemisahan antara sisa sel dan gluten. maka
hasil yang di dapatkan adalah berupa bubur seperti susu yang
merupakan campuran pati dengan gluten. kemudian dilakukan
sentrifugasi maka pati yang memiliki density lebih besar dari pada
gluten akan berada di bawah. gluten yang berada di atas akan
dihilangkan dengan pancaran air, setalah itu pati akan dibilas lagi
dengan menggunakan air tawar dan diperas selanjutnya akan di
keringkan dengan ppengering serbuk cahaya atau pengering serbuk
bergerak.
Homoglikan "Pati"
metoda pembuatan:
pati beras
beras di rendam secukupnya dalam larutan
NaOH(0,5% w/v) hingga glutan melunak dan
terlarut sebagian. Biji yang dihasilkan di giling
dalam keadaan basah dan di ambil bersama
dengan air. suspensi di murnikan dengan cara
pengayakan berulang kali. pati di peroleh
dengan cara sentrifugasi, terakhir pati di bilas,
dikeringkan, diserbukkan, dan disimpan
dalam kantong high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Metoda pembuatan
Pati Gandum
tepung gandum dibuat menjadi adonan dan dibiarkan
sebentar. gluten yang terdapat pada pada tepung
gandum akan mengembang dan dipindahkan
kedalam penggulungan beralur yang bergerak secara
maju mundur secara perlahan. dilakukan penyiraman
dengan air secara konstan sehingga pati akan
terbawa dengan air, sedangkan gluten akan tetap
berada dalam penggulungan. Adonan pati di
murnikan dengan cara sentrifugasi, dibilas,
dikeringkan, diserbukkan dan disimpan danam
kantong high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Metoda pembuatan
Pati kentang
umbi kentang dicuci kemudian dipotong-
potong pada ukuran kecil dan di buat menjadi
bubur halus dengan menghancurkannya pada
mesil parut. bubur yang di hasilkan diayak
dengan ayakan metalik untuk menghilangkan
semua zat-zat seluler. suspensi pati
dimurnikan dengan cara sentrifugasi, dibilas,
dikeringkan dan di simpan dalam kantong
high density polyethilene.
Homoglikan "Pati"
Deskripsi:
tampilan : putih: pati beras dan pati jagung
putih- cream : pati gandum
Kuning pucat : pati kentang
bau : tidak berbau
Rasa : lunak dan berlendir
Homoglikan "Pati"
Kandungan Kimia:
pati mengandung dua polisakarida kompleks
yaitu:
Amilopektin (alfa-amilosa)
amilopektin tidak larut dalam air namun
mengembang dalam air seperti pasta bila di
panaskan. amilopektin berwarna merah kebiruan
atau ungu bila di larutkan dengan iodine (0.1 N)
Homoglikan "Pati"
Amilosa ( beta- amilosa)
terlarut dalam air dan menghasilkan warna biru
terang dengan larutan iodin (0,1N)
Homoglikan "Pati"
Keguanaan pati:
memiliki sifat absorben dan demulsen.
digunakan dalam formulasi tablet dan pil
sebagai bahan pengikat yang vital.
sebagai antidotum pilihan keracunan iodine
banyak digunakan dalam perekat kertas dan
tekstil
digunakan dalam menghilangkan gatal-gatal
secara topikal dan eksternal
Homoglikan "Pati semi sintetis"
pati semi sintetis terdiri atas 90%
amilopektin, yang telah diberi perlakuan
dengan piridin dan etilen klorohidrin.
kegunaan dari amilopektin adalah:
pengembang volume plasma
pengobatan syok hipovolemik
sebagai zat krioprotektif ( zat kimia yang
melindungi sel dari efek cuaca dingin)
Homoglikan "Inulin"
Inulin memiliki persamaan dengan pati
namun memiliki sifat sebagai leuvulan dari
pada sebagai dekstran.
Perbedaan inulin dengan pati:
memberikan warna kuning dengan iodin
tidak membentuk gelatin dengan air
dalam tumbuhan, tidak ditemukan secara
umum dalam bentuk granul yang memiliki
lapisan padat.
dengan hidrolisis dengan asama akan
membentuk fruktosa
Homoglikan "Inulin"
Sumber Biologis:
Inula helenium : akar mengandung inulin
Eupatorium cannabinum : tumbuhan
mengandung inulin
Carpesium Carnuum : kepala bunga
mengandung inulin
Sumber Geografis:
Berasal dari dataran himalaya, india, eropa
dan asia
Homoglikan "Inulin"
Cara pembuatan:
Inulin di dapatkan dengan cara mengisolasi
dari umbi dahlia dari kelompok famili
compositae.
Kandungan Kimia utama dari inulin
adalah:
Fruktosa (3,4,6 trimetil fruktosa)
Homoglikan "Inulin"
Kegunaan inulin
- Sebagai zat pengidentifikasi fermentatif
untuk bakteri tertentu
- Inulin disaring khusus oleh glomerolus
dan tidak disekresikan, sehingga
digunakan sebagai zat pendiagnosis pada
ujifungsi ginjal
- Inulin baik dalam diet pasien penderita
diabetes
Homoglikan "Lichenin"
Lichenin merupakan selulosa yang
ditemukan sebagai komponen dinding sel
pada Lichen. Lichenin mudah terlarut
dalam air panas dan menghasilka larutan
koloid
Kandungan kimia :
Struktur kimia belum ditemukan, namun
diperkirakan mengandung ikatan -1,4
dan -1,6
Homoglikan "Lichenin"
Kandungan kimia
nSukrosa + (Glukosa)x (Glukosa)x+n + nFruktosa
Kegunaan
- Dekstran 40 digunakan sebagai larutan isotonik yang
diguanakan sebagai pompa untuk meningkatkan aliran
dalam bedah terkait dengan pirau kardiapulmonari. Sehingga
dekstran 40 memberikan pengaruh menurunkan viskositas
aliran darah akibat hemolisis
- Dekstran membantu meminimalkan kerekatan platelet,
sifatnya digunakan pada profilaksis trombosis dan
tromoembolisme baik selama maupun setelah pembenahan
- Dekstran 70 dan dekstran 75 sangat berguna sebagai
pengencer plasma untuk pengontrolan dan manajemen
syok hipovolemik.
-Dekstran 70 da dekstran 75 digunakan dalam larutan
sebesar 6% untuk mencegak syok tertunda akibat
pendarahan, trauma dan luka bakar
- dekstran 40 tidak hanya digunakan untuk menurunkan
viskositas tetapi juga untuk meningkatkan mikrosirkulasi
pada laju aliran rendah
- dekstran digunakan dalam formulasi vitamin larut lemak
( Vit A,D,E,K)
- dekstra juga digunakan dalam formulasi tablet
pelepasan perkelanjutan
- dekstran banyak digunakan pada berbagai pabrik
es krim , gula-gula, jeli, sirup. san toping kue
- dekstran digunakan sebagai bahan tambahan
pada pembuatan kosmetik , terutama untuk
mengurangi kerutan
siklodekstrin
siklodekstrin terdiri atas 6,7,8 molekul pada konfigurasi 1, 4 untuk
menghasilkan cincin dengan berbagai ukuran diameter. pada kenyataannya ,
berdasarkan pada geometri isomer kiral , hanya satu yang akan mungkin
dapat masuk kedalam lubang cincin, semantara yang lainnya tidak
sumber biologis
pati yang diperlukan dengan amilase bacillus macerans, enzim spesifik ,
menghasilkan campuran siklodekstrin. secara alami, siklodekstrin terdapat
sebagai karbohidrat.
pembuatan
siklodekstrin diperoleh dari kerja amilase B. macerans pada pati dan
menghasilkan homogen siklik terikat dengan unit D-gluko-piranosa
deskripsi
berbagai cincin yang menyusunnya tampak berbentuk donat, tetapi -
siklodektrin, yang terkecil dari kesatuan memiliki diameter sekitasr 2 kali
lebarnya
kandungan kimia
1. sikloheksamilosa
bentuk lempeng heksagonal/ jarum berbentuk
darah. rumus molekulnya C38H60O30
2. sikloheptamilosa
berbentuk kristal paralelogram. rumus molekulnya
C42H70O35
3. siklooktamilosa
bentuk lempeng persegi atau batang rettangular.
rumus molekul C48H80O40
kegunaan
1. sebagai enzim karena memiliki sifat seperti
enzim. contohnya siklodekstrim pertama kali
mengikat substrat, kemudian melalui gugus
substituen bekerja pada substrat tersebut
2. sebagai zat pengompleks untuk
mengetahui berbagai jenis aksi enzim
3. dapat digunakan sebagi aditif pada fase
gerak HPLC
selulosa
selusosa merupakan elemen strukturan terpenting dari
dinding sel tumbuhan tingkat tinggi. dialam, kayu
mengandung 40-50 % sesulosa digunakan sebagai sumber
utama selulosa industri, sementara kapas mengandung
98% selulosa.
sumber : berasal dari 300 juta MT karbon yang di
tranformasi setiap tahun menjadi senyawa organik oleh
tanaman dan sekitar sepertiganya di ubah menjadi selulosa
pembuatannya: metode ilmiah dalam skala besar untuk
penyiapan dilakukan penghilangan senyawa non selulosa
yang belebih seperti lignin .
prosedur penghilangan lignin
1. pelakuan dengan natrium disulfit atau (proses sulfonat), caranya
potongan kayu kecil didihkan dengan larutan natrium disulfit sehingga
lignin dubah menjadi lignosulfonat
2. perlakuan dengan natrium hidroksida atau ( proses soda), caranya
potongan kayu didihkan dengan larutan natrium hidroksida sehingga
kandungan dapat larut.
3. perlakuan dengan NaOH + Na2SO4 ( proses sulfat) caranya natrium
sulfida diperoleh dari NaOH + Na2SO4 akan menghilangkan
komponen lignin. sisa lignin dapat dihilangkan dengan klorin.
campuran hemiselulosa dan selulosa sisa di ekstraksi dengan alkalin.
hemiselulosa yang mudah larut dihilangkan dengan laruta NaOH
konsentrasi tinggi sedangkan selusan ( xilan) dapat dihilangkan
dengan larutan NaOH 5 %
deskripsi
mimiliki berat mulai dari 250 ribu sampai 1 juta atau lebih. berdasarkan
penemuan rantai panjang diketahui berdampingan sebagai suatu
bundelan , terhubung dengan ikatan H yang tersedia diantara di
sejumlah gugus OH yang berdampingan. bundelan aan bergulung
yang menghasilkan struktur seperti tali dan menghasilkan serat
yang terlihat normal. struktur tali ini mlekat pada lignin sehingga
strukturnya mirip dengan beton pada gedung
kandungan kimia
terdiri atau unit D-glukosa dan satusama lain terhubung dengan ikatan
glikosidik ke C-4 pada unit tetangganya.
kegunaan
1. cairan selulosa jika melalui spineret kedalam penangas asam
menghasilan selulosa sebagi pilamen halus yang menghasilkan
benang zat disebut sebagi rayon
2. viscosa merupakan dispersi koloid kental yang dihasilkan dari xantat
selulosa dengan melarutkannya dalam basa. xantat ini dihasilkan
dari selulosa yang engalami reaksi analog
kapas absorben( kapas murni, wol kapas,
kapas bedah)
sumber biologis
berasal dari epidormal trichomes dari biji spesies gossyipum seperti G.
herbaccum, G. Hirsitum , G.barbedense dalam famili malfaciae
sumber geografis
kapas diproduksi dalam skala besar di USA, mesir, cina, india dan bebera
afrika. kapas mesir-yarn memiliki kualitas terbaik didunia
pembuatan
pohon kapas setelah berbunga menghasilkan buah disebut kapsul dan
biasanya memiliki 3-5 sel. setelah buah matang pohon kapas terbuka lebar
dan mengandung sejumlah biji lokulus. biji tersebut berwarna cokelat dan
dikelilingi oleh rambut-rambut putih. rambut panjang disebut sebagi sabut
wol sementara rambut halus pendek disebut bulu biji kapas.
proses mekanik dilakukan pada kapas mentah dikenal dengan pemisahan biji
kapas, sehingga material yang tidak diinginkan terpisah.
delintering adalah proses mekanik membuang rambut pendek yang dihilangkan
bersama serat kapas dari proses ginning. rambur kapas berukuran panjang
dibebaskan dari zat pewarna dan lilin atau minyak yang melapisi rambut
sehingga rambut menjadi non absorben
kapas absorben yang diperoleh melalui mesin penyisiran
untuk menyusun serat-serat menjadi arah paralel dan
untuk menhgilangkan serat yang belum matang. serat
pendek dihilangkan lagi dengan menyisir mekanik.
akhirnya serat kapas dihilangkan lemaknya
menggunakan alkali, dibilas,diputihkan(soda terklorinasi)
dan kemudian di bilas dnegan asam mineral encer. serat
kapas kembali dibilas,dikeringkan, disisir dan di strilkan.
deskripsinya
rambut filamen putih lunak, halus. melalui mikroskop
seperti rongga, rata, membelit, melintang, dan agak tebal
pada sudutnya. tidak berwarna dan berasa
kandungan kimia
sebagian besar kapas absorben mengandung 93-94%
selulosa dengan kelembapan 6-7%
kegunaan
1. sebagai pemabalut bedah
2. pada industri tekstil digunakan untuk membuat jenis serat
3. digunakan sebagai bahan tambahan pada formulasi
farmasetikal contohnya: mikrokristalin selulosa sebagai
penghancur tablet
CMC sebagai bahan pengikat dan pengental
rayon sebagai bantuan bedah
etis selulosa sebagai zat pengikat dan pelapis film
minyak biji kapas tingkat farmasetikal digunkan sebagai
emolien dalam injeksi hormon steroid
4. dapat digunakan sebagai bahan peledak
Dekstrin
Pembuatan
Dekstrin disiapkan melalui hidrilisis pati secara tidak sempurna dengan
asam encer atau dengan pemanasan pati kering.
Jenis dekstrin
- Gom Inggris, Gom pati : dihasilkan pada temperatur tinggi
tanpa adanya asam.
Ciri:
a. Berwarna coklat gelap dan berbau
b. Viskositas tinggi, sangat larut dalam air dingin
c. Tidak mereduksi larutan fehling
d. Memberikan warna coklat kemerahan dengan iodin
- Dekstrin kenari, dekstrin kuning : disiapkan dengan hidrolisis pati pada
temperatur tinggi dalam waktu lama dengan adanya sedikit asam.
Ciri :
a. Berwarna coklat ringan dan kuning, berbau
b. viskositas rendah, sangat larut dalam air dingin