Hidrokarbon aromatik polisiklik dan sebagian besar turunannya berbentuk zat padat.
Contoh paling sederhana senyawa aromatic polisiklik dalam kehidupan sehari hari adalah
naftalena yang digunakan sebagai pengusir ngengat.
Tata nama senyawa aromatic polisiklik
Sistem cincin senyawa aromatik polisiklik memiliki tata nama tertentu yang berbeda dengan
penomoran pada benzena atau sikloalkana.
Penataan nama secara trivial, posisi substituen dalam naftalena tersubstitusi mono dinyatakan
dengan huruf unani (α dan β).
Posisi yang berdekatan dengan karbon-karbon pemaduan cincin disebut posisi alfa (α), posisi
berikutnya adalah beta (β).
Kereaktifan senyawa aromatic polisiklik
Senyawa aromatik polisiklik lebih reaktif terhadap serangan oksidasi, reduksi, dan substitusi
dibandingkan senyawa benzene.
Reaksi oksidasi
Asam ftalat anhidrida dibuat dari oksidasi naftalena dengan katalis vanadium oksida.
Persamaan reaksinya :
Ini apa….???? entar kami jelasin ges……
Antrasena dan fenantrena dapat juga dioksidasi menjadi suatu kuinon. Reaksinya :
Ini lanjutannya ya ges….
Reaksi reduksi
Berbeda dari benzena, senyawa polisiklik dapat dihidrogenasi (direduksi) parsial pada
tekanan dan suhu kamar.
Untuk menghidrogenasi semua cincin aromatik dalam naftalena dapat dilakukan pada
suhu dan tekanan tinggi
Ini apa lagi …….??? Mari kita bahas sama sama
Reaksi subtitusi
Sistem cincin aromatik polisiklik lebih reaktif terhadap serangan substitusi daripada benzena.
Naftalena mengalami reaksi substitusi terutama pada posisi atom karbon nomor-1.
Beberapa contoh reaksi substitusi aromatik polisiklik di antaranya reaksi brominasi dan reaksi sulfonasi.
Reaksi subtitusi brominasi
Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa naftalena dapat dibrominasi pada suhu kamar menggunakan
katalis FeBr3.
Br2 + FeBr3 FeBr4- + Br+
FeBr4- ⇌ FeBr3+ +Br-
Ini lanjutan……
Penataan nama dapat juga menggunakan huruf Yunani untuk substituen mono, sama seperti
pada senyawa polisiklik aromatik
Senyawa aromatik heterosiklik lingkar 5
Pirola/pirol
Pirola atau pirol adalah senyawa aromatik lingkar 5 yang mempunyai 4 atom karbon,
yang mengikat 5 atom hidrogen, dan satu atom natrium ( C4H4NH ).
Karena satu atom karbon di gantikan oleh atom nitrogen dengan titik lebur -23 dan titik
didih 129 - 131
Struktur pirola/pirol
Ini lanjutannya ya ges ya…..
Furan
Furan dikenal juga dengan furfuran atau furana, adalah struktur cicin yang mengandung
atom oksigen sebagai bagian dari cincin.
Tiofen
Tiofen adalah senyawa heterosiklik dengan rumus C4H4S, struktur beranggotakan 5 yang
mana tersusun stas 4 atom karbon dan belerang, sebagian besar reaksinya menyerupai benzene.
Senyawa aromatik lingkar 6
Piridina/piridin
Senyawa heterosiklik dengan enam anggota yang paling umum adalah piridina. Piridina memiliki struktur sama dengan
benzena, berupa cincin datar dengan lima atom karbon dan satu atom nitrogen.
piridina :
Kuinolina adalah suatu heterosiklik cincin terpadu yang memiliki struktur serupa naftalena, tetapi dibedakan adanya atom
nitrogen pada posisi–1 dalam cincin.
Adapun isokuinolina adalah isomer posisi dari kuinolina yang memiliki atom nitrogen berada pada posisi–2
kuinolina : isokuinolina :
Kereaktifan senyawa aromatic heterosiklik
Furan
Ini yang terakhir….
Tiofen
Piridin
ini yang terakhir….
Tapi ingat…..!!!!!
Kita ini di kelas bukan di jalan,
Jadi ga usah nanya
gak bakal tersesat kok