Anda di halaman 1dari 6

APARATUR SIPIL NEGARA

(ASN)
KELOMPOK 13
ATHIFA SYZIYA PUTRI (1709114660)
PRATAMA LAWRANCE (1709113388)
YECHIELDO PAKPAK (1709113385)
PENGERTIAN ASN
Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah profesi bagi Pegawai
Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah ( Tenaga Kontrak ).
Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
DASAR HUKUM ASN
Dasar hukum yang mengatur tentang ASN adalah UNDANG-UNDANG RI Nomor 5 Tahun 2014
tentang APARATUR SIPIL NEGARA. Dalam UU tersebut diatur beberapa hal mengenai ASN,
yaitu:
• ASN sebagai profesi
• Kategori pegawai ASN, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPKK)
• Pembentukan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)
• Jabatan dalam ASN
• Batas usia pensiun
• Perlindungan dari intervensi politik
• Penguatan kompetensi, kompetisi, manajemen dan pengembangan karier
• Mutasi, Penggajian dan Pemberhentian
• Pengisian Jabatan Tinggi
JENIS ASN
Menurut Pasal 6 UU RI nomor 5 th 2014 tentang ASN, jenis ASN terbagi 2, yaitu:
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
PNS sebagaimana dimaksud merupakan Pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan
memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai
dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai
dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang
ASN.
STATUS, FUNGSI DAN TUJUAN ASN
• Menurut Pasal 7 UU RI nomor 5 th 2014 tentang ASN, status ASN menurut
jenisnya sebagai berikut:
(1) PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a merupakan
pegawai yang berstatus pegawai tetap dan memiliki Nomor Induk
Pegawai.
(2) Pegawai Tidak Tetap Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf b merupakan pegawai yang diangkat dengan perjanjian kerja dalam
jangka waktu paling singkat 12 (dua belas) bulan pada Instansi dan
Perwakilan.
• Menurut Pasal 10 UU RI nomor 5 th 2014, fungsi ASN ada 3, yaitu:
1. pelaksana kebijakan publik
2. pelayan publik
3. perekat dan pemersatu bangsa
• Sedangkan tujuannya adalah:
1. Independensi dan netralitas, dimana ASN dilindungi dari kepentingan
politis dengan adanya sistem merit protection
2. Kompetensi, dimana hal yang dinilai dari ASN adalah kemampuan,
keahlian, profesionalitas, pengalaman, dll
3. Kinerja/ produktivitas kerja
4. Integritas
5. Kesejahteraan
6. Kualitas pelayanan publik
7. Pengawasan dan akuntabilitas

Anda mungkin juga menyukai